NovelToon NovelToon
CUP OF TEA

CUP OF TEA

Status: tamat
Genre:One Night Stand / Selingkuh / Cinta Terlarang / Tamat
Popularitas:195
Nilai: 5
Nama Author: Tilia

Di balik hutan Alaska, Rowan menikahi cinta pertamanya, Anna. Mereka tinggal di rumah yang ia bangun dengan harapan suatu hari akan di penuhi tawa anak-anak. Tapi Anna belum siap menjadi ibu dan Rowan menghargainya.

-
Kabar tak terduga tiba “Rowan, Anna mengalami pendarahan di Prancis”.

-
Pria muncul di tengah penantian Rowan, Anna tengah mengandung.
“Aku ingin melakukan Tes DNA pada bayi kembar itu!!”

-
Kesetian, Kepercayaan, Penghianatan serta Penantian.
Segelas teh hangat di tengah hutan gelap.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tilia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pengakuan Orlando

“Seorang pria?” Rowan mendengar penjelasan ibunya, ia segera mengetahui siapa pria itu dengan cepat meninggalkan pekerjaannya menuju rumah sakit.

Setibanya di rumah sakit, di lorong ia melihat Daisy dan Velma nampak bingung sesekali melirik pada Orlando yang berdiri menghadap ke arah ruangan Anna. Rowan mengepalkan tanganya mendekat segera melayangkan tinjunya pada Orlando membuatnya terjatuh dan mengenai kaki seprang suster.

“Akhh!!” beberapa orang terkejut melihat kejadian itu.

“Rowann!!” Daisy segera menarik putranya.

“Kau seharusnya tidak menunjukan diri lagi bajingan!!” Rowan berkata kasar dan dingin.

“Tuan!! Hentikan atau kita panggil keamanan” seorang suster memperingati, Rowan segera mundur dan mencoba untuk tenang. Orlando mengusap darah dari bibirnya dan berdiri membersihkan dirinya.

“Keluarga Mrs.Anna, silahkan masuk ia telah stabil kembali” suster membuka pintu kamar, mereka segera masuk termasuk Orlando dokter terkejut melihat banyak orang yang masuk.

“Maaf hanya suami, pasien” dokter menatap Rowan.

“Namun aku ayah bayi dari bayi itu” Orlando berkata dengan tenang.

“Hentikan!!” Rowan sangat geram saat ini, ia sangat ingin menghajarnya.

“Jika kalian tidak percaya, lihat tanggal pada foto ini” Orlando menunjukan foto di handponenya yang membuat semua orang terkejut, layar menunjukan Anna tengah tertidur dalam pelukan Orlando tanpa selai benang yang menutup keduanya.

“Aku ingin tes DNA!!” Orlando dengan bangga melirik pada Rowan yang memejamkan matanya dan tanganya menahan amarahnya. Velma dan Daisy terkejut melihat foto itu segera mendekat pada Rowan.

“Anna?” Rowan dengan gemetar menatapnya, Anna menatap Rowan dengan rumit ia tidak ingin mengakuinya.

“Anna, kumohon!!” ucap Rowan dengan pilu.

“Yaaa.. aku tidur denganya sehari sebelum tidur dengan mu..” jawab Anna dengan enggan.

“Tapii Rowan aku hanya mencintai mu”

“Dan mereka pasti anak-anak mu, aku dapat merasakannya” Anna mencoba meyakinkan Rowan.

“Rowann…” panggil Anna.

“Tes DNA akan membuktikan siapa ayah dari bayi-bayi itu” Orlando dengan gigih.

“Bagaiman dokter?” Rowan sudah tidak tahan dengan ini.

“Tes DNA tidak dapat dilakukan saat ini, karena kram yang di alami pasien serta riwayat pendarahanya akan beresiko pada bayi-bayi dalam kandungan” jelas dokter.

“Kami dapat melakukanya setelah mereka lahir” tambahnya.

“Rowannn, kau harus percaya padaku… ini bayi kitaa” Anna kembali meyakinkan Rowan.

“Maaf dokter telah membuat keributan saat ini”

“Aku akan menghubungi bibi dan ibu mu untuk membantu” Rowan segera keluar tanpa mengatakan hal lainya di ikuti Velma dan Daisy.

“Rowannnn jangan pergiiii” Anna menatap Rowan yang keluar.

“Aku ada di sini Anna” Orlando merangkul Anna memenangkannya.

“Kauuuu mengacaukan semuanyaaa!!” ia memukul-mukul Orlando dan mulai menangis.

“Menjauh darikuuuuu” tangis Anna namun Orlando tidak menyerah.

“Hubungi ayah” Rowan segera pergi keluar rumah sakit ia benar-benar kecewa dengan Anna.

“Anna mengapa kau melakukan ini???” Rowan meninju tembok luar rumah sakit dan duduk di kursi dengan lemah.

Benjamin keluar dari mobilnya berjalan cepat di halaman rumah sakit dan melihat Rowan duduk nampak sangat kesal dan terpukul, ia terdiam sesaat sebelum kembali melangkahkan kaki dengan terburu-buru di dalam Daisy segera menceritakan apa yang terjadi.

Benjamin ikut terkejut mendengarnya, melihat ke dalam ruangan Anna terdapat pria asing yang menemaninya. Ia segera menghubungi keluarga

Anna menceritakan dengan singkat dan meminta keduanya untuk segera menuju ke rumah sakit.

Rowan tertunduk di kursi menatap tanganya yang terluka dengan pikiran yang kalut, udara semakin dingin namun ia tidak merasakannya tubuhnya di liputi rasa kecewa, marah bercampur dengan kesedihan karena kembali di khianati oleh wanita yang sama.

“Kau akan sakit jika tidak menggunakan jaket itu?”

“Aku mendapat saran untuk mencoba dua rasa teh ini, yang itu belum ku minum”

“Hangatkan dirimu” Rowan melirik suara yang di kenalnya, Isla duduk di

sebelahnya memberikan cup teh padanya.

“Aneh sekali seharusnya musim dingin akan usai, mengapa udara masih dingin” tambahnya, Rowan memakai jaketnya dan mengambil cup itu kemudian meminumnya sambil menatap langit yang gelap.

“Terimakasih” tenggorokan Rowan masih serak, Anna tersenyum tipis keduanya menikmati teh di tangan dalam diam.

Velma keluar mencari adiknya karena udara semakin dingin, saat di menemukanya Rowan telah menggunakan jaketnya dan duduk dengan tenang bersama seorang wanita. Ia bernapas lega melihatnya baik-baik saja.

“Baiklah, aku akan pergi”

“Jaga dirimu, Rowan” Isla menghabiskan tehnya menepuk pundaknya, Rowan tersenyum tipis Isla pun berjalan menuju mobilnya dan pergi meninggalkan rumah sakit.

Dua mobil lainya masuk ke halaman rumah sakit, bibi Anna dan ibunya keluar dari mobil masing-masing segera menuju rumah sakit tanpa memperhatikan

Rowan yang melihat kedatangan keduanya. Di dalam Benjamin dan Daisy telah menunggu keduanya, Daisy kini menceritakan semuanya setelah itu mereka pergi meninggal Anna untuk di jaga sementara oleh keduanya.

“Maafkan atas kesalahannya, Mrs.Hale” Carol bersungguh-sungguh, Daisy tersenyum tipis dan pergi.

Di luar Rowan masih duduk terdiam menatap bayangannya di cup teh.

“Aku menyerah pada mu Anna” ujar Rowan dalam hatinya.

“Tinggalah kembali bersama kami” Benjamin duduk di sebelahnya, Rowan mengangguk.

......................

Pintu kamar terbuka, Carol segera menghampiri Anna yang tidur menyamping di sana terdapat pria yang ceritakan Daisy. Orlando melihat kedatangan keduanya ia menduga mereka merupakan bibi dan ibu Anna.

“Aku akan kembali esok, sayang ku jaga dirimu dan bayi kita” Orlando mencium rambut dan mengelus perut Anna. Carmila yang merupakan ibu

Anna memperhatikannya, Orlando tersenyum manis padanya sebelum pergi menutup pintu.

“Anna, bagaimana keadaan mu?” Carol dengan hati-hati berbicara dengannya.

“Apa benar pria itu ayah dari bayi-bayi mu?” Carmila bertanya dengan heran segera duduk dan memakan apel di meja.

“Apa yang kau pikirkan Anna berselingkuh di belakang Rowan dengan pria itu?”

“Rowan telah memberikan mu segalanya, apa yang kurang dari yang kau miliki saat ini?”

“Memang dia terlihat sangat menarik” ucapnya dengan santai.

“Kau tidak memiliki masalah kesehatan apapun, untuk apa menunda bertahun-tahun memiliki anak dengan Rowan, dia pasti akan mendukung mu” tambahnya.

“Hentikan, Mila” Carol tidak habis pikir dengan iparnya.

“Kau terlalu memanjakannya, Carol” Carmila menatap kesal pada Carol.

“Tutup mulut busuk mu!!!!” Anna berteriak.

“Kau tidak jauh berbeda dengan ku!!!!!”

“Kau pergi dengan pria lain setiap hari hanya untuk mendapatkan barang-barang mewah yang kau gunakan sekarang!!”

“Kau membuat ayah menangis dan menahan rasa sakit di tubuhnya sendirian karena penyakitnyaaaa!!”

“Kau bahkan membawa pria itu untuk tidur di kamar ayahhhh!!”

“Kau lebih busuk dari kuuu!!!”

“Akhhh!!! Pergi kauu!!” Anna melempar beberapa barang pada ibunya.

“Pergilah, Mila. Aku akan menemaninya” Carol sedih melihat Anna seperti ini.

“Cikh!!! Aku datang karena mereka menghubungi ku secara langsung” Carmila mengambil tasnya dengan kesal pergi meninggalkan ruangan. Anna segera menangis dengan pilu, Carol segera memeluknya.

“Josh, dia sangat menderita saat ini” guman Carol dalam hatinya.

...----------------...

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!