NovelToon NovelToon
THE VAMPIRE PRINCE'S FORBIDDEN LOVE

THE VAMPIRE PRINCE'S FORBIDDEN LOVE

Status: sedang berlangsung
Genre:Vampir / Cinta Beda Dunia / Cinta pada Pandangan Pertama / Mengubah Takdir
Popularitas:526
Nilai: 5
Nama Author: MUSTIKA DEWI

The Vampire Prince's Forbidden Love

‎"Darahnya membangkitkan sang pangeran malam. Cintanya bisa membunuhnya."

‎Saat Luna menyentuh peti mati itu, ia tak tahu bahwa hidupnya akan terikat oleh takdir kuno dan oleh cinta seorang vampir yang tak boleh mencintai.

‎Antara keabadian dan kematian, bisakah cinta tetap hidup?


Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MUSTIKA DEWI, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perpisahan Yang Sementara Menyisakan Luka

 Di sebuah desa kecil di kota Vampiria yang terletak di antara hutan lebat dan pegunungan tinggi, kabar tentang kebangkitan Yong Jian dan Rogue menyebar seperti api di padang kering. Klan Pemburu Vampir, yang selama ini bersembunyi dalam bayang-bayang, mulai bergerak, bersiap untuk menghadapi ancaman yang dianggap telah lama terpendam. Di tengah ketegangan ini, seorang gadis muda bernama Luna terjebak dalam konflik yang lebih besar dari dirinya.

Luna, gadis dengan rambut hitam legam dan mata secerah bulan purnama, tidak pernah menyangka bahwa hidupnya akan terjerat dalam dunia vampir. Dia hanya ingin menjalani kehidupan yang normal, tetapi takdir membawanya ke dalam kegelapan yang tak terduga. Saat malam tiba, dia merasakan kehadiran yang menakutkan di sekitar kastil merah milik Rogue, dan suara langkah kaki di belakangnya membuat jantungnya berdegup kencang. Pemburu misterius bernama Ezren, dengan tatapan tajam dan aura yang penuh misteri, muncul dari bayang-bayang.

Ezren adalah seorang pemburu yang terlatih, dikenal karena keberaniannya dan dendam pribadinya terhadap Yong Jian dan vampir lainnya. Dia telah kehilangan orang yang dicintainya di tangan para makhluk malam itu, dan kini, dia bertekad untuk membalas dendam. Namun, saat dia melihat Luna, hatinya bergetar. Gadis itu bukanlah musuh, dia adalah korban dari dunia yang kejam ini.

“Luna,” suara Ezren lembut namun tegas. “Aku di sini untuk membantumu. Dunia vampir ini berbahaya, untuk manusia dan aku tidak bisa membiarkanmu terjebak di dalamnya.”

Luna menatap Ezren dengan campuran rasa takut dan harapan. “Tapi aku tidak tahu bagaimana cara untuk keluar. Mereka… mereka akan mencari ku.”

Ezren mengangguk, memahami ketakutan yang menguasai gadis itu. “Aku akan melindungi mu. Kita bisa pergi ke tempat yang aman, jauh dari mereka. Aku berjanji akan membawamu keluar dari kegelapan ini.”

Malam demi malam, mereka pergi dan bersembunyi di hutan, merencanakan langkah selanjutnya. Ezren mengajarkan Luna cara bertahan hidup, cara mengenali jejak vampir, dan yang terpenting, cara mempercayai dirinya sendiri. Dalam perjalanan ini, keduanya mulai membangun ikatan yang pertemanan. Luna menemukan keberanian dalam dirinya, sementara Ezren mulai merasakan harapan yang telah lama hilang.

Namun, saat mereka semakin dekat dengan kebebasan, bayang-bayang Yong Jian dan Rogue semakin mendekat. Klan Pemburu Vampir tidak akan tinggal diam. Mereka menginginkan Luna, dan mereka akan melakukan apa pun untuk mendapatkannya. Dalam satu malam yang kelam, saat bulan purnama bersinar terang, mereka disergap oleh pasukan vampir yang dipimpin oleh Yong Jian sendiri dan Rogue dari bangsa yang lain.

“Luna!” teriak Ezren, melindungi gadis itu dengan tubuhnya. “Jangan takut! Aku akan melindungi mu!”

"Tidak Ezren! Kamu salah, Yong Jian bukan lelaki jahat. Dia lelaki yang baik. Hanya Rogue lelaki jahat dari bangsa Vampir merah." Luna mulai menjelaskan pada Ezren.

Pertarungan yang sengit pun terjadi. Ezren, dengan keterampilan bertarungnya, melawan para vampir dengan keberanian yang tak tergoyahkan. Namun, jumlah mereka terlalu banyak. Luna, yang menyaksikan semua itu, merasa hatinya terbelah. Dia tidak bisa membiarkan Ezren berjuang sendirian, namun di sisi lain, ia tidak membiarkan Yong Jian, pengeran Vampir yang ia cintai, terluka akibat pertarungan itu. Dalam momen ketegangan, dia menemukan kekuatan dalam dirinya yang belum pernah dia sadari.

Dengan keberanian yang baru ditemukan, Luna melangkah maju, menggunakan semua yang telah dia pelajari. Dia berteriak, memanggil kekuatan dalam dirinya, dan cahaya terang menyelimuti tubuhnya. Para vampir terkejut, dan Ezren menatapnya dengan takjub. Luna telah bangkit, menjadi lebih dari sekadar gadis yang dikejar, dia adalah harapan yang bersinar dalam kegelapan.

Dalam kegelapan malam yang dipenuhi dengan aroma darah dan debu, Luna dan Ezren berdiri di tengah medan perang yang berantakan. Mereka baru saja berhasil mengalahkan pasukan vampir Rogue yang mengancam dunia mereka. Namun, di tengah kemenangan itu, hati Luna terasa hancur saat melihat Yong Jian, pangeran vampir yang selama ini menjadi teman dan pelindungnya, tergeletak di tanah, terluka parah akibat serangan Ezren.

“Yong Jian!” teriak Luna, berlari menghampiri sosok yang terbaring lemah. Air mata mengalir di pipinya saat ia merasakan ketidakberdayaan. Di sisi lain, Ezren, yang sebelumnya berjuang dengan gagah berani, kini merasakan gelombang kemarahan dan kebingungan. Mengapa Luna begitu mencintai Yong Jian? Apa yang membuatnya begitu istimewa?

Luna merangkul Yong Jian, berusaha menahan rasa sakit yang menggerogoti hatinya. “Bangunlah, Yong Jian. Kamu harus bertahan!” serunya, suaranya bergetar penuh harapan. Namun, Yong Jian hanya bisa tersenyum lemah, matanya yang tajam kini tampak redup.

Ezren mendekat, hatinya bergejolak. “Luna, dia adalah musuh kita! Dia adalah vampir yang sama dengan mereka!” teriaknya, berusaha menjelaskan. Namun, kata-katanya hanya menambah kemarahan Luna.

“Dia bukan musuh! Dia tidak sejahat mereka!” Luna berbalik, matanya menyala dengan kemarahan. Dalam sekejap, ia melayangkan pukulan ke dada Ezren, membuatnya terkejut.

“Kamu jahat, Ezren! Sudah ku katakan, Yong Jian itu lelaki yang baik. Pergi dari sini!”

Ezren tertegun, hatinya teriris mendengar kata-kata Luna. Ia tidak pernah mengira bahwa cinta Luna untuk Yong Jian begitu dalam. Dalam sekejap, semua usaha dan pengorbanannya terasa sia-sia. Ia merasa terasing, seolah semua yang ia lakukan untuk melindungi Luna tidak berarti apa-apa. Ia memang menyukai Luna.

“Luna, aku hanya ingin melindungimu,” kata Ezren, suaranya bergetar. “Dia adalah vampir, dan kita tahu apa yang mereka lakukan. Dia bisa saja berpura-pura baik.”

“Dia tidak berpura-pura!” Luna membalas, suaranya penuh emosi. “Dia telah berjuang bersamaku, melindungiku dari kegelapan. Sementara kamu… kamu hanya melihatnya sebagai musuh!”

Ezren merasa hatinya hancur. Ia tahu bahwa Luna harus memilih antara cinta dan pertemanan. Cinta antara Luna dan Yong Jian adalah suatu kesalahan besar. Dalam kekacauan itu, ia menyadari bahwa cinta tidak selalu berarti memiliki. Terkadang, cinta berarti melepaskan.

Sementara itu, Yong Jian berusaha untuk bangkit, meski terluka. “Luna, jangan marah pada Ezren. Dia hanya melakukan apa yang dia anggap benar,” katanya dengan suara lemah. “Kita semua berjuang dalam kegelapan ini. Kita harus bersatu, bukan berpecah belah.”

Luna menatap Yong Jian, hatinya bergetar mendengar kata-katanya. Ia tahu bahwa mereka harus menemukan cara untuk bersatu, meskipun perbedaan di antara mereka. “Aku tidak ingin kehilangan kalian berdua, karena aku tahu, kalian berdua adalah lelaki baik” ujarnya, air mata mengalir di pipinya.

Ezren, yang melihat betapa dalamnya perasaan Luna terhadap Yong Jian, merasa tergerak. “Baiklah,” katanya pelan. “Jika itu yang kamu inginkan, aku akan mundur. Tapi ingat, aku akan selalu ada untukmu, Luna.”

Dengan keputusan itu, Ezren melangkah mundur, memberikan ruang bagi Luna dan Yong Jian. Dalam hati, ia berharap agar mereka bisa menemukan jalan menuju perdamaian, meskipun ia tahu bahwa cinta Luna akan selalu menjadi bayang-bayang di hidupnya. Namun Yong Jian bangkit dan menghampiri nya.

"Ezren! Aku tahu, kamu adalah lelaki baik. Kamu sama dengan Luna. Kalian dari bangsa manusia. Aku izinkan kamu untuk membawanya pergi dunia yang seharusnya. Aku ingin dia selamat dari ancaman Rogue." ucap Yong Jian, sambil menitikkan air mata.

"Yong Jian! Apa yang kau ucapkan? Bukan kah kita saling terpaut satu sama lain? Bagaimana kamu bisa menjalani hari-hari mu tanpa aku di samping mu?" tanya Luna sambil menyentuh kedua pipi Yong Jian dengan lembut.

"Walaupun berat, tetapi ini satu-satunya jalan terbaik. Untuk menyelamatkan mu dari ancaman Rogue. Nanti jika aku merindukan mu, aku akan menjemputmu kembali bersamaku." ujar Yong Jian.

Dengan kekuatan nya, Yong Jian membuka portal menuju dunia manusia. Ia harus merelakan Luna kembali ke dunia nyata, walaupun hanya sementara. tetapi rasa itu sangat menyakitkan baginya.

1
Mericy Setyaningrum
suka sama vampire cina seruuu ini
MUSTIKA DEWI: terima kasih banyak sudah hadir di cerita ini🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!