NovelToon NovelToon
AGEN RAHASIA JADI MENANTU BODOH

AGEN RAHASIA JADI MENANTU BODOH

Status: tamat
Genre:Identitas Tersembunyi / Mata-mata/Agen / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Tamat
Popularitas:13.2M
Nilai: 4.7
Nama Author: To Raja

Prolog;

Agen rahasia dengan segudang bakat meninggal karena tertembak musuh. Tapi malah bangun di tubuh menantu bodoh dan menggemparkan semua orang dengan perubahannya.

Kok bisa bahasa inggris? Eh bisa juga bahasa Prancis?!

Bagaimana cara dia mengambil hati direktur eksekutif dari Prancis?

"Gawat, dia jadi lebih pintar, bagaimana kalau rahasia itu terbongkar?"

Beberapa orang merasa terancam!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon To Raja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

15. Menginterogasi para pelayan

Clek!

Ucapan Viola langsung berhenti ketika melihat pintu ruangan ICU sudah terbuka memperlihatkan salah seorang dokter keluar dari sana dan langsung menatap mereka.

"Keluarga pasien yang bernama Christian silakan masuk," ucap sang dokter membuat Christian dengan cepat melangkahkan kakinya mengikuti sang dokter.

Christian memakai jubah pelindung diri sebelum memasuki ruang perawatan Kirana dan melihat seorang perempuan dengan kondisi yang sangat buruk terbaring di atas ranjang.

Sementara itu, tuan besar berdiri di samping ranjang sambil memegang tangan Kirana. Begitu Christian tiba di dekat kakeknya, Tuan besar langsung menatapnya sambil berkata, "Kau pasti tidak pernah tahu bagaimana perempuan ini hampir mengorbankan nyawanya demi menyelamatkan nyawa kakek. Itu sebabnya kau memperlakukannya semena-mena bahkan membiarkan ibumu memperlakukannya dengan sangat buruk. Selama ini kau berpikir bahwa kakek main-main dengan ancaman kakek terhadapmu tapi kau mungkin tidak akan pernah menyangka kalau Kakek bisa menyerahkan segala apa yang kakek miliki pada perempuan ini. Percuma memberikan harta kakek Pada darah daging kakek sendiri ketika ada orang lain yang lebih menyayangi kakek bahkan rela mengorbankan nyawanya demi kakek!"

"Maafkan aku Kek," kata Christian sambil mengepal kuat tangannya menatap perempuan yang berbaring di tempat tidur.

Dia juga kesal pada Kirana, sebab perempuan itu memang telah sangat berubah bahkan berani-berani melawannya, jadi memikirkan kakeknya akan memberikan hartanya pada perempuan itu, Christian tidak bisa menerimanya.

"Jagalah istrimu sampai dia sembuh! Kakek akan terus memantau hubungan kalian! Jika nantinya kakek melihat kau mengabaikan istrimu sedikit saja, jangan harap kakek masih bisa mentolerirnya!" Tegas tuan besar sebelum dia pergi dari sana meninggalkan Christian sendirian.

Christian pun menarik kursi lalu duduk di sana sambil menatap perempuan di tempat tidur yang masih terus memejamkan matanya.

Sementara Tuan besar yang keluar dari ruang ICU, pria itu menghampiri menantunya yang tampak sedang menelpon seseorang.

"Siapa yang kau telepon?" Tanya tuan besar membuat Viola dengan cepat berbalik mematikan panggilan teleponnya.

"Ayah, bukan siapa-siapa. Apakah Christian tinggal di dalam menjaga Kirana?" Tanya Viola.

"Apakah Kau keberatan Kalau Christian menjaga istrinya?!" Tanya balik tuan besar membuat Viola dengan cepat menggeleng.

"Apa maksud Ayah? Tentu saja tidak! Aku hanya khawatir kalau dia punya banyak pekerjaan di kantor Jadi kalau dia terlalu lama berada di sini maka--"

"Kau sungguh khawatir? Kalau kau khawatir hal seperti ini akan terjadi, kau seharusnya tidak membiarkan menantumu kelaparan selama 3 hari berturut-turut! Ikuti aku!" Perintah Tuan besar sambil melangkahkan kakinya meninggalkan depan pintu ruang ICU.

Viola menghela nafas sambil mengikuti ayah mertuanya, perempuan itu dibawa sampai ke kediaman keluarga Mataram dan Viola begitu terkejut saat tiba-tiba saja seluruh pelayan di kediaman tersebut telah dikumpulkan.

"Apa yang hendak Ayah lakukan?" Tanya Viola.

"Duduk di situ!" Perintah Tuan besar sambil menunjuk ke arah sofa membuat Viola mau tidak mau harus menuruti perintah ayah mertuanya.

Sementara tuan besar yang masih berdiri, ia menatap seluruh pelayan yang sedang tertunduk di hadapannya, "Siapa yang bertugas melayani cucu menantuku?" Tanya tuan besar.

Para pelayan berpandangan satu sama lain, tidak ada di antara mereka yang memiliki tugas seperti itu karena Kirana memang terbiasa melakukan segala sesuatunya sendirian.

Tetapi Viola yang melihat para pelayan tampak tidak berbicara maka dia pun memberi kode dengan matanya pada seluruh pelayan itu hingga membuat salah seorang pelayan didorong ke depan oleh temannya.

Tuan besar memperhatikan pelayan yang maju ke depan, "kau yang bertugas melayani cucu menentumu?" Tanya tuan besar.

"I,, iya, Tuan," jawab sang pelayan.

"Bagaimana kau menjelaskan cucu menantuku yang tidak makan selama 3 hari?!" Tanya Tuan besar membuat sang pelayan merasa sangat gugup sambil melirik ke arah Viola.

Tetapi Viola memberinya tatapan tajam agar perempuan itu tidak membawa-bawa namanya dalam masalah tersebut.

Hal itu membuat sang pelayan dengan tercepat terjatuh ke lantai sambil bersujud, "saya bersalah!" Seru sang pelayan.

"Aku tanya, Kenapa Kau membiarkan cucu menantuku tidak makan selama 3 hari?!" Bentak Tuan besar yang jelas curiga kalau seseorang telah memerintahkan para pelayan tidak memberi makan Kirana sejak insiden di pelabuhan.

"I,, itu,," sang pelayan tidak tahu harus berkata apa, dia menoleh ke arah Viola tetapi Viola tetap memberinya tatapan penuh ancaman agar pelayan itu tidak berkata apapun tentang dirinya.

"Bahwa dia dan beri hukuman cambuk 100 kali!" Perintah Tuan besar membuat sang pelayan jadi sangat terkejut.

Belum pernah ada pelayan yang selamat dari hukuman cambuk yang diberikan oleh tuan besar. Apalagi saat itu dua orang pengawal telah berjalan mendekati sang pelayan hingga membuat pelayan tersebut menjadi semakin panik

"Tolong! Saya bukan pelayan Kirana! Saya akan mengatakan yang sebenarnya, tolong beri saya kesempatan!" Teriak sang pelayan membuat tuan besar mengangkat tangannya menghentikan laju para pengawal.

"Kau baru saja menyebut nama cucu menantuku seperti menyebut nama anjingmu?!!" Teriak Tuan besar yang tak terima kalau pelayan di rumahnya ternyata menyebut nama cucu menantunya secara langsung.

Sang pelayan yang diteriaki langsung membenturkan dahinya ke lantai, "tolong ampuni saya! Saya hanya mendengar para pelayan senior memanggilnya dengan namanya, bahkan ada beberapa yang memanggilnya dengan nama menantu bodoh jadi--"

"Apa?!" Tuan besar benar-benar tak percaya dengan apa yang baru saja ia dengar, dia menoleh ke arah menantunya dengan rasa marah.

Viola dengan cepat menggelengkan kepalanya, "Tolong jangan dengar kata-kata pelayan itu, dia--"

"Diam!" Teriak Tuan besar menyela ucapan menantunya lalu dia berbalik menatap sang pelayan, "lanjutkan!" Perintah Tuan besar.

Sang pelayan menutup matanya, persetan dengan apa yang akan ia dapatkan setelah mengungkap semuanya, yang penting saat ini dia selamat dari hukuman cambuk 100 kali.

"Saya hanya mengikuti sebutan para pelayan senior pada Nyonya muda. Dan kami diperintahkan oleh Nyonya untuk tidak memberikan makanan dan minuman pada Nyonya muda sebagai hukuman Setelah dia mendorong Nona Luna ke laut dan tidak mematuhi perintah nyonya. Sejak awal saya masuk bekerja di sini juga Nyonya muda tidak pernah tidur satu kamar dengan tuan muda, bahkan jika tuan besar datang berkunjung ke rumah ini, maka Nyonya muda akan masuk ke kamarnya melalui pintu kamar tuan muda namun ada pintu lain yang terhubung di dalam kamar yang kemudian dilalui oleh Nyonya muda untuk pergi ke kamarnya," kata Sang pelayan.

Tuan besar begitu syok mendengar pengakuan pelayan di hadapannya. Ia berbalik menatap menantunya dan mendapati Viola sedang menggertakkan giginya.

1
iyas
kenapa baru Nemu ni cerita setelah hampir 1th critanya bagus walau sampai bab ratusan n sepertinya ka othornya asik jugaa ada pahitnya ada manisnya ada asem nya 🤣🤣🤣🤭
Memyr 67
𝗍𝖾𝗋𝗂𝗆𝖺 𝗄𝖺𝗌𝗂𝗁 𝗎𝗇𝗍𝗎𝗄 𝖼𝖾𝗋𝗂𝗍𝖺 𝗅𝗎𝖺𝗋 𝖻𝗂𝖺𝗌𝖺𝗇𝗒𝖺 𝗍𝗁𝗈𝗋
Memyr 67
𝗅𝖺𝗀𝗂? 𝗉𝖾𝗋𝖾𝗆𝗉𝗎𝖺𝗇 𝖻𝗈𝖽𝗈𝗁. 𝗍𝗂𝖽𝖺𝗄 𝗍𝖺𝗎 𝖺𝗉𝖺𝗉𝗎𝗇 𝗌𝗂𝖺𝗉𝖺 𝗌𝖾𝖻𝖾𝗇𝖺𝗋𝗇𝗒𝖺 𝗄𝗂𝗋𝖺𝗇𝖺. 𝖼𝖺𝗋𝗂 𝗆𝖺𝗍𝗂.
Memyr 67
𝗆𝖾𝗆𝖺𝗇𝗀 𝗄𝖾𝗅𝗎𝖺𝗋𝗀𝖺 𝗆𝖺𝗀𝖾𝗇𝗍𝖺 𝗍𝗂𝖽𝖺𝗄 𝖺𝖽𝖺 𝗁𝗎𝖻𝗎𝗇𝗀𝖺𝗇 𝖺𝗉𝖺𝗉𝗎𝗇 𝖽𝖾𝗇𝗀𝖺𝗇 𝗄𝗂𝗋𝖺𝗇𝖺
Memyr 67
𝗁𝖺𝗇𝖼𝗎𝗋𝗅𝖺𝗁 𝗆𝖺𝗀𝖾𝗇𝗍𝖺 𝖽𝖺𝗇 𝗍𝗎𝖺𝗇 𝖻𝖾𝗌𝖺𝗋𝗇𝗒𝖺 𝗒𝗀 𝗌𝗈𝗆𝖻𝗈𝗇𝗀. 𝗅𝗎𝗇𝖺 𝖼𝗎𝗆𝖺 𝗄𝗈𝗋𝖻𝖺𝗇, 𝖽𝗂𝗄𝖺𝗌𝗂𝗁 𝗆𝖺𝗄𝖺𝗇 𝗎𝖺𝗇𝗀 𝗁𝖺𝗋𝖺𝗆 𝗌𝖺𝗆𝖺 𝗂𝖻𝗎𝗇𝗒𝖺.
Memyr 67
𝗍𝗂𝖻𝖺 𝗒𝗂𝖻𝖺 𝖽𝖺𝗁 𝖺𝖽𝖺 𝗁𝖺𝗋𝖽𝗂𝖽𝗈𝗇
Memyr 67
𝖻𝖺𝗀𝗎𝗌, 𝗆𝖺𝗀𝖾𝗇𝗍𝖺 𝗁𝖺𝗇𝖼𝗎𝗋, 𝖻𝗂𝖺𝗋 𝗍𝗎 𝗍𝗎𝖺𝗇 𝖻𝖾𝗌𝖺𝗋 𝗆𝖺𝗀𝖾𝗇𝗍𝖺 𝗒𝗀 𝖼𝗎𝗆𝖺 𝖲𝖤𝖣𝖨𝖪𝖨𝖳 𝗄𝖺𝗒𝖺 𝗍𝗂𝖽𝖺𝗄 𝖳𝖤𝖱𝖫𝖠𝖫𝖴 𝗌𝗈𝗆𝖻𝗈𝗇𝗀
Memyr 67
𝗅𝖺𝗇𝖺 𝗆𝖾𝗇𝗎𝗋𝗎𝗇𝗂 𝗌𝗂𝖿𝖺𝗍 𝖺𝗒𝖺𝗁𝗇𝗒𝖺, 𝖻𝖺𝗂𝗄. 𝖻𝖾𝖽𝖺 𝗌𝖺𝗆𝖺 𝗂𝖻𝗎𝗇𝗒𝖺 𝗒𝗀 𝖪𝖤𝖬𝖠𝖱𝖴𝖪 𝗁𝖺𝗋𝗍𝖺
Memyr 67
𝗍𝖺𝗆𝖻𝖺𝗁 𝗇𝗀𝖺𝗐𝗎𝗋 𝖺𝗃𝖺 𝗂𝗇𝖿𝗈𝗋𝗆𝖺𝗌𝗂𝗇𝗒𝖺
Memyr 67
𝗂𝗇𝖿𝗈𝗋𝗆𝖺𝗌𝗂 𝗄𝗎𝗋𝖺𝗇𝗀 𝖺𝗄𝗎𝗋𝖺𝗍 𝗂𝗍𝗎, 𝖻𝖺𝗐𝖺𝗁𝖺𝗇𝗇𝗒𝖺 𝗍𝗎𝖺𝗇 𝖻𝖾𝗌𝖺𝗋
Memyr 67
𝗉𝖾𝗀𝖺𝗐𝖺𝗂 𝗄𝖺𝗉𝖺𝗅 𝗉𝖾𝗌𝗂𝖺𝗋 𝗐𝗁𝗂𝗍𝖾 𝗅𝗈𝗍𝗎𝗌, 𝗉𝖺𝗌𝗎𝗄𝖺𝗇𝗇𝗒𝖺 𝗐𝖺𝗇𝗂𝗍𝖺 𝖾𝗆𝖺𝗌
Memyr 67
𝖺𝖺𝖺 𝗈𝗍𝗁𝗈𝗋, 𝗌𝖾𝗄𝖺𝗅𝗂 𝗅𝖺𝗀𝗂 𝗆𝖾𝗇𝗎𝗇𝗃𝗎𝗄𝗄𝖺𝗇 𝗄𝖾𝖻𝗈𝖽𝗈𝗁𝖺𝗇 𝖼𝗁𝗋𝗂𝗌𝗍𝗂𝖺𝗇
Memyr 67
𝖺𝗇𝖺𝗄 𝖺𝗇𝖺𝗄 𝖺𝗇𝗍𝗈𝗇 𝗍𝗎𝗆𝖻𝗎𝗁 𝖽𝖾𝗇𝗀𝖺𝗇 𝗋𝖺𝗌𝖺 𝗂𝗋𝗂 𝖽𝖾𝗇𝗀𝗄𝗎, 𝗃𝖺𝖿𝗂 𝗄𝗅𝖺𝗄𝗎𝖺𝗇𝗇𝗒𝖺 𝗆𝗂𝗇𝗍𝖺 𝖽𝗂𝗍𝖾𝗋𝗍𝖺𝗐𝖺𝗄𝖺𝗇.
Memyr 67
𝗋𝖺𝗍𝗎 𝖻𝗎𝗅𝗅𝗒 𝖻𝖾𝗋𝖺𝗄𝗌𝗂
Memyr 67
𝗍𝖾𝗋𝗇𝗒𝖺𝗍𝖺 𝗆𝗂𝗋𝖺𝗇𝗍𝗂 𝖼𝖾𝗋𝖽𝖺𝗌, 𝗄𝖺𝗅𝖺𝗎 𝗁𝖺𝗅 𝗁𝖺𝗅 𝗅𝗂𝖼𝗂𝗄
Memyr 67
𝖼𝖾𝗋𝖺𝗂𝗄𝖺𝗇 𝖺𝗃𝖺 𝗍𝗎 𝗂𝗌𝗍𝗋𝗂 𝗉𝖾𝗆𝖻𝗈𝗁𝗈𝗇𝗀 𝗉𝖾𝗇𝗂𝗉𝗎, 𝖺𝗇𝗍𝗈𝗇
Memyr 67
𝗄𝖺𝗅𝖺𝗎 𝗒𝗀 𝖼𝖾𝗐𝖾𝗄𝗇𝗒𝖺 𝖺𝗋𝗍𝗂𝗌 𝗌𝖺𝗒𝖺 𝗇𝗀𝗀𝖺𝗄 𝗍𝖺𝗎 𝗅𝗒𝗌𝖺𝗇𝖽𝗋𝖺, 𝗍𝖺𝗉𝗂 𝗒𝗀 𝖻𝗎𝗄𝖺𝗇 𝖺𝗋𝗍𝗂𝗌, 𝗃𝗎𝖽𝗎𝗅𝗇𝗒𝖺 𝗌𝖾𝗅𝗂𝗇𝗀𝗄𝗎𝗁𝖺𝗇 𝗈𝗆 𝗍𝗂𝗋𝗂.
Memyr 67
𝖽𝗂 𝖻𝖺𝗐𝖺𝗁 𝗅𝖺𝗇𝗍𝖺𝗂 𝗂𝗍𝗎 𝖽𝗂 𝗆𝖺𝗇𝖺 𝗒𝖺? 𝗋𝗎𝖺𝗇𝗀 𝖻𝖺𝗐𝖺𝗁 𝗍𝖺𝗇𝖺𝗁?
Memyr 67
𝗁𝖺𝗁𝖺𝗁𝖺𝖺 𝗄𝖺𝗇𝗍𝗈𝗇𝗀 𝗎𝖽𝖺𝗋𝖺
Memyr 67
𝗁𝖺𝗋𝗎𝗇 𝗅𝖺𝗀𝗂 𝖽𝗎𝗎𝗎𝗁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!