Raihana ayu,ibu muda berusia 25 tahun ini harus menerima kenyataan pahit.luka sayatan bekas oprasi caesarnya belum juga kering tapi harus menerima kenyataan pahit suami yg menikahinya 14 bulan lalu menjatuhkan talak 3 atas dirinya.dengan langkah gontai ia keluar bersama putri cantiknya yang baru berusia 45 hari.hana memilih menjauh,meninggalkan kota kelahirannya yang penuh dengan kenangan pait.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mayra Zahra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
siapa yang bertamu?
Usai menebus obat di apotik kami bergegas pulang,karena kata mbak anita ada tamu yang menungguku dirumah.saat ku tanya siapa mbak nita hanya bertanya untuk aku cepat pulang.kira- kira siapa yang datang ya?
saat sampai aku melihat ada sebuah mobil mewah terparkir di halaman rumahku.siapa yang bertamu dengan mobil semewah ini,atau jangan-jangan ayah zuraku datang.ya Allah bagaimana ini?
Tapi,kenapa langit terlihat gusar,bahkan tangannya begitu erat menggenggam tanganku.apa langit kenal dengan pemilik mobil ini,apa orang tua langit yang datang ya?
ku ucap salam saat sampai didepan pintu,benar saja ada 4 orang pria duduk diruang tamu rumahku dengan ditemani mbak nita dan salah satunya mirip dengan langit.fix ini pasti keluarga langit.
" langit....." pria yang mirip dengan langit tadi mendekat kearah kami.tapi apa ini,langit semakin mempererat genggamnya dan ia terlihat menunduk.
" are you oke boy ?" pria itu seperti ingin memeluk langit.
" aku oke pa " langit menjawab dengan terbata-bata.dia seperti ketakutan,bahkan menatap pria yang ia panggil papa pun tak berani.ada apa ini?
"mohon maaf anda ini siapa ya ?" ku beranikan diri bertanya guna memastikan dugaanku.
" ogh...maaf,sampai lupa.saya maheswara ,papanya langit." nah benar kan sedari awal pun aku sudah menduganya.beliau mengulurkan tanggan aku pun membalasnya.
" saya raihan pak silahkan duduk "
" kak...salim dulu sama papanya " bukan mendekat ke papanya langit malah semakin merapatkan tubuhnya kearahku.
"tenang tidak akan terjadi apa-apa,bunda disini kak"
Langit akhirnya mau mendekat,tapi salah satu tangannya masih erat menggenggam tanganku.mau tak mau aku ikut mendekat.
Begitu langit menyentuh tangan papanya,pria berpenampilan rapi itu langsung merengkuh langit kedalam pelukannya.pria gagah itu tergugu,walau pelan aku masih bisa mendengar beliau berkata" maafin papa nak,maafkan kelalaian papa selama ini "
Tubuh langit terlihat bergetar.ku usap punggungnya.kubiarkan mereka saling melepas rasa.mungkin benar,ada kesenjangan diantara mereka selama ini.
Cukup lama keduanya berpelukan,kulihat 3 pria yang ada diruang tamu ku pun menitikan air mata.
Usai berpelukan dengan papanya,kuminta langit menyalami tamu lainnya.
" den maafin kak salman ya," lagi- lagi langit menangis dalam pelukan pria bernama salman itu.
" kamu bikin om angga khawatir boy " langit pindah dalam pelukan pria yang menyebut dirinya angga.keduanya pun lagi-lagi menangis.
" syukur alhamdulilah tuan muda baik-baik saja." pria terakhir pun ikut memeluk langit.
Usai drama mengharu biru,kami pun duduk bersama.langit masih betah menempel disebelahku.
" mohon maaf mbak hana,kalau boleh tau kalian dari mana ?" salah satu dari mereka bertanya.
" oya maaf,perkenalkan dia angga asisten saya,itu febri dan itu salman sopir nya langit." benar kata mbak nita,langit adalah anak sultan.
" kami dari rumah sakit pak "
" apa masih ada yang sakit boy ?"
" tidak pa,memang jadwalnya menemui dokter lagi."
" bunda langit capek,apa boleh langit kembali ke kamar ?"
Aku merasa tak enak sama papanya langit.tapi beruntung beliau memahami kegelisahanku.beliau menganguk tanda kalau tak masalah dengan kemauan putranya itu.
" nggak mau nemenin papanya dulu kak ?"
" maaf bun aku capek " ucap langit dengan raut wajah memelasnya.
" ya udah kakak boleh istirahat,sama tante anita kekamarnya tidak apa-apa kan?
" iya bun,maaf ya pa ?"
" istirahatlah nak,papa tidak apa-apa "