Fang Hua Yi merupakan seorang wanita sebatang kara yang hanya bekerja sebagai pemburu terbaik di Biro penangkapan siluman, hantu dan iblis yang bernama BingBai.
Berniat memanfaatkan pesta pendirian Kekaisaran Xian Yu untuk menjebak pria yang dicintainya secara diam-diam. Rupanya jebakan itu malah mengenai dirinya sendiri, hingga membuatnya menghabiskan malam panas bersama dengan pria yang tidak dia kenal sampai menumbuhkan dua kehidupan lain di dalam perutnya.
13 tahun kemudian, Fang Hua Yi memutuskan kembali bergabung dengan Biro dengan membawa kedua putra kembarnya. Namun, siapa sangka rahasia besar satu persatu mulai terkuak.
Tidak hanya tentang siapa ayah dari kedua putra kembarnya. Akan tetapi, juga menguak tentang identitas Hua Yi yang sesungguhnya yang berakhir menjadi rebutan dari lima penguasa alam sekaligus.
Siapakah identitas Hua Yi sebenarnya?
Apakah sebuah rahasia besar akan terungkap?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Phopo Nira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 14. Langsung Ketahuan
“Aku sangat yakin dan tidak mungkin salah mengenalinya! Aku harus mencari cara untuk memastikannya, apalagi Tian Jin juga merasakan aura dan energi spiritual yang terkunci dalam tubuh wanita itu. Namun, kenapa pada malam itu aku tidak merasakan aura dan energi spiritual yang sama? Kenapa baru sekarang aku merasakan sekarang?” Dalam hatinya Ye Ding Chen memikirkan berbagai cara untuk membuktikan dugaannya tidak salah.
“Bei Ying, lalu bagaimana menurutmu. Meski samar aku yakin kau juga merasakan aura dan energi spiritual yang berbeda di dalam tubuhnya, bukan?” Ding Chen menanyakan pendapatnya.
“Ya, aku juga merasakannya cukup jelas. Kau tenang saja, aku sendiri yang akan mencari tahu lebih jauh tentang wanita itu,” ujar Bei Ying yang juga merasakan hal yang sama seperti Ding Chen, “Tapi ngomong-ngomong caramu menatap wanita itu seperti kau sudah mengenalnya sebelumnya? Apakah kalian pernah bertemu sebelum ini?” sambungnya mengutarakan kejanggalan dihatinya.
“Ya, kami pernah bertemu sebelum ini. Karena itulah aku merasa bingung mengapa aura dan energi spiritualnya begitu berbeda dari sebelumnya.” Ding Chen membenarkan pertanyaan tersebut.
“Baiklah, kalau begitu aku akan mencari tahu jawabannya untukmu.”
Bei Ying kembali menghilang begitu saja, meninggalkan Ding Chen dan Tian Jin di sana yang terus menatap ke arah jalanan yang dilalui wanita itu.
...****************...
Sementara di sisi lain, Yi Chen dan Jia Rui sudah resmi diterima menjadi salah satu murid dari Perguruan Lan. Awalnya mereka berdua diperkenalkan dengan teman-teman seperguruannya baik yang senior maupun yang junior seperti mereka.
Semuanya berjalan seperti perkenalan murid baru pada umumnya, sebelum beberapa guru besar Perguruan Lan datang untuk melihat dan memastikan mereka berdua secara langsung.
“Menarik, sepertinya tanda itu memang benar.”
Ternyata seorang guru besar itu mengenali aura dan energi spiritual yang dipancarkan dalam tubuh Yi Chen dan Jia Rui sebagai aura dan energi spiritual yang jelas tidak asing bagi mereka. Dimana aura dan energi spiritual dari kedua anak kembar itu di dominasi oleh aura dan energi spiritual milik sang raja siluman, Ye Ding Chen. Guru besar itu lantas menghampiri Yi Chen dan Jia Rui bersama dengan putrinya yang selalu berada di sisinya.
“Fang Yi Chen dan Fang Jia Rui! Bolehkah kami bertanya siapa nama ayah kalian?”
Pertanyaan itu berasal seorang guru besar, Lan Chang Sheng yang merupakan pendiri dari Perguruan Lan itu sendiri. Jangan tanyakan seberapa hebat kemampuannya, karena dia bisa menghadapi lima raja dari setiap alam sekaligus seorang diri. Sehingga Pria tua itu sangat dihormati oleh setiap klan yang ada.
Baik Yi Chen maupun Jia Rui hanya bisa menggelengkan kepala mereka dengan polosnya, karena mereka memang tidak tahu siapa ayah kandung kandung mereka. Jangankan mereka ataupun orang lain, bahkan ibunya sendiri pun tidak tahu siapa ayah kandung mereka yang sebenarnya. Meskipun dalam hati dan pikiran keduanya saat ini telah memiliki dugaan pada seseorang yang kemungkinan adalah ayah kandungnya.
“Ehmm … Apakah Ibu kalian yang melarang kalian berdua untuk mengatakannya pada orang lain?”
Lan Chang Sheng kembali bertanya, karena dia benar-benar merasa sangat penasaran. Namun lagi-lagi kedua anak kembar itu menggelengkan kepalanya. Hal itu, tentu saja menjadi hal yang mengejutkan bagi siapapun yang ada di sana.
“Jadi, selama ini kalian berdua tidak diberitahu siapa ayah kandung kalian yang sebenarnya!” seru Lan Chang Sheng yang mulai berpikir berbagai alasan mengapa Ibu dari anak kembar ini berusaha menyembunyikan identitas ayah dari anaknya.
“Sebenarnya apa yang ingin kalian ketahui dan tanyakan pada kami!”
Kali ini Yi Chen tidak tahan lagi dengan semua pertanyaan yang pria tua itu tanyakan. Meskipun sebenarnya mereka tahu apa yang ada didalam pikiran para guru besar dihadapannya, tapi mereka lebih memilih bersikap tidak tahu apapun. Baik Yi Chen dan Jia Rui selama ini telah menyembunyikan kekuatan mereka sebaik mungkin agar tidak diketahui oleh orang lain.
“Ehmm …” Tuan Lan berdeham untuk mengurangi rasa antusiasnya dalam menanyai kedua anak kembar it, “Begini … kalian mau tidak kalau aku bantu mencarikan ayah kandung kalian yang sebenarnya?” sambungnya.
“Memangnya anda tahu siapa ayah kandung kami? Sedangkan kita saja baru bertemu hari ini. Tuan Jiang … Maksudku Guru Jiang saja tidak tahu siapa ayah kandung kami, meskipun kami sudah mengenal cukup lama,” celetuk Jia Rui yang memang tipe orang tidak mudah mempercayai orang seperti ayahnya.
“Aku adalah Guru Besar Lan, pendiri dari perguruaan ini—Lan Chang Sheng! Hanya untuk mencari tahu siapa ayah kandung kalian saja hal mudah bagiku, apalagi aura dan energi spiritual di dalam tubuh kalian sangat langka bahkan bisa dengan mudah aku kenali,” ujar Lan Chang Sheng sedikit menyombongkan dirinya.
“Benarkah Guru besar Lan ini mau membantu kami mencari tahu siapa ayah kandung kami?” Seketika Jia Rui merubah raut wajahnya menjadi sok polos dan penuh harap.
“Tentu aku akan membantu kalian berdua untuk mencari tahu siapa ayah kandung kalian. Tapi sebelum itu, aku akan memastikan sesuatu dari kalian lebih dulu.”
“Baiklah, mohon bantuan—”
Ucapan Jia Rui harus terpotong ketika Tuan Lan mencoba menyerangnya, tapi dengan cepat mendapat tangkisan dari Yi Chen yang akan selalu melindungi saudaranya. Tidak berhenti karena serangan pertamanya gagal, Lan Chang Sheng terus menyerang kedua bocah kembar itu hingga pertarungan tidak dapat terelakan.
Pertarungan semakin sengit, dimana Lan Chang Sheng semakin menambah kekuatannya. Hingga membuat kedua anak kembar itu juga terpaksa mengerahkan segenap kekuatan dan kemampuannya untuk menghadapi serangan tersebut. Hingga tanpa sadar Yi Chen dan Jia Rui melepaskan aura dan energi spiritual yang mereka sembunyikan sebelumnya.
“Jadi, memang benar dugaanku!” gumam Lan Chang Sheng seraya tersenyum penuh arti, karena dugaannya memang tidak salah.
Lan Han Yi dan Jiang Lan Hao jelas saja terkejut mengetahui fakta dari kedua murid barunya itu. Dengan cepat kedua orang itu langsung memasang dinding pembatas aura dan energi spiritual agar tidak ada yang mengetahui tentang fakta atau lebih tepatnya rahasia besar ini.
“Tuan Jiang, apakah sejak awal kau sudah mengetahui tentang ini, makanya anda bersikeras menjadikan kedua anak kembar itu menjadi muridmu?” tanya Han Yi dengan tatapan menyelidik.
“Tidak sama sekali! Aku pun baru mengetahui kalau mereka memiliki aura dan energi spiritual yang sangat mirip dengan ….”
“Jangan katakan apapun selama ayahku belum mengatakannya. Apa yang kita lihat hari ini akan menjadi rahasia untuk kita bertiga saja.” Han Yi segera menyela perkataan Tuan Jiang dan menyuruhnya untuk tetap diam.
Bersambung ….
tapi janji jangan syok ya kalo dah tau kebenarannya