NovelToon NovelToon
Aku Kembali

Aku Kembali

Status: tamat
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Identitas Tersembunyi / Romansa / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Tamat
Popularitas:92.3k
Nilai: 5
Nama Author: Sinho

Luka hati yang begitu dalam dan bahkan hampir saja membunuh dirinya, membuat seorang wanita hampir saja menyerah, namun sebuah kenyataan di dapati, dimana dirinya akan membalaskan dendamnya dengan Cinta lama yang datang kembali.

Bagaimana seorang wanita bernama Victoria akan menjalani kehidupan selanjutnya, sanggupkah dia memberikan hatinya kembali setelah menerima pengkhianatan dari suaminya sendiri.

Victoria dengan semua luka dan putus asa, merubah takdirnya bersama dengan identitas baru sebagian Rosanda.

Salam sehat dan jangan lupa bahagia.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sinho, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

VicRos 14

Terlalu lelah, Victoria banyak bertanya selama ada di Rumah Sakit dengan penjagaan penuh tentunya.

Rupanya kini dirinya berada di negara lain, di sebuah negara yang ter lintasi oleh garis khatulistiwa, pantas udaranya sangat berbeda, disinilah sekarang Regan membawanya, lebih tepatnya menyelamatkan sekaligus menyembunyikan keberadaannya.

*

*

Waktu terus berlalu, Regan bahkan tak terlalu sering menyambanginya, hingga saat yang ditunggu, Victoria di perbolehkan keluar dari Rumah Sakit dengan kondisi yang di pastikan telah baik.

Tentunya Regan berada di dekatnya kini, di Negara yang baru bagi Victoria, jelas tidak akan mungkin membiarkan Victoria sendirian saja.

"Aku ingin kembali ke Paris" ucap Victoria.

"Untuk?"

"Melanjutkan apa yang belum selesai disana"

"Dengan membalas mereka?" tanya Regan.

Victoria terdiam, baginya tak perlu menjawab semuanya karena Regan jelas tau apa isi pikirannya saat ini.

"Jangan menyerahkan nyawa mu dengan mudah" Akhirnya Regan melanjutkan perkataannya.

"Aku ingin tau siapa yang membunuh anakku, dan aku rasa nyawaku sebanding untuk hal itu"

"Anak?" ucap Regan dengan menatap Victoria, "Dia anak dari suami yang sudah mengkhianati mu" lanjutnya.

Victoria menatap tajam Regan, dan tanpa disangka menyerang dengan cepat, Regan tak menyangka sama sekali, beruntung instingnya tak pernah mati.

"Hentikan Victoria!" Regan dengan terpaksa melumpuhkan dengan menarik kedua tangan Victoria ke belakang, ada nyeri dirasakan, dan saat Regan melihat Victoria menahan itu semua, tangannya segera melepaskan.

Victoria menjauh, tepat dengan hal itu, datanglah dokter yang memberikan beberapa penjelasan pada Regan akan keadaan Victoria yang masih harus dijaga.

"Terimakasih Dokter" Ucap Regan, lalu melihat kepergian sang Dokter.

Sementara Victoria masih terdiam di tempatnya, hanya menatap pemandangan keluar dari jendela.

Regan mendekati, memegang dan memeriksa tangan Victoria, kali ini tanpa perlawanan, dan Victoria membiarkan apa yang dilakukan oleh Regan.

"Sorry, apa tadi sakit?" tanya Regan sambil sedikit mengusap bekas cengkraman nya di pergelangan tangan Victoria.

Tidak ada jawaban, Victoria masih memandang jauh ke luar jendela, tak lama kemudian berkata, "Apa kamu akan menyembunyikan ku selamanya?"

Regan duduk di pinggiran tempat tidur Rumah Sakit, kali ini bisa melihat jelas wajah Victoria yang penuh dengan kabut kemarahan dan kecewa, ada juga wajah yang nampak lelah, sungguh di luar dugaan Regan akan menemukan Victoria dalam keadaan yang seperti ini.

Bukannya menjawab, Regan berjalan mendekati, "Ayo pulang bersamaku, tinggal di sisiku mulai sekarang"

"Memaksaku?"

"Ini perintah" jawab Regan dengan tegas, lalu mengambil tangan Victoria dan membawanya keluar dari ruangan.

Saat kulitnya terkena udara luar, Victoria merasakan sensasi yang lain, terasa begitu segar, dia menyukainya, memberikan reaksi berbeda pada tubuhnya.

Regan menyadari apa yang dirasakan wanita yang masih di gandeng nya, terbitlah senyuman tanpa melepaskan genggaman tangannya, dan mereka berdua menuju ke sebuah mobil yang sudah menunggu.

"Nikmatilah pemandangan sore ini, sebentar lagi malam, dan udara akan semakin dingin, kebetulan disini musim hujan"

"Hanya ada dua musim bukan?"

"Hem, musim panas dan hujan"

Victoria menatap Regan setelah duduk di sampingnya, beberapa saat kemudian Victoria di kejutkan dengan posisi Regan yang mencondongkan tubuhnya, begitu dekat dengan Victoria.

"Apa yang_"

"Sabuk pengaman" Regan lalu melanjutkan, meraih sabuk di samping Victoria dan memasukkan ke tempatnya, hingga bunyi Klik, Regan lalu perlahan menjauhkan wajahnya.

Detak jantung yang dirasakan masih sama, Regan bahkan sedikit grogi namun berusaha di tutupi, begitu juga dengan Victoria yang sesaat lalu menahan nafas karena wajah laki-laki disampingnya begitu dekat dengan wajahnya.

"Aku akan membuka kaca mobilnya" ijin Victoria sebelum akhirnya Regan melajukan mobilnya.

Ada sesuatu yang di lihat oleh Regan saat ini, dari ekor matanya cukup mengerti jika Victoria begitu menikmati perjalanan kali ini, senyuman tipis nampak di bibir Regan, hingga akhirnya memutuskan untuk memperlambat perjalanan.

"Negara ini sangat nyaman" ucap lirih Victoria.

"Suka?" tanya Regan.

Victoria mengangguk, rambutnya sedikit berkibar diterpa angin, beberapa anak rambut nampak mengganggu di wajahnya, namun Victoria membiarkan, dan itu terlihat begitu cantik di mata Regan saat ini.

Sengaja Regan tak menanyakan apapun, membiarkan Victoria menikmati semuanya saat ini, walau dalam hati Regan begitu miris saat mengetahui semua informasi tentang luka liku hidup Victoria selama ini.

Sampai di suatu tempat, perjalanan yang sengaja di buat terlambat namun begitu menyenangkan, Regan pun menghentikan mobilnya, membunyikan klakson dan otomatis gerbang tinggi di depannya terbuka dengan pasti.

"Mansion?" tanya Victoria saat menyadari apa yang ada di hadapannya.

"Hem, Hunian ku yang jauh dari keramaian, aku sengaja membangun Mansion ini untuk ketenangan, keluar dari kepenatan hidup dan pekerjaan" jawab Regan.

"Menarik, dan apa aku akan tinggal disini?"

"Tentu saja"

"Regan, aku_"

"Tidak ada negosiasi, dan disinilah kita akan tinggal"

"Kita?"

"Tentu saja, aku dan kamu, ditambah satu lagi, dan pasti kamu mengenalnya, dia juga tidak jarang menanyakan kabarmu, hanya saja kamu yang menghilang begitu saja, jadi aku selalu mengatakan jika kamu sibuk dengan pekerjaan di luar negeri"

"Si Kecil Rivandra?"

"Hem, tapi dia sudah lebih besar sekarang, dan datang ke Mansion hanya beberapa kali saja dalam satu bulan"

"Kenapa, memangnya di mana dia sekarang?"

Regan menatap Victoria karena mendapatkan reaksi yang berbeda saat membicarakan anaknya, "Sepertinya kamu lebih menyukai Rivan dari pada seorang laki-laki yang sudah membuatnya ada"

"Ck, dia masih anak-anak, polos dan menyenangkan"

"Percayalah aku juga begitu, hanya kamu saja yang tidak mau tau" Regan tak mau kalah dan meyakinkan Victoria akan hal itu.

Hanya ada helaan nafas panjang, Victoria lalu melanjutkan langkahnya masuk ke dalam dan menuju sebuah ruangan dimana ada Televisi besar dan Sofa mewah membentang di tengah-tengah.

Sesaat melihat sekitar, warna cat yang lembut, elegan namun menunjukkan kelasnya, Victoria merasa nyaman sesaat, lalu setelah melihat Regan berada tepat di hadapannya, hanya helaan nafas panjang di lakukan.

"Kenapa?" tanya Regan.

"Menganggu pemandangan" ucap Victoria.

"Siapa?, aku?" tanya Regan.

"Memangnya siapa lagi yang ada di hadapanku saat ini?"

"Aku yang punya Mansion ini" ucap Regan tak terima.

"Dan kamu juga yang memaksaku untuk kesini"

Regan pun terdiam, selalu kalah jika berdebat dengan wanita yang selalu memenuhi hatinya setelah meninggalnya sang istri.

Akhirnya melangkah lagi, Regan mengajak Victoria untuk berada di lantai dua, disana suasana tak kalah mewahnya, walaupun di penuhi oleh beberapa kamar yang tersedia.

"Ini kamar utama, kamar ku" ucap Regan sambil membuka pintu dan memperlihatkan ke Victoria.

"Lalu?" tanya Victoria dengan alis yang mengkerut.

"Barangkali kamu ingin masuk dan tinggal di_"

"Jangan konyol, dimana kamarku?" Victoria langsung menyambar ucapan Regan yang masih belum selesai, khawatir jika omongan makin runyam saja.

Regan tertawa lirih, kemudian berjalan menyusul Victoria yang sudah melangkah duluan, lalu menangkap tangan Victoria hingga keduanya berhenti.

"Apa?" tanya Victoria sedikit kesal.

Regan menariknya, membuka salah satu pintu berwarna merah perlahan, tepat di samping kamar utama, dan Victoria tercengang saat melihatnya.

Jangan lupa like vote komen dan tonton iklannya.

Bersambung.

1
Ketika Kepercayaan Dihianati
bukan nya kk nya ailin jg dijepang ya aku lupa nmanya yg bs teleportasi
Ketika Kepercayaan Dihianati
kesombongn dan keangkuhan mu masih sama dengn drimu wktu masih menjadi putri VICTORIA,muak aku.......
Ketika Kepercayaan Dihianati
terlalu berambisi bls dendam hingga lupa tak tik yg seharusnya dilakukan terlalu sembrono krn merasa dirinya tell kuat rosanda sifat angkuh dan sombongmu masih ada dl kmu percaya dri krn kmu seorng putri sombong tk terkalahkan,stlh km tau siapa drmu sebenarnya barulah kmu berubah mnjd rendah dri dan lebih sopan,ibarat kta berubah jd lebih baik.tp sift sombongmu disini masih ada.
Qaisaa Nazarudin
Bagus ceritanya thor,aku suka ⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹👍👍👍👍👍👍👍
Qaisaa Nazarudin
Hormon Bumil..
Qaisaa Nazarudin
Lha kamu nya aja yg kemana?? Lebih mentingin kerjaan dari isteri sendiri..
Qaisaa Nazarudin
Waaahhh PINTAR,Gray dan Harvi saling MENANTANG,Rosanda LEPAS TANGAN...,👍👍👍👍👍👍😄😄😄
Qaisaa Nazarudin
Kamu ini terlalu CEROBOH,inilah yg ditakutkan oleh Regan..
Qaisaa Nazarudin
GRACIA??? ROSANDA maksudnya??
Qaisaa Nazarudin
Bukan kamu yg MEMBUNUH,Tapi kamu yang MEMBANTU MEMBUNUH,Itu sama aja BODOH...
Qaisaa Nazarudin
Cuuiihhh 🤮🤮🤮🤮
Qaisaa Nazarudin
Dasar BODOH..Rosanda yg sekarang bukan lagi Victoria yg dulu..yang lugu yg Bodoh..
Qaisaa Nazarudin
HABIS MANIS SEPAH DIBUANG..
Qaisaa Nazarudin
Ckkk Asal kamu tau Pengawal Suami nya ada dimana-mana,Kamu pikir Regan akan MEMBIARKAN saja isteri nya kemana2 tanpa pengawal...🙄🙄🙄
Qaisaa Nazarudin
Harta kan kembali kepada yang yg BerHAK...👍👍👍
Qaisaa Nazarudin
MANTAAAAAPPP...Kemaren sore-fajar kembali 🤣🤣🤣🤣👍👍👍👍
Ketika Kepercayaan Dihianati
ternyata sella ank Ricardo dngn istri dl alias duda dapet perawan, mngkin Ricardo selingkuh krn dijebak oleh Garcia agar dia bsa mendapatkan kekayaan Ricardo,ohh sungguh malang nasipmu victory
& kasus sella mungkin ada kaitannya dengn Garcia krn pelaku cerdik makanya tidk meninggal kn jejk.klw sela mati kn otomatis hrta Ricardo mnjdi milik Garcia.tp aku yakin ank yg dikndng Garcia bukn ank Ricardo tp orng lain 🤭🤭🤭🤭🤭
cma jebakn akal2 an Garcia aja agr bsa mndptkn harta .
Qaisaa Nazarudin
Persiapkan JANTUNG kalian saat tau siapa pembelinya...🤣🤣
Qaisaa Nazarudin
Wkwkwkkwk KEPEDEAN,Siapa juga yg mau Nikahin JALANG kayak kamu...
Qaisaa Nazarudin
Gimana Restonya gak gulung tikar,Kalo otaknya aja dangkal..gak COCOK jadi pengusaha,tapi sok soan mau jadi pengusaha,Level mu cuman sebatas level JALANG doang...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!