Update ga nentu, disesuaikan dengan kebisaan author.
Tian Lei sang jenius di dunia Xuanwu benua tengah, mati karena di serang oleh para kultivator serakah.
Ia kemudian bereinkarnasi menjadi tuan muda Tian Lei, dari keluarga Tian kota naga harimau. Dan ia menemukan kecocokan bahwa tubuh Tian Lei yang ia tempati juga memiliki tubuh spesial yang sama dengannya yaitu heavenly Demon Body.
Dengan kejeniusan dan pengalamannya di kehidupannya yang sebelumnya, ia membulatkan tekad untuk mengangkat kehormatan keluarga barunya, dan mulai menjelajahi dunia untuk memulai aksi balas dendam.
LANJUTAN :
~TAKDIR KAISAR
Tian Lei yang telah naik ke dunia atas akhirnya mengalami kemalangan hingga akhirnya di selamatkan oleh seorang ahli.
Dia kemudian mulai mempelajari energi spiritual dunia atas dan akan memulai perjalanannya disana untuk menjadi Kaisar.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lin Kay, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ujian kualifikasi 2
Halo reader semuanya 👋👋
Jika kalian suka dan ingin author terus up cerita nya, disini author ingin mengajak semuanya untuk memberi dukungan pada author, dengan cara:
Like👍
share
Favorit ❤️
Rate 🌟🌟🌟🌟🌟
Vote poin / koin
Dan jangan lupa untuk komen, agar author dapat memperbaiki cerita yang kurang menarik.
______________________________________
Setelah pengukuran kualifikasi untuk Song yu telah selesai, juri kembali memanggil peserta selanjutnya.
Kali ini giliran dari Qin Li untuk maju kedepan dan membuktikan dirinya. Qin Li kemudian meletakkan tangannya di permukaan batu kualifikasi sama seperti yang dilakukan Song yu tadi.
Perlahan-lahan, muncul cahaya berwarna hijau redup sama seperti yang dibangkitkan oleh Song yu tadi.
[ Nama Qin Li. Akar spiritual langit kualitas rendah. Pencapaian masa depan akan mencapai tingkat Mahayana karena hatinya yang cukup bersih. ]
Setelah Qin Li, yang melakukan pengujian kualifikasi selanjutnya adalah Tian Wei, semua sorot mata sekarang tertuju pada mantan jenius nomor dua dikota naga harimau.
Tian Wei dengan sikap gagah perkasa melangkah menuju ke batu kualifikasi dan meletakkan tangannya di permukaan batu kualifikasi.
Cahaya berwarna hijau hijau terang pun muncul dari permukaan batu kualifikasi, cahaya hijau terang itu membuat seluruh tempat pengujian silau dan akhirnya membentuk tulisan ramalan.
[ Nama Tian Wei. Akar spiritual langit tingkat tinggi. Akan mencapai puncak di kekaisaran Yan. Dimasa depan, ia memiliki potensi untuk mencapai puncak tahap Mahayana. ]
Setelah membaca tulisan itu, banyak penduduk yang mulai memuji-muji kejeniusan dari Tian Wei.
"Wow! Benar-benar layak menjadi jenius nomor dua dikota naga harimau! Bahkan memiliki potensi untuk mencapai tingkat Mahayana yang legendaris!"
"Benar! Tuan muda Tian Wei adalah pemuda nomor satu!"
"Selain tampan, ia juga jenius. Aku benar-benar ingin melahirkan anak untuknya."
"Tuan muda Tian Wei! Apakah anda ingin dilayani oleh putriku malam ini?"
Semua pujian-pujian yang sangat menyejukkan hati itu di terima dengan baik oleh Tian Wei. Ia benar-benar bersyukur karena kekalahannya dari Tian Lei belum diketahui oleh warga biasa khususnya untuk para penggemarnya.
Yang mengetahui kekalahan Tian Wei dari Tian Lei, hanyalah anggota inti dari keluarga besar saja. Karena mereka memang sangat mudah mendapatkan informasi yang terbilang mudah seperti itu.
Tian Wei berjalan menuju tempat duduknya dengan penuh wibawa dan kesombongan, karena memiliki potensi masa depan yang terbilang cerah.
"Patriack Tian. Tian Wei juga sepertinya tidak buruk. Dimasa depan, Keluarga Tian pasti akan setara dengan keluarga besar di ibukota kekaisaran." Patriack Qin Tian memuji.
"Hahaha. Patriack Qin bisa saja. Bakat milik Qin Li juga tidak kalah hebat. Ia pasti akan bersinar dimasa depan." Balas Tian Huang. Walaupun Tian Wei telah membangkitkan akar spiritual yang terbilang langka di kekaisaran Yan, tapi Tian Huang sama sekali tidak menunjukkan raut wajah bahagia. Karena, bagaimanapun juga Tian Wei masihlah anak dari Tian Mu yang selalu mengekang posisi Patriack yang ia duduki.
Setelah Tian Wei duduk ditempatnya, juri kembali memanggil nama peserta selanjutnya, yakni jenius nomor satu di kota naga harimau, Xie Ningxiang.
Xie Ningxiang berdiri dari tempat duduknya, dadanya berdegup kencang, nafasnya juga tidak beraturan karena gugup.
Walaupun Xie Ningxiang telah dipastikan memiliki tubuh Dewi Es Suci, tapi ia masih gugup karena takut jikalau ada kesalahan dan ia hanya membangkitkan akar spiritual yang rendah.
Di tengah kegugupan Xie Ningxiang, Tian Lei pun memegang tangannya dengan lembut. Ia kemudian tersenyum dan berkata : "Ning'er. Semangat!" Ucapnya.
Xie Ningxiang yang merasakan kehangatan dari tangan Tian Lei pun tersenyum. "Em, Ning'er akan berusaha." Ucapnya dan kemudian berjalan menuju ke tempat batu kualifikasi.
Xie Ningxiang meletakkan telapak tangannya dipermukaan batu kualifikasi, perlahan muncul cahaya ungu yang sangat terang dan menerangi seluruh bagian lapangan pelatihan kota naga harimau.
Cahaya ungu sangat terang yang muncul dari batu kualifikasi menandakan bahwa Xie Ningxiang telah membangkitkan akar spiritual tingkat Suci dengan kualitas tertinggi.
Cahaya ungu itu terus bersinar terang dan tidak membentuk tulisan ramalan seperti para peserta sebelumnya. Sebagai gantinya, cahaya ungu itu kemudian mengeluarkan suara dari dalam batu kualifikasi.
"Xie Ningxiang. Memiliki akar spiritual tingkat Suci tingkat tertinggi. Dimasa depan ia akan berdiri di puncak kekuatan dunia ini. Ia akan mencapai tingkat Sovereign dengan umur yang masih terbilang muda."
Setelah mendengar suara dari batu kualifikasi, semua orang diam tidak berkata apapun untuk sesaat lalu keadaan menjadi ramai dengan teriakan-teriakan penonton yang kagum dengan Xie Ningxiang.
"Nona Xie Ningxiang benar-benar luar biasa! Bisa mencapai tingkat Sovereign itu adalah keberadaan dari seorang dewa!"
"Benar! Bahkan diseluruh benua barat, tidak pernah seorang pun yang memiliki potensi untuk mencapai tingkat Sovereign!" Ucap salah seorang penduduk yang mainnya kurang jauh.
"Patriack Xie. Anda benar-benar memiliki putri yang luar biasa. Dimasa depan, kota naga harimau pasti akan bangkit." Puji Tian Huang.
"Benar. Mungkin kami akan meminta perlindungan dari anda dimasa depan." Qin Tian ikut memuji.
"Patriack Xie. Selamat atas kejeniusan dari putri anda. Semoga kita memiliki hubungan yang baik dimasa depan." Song LiMu tidak mau ketinggalan.
"Hahaha! Patriack Tian, Patriack Qin, Patriack Song. Kalian bertiga terlalu memuji..." Xie Qin Luo sangat bahagia dengan putrinya yang telah membangkitkan akar spiritual yang luar biasa.
Sementara itu, Tian Lei dan Xie Tianyang yang berada dibelakang hanya diam-diaman saja. Dan kemudian Xie tianyang berbisik.
"Kau lihat bukan? Adikku memiliki potensi yang luar biasa dimasa depan. Jika kau tidak bisa menepati perkataanmu tadi untuk mencapai tingkat Yin dan Yang sebelum berumur 20 tahun. Maka jangan pernah bermimpi untuk menjadi adik ipar ku."
Tian Lei pun tersenyum. "Kau tenang saja kakak ipar. Aku bahkan akan mengejutkan kalian saat waktunya tiba." Ucapnya.
"Aku akan menantikan hal itu."
Sementara itu, Xie Ningxiang yang telah selesai melakukan pengujian kualifikasinya, merasa sangat senang setelah membangkitkan akar spiritual tingkat Suci.
Beberapa saat kemudian, cahaya ungu terang itu pun menghilang dan Xie Ningxiang berjalan kembali menuju ke tempat duduknya lagi.
"Kau benar-benar hebat." Tian Lei memuji Xie Ningxiang dan mengelus-elus rambutnya.
Xie Ningxiang pun tersenyum dan mengangguk. " Em, kakak Tian Lei juga harus berusaha." Ucapnya.
"Ya, walaupun aku tidak percaya diri kalau aku akan membangkitkan tingkat Kaisar. Tapi sepertinya aku akan membangkitkan akar spiritual langit." Ucapnya.
"Lei'er. Kau harus tetap percaya diri." Tian Huang memberikan semangat pada anaknya.
"Benar. Bahkan jika kau hanya membangkitkan akar spiritual tingkat bumi, selagi Ning'er dan kau saling mencintai, aku akan menyetujui pernikahan kalian. Untuk syarat yang diberikan oleh kakaknya, dia hanya menggodamu."
"Ya, aku tahu. Tapi itu adalah persyaratan yang aku ajukan sendiri. Lagi pula, aku memang akan mencapainya..." Tian Lei pun berdiri dari tempat duduknya dan berjalan menuju ke tempat batu kualifikasi setelah namanya dipanggil oleh juri.
