brakkkkk .
maaf tuan....saya tidak sengaja, lalu Alea berlari... karena waktunya sudah sangat mepet....
" bass....cari tahu gadis itu"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti Marina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Jasmine skin care.
"aku serius... kalau kamu memang suka, mansion ini untuk mu" ucap Affan dengan serius. tetapi Alea belum percaya dia masih menganggap kalau suaminya itu sedang bercanda.
"memang mansion ini milik siapa kak...?" tanya Alea penasaran, pasalnya dia sudah tahu kalau kemarin baru diusir dari mansion suaminya atau lebih tepatnya itu milik orang tuanya.
" ini milikku" ucapnya membuat alea tercengang, karena suaminya itu tidak sesederhana yang ia kira.
"benarkah...?" tanya Alea tidak percaya.
Affan mengangguk lalu tersenyum dan mengajak istrinya untuk duduk di balkon kamarnya yang menghadap ke kolam renang.
"Aku ingin kau berjanji padaku tentang satu hal"kata Affan dengan serius menatap dalam manik istrinya yang berwarna hitam legam.
"apa dulu dong janjinya...?"tanya Alea yang merasa dadanya berdebar karena ditatap seperti itu oleh suaminya.
"tidak jadi lah.... nanti saja"katanya buat Alea cemberut karena penasaran.."ish... bikin orang penasaran saja".
Affan tertawa melihat istrinya merajuk, "begini Alea, sekarang kan kita suami istri dan sudah sah secara hukum dan agama, bahkan aku juga sudah menyentuhmu...."ucap nya... membuat wajah Alea tiba-tiba memerah karena mengingat kejadian semalam.
alea menunduk tidak berani menatap wajah suaminya karena terlalu malu...
"Aku ingin berbicara serius dan jujur denganmu, kuharap kamu mendengarnya dan mencerna semuanya dan jangan dulu memotong pembicaraanku sampai selesai"ucap Adam lebih serius dia menatap dalam istrinya dengan hati yang entahlah sulit sekali untuk dijelaskan... semenjak semalam dirinya merasa gelisah pada dirinya sendiri... walaupun dirinya sangat bahagia karena bisa bersatu dengan istrinya, tetapi di dalam hatinya yang terdalam terbersit rasa ketakutan kalau mereka akan terpisah, itu hal yang paling menakutkan pada dirinya.dia mencoba menghilangkan hal-hal yang mengganggu pikirannya. Cuman apa salah nya yang namanya manusia biasa, harus berjaga-jaga. Apalagi dirinya sudah menyentuh istrinya berulang-ulang semalam, bisa saja kan ada calon anaknya yang tertinggal.
Alea mengangguk dan ikut serius"iya kak... bicaralah..."
"aku adalah pemilik Jasmine skin care... , produk yang kamu pakai itu adalah buatan dari tangan tangan ahli di perusahaan ku..." katanya membuat Alea terkejut...
pasalnya dia suka sekali memakai skin care dari Jasmine, karena sudah terbukti kualitasnya, tetapi dia tidak pernah tahu siapa pemiliknya dan juga tidak ingin tahu karena yang terpenting adalah produknya yang bagus dan ia bisa membelinya walaupun harganya lumayan mahal.
"benarkah...?"tanya Alea terkejut.
Affan mengangguk, "aku masih merahasiakan nama pemiliknya, karena aku merasakan ada yang tidak beres pada keluargaku jadi aku lebih suka untuk merahasiakannya dan melakukan bisnis itu secara diam-diam, untuk mempersiapkan kemungkinan yang akan terjadi nanti.
besok kita akan ke sana dan memperkenalkan diri kalau kita adalah suami istri, dan aku meminta kepada Abbas untuk mencantumkan namamu sebagai pemilik dari PT Jasmine skin care group tersebut.
alea menutup mulutnya karena terkejut, bisa-bisanya suaminya itu memutuskan sesuatu yang sangat besar seperti ini tanpa meminta pendapat dulu darinya.
Alea menggelengkan kepalanya " aku tidak mau kak...., itu hasil kerja keras mu, Aku orang baru di sini, aku tidak punya hak apapun untuk memiliki perusahaan itu" kata Alea menatap wajah suaminya, ada perasaan aneh yang mengganjal di hatinya.
" please Alea, kamu adalah istri ku, aku sudah nyaman bersama mu, aku juga sudah menyentuhmu, kalau kamu hamil bagaimana....?" tanya Affan lembut membuat Alea tersentak.
" tapi bukan berarti aku harus menerima itu semua....!" ucapnya merasa tidak enak.
Affan tersenyum melihat jawaban dari istrinya, mungkin kalau wanita lain langsung senang, dan menjawab iya ...tanpa basa-basi, sedangkan dengan istrinya ini, dia harus benar-benar meyakinkan istrinya terlebih dahulu .
Affan memegang kedua tangan istrinya, menatap nya dengan dalam, " tatap mataku" ucap Affan.
Deg
Deg
Deg
Jantung Alea berpacu dengan cepat, melihat sorot mata suaminya yang begitu tajam namun ada kelembutan di sana , bohong kalau Alea tidak kagum, dengan sosoknya yang begitu sangat baik dan perhatian, ucapan nya yang selalu lembut, menghipnotis dirinya.
apakah Suaminya sudah ada rasa untuk nya, entahlah....Alea tidak tahu karena dia belum pernah merasakan dekat dengan lelaki manapun.
" ku mohon Alea, aku sudah sangat percaya padamu, aku juga sudah banyak tahu tentang mu, kamu sudah melihatnya, orang tuaku sangat berambisi ingin menjadi nomor satu di kerajaan bisnis, kalau sampai mereka tahu, dengan cara apapun mereka akan mengambilnya atau bisa jadi menghancurkan nya" tutur Affan dengan mata berkaca-kaca.
" tolong..... Anggap saja ini adalah perintah dari seorang suami, dan seorang istri hukumnya wajib untuk mematuhi, dan kau tahu , apa arti menolak perintah suami selama perintahnya itu tidak bertentangan dengan agama....?"
Alea mengangguk" Alloh akan murka kepada seorang istri, seandainya menolak perintah suaminya,... kecuali menolak perintah suaminya yang bertentangan dengan agama,..." jawabnya dengan mantap.
sangat besar dosanya, sampai mencium bau syurga pun tak bisa ," lanjutnya
" nah...tahu kan sekarang....?"
Alea lagi-lagi mengangguk.
" apapun yang aku minta, kamu sebagai istri harus mematuhi?" tanya Affan penuh kelembutan, genggaman tangannya terasa menghangat sekarang.
" iya mas.... insyaallah, apapun keputusan mu , selama tidak bertentangan dengan ajaran agama, aku akan berusaha untuk mematuhi" jawab Alea dengan mantap.
" terimakasih " ucapnya tulus, mencium kedua punggung tangan istrinya.
***
Di tempat lain, di mansion tuan Iqbal, tepatnya di balkon kamar , Tuan Iqbal dan istrinya sedang berbincang.
" sudah dua hari anak itu tidak bisa di hubungi" ucap tuan Iqbal menatap kesal ke arah jendela.
" benar pah, itu pasti hasutan dari istrinya itu"ucap nyonya karin menggebu.
" tapi dari yang papa lihat, istrinya itu baik, nurut juga Solehah, pantas untuk mendampingi hidup Affan dibandingkan dengan cinta yang biasa hidup bebas di luar sana".
"toh Affan juga sudah kaya... dia tidak membutuhkan harta lagi dari istrinya" ucap tuan Iqbal yang membuat nyonya Karin merasa darahnya mendidih, bisa-bisanya suaminya itu memuji wanita lain, wanita rendahan pula, yang memang menang di wajah saja,
"apa papa menyukai gadis itu...?" tanya Nyonya Karin merasa cemburu karena suaminya memuji wanita lain.
" bukan begitu maksudku mah, tapi yang papa lihat istrinya Affan itu baik juga santun, Tidak ada salahnya kan kalau kita merestui hubungan mereka saja" tutur Tuan Iqbal tapi mendapat gelengan dari istrinya.
"sampai kapanpun Mama tidak akan pernah setuju, Affan menikah dengan wanita rendahkan seperti itu, sangat jauh berbeda dengan kita, bisa malu Mama Kalau bertemu dengan teman-teman Mama, mama hanya memiliki menantu seorang SPG,... tidak akan..."Nyonya Karin pergi begitu saja meninggalkan suaminya sendirian di balkon kamarnya dalam keadaan marah, sangat terlihat kalau Nyonya Karin begitu membenci Alea...
" awas kamu wanita sialan, aku akan menyingkirkan mu" gerutunya sambil berjalan ke kamar mandi.
jangan jangan saingan bisnis papa iqbal ya????
lanjut kak
semoga pernikahan kalian bisa bahagia yaaaaa....
lanjutkan Thor semangat 💪👍 trimakasih salam sukses selalu ❤️🙂🙏
sebenarnya affan tuh anak kandung bukan sih
buat ny karin tunduk sama kebaikan alea kak
lanjut
jangan buat Affan kenapa2 ya Thor...
semangat up 😍🙏💪
lanjut kak
lanjut Thor up yg banyak trimakasih 👍
Alur ceritanya bagus dan konfliknya tidak begitu terlalu rumit...
pemilihan kosakata sangat baik dan mudah untuk dipahami...
terimakasih buat kk othor,
semoga sukses ❤️
seru cerita nya