NovelToon NovelToon
Not Love, But Marriage

Not Love, But Marriage

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Nikah Kontrak / Cinta Seiring Waktu / Keluarga / Persahabatan / Dokter
Popularitas:2.6k
Nilai: 5
Nama Author: Nōirsyn

"Mereka mengira pertemuan itu adalah akhir, padahal baru saja takdir membuka lembar pertamanya.”

‎Ameena Nayara Atmaja—seorang dokter muda, cantik, pintar, dan penuh dedikasi. Tapi di balik wajah tenangnya, ada luka tersendiri dengan keluarganya. Yara memilih hidup mandiri, Ia tinggal sendiri di apartemen pribadinya.

‎Hidupnya berubah ketika ia bertemu Abiyasa Devandra Alaric, seorang CEO muda karismatik. Yasa berusia 33 tahun, bukan seperti CEO pada umumnya yang cuek, datar dan hanya fokus pekerjaannya, hidup Yasa justru sangat santai, terkadang dia bercanda dan bermain dengan kedua temannya, Yasa adalah anak yang tengil dan ramah.

‎Mereka adalah dua orang asing yang bertemu di sebuah desa karena pekerjaan masing-masing . Awalnya mereka mengira itu hanya pertemuan biasa, pertama dan terakhir. Tapi itu hanya awal dari pertemuan mereka. satu insiden besar, mencoreng nama baik, menciptakan gosip dan tekanan sosial membuat mereka terjebak dalam ikatan suci tanpa cinta

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nōirsyn, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

wartawan

‎Yara berjalan cepat menuju pintu, dia ingin segera pergi dari sini, tapi pintunya terkunci. Dia membuka paksa gagang pintu itu, tetap tidak bisa.

‎Yasa berjalan mendekati Yara, dia semakin ketakutan, Yara menyandarkan dirinya ke dinding. Melihat Yara seperti itu, membuat Yasa semakin ingin mengerjainnya.

‎"Apa ini cuman trik licik wanita itu agar aku tertarik padanya?“ pikir yasa

‎Yasa adalah laki-laki tampan dan kaya raya, banyak perempuan yang mendekati, baik secara diam-diam ataupun terang-terangan sampai menggunakan cara licik. Jadi dia berfikir Yara sama seperti kebanyakan perempuan di luar sana.

‎Yasa mendekatkan dirinya ke Yara, menempelkan tangannya ke dinding. Yara benar-benar terkunci, Yasa sedikit menundukkan wajahnya menyesuaikan tingginya dengan wajah Yara.

‎"kenapa kau begitu ketakutan, apakah ini pertama bagimu?" kata yasa dengan senyum mengejek

‎Yara diam saja, dia menunduk tidak berani melihat ke arah Yasa

‎"Tapi bukankah terdengar mustahil? Di dunia yang sudah bebas ini, tidak mungkin kau se kulot itu. Yaa Aku tidak langsung menilai mu buruk, tapi mungkin kau pernah melakukannya bersama pacarmu, 4 sampai 5 kali mungkin, dan mungkin kau kemari untuk menggoda ku" selesai Yasa menyelesaikan kalimatnya.

‎Tiba-tiba Yara melayangkan tamparannya, dia sangat sakit hati mendengar kata-kata Yasa.

‎Yasa cukup terkejut yara menamparnya, tapi dia bukan laki-laki yang gampang terpancing emosi. Air mata Yara mengalir "Kau. jangan se mentang kau terlahir dari keluarga kaya raya dan terhormat. Semua orang bersikap baik dan menjilat kepadamu, jadi kau bisa seenaknya mengatai orang dengan mulut sampahmu. tidak semua orang seburuk yang kau kira dan tidak semua orang hanya diam dan nurut ketika kau katai!" Yara menatap mata Yasa dengan sangat tajam. Dia benci sekali ketika dituduh apa yang sama sekali tidak lakukan.

‎Jangankan melakukan hubungan badan, bahkan berpacaran dan dekat dengan laki-laki saja Yara tidak pernah.

‎Yara benar-benar ketakutan sekarang, dadanya naik turun, terasa sangat sesak. Yara memalingkan wajahnya dari Yasa yang sangat dekat dengan wajahnya.

‎Matanya menuju ke arah pintu, Yasa mengikuti arah pandang Yara, dia tau apa yang gadis itu inginkan.

‎Kali ini Yasa menempelkan satu tangan nya lagi ke dinding, Yara semakin terkunci. Yasa makin mendekatkan wajahnya ke Yara. Entahlah, melihat Yara ketakutan seperti itu makin membuat Yasa bernafsu, apalagi dia sudah menahannya dari semalam. Yasa memang tidak melakukan apapun kepada Yara tadi malam. Dia merasa brengsek dan tidak punya harga diri jika meniduri perempuan yang sedang tidak sadarkan diri.

‎Baru saja dia ingin mendekatkan bibirnya ke bibir Yara "Aku mohon" ucap Yara lirih, air matanya mengalir. Dia tidak tau harus berbuat apalagi sekarang, ingin sekali rasanya melawan tapi badannya tidak bisa bergerak, otak nya nge freeze.

‎Yasa menjauhkan badannya dari Yara "ekhm" Dia berdehem pelan.

‎Yasa berjalan menuju meja kecil di samping tempat tidurnya, membuka laci dan mengambil cardlock. Dia kemudian berjalan menuju pintu dan membuka kuncinya.

‎Yara tidak berkata-kata apa-apa, dia langsung keluar dan berjalan cepat menjauhi kamar itu. Air matanya mengalir, Yara menghapusnya dengan kasar, dia segera menuju kamar mandi, mengunci dan menangis sekencang-kencangnya.

‎Dia tidak tahu apa yang sudah dilakukan Yasa kepadanya, apakah Yasa sudah menidurinya atau belum tapi sekarang dia merasa sangat stress. Dadanya sangat sakit mengingat tragedi yang menimpanya ketika dia masih kuliah.

‎Di dalam kamar, Yasa membereskan tempat tidurnya dia bingung, "Apakah aku terlalu kejam terhadapnya?“ gumamnya "Tapi kenapa dia setakut itu?" Apa dia pernah dilecehkan sebelumnya".

‎Saat sedang membereskan tempat tidurnya, Yasa menemukan sebuah tas. Tas itu milik Yara yang ketinggalan. Yasa membuka tas itu dan isinya HP, bedak, lipstik dan sebuah dompet. Yasa membuka dompet itu, ada beberapa kartu dan kartu nama Yara "Ameena Nayara Atmaja seorang dokter bedah" gumamnya. Yasa segera merapikan tempat tidurnya dan membersihkan diri, kemudian dia keluar hotel dan pulang kerumahnya.

‎Sementara itu di kamar lain

‎"AAAARGH SIAPA KAU??!" tanya Keysha syok, dia terbangun dan melihat seorang pria yang tidak dikenalnya. "Bukannya semalam aku bersama Yasa" pikirnya.

‎"Aku hanya seorang OB nona" jawab pria itu

‎"A-apa? Apa yang telah kau lakukan kepadaku" tanya Keysha marah

‎"Saya tidak melakukan apa-apa nona. Bukannya semalam nona yang membuka baju saya dan melakukan hubungan intim?. Ya saya menikmati saja lah" jawab pria itu santai.

‎"H-hah" keysha sangat kaget, berarti yang semalam bersamanya bukan Yasa?

‎"Tapi kenapa kau bisa ada di kamar ini hah?" Tanya Keysha marah.

‎"Semalam ada seorang pria yang menyuruh saya memasuki kamar ini dan berkata ada wanita yang akan datang dan menyerahkan diri. Ya sudah saya nurut".

‎"A-apa?" Keysha sangat emosi siapa yang berani mengerjainya!

‎"AAARGGH, KAU....  JANGAN BERANI-BERANINYA KAU MENGATAKAN INI KEPADA SIAPAPUN!" Kalau ini tersebar reputasinya bisa hancur, sekarang ini namanya sedang naik daun dan dia tidak mau itu terjadi.

----

Pukul 08: 00 Yasa sampai dirumahnya. Dia membuat sarapan dan mengganti bajunya, bersiap-siap untuk pergi ke kantor.

‎Saat Yasa tiba di depan kantornya, dia kaget banyak sekali wartawan yang berkumpul di depan gedung perusahaannya. Dia hendak keluar dari dalam mobil tapi kemudian hpnya berdering.

‎"Pak, sebaiknya bapak jangan keluar. Nanti bapak bisa di serbu sama wartawan itu" kata Kyra, nadanya terdengar panik.

‎"Saya? Kenapa?" tanya Yasa heran

‎"Pak, sebaiknya bapak jangan banyak tanya, nanti saya jelaskan. Bapak cepat pergi dari situ, sekarangg!!"

‎Mendengar teriakan kyra, Yasa langsung menancapkan gas menjauhi kantornya

‎"Hah, kenapa aku jadi gelagapan sendiri"

‎Dia biasanya santai dalam menghadapi masalah. Karena dia tau, ketika panik, otak tidak akan bisa berfikir dengan jernih.

‎Yasa hendak pergi ke sebuah cafe tapi tiba-tiba masuk notif pesan dari Kyra.

‎"Pak, bapak jangan kemana-mana ya, pulang kerumah sekarang dan kunci pintu rapat-rapat!."

‎Yasa terbengong membacanya "Kenapa aku jadi seperti anaknya" Yasa mengabaikan pesan dari Kyra.

‎Tak lama terdengar lagi notif pesan masuk.

‎"Bapak jangan ngeyel ya!, saya, pak Vero dan pak Rey sudah berada di rumah bapak. Bapak kesini sekarang!"

‎Yasa mengangkat alisnya "Ck, kenapa jadi dia yang mengatur, aku atau dia bos nya?! Awas aja anak itu nanti." Ucap Yasa jengkel, tapi dia tetap menuruti perintah Kyra, dia tau ada yang tidak beres

1
gathem Toro
sebenarnya Yasa itu dah cinta sama Yara cuma gengsi aja
Takagi Saya
Hats off untuk authornya, karya original dan kreatif!
Kaylin
Gak kepikiran sama sekali kalau cerita ini bakal sekeren ini!
Fujoshita UnUHastaloshuesos
Gak bisa move on! 😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!