NovelToon NovelToon
The Chicken Mafia

The Chicken Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Mafia / Karir / Evolusi dan Mutasi
Popularitas:806
Nilai: 5
Nama Author: Radit Radit fajar

Seorang mafia ayam 🐓

Renardo adalah seorang pria yang baru saja bekerja di perusahaan mafia yang aneh. sistemnya menggunakan ayam, jadi setiap pekerja punya rekan kerja ayam masing-masing untuk menjalankan tugas.

ayam-ayam bisa dilatih dan dilengkapi senjata. Para ayam juga bisa memakan obat tertentu untuk mendapat kekuatan.

Renardo yang saat itu hanya disuruh membawa ayam tanpa informasi tambahan membawa ayam jagonya yang berasal dari perternakan biasa bernama Kibo.

Akankah Renardo dan Kibo melakukan pekerjaan mereka dengan baik?

🥚 Peringatan Organisasi Ayam: Segala perdagangan obat-obatan ayam, undian ayam, atau pemerasan peternak dalam cerita ini hanya terjadi di dunia fiksi. Jika Anda mencoba di dunia nyata, Anda bukan mafia ayam… Anda hanya mencari masalah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Radit Radit fajar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Awal Yang Baru

Sampai ke ruangannya, ada di permukaan tanah. Barusan aku dan Kibo menaiki tangga.

Disini ada beberapa warga biasa yang berdatangan. Aneh sekali, tidak ada mafia penjual yang menjaganya.

Tapi aku bisa mengerti saat melihat ruangan ini lebih teliti. Setiap rak, atau tempat ditutupi pakai kaca.

Ada semacam alat di dinding untuk memasukkan uang lalu bagian rak atau tempat yang dipilihnya akan terbuka. Disini tidka ada kerusuhan, karena di sudut dinding langit-langitnya ada CCTV.

Aku mencari tempat kayu makanan yang ada tempat untuk telur. Sampai akhirnya aku ketemu tempat telur yang masih kosong.

Tanganku menaruh telur-telur ayam di plastikku ke tempat itu. Lalu aku ke alat yang ada di dinding toko.

Ada alat lain seperti kamera yang menganalisis identitasku. Baru setelah itu telur-telur yang kutaruh tadi tempatnya tertutup.

Ting!

Ada suara dari ponselku, membuatku melirik ponselku.

"Renardo, kita disuruh ke ruangan [PA] - 01." begitulah isi pesan yang diberikan Bruno padaku.

"oke, aku kesana." jawabku melalui pesan di ponsel.

Aku mengatur peta jam tanganku agar memperlihatkan garis meras ke arah ruangan [PA] - 01. Ruangan itu biasanya digunakan untuk berkumpul baik kelompok kecil maupun besar.

Tapi kenapa aku disuruh kesana? Aku juga bingung, jadi agar tau jawabannya aku harus kesana.

"Kibo, ayo kita jalan lagi."kataku pada Kibo yang disebelahku.

Sebagai jawabannya, Kibo mengikutiku saat berjalan ke ruangan itu.

Jalannya juga tidak terlalu jauh. Jadi kami bisa lebih cepat sampainya ke ruangan itu. Sepanjang perjalanan aku mencoba menebak-nebak ada apa disana.

Sesampainya di ruangan itu. Vin, Van, Bruno, dan Lola sudah berbaris sejajar dari kiri kekanan.

Di depan mereka, berjarak dua langkah. Ada seorang pria yang tingginya sedikit lebih tinggi dibanding Bruno. Pria itu punya lencana berbentuk persegi dengan latar belakang hitam polos bertuliskan huruf "H" berwarna putih.

Seragam pria itu sama seperti para pria disini, kemeja putih, dengan dasi, jas, dan celana berwarna hitam. Umurnya sedikit lebih tua dari kami, mungkin sekitar 2-3 tahun lebih.

Aku ikut baris disebelah Bruno. Kali ini aku tidak akan bertanya dulu, lebih memilih melihat apa yang akan dilakukan pria di depan kami.

"bagus, semua sudah datang?" tanya pria itu. Suaranya terdengar berat dan tegas, sepertinya dia sudah profesional.

"iya pak." Bruno mengangguk menjawabnya.

"oke. Perkenalkan namaku Grek. Mungkin diantara kalian sudah ada yang mengenaliku." pria itu memperkenalkan dirinya. Aku dan teman-temanku mengangguk pelan sebagai jawaban.

"disini aku akan memberi tahukan bahwa selama beberapa hari terakhir kalian sebenarnya belum diterima secara resmi di mafia ayam ini." Grek berkata.

Dahiku sedikit mengerut, jika belum diterima, kenapa kami sudah diberi beberapa tugas?

"kalian mungkin merasa masuk awal kepekerjaan ini cukup mudah. Tapi sebenarnya itu belum ujian aslinya. Karena selama beberapa hari terakhir, kalian disini untuk mulai merasakan hal-hal jika kalian sudah bekerja disini, tugas yang seperti biasa, misi spesial bersama. Walau jelas, sebenarnya tidak akan semudah itu, ujian sebenarnya aku yang akan melatih kalian, tidak sanggup? Silahkan keluar. Ini berfungsi agar kalian bisa mengakses lebih banyak hal. Jika sudah resmi diterima, kalian baru akan punya lencana huruf 'H' sepertiku."

Aku dan teman-temanku mengangguk paham dengan penjelasan itu. Kukira selama ini aku sudah resmi diterimanya, ternyata belum.

"ayo kita keluar, karena ujiannya bisa jadi sekaligus latihan. Kalian boleh gagal sebanyak apapun asal terus mencoba sampai berhasil. Karena itulah kukatakan kalau tidak sanggup silahkan keluar." Grek mulai jalan ke salah satu pintu.

"ikuti aku." Grek berkata.

Aku dan teman-temanku mengangguk. Kami semua jalan mengikuti Grek.

Tibalah di sebuah tangga menuju ke atas. Seperti yang kami duga, saat dibuka mengarahnya ke permukaan tanah.

Tapi kami bukan ada di padang rumput luas, juga bukan pinggiran kota.

Suara serangga dan burung terdengar di sekitar. Udara segar terasa melewati kulit-kulit kami. Kami berada di tengah hutan.

Pepohonan hijau sejauh mata memandang terlihat. Ini jelas jauh dari pemukiman.

"kita latihannya disini?" tanyaku kepada Grek.

"iya, kita mulai dari sekitar sini saja dulu." Grek berkata, mulai berjalan.

Grek melihat-lihat sekeliling hutan. Sepertinya menimbang-nimbang dimana kami paling cocok latihan pertama kali. Serta bagaimana latihannya.

"oke, kalian tinju dulu batang-batang kayu disini selama satu menit. Satu persatu, dimulai dari Vin, Van, Lola, Bruno, lalu Renardo." jelas Grek.

Aku hendak mengeluh tertahan. Kalau berurutan jelas diperhatikan dengan baik semuanya, apalagi aku ditaruhnya di urutan terakhir. Perasaan tegangku bisa tertahan lumayan lama.

Kami, alias aku dan teman-temanku berbaris sesuai urutan tadi menghadap sebuah batang pohon. Vin yang duluan maju, dia bersiap lalu mulai memukul pohon itu.

Di jam tangan Grek dia sudah mengatur timernya agar waktunya bisa pas.

"jangan terlalu kuat dan jangan juga terlalu lemah memukulnya, itu untuk menjaga daya tahan. Sama halnya dengan kecepatan, jangan sampai terlalu cepat atau terlalu lambat untuk menjaga stamina." Grek berkata.

Vin mengangguk. Ditengah tinjuannya dia mulai memperbaikinya, dengan mengstabilkan kecepatan dan kekuatan.

Tapi sejujurnya diluar perasaan tegangku saat menunggu. Aku cukup suka suasana di hutan ini, lebih menenangkan jika dibandingkan dalam bangunan mafia ayam.

Sampai akhirnya Van, Lola, dan Bruno maju. Grek mengoreksi juga gerakan mereka agar mereka perbaiki ditengah tinjuan. Hanya Bruno yang sepertinya sudah cukup lancar melakukannya meski diawal.

"Renardo, giliranmu." Grek berkata.

Aku mengangguk pelan, berjalan perlahan. Sekilas aku melirik teman-temanku, mereka masih duduk di akar pohon yang lumayan besar.

Tanganku mulai memukul pohon di depan. Tiga puluh detik berlalu, aku melakukannya cukup baik.

Kecepatan dan kekuatanku konsisten. Tapi energiku belum sebanyak teman-temanku, perlahan staminaku habis.

Sehingga pukulanku sedikit melambat, sesekali aku mempercepat pukulanku.

"kamu harus latihan stamina setelah ini Renardo." Grek berkata, aku mengangguk mengerti.

Latihan lanjutan juga mulai menyusul setelah itu. Sejauh ini masih seperti olahraga dasar, lompat, lari memutari empat pohon, dan sebagainya.

Bruno yang paling baik dalam mengerjakannya. Karena seperti di cerita latar belakangnya, dia sudah sering di GYM.

"oke, latihan untuk hari ini selesai disini dulu. Kalian bebas setelah ini. Bruno punya nomor ponselku, akan kukabari dia ketika latihan lagi. Kalian juga jangan khawatir jika diberi tugas ditengah latihan, besok lakukan saja dulu." Grek menjelaskan saat aku dan teman-temanku hendak masuk pintu ke bawah tanah.

Kami semua mengangguk, lalu menutup pintu. Sementara Grek katanya masih mau dihutan itu dalam beberapa saat.

Sepertinya Grek mau menyiapkan sesuatu untuk pelatihan kami di keesokan hari.

1
Rudian Rudi
konsepnya unik dan seru, semangat terus thor updatenya/Smile/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!