susi yang mengalami kecelakaan mobil saat akan pergi untuk lomba memasak, dinyatakan meninggal ditempat dan tewas seketika, akibat benturan keras. para fans nya begitu sedih seketika, apalagi Susi termasuk salah satu blogger terkenal di jamannya itu.
tapi bukannya meninggal dengan tenang, dia malah masuk ke tubuh wanita kejam yang menyiksa anak anak tiri nya sendiri. tak hanya itu, dia juga menyiksa mertua nya setiap kali mengalami kesulitan ekonomi. jiwa nya telah berganti, membuat nya merubah dunia kuno untuk lebih maju dari sebelum nya, bagaimana kelanjutan nya, yuk simak....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon putrinw, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab.15
paman Chen yang memakan buah tersebut, mata nya langsung berbinar. Tak pernah melihat buah merah yang bentuk nya sangat sempurna ini. Ini begitu manis, renyah, dan sangat segar. Rasanya dia seperti mimpi bisa makan, buah buahan berkualitas tinggi itu.
"Nyonya, buah ini sungguh sangat enak. Aku bahkan sampai meneteskan air liur ku saat memakan nya.
"Tentu saja sangat enak, orang buah nya dari ruangan penyimpanan ku. Dan selalu di siram dengan air mata ajaib." gumam nya sambil tersenyum bangga.
"Paman Chen, tentu saja sangat enak. Ini buah yang sangat langkah. kalau paman mau membeli nya, maka aku akan menjual menjadi setengah harga. bagaimana?"
"Nona, apa kau yakin?" tanya paman Chen yang merasa kaget mendengar ucapan wanita itu. Dimana mana orang akan mencari keuntungan. Tetapi wanita itu, sama sekali tidak memiliki niat tersebut. Malahan sangat baik hati dengan nya.
"Tentu saja. Karena paman membiarkan aku untuk berjualan disini. Maka, aku akan membalas Budi tentu nya. Kita akan menjadi rekan bisnis mulai sekarang paman. Kalau paman mau, aku akan membuat toko buah ini menjadi terkenal di ibu kota." ucap Fili dengan tegas dan penuh keyakinan.
"Baiklah, baiklah. Aku akan dengan senang hati menerima nya. ayo keluarkan semua apel merah ini yang kau punya. aku akan membeli nya dengan senang hati." ucap paman Chen dengan hati yang gembira.
Fili mengeluarkan apel itu, hanya 30 buah. Tentu saja paman Chen merasa senang. Ini awal yang bagus untuk kebangkitan toko buah nya. Selama ini, dia bersaing dengan pemilik toko sebelah, dan dagangan nya selalu sepi. Dan itu membuat nya menjadi sangat putus asa.
Paman Chen juga menyediakan meja tambahan. Yang diambil dari dalam rumah nya, dan memberikan untuk wanita itu memakai nya. Tak hanya itu, paman juga memberikan kursi rotan untuk anak anak wanita itu, dan pastinya mereka kelelahan.
"Ayo, duduk lah. Jangan sungkan lagi. Ibu mu sangat dermawan, aku akan membalas Budi dengan baik mulai sekarang."
"Apa kalian juga ingin buah di toko ku ini, kalau mau aku mempunyai sesuatu untuk kalian berdua. Sebentar ya." dia bergegas menuju ke tempat rak buahnya. Dan mengambil beberapa biji, untuk anak anak menggemaskan itu. Walaupun penampilan mereka terlihat lusuh, tapi visual Mereka sangat cantik dan tampan.
Sedangkan Fili langsung berbinar melihat meja itu, dan mengeluarkan barang dagangan nya. Dan meletakkan di atas nya. Ini adalah langkah awalnya nya mencari uang. Dengan segera dia membuka bakso bakso yang sudah bermekaran saat di goreng, dan mengeluarkan aroma wangi.
"Paman, ini sangat merepotkan mu, tapi aku tak akan sungkan menerima kebaikan mu." ucap Fili sambil menyusun barang dagangan nya.
"Tentu saja nyonya Fili, ini tak sebanding dengan kebaikan mu itu. Anggap saja kita menjalin bisnis yang baik mulai sekarang." ucap paman Chen yang masih terus menyusun beberapa buah apel merah itu, dan mengambil beberapa biji untuk anak nya Fili.
beberapa pengunjung yang melihat wanita itu berjualan di depan toko buah keluarga chen merasa heran. Tapi Mereka melihat bentuk aneh yang wanita itu jual, menjadi sangat penasaran.
"Apa yang dia jual saat ini, mengapa Bentuk nya aneh. Tetapi juga wangi sekali."
"Buah keluarga chen juga ada yang aneh. Mengapa bentuk nya sangat unik. aku jadi penasaran untuk melihat nya."
Fili mendengar gumaman mereka hanya Tersenyum tipis saja. tak lama paman Chen memberikan mereka buah liar yang bentuk nya sangat aneh. Ini pertama kalinya Fili melihat buah buahan yang dijual paman Chen di jaman ini sangat aneh dan unik. Tidak seperti saat dia dijaman nya.
"ini namanya buah persik. nah berhubung kalian disini, ayo ini untuk kalian berdua." ucap paman Chen kepada kedua bocah itu.
Kedua nya menatap Fili terlebih dahulu. mereka merasa malu, dan masih tetap diam
Fili mengangguk sambil tersenyum dan membuat Sachi merasa senang menerima buah dari paman Chen itu
"Terima kasih paman." ucap nya dengan suara yang lucu.
"Wah, aku sangat terharu mendengar nya. kau sangat menggemaskan gadis kecil. baiklah, ayo kita mulai berjualan." ucap paman Chen dengan semangat yang tinggi.
"Sachi, sander ayo bantu ibu berteriak agar pelanggan datang kesini." ucap Fili kepada putra dan putri nya.
"Baik ibu." ucap kedua nya dengan patuh.
Paman Chen merasa beruntung bertemu orang orang seperti Fili ini, dia seperti mendapat berkah hari ini.
"Bakso goreng....bakso goreng....ayo mampir lah di toko buah paman Chen....rasanya sangat enak.....masakan ibu ku sangat enak...."
"Ayo datang lah kesini, tuan dan nyonya.... Ada buah segar juga yang bisa kalian nikmati." ucap sander dengan penuh tekad yang kuat.
Sachi begitu semangat mempromosikan dagangan ibu nya, dengan senyum manis dan menggemaskan, beberapa orang yang begitu penasaran langsung mendekat.
"Apa ini?" tanya salah satu pemuda itu.
"Tuan, ini namnya bakso. Buatan ibu ku tak akan pernah mengecewakan. harga nya hanya 10 perak saja. dijamin sangat enak. Bener kan Bu?" tanya sander dengan kepercayaan tinggi nya.
Fili langsung tersenyum lembut, membuat sander merasa bahagia.
"Bener tuan, ayo di beli. Aku jamin rasanya tak akan pernah mengecewakan." ucap Fili dengan tatapan tegas dan membuat pemuda itu sedikit ragu. Apalagi harga nya cukup mahal, sehingga beberapa orang merasa enggan membeli nya.
pemuda itu tampak berpikir keras, dan membuat Fili hanya tetap tersenyum saja. Dia tau mereka masih ragu dengan harga nya. Tapi baginya itu sesuai dengan kualitas bahan yang dia pakai. apalagi tepung nya juga sangat mahal, dari ruangan penyimpanan nya.
"Baiklah, berapa biji yang di dapatkan untuk bakso goreng ini?" tanya pemuda itu lagi untuk memastikan.
"10 perak harga nya, hanya mendapatkan dua bakso goreng saja tuan." ucap Fili dengan sopan.
"aku beli 10 perak." ucap pemuda itu dengan langkah tegap nya.
"baiklah tuan." ucap Fili dengan tatapan senang nya. Pelanggan pertama yang datang, tak boleh mengecewakan bukan?"
"Tuan muda, kamu tak akan kecewa membeli buatan ibu ku ini, dan juga kami juga menjual buah langkah, apakah tuan muda tak ingin mencoba nya juga?" tanya Sachi dengan lihai nya.
"Buah langkah, semua buah di jual juga sama disini gadis kecil. bagaimana bisa disebut langkah?" ucap pemuda itu dengan heran.
Paman Chen yang mendengar nya langsung bersiap memamerkan buah buah dari Fili, dan mengambil nya satu untuk memperlihatkan kepada pemuda itu.
"Tuan muda, ini adalah buah yang dimaksud oleh gadis kecil ini. Namanya buah apel. Ayo silahkan mencicipi untuk rasanya, aku akan memotong untuk di jadikan gratis hanya bisa dicicipi satu kali suapan." ucap paman Chen dengan tersenyum hangat.
David beneran meninggal g' sich.
makasih thor
pertanyaan nya David itu sebelum hilang apakah sdh nikah? trus dapat anak kembar? trus fili d jual keluarga nya ke ibu re utk anak angkat nya David..
flashback donk Thor yg anak kembarnya dapat dari mana asal usul nya tu.. biar jelas.. karena di sini fili ibu tiri kan