Kembali Putri Mentri Terabaikan

Seketika semua nya berdiam melihat Mu Yu Bing menangis, apa lagi posisi nya sambil duduk dan kaki nya menggesek-gesek tanah macam anak kecil yang sedang Pundung yang tak di belikan Permen

"Huwaaaaaa.... kalian bahkan tak membujuk ku, ya sang pencipta, kenapa kau berikan aku tuan yang tak berhati itu" adu Mu Yu Bing. Siau Ning melotot mendengar aduan Hewan kontrak yang menyebalkan itu

"Eh.... biji kecambah, kalau aku tak punya hati mati dong gimana tadinya coba aku tak punya hati" ucap Siau Ning, dia pun pergi dari sana dan memberikan beberapa senjata Api pada dua puluh orang yang sudah dia pilih untuk bagian prajurit bayangan yang dilengkapi senjata api

Mu Yu Bing melongo melihat tuan nya dengan santai meninggalkan dia dengan posisi seperti itu, bibi Nuli pun mendekati Mu Yu Bing dan membantu hewan kontrak milik nona nya itu

Dengan expresi menahan tawanya itu, agar tak membuat Mu Yu Bing sakit hati lagi. sedangkan para prajurit lain nya tetap melakukan latihan pedang dan tombak

"Mari tuan Mu Yu Bing saya bantu, biar pakaian anda tidak kotor" ucap bibi Nuli. Mu Yu Bing pun mengangguk sekarang hatinya itu terasa sedih di abaikan oleh majikannya

"Bibi Nuli, apa aku sudah tidak tampan lagi?" tanya Mu Yu Bing. bibi Nuli pun menatap Mu Yu Bing

"Huhuhu.... aku diabaikan semua orang, ku kira aku sudah tidak tampan lagi" ujar lirih Mu Yu Bing. bibi Nuli yang dari tadi menahan senyum nya pun sekarang tersenyum mendengar ucapan Mu Yu Bing

"Lihat-lihat... bibi Nuli pun menertawakan ku" rajuk Mu Yu Bing dengan pipi yang mengembung dada naik turun seperti itu

"Anda masih tampan tuan.... tapi kenapa anda bertanya seperti itu?" ujar bibi Nuli

"Tidak....." jawab lirih Mu Yu Bing

...----------------...

Hari terus berganti dan keberangkatan Siau Ning pun akan tiba, dia akan menjemput Kakek dan ke tiga paman nya di perbatasan. sedangkan Nubi yang akan pergi bertemu Ji Su kakak dari Siau Ning

"Bibi Nuli, bawa semua keluarga Ning kemari dan Jie jie kau juga harus membawa Gege ku kemari.... aku akan membereskan masalah di perbatasan Xie, juga akan membawa kakek dan ketiga paman ku" ucap Siau Ning

"Mu Yu Bing, kau berjaga disini dan juga buatkan Kediaman di luar lingkungan ini... kita akan buat Kediaman itu untuk kediaman para warga, buat juga beberapa restoran dan toko... aku juga akan mengajarkan para prajurit wanita untuk menyamar menjadi pelayan restoran dan pelayan toko pakaian" ucap Siau Ning

"Tentu serahkan semua itu padaku, anda tenang saja, kita harus cepat menunjukkan kepada dunia.... kalau Kekaisaran Ning ini, Kekaisaran termewah dan megah" ucap Mu Yu Bing

Siau Ning pun mengangguk membenarkan ucapan hewan kontrak nya itu, mereka juga harus cepat menunjukkan bahwa Kekaisaran Ning ini Kekaisaran terkaya atas lingkungan atau pun melimpah dengan kekayaan pangan

Taman sayur buah dan padi juga gandum tumbuh subur di lingkungan mereka, Siau Ning sengaja membuat lingkungan Kekaisaran Ning itu seperti dunia tanaman

"Kita juga harus segera melakukan Nilai untuk para warga yang ingin tinggal disini, apa lagi kita harus membuat pemerintah Mu Yu Bing.... kau tahu selama ini kita belum memikirkan siapa saja yang akan kita rekrut menjadi Menti pertahanan Mentri perdagangan dan beberapa Mentri lain nya, kita dari kemaren masih sibuk dengan membenahi lingkungan saja" ucap Siau Ning

"Bagaimana kalau kita ambil dari para prajurit kita saja, mereka tidak akan menghianati kita.... tapi bila orang lain kita juga belum tentu menjamin mereka akan tetap setia pada Kekaisaran Ning ini nanti nya" ucap Mu Yu Bing

Siau Ning pun mengangguk mengiyakan ucapan Mu Yu Bing, apa lagi bila para mentri itu bukan bagian darinya nanti

"Baiklah... kita bahas masalah ini setelah aku membawa Kakek dan keluarga Ning lain, aku juga harus melatih Gege ku dulu agar lebih kuat saat dia akan menjadi Jendral di kekaisaran ku nantinya" ucap Siau Ning

"Baiklah.... kita sudah sepakat bi

TBC

...****************...

Assalamualaikum.... Minal aidzin walfaizin untuk para pembaca kesayangan Author gimana kabar kalian semua sehat yaaa

Author minta maaf atas keterlambatan untuk Update, karena Author sedang berduka... bagi orang hari raya idul Fitri ini hari bahagia, tapi tahun ini Author harus kehilangan Papah kandung Author pas malam takbir.... jadi suasana hati author masih kosong untuk membuat cerita, tapi insya Allah.... setelah hati author tenang Author akan lanjutkan Cerita-cerita author yang lain nya juga