"Aku pernah suka pada orang yang tak mencintaiku, tapi dari situ aku tahu bahwa aku benar-benar mencintainya dengan tulus tanpa mengharapkan apapun"
Pangeran RaViandra Bramasta, pria 25 tahun yang akhirnya di pertemukan lagi dengan cinta pertamanya semasa SMA.
Seringnya ia di tolak akhirnya membuat ia mundur dan menghilang begitu saja hingga takdir tak sengaja membawa gadis itu lagi ke hadapannya.
Tapi semua tak lagi sama, saat rasa nyaman dan ketergantungan mulai tumbuh mereka harus di sadarkan dengan kenyataan jika status salah satunya sudah berbeda.
Ada hati yang harus di jaga saat masa lalu berharap menjadi masa depan.
Mampukah mereka bersama?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nenengsusanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Apa yang sudah kamu lakukan?
🍂🍂🍂🍂🍂🍂
"Denganku?" tanya Pangeran yang langsung menoleh.
"Hem, iya denganmu!" Senja langsung mempertegasnya.
Kali ini semua terasa semakin rumit, cinta yang masih bertahta perlahan terbalaskan hingga tak sadar justru sudah saling mencintai satu sama lain, senangkah Pangeran?
Tentu, jika ia bisa egois ia akan menerima Senja dengan tangan terbuka. Tapi ia tak bisa melakukannya, ada hati lain yang menunggunya jauh disana. Harus Pangeran akui, Putri selalu ada untuknya meski semua usahanya memang tak pernah berhasil. Cintanya untuk Senja begitu kuat, padahal 7 tahun telah berlalu tanpa kabar apapun tapi buktinya nama itu tak pernah bergeser sama sekali.
Dan kini, takdir mempertemukan mereka lagi dan Pangeran seolah sedang jatuh cinta untuk kedua kalinya, tapi perasaannya kini tenang tak terburu buru seperti saat remaja kemarin yang seolah ingin menghujani Senja dan kata cintanya.
"Waktu ku tak banyak disini, kita bisa menghabiskannya bersama, bagaimna?" tawar Pangeran.
"Kenapa? bukankah itu terkesan seperti kamu tak akan kembali?" tanya Senja dengan kedua alias bertaut.
Bukannya senang dengan ajakan Pangeran, ia justru takut dan kini detak jantungnya malah seakan tak karuan.
"Bukan tak akan kembali, tapi lama untuk kembali," jawab Pangeran yang jauh menatap ke depan, ia tak sanggup jika harus menoleh dan melihat Senja dengan raut wajah sedihnya.
Senja menunduk dengan senyum getir di ujung bibirnya, kenyataan Pangeran akan pergi saja sudah membuat hatinya kacau berantakan dan kini ia malah mendengar jika pria itu seaolah tak menjanjikan untuk kembali padanya.
"Aku bisa kesana, bagaimana?"
Jangan harap Senja akan diam menunggu, sifat posesif, Agresif dengan tingkat kebucinan di atas rata-rata sedang ia alami dan itu tentu turunan langsung dari Phyton dan Gajah.
Sesuatu yang ia ingin dan sudah ia genggam tentu tak akan mudah untuk di lepaskan.
"Wah, Senjaku berani?" tantang Pangeran, ucapannya barusan tanpa sadar memang seakan sudah memiliki wanita itu. Jadi tak salah jika Senja merona di kedua pipinya.
"Ke ujung dunia pun kamu akan ku temukan!"
Keduanya tergelak bersama, tak ingin berharap apapun karna semua tak lagi seperti dulu Pangeran mengajak Senja ke paling atas bukit, bila melihat ke bawah tentu semua nampak kecil dan hanya ada lampu lampu yang menyala. Tapi Senja suka itu, ia suka apapun yang kini di tawarkan oleh Pangeran.
"Apa saja yang kamu lakukan nanti disana, kecuali sibuk di kantor?" tanya Senja yang mulai merasa angin malam sudah menusuk hingga ke tulangnya.
"Tak ada, hariku habis di gedung itu," jawab Pangeran, ia memang tak pernah melakukan apapun jika Putri tak datang menemuinya.
"Benarkah? selalu seperti itu selama 7 tahun ini?"
"Ya, tak banyak yang aku lakukan."
"Termasuk mencari pendamping?" selidik Senja yang akhirnya berani menanyakan hal tersebut.
"Tak perlu di cari, sudah datang sendiri."
Ini tentu jawaban yang entah untuk siapa sebab Senja maupun Putri memang tak pernah di carinya, dua wanita itu sama-sama datang tanpa ia duga sama sekali. Dan kini semua mengalir begitu saja sampai rasanya sulit untuk di bendung atau di pilih ke mana nantinya hati pria itu akan berlabuh akhirnya.
"Ya, kamu benar, semua akan datang tepat pada waktunya sesuai takdir yang tertulis," jawab Senja dengan senyum di ujung bibirnya.
"Lalu kamu? apa yang kamu lakukan selama ini kecuali tidur?" Pangeran balik bertanya dengan gelak tawa meledek.
"Tak ada, semua saja," sahut Senja kesal.
.
.
.
Benarkah? lantas kenapa aku selalu mengingat mu dan tak bisa mengganti namamu dengan yang lain?
yg ada nanti nasibnya seperti ndot😁
beh.... cari penyakit Lo Ran👻😂
dih.... Daddy Andra
udh gede nih 😆😆😆😆😆😆😆😆
Itu lebih baik!
Pasti sakit awalnya tapi percayalah akan ada pelangi setelah hujan!
Bodo klo Putri masih mau melanjutkan
Ngapain memperjuangkan orang yang tidak mau di perjuangkan
Ibarat dorong mobil mogok.. cape!
Lepaskan!
Jangan jadi perempuan bodo dan ngga punya harga diri Put!
Mengemis cinta laki2 yang yang tak pernah mencintaimu!
Di luar sana mesti ada laki2 yang tulus cinta padamu!
Temukan dia! 🤦🏻♀️😬