Helena seorang dokter kecantikan dan juga ahli membuat obat sedang terjebak di dalam tubuh gemuk seorang pemeran figuran sebuah novel klise hasil karya salah satu pasien nya.
Karena tersedak permen karet saat berendam di dalam bathtub nya membuat Helena kehilangan nyawa dan berakhir terjebak di dalam tubuh wanita gemuk ini.
"haishh!!! kenapa aku terjebak di dalam tubuh gemuk ini!! tidak kah Mereka tau menurunkan berat badan sangat lah sulit!! aku harus bekerja ekstra untuk mendapatkan tubuh indah ku sebelumnya!!. aku tidak ingin mengulangi diet ku!!!".
Yah.. sebelum mendapatkan gelar dokter Helena adalah gadis gendut yang selalu di remehkan teman-teman nya.
di dalam dunia novel ini mampukah Helena kembali menjalankan diet nya dan membentuk tubuh baru yang saat ini ia tempati? atau malah pasrah dengan keadaan?
yuk intip perjuangan Helena menjadi wanita cantik dan juga anggun walaupun hanya sebagai seorang figuran.
bantu like dan komen ya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahma rain, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
PERGI BERSAMA
Beberapa hari telah berlalu saat ini kerajaan sedang di hebohkan dengan penyakit yang di derita putra mahkota. Pemeran utama pria dalam dunia novel itu tiba-tiba sakit setelah pergi ke salah satu desa ya g ada di kota Gillet. Pria tampan itu terbaring lemah tak berdaya dengan wajah pucat nya. Beberapa dokter tidak belum bisa menyembuhkan putra mahkota.
Semalam putra mahkota mengunjungi desa Guinea yang di kabar kan sedang mengalami kesulitan dalam memberantas sebuah penyakit menular. Bahkan beberapa desa kecil yang berdekatan kabar nya juga hampir terserang penyakit tersebut.
Putra mahkota yang di kirim untuk menangani masalah itu kini terbaring lemah bahkan raja memerintahkan untuk tidak dekat dengan putra mahkota hingga dia sembuh. Putra mahkota di isolasi di bangunan kecil di pinggiran istana. Namun gelar pria itu masih belum berubah. Andreas masih sebagai putra mahkota.
Para saudara nya yang lain kini mulai melihat hal ini sebagai kesempatan untuk merebut tahta. Pangeran ketiga dan juga pangeran kedua yang biasa nya hanya diam tak bergerak. Kini mulai mencari muka dengan ayah mereka.
Sementara Andreas yang masih terbaring lemah tak bisa melakukan apapun. Dia di jauhi dan Alisa yang kata nya menyukai pria itu kini perlahan-lahan menjauh dengan alasan menghindari penyakit. Andreas sendirian, saat-saat seperti ini dia melihat siapa yang benar-benar ada di samping nya. Dan itu tidak ada satupun.
Beralih ke mansion milik Arthur, adik tiri raja itu terlihat sibuk mempersiapkan diri untuk pergi ke desa Guinea. dia dan beberapa bawahan nya sedang memasukkan barang ke dalam kereta kuda.
Helena berjalan mendekat untuk melihat apa yang sedang terjadi.
"kau akan pergi?" tanya Helena dengan wajah kepo nya melihat Arthur yang sedikit sibuk hari ini.
"aku akan pergi ke kota Gillet. Raja meminta ku untuk menangani beberapa kekacauan di desa Guinea. Musim dingin kali ini kerajaan ini sedang tertimpa sebuah bencana. Di desa Guinea sedang di Landa sebuah penyakit yang menular. Dalam rapat tadi pagi para bangsawan itu menginginkan ku untuk menyelesaikan tugas dari putra mahkota yang sekarang sudah terjangkit wabah tersebut". Jelas Arthur yang kini menggapai tangan Helena dan menggenggamnya.
Helena hanya diam karena kedekatan mereka juga semakin hari semakin baik. Dokter dari jaman modern itu sudah menerima dengan senang hati perlakuan Arthur. Dan Arthur berhasil, Helena sudah mulai menyukai pria itu.
"tinggal lah di rumah. Aku akan segera pulang. Dan juga aku akan memerintahkan beberapa penjaga untuk tidak menerima siapapun yang masuk ke tempat ini". Ucap Arthur lagi sambil mengelus pucuk kepala Helena dengan sayang.
"apa aku boleh ikut?"
Pertanyaan yang di lontarkan oleh Helena membuat raut wajah Arthur berubah.
"tidak!! Aku tidak ingin kau kenapa-kenapa. Desa itu sudah terserang wabah penyakit menular bahkan dokter kerajaan tidak bisa memberikan sebuah kesembuhan!" jawab Arthur dengan sangat tegas.
Helena menghelakan nafas nya. Wanita itu lupa jika dia belum memberi tahu kan kepada Arthur bahwa ia adalah seorang dokter yang terjebak di dalam tubuh figuran yang dulu nya gendut.
Dengan tiba-tiba Helena memeluk tubuh Arthur dengan sangat berani. Para pengawal yang tadi nya bekerja mengangkut beberapa peti barang kini menundukkan pandangan mereka.
Sedangkan Arthur membeku saat tubuh Helena memeluk nya dan meletakkan kepala nya di dada bidang milik pria itu.
"aku ingin mengatakan sesuatu pada mu".
"katakan lah aku akan mendengarkan nya".
"sebenarnya aku adalah seorang dokter! Jadi ijinkan aku untuk membantu mu!"
"aku tau kau seorang dokter. Aku bukan menyepelekan kemampuan mu. Aku hanya takut jika kau terluka atau bahkan lebih parah nya kau terjangkit. Aku tidak akan memaafkan diriku jika terjadi sesuatu pada mu!" jelas Arthur yang kini sudah membalas pelukan dari Helena.
Helena terkejut mendengar jika pria nya itu tau jika dia adalah dokter. 'apa dia tau juga aku berasal dari keluarga Marques Blaxton. Semoga saja tidak!!' batin Helena.
Namun wanita itu tidak menyerah begitu saja. Helena mendongakkan kepalanya dan kini menatap Arthur dengan wajah puppy eyes nya.
"ku mohon!!! Aku berjanji aku akan baik-baik saja. Sebagai seorang dokter aku tidak bisa membiarkan banyak orang mati dengan sia-sia. Dan sebagai gantinya aku setuju kita menikah di akhir musim dingin ini!"
Kini giliran Arthur yang menghelakan nafas panjang. Berdebat dengan Helena pasti tidak akan ada ujung nya. Wanita yang masih dalam pelukan nya ini begitu keras kepala dan berkemauan kuat, jadi percuma menyuruh nya untuk tetap diam di rumah. Pasti dia akan tetap pergi secara diam-diam. Dan Arthur tidak menginginkan hal itu karena lebih berbahaya.
"baiklah. Tapi kau harus tetap berada di samping ku selama berada di sana".
"baik pak!! Laksanakan!!! Ucap Helena dengan nada lantak dan sudah melepas pelukan nya.
Helena kini sudah bersiap bersama Noulan, tak lupa dia membawa beberapa perlengkapan kedokteran yang dia miliki sejak tinggal di rumah Arthur.
Saat akan menaiki kereta kuda Arthur menghalangi niat Helena.
"kita akan berkuda dari sini! Biarkan Noulan dan juga Clark yang akan naik kereta kuda bersama barang bawaan kita".
Helena hanya mengangguk mengerti dan naik ke atas kuda bersama Arthur. Dan tak lupa dengan barang-barang milik nya.
Udara dingin menerpa wajah pasangan itu saat langkah kuda yang mereka tunggangi melaju dengan sangat cepat. Beberapa butir salju juga turun dari langit menambah kesan dingin. Untung saja Helena dan Arthur sudah memakai pakaian yang tebal dan hangat. Jadi efek dari udara dingin itu tidak langsung menyerang mereka.
"Arthur"
"ya"
Apa kau benar-benar mencintai ku?"
"yah. Kau sudah tau jawabannya".
"kenapa kau mencintaiku"
"entah lah. Aku tidak punya alasan untuk hal itu".
"bagaimana jika suatu hari aku menghilang?" tanya Helena yang sadar jika dirinya pasti memiliki alasan berada di dunia ini. Dan kemungkinan diri nya akan meninggalkan dunia novel ini sangat besar.
Awal nya Helena tidak ingin merajut cinta di tempat ini. Tapi entah kenapa Arthur terlalu gigih dan juga jantung Helena selalu berdebar kencang saat bersama pria sad boy yang sebagai second male lead ini. Bahkan di dunia nyata Helena tidak pernah merasakan perasaan seperti saat ini.
"kenapa kau menanyakan hal ini!" ucap Arthur yang kini merasa kesal dengan pertanyaan Helena. Pria itu benar-benar tidak ingin hal itu terjadi.
"jawab saja. Aku hanya penasaran dengan jawaban mu".
"aku akan mencari dan menemukan mu bahkan di dunia yang lain. Walaupun kau tak mengenali ku maka aku akan datang pada mu dan membuat mu jatuh cinta lagi pada ku!"
Mendengar jawaban dari Arthur membuat Helena tersenyum namun pria itu tidak bisa melihat ekspresi wajah Helena yang saat ini berada di depan nya.
Helena menggenggam tangan Arthur yang memegang tali kendali kuda. Dan berkata "aku mencintaimu".
Arthur tersenyum bahagia mendengar penuturan Helena. Di tengah jalan yang bersalju dan juga dingin kata-kata tersebut langsung membuat dada nya menghangat.
"aku juga mencintaimu".
Pasangan ini sedang berbunga-bunga tanpa tau masa depan yang pahit sedang menanti mereka.
makin penasaran gimana kelanjutannya author
pokoknya ditunggu nextnya yaa author
semangat terus kk
makin penasaran gimana kelanjutannya
semangat terus kk😅