NovelToon NovelToon
Manisnya Cinta Om Duda

Manisnya Cinta Om Duda

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:6.1k
Nilai: 5
Nama Author: Mommy Ss

Citra Arinda gadis cantik, manis, ceria, dan juga cerdas menjadi bintang di sekolahnya, sekolah elit tempat para anak pengusaha menimba ilmu.
papa Arinda menjodohkan Arinda dengan anak teman nya namun ternyata sang calon suami berstatus duda, akankah Arinda menyetujui perjodohan itu???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy Ss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

ternyata adik ipar

3 bulan berlalu hari-hari Arinda berlalu tetap seperti biasanya, kini Arinda sudah lulus dari sekolah nya dan sedang mendaftarkan diri di salah satu universitas ternama di Jakarta

" pagi mah, pah " sapa Arinda menghampiri kedua orang tua nya untuk sarapan

" pagi... gimana progres pendaftaran kuliah kamu? " tanya papa

" masih nunggu email dari pihak kampus " jawab Arinda

" kalau gitu hari ini kamu ga ada kegiatan? " tanya papa

" ga ada " Arinda menggeleng

" kapan mau ketemu keluarga Marco? " tanya papa lagi

" mmm... Terserah papa dan mama aja "

" kalau gitu nanti papa tanya om Hartawan mengenai waktunya, oh iya nanti siang kamu jemput Melinda di airport ya " suruh papa

" Melinda jadi kuliah disini pah? " tanya Arinda

" jadi, makanya siang ini dia tiba di bandara "

" oke kalo gitu nanti Arin yang jemput, mama mau ikut ga? " tanya Arinda

" mama ada arisan " kata mama

" oh... ya udah Arin sendiri aja "

Melinda adalah anak dari kakak pak Hendro di Semarang dan hendak kuliah di Jakarta jadi selama kuliah Melinda akan tinggal di rumah Arinda

Mobil Arinda tiba di bandara 30 menit sebelum pesawat yang di tumpangi Melinda tiba

Arinda berjalan dengan cepat sehingga tak sengaja menabrak seseorang

" awww... " tubuh Arinda hampir saja jatuh namun berhasil di tangkap pria yang di tabrak nya

mata kedua nya beradu pandang, Arinda merasa tak enak karena kecerobohan nya

" oppssss... Sorry kak aku ga hati-hati " ujar Arinda

Pria tampan berwajah oriental mirip opa Korea itu tersenyum " ga papa, aku juga tadi kurang fokus " ujarnya

" boleh tau siapa namanya? " tanya pria itu

" oh... Aku Arinda "

" Moreno " pria tersebut menyebutkan namanya

" mau pergi kemana? " tanya Moreno

" Ga kemana-mana, aku mau jemput sepupu yang baru datang dari Semarang " kata Arinda

" kakak sendiri? " tanya balik Arinda

" kebetulan baru tiba dari Singapur, mau pulang ke rumah orang tua di Jakarta karena kakak ku mau menikah " katanya

Arinda menganggukkan kepalanya

" sambil nunggu mau ngopi? " ajak Moreno

" mmm... " Arinda melirik jam tangan nya masih ada waktu 25 menit dari pada nunggu sendirian ga ada salahnya ia ikut ajakan Moreno

" boleh " lalu mereka pergi ke coffe shop di bandara

Sambil minum kopi Arinda dan Moreno banyak ngobrol dan ternyata obrolan mereka nyambung, Moreno yang mudah bergaul membuat Arinda cepat bisa mengimbangi.

" oh jadi kamu baru lulus SMA? Pantas keliatan masih muda banget " kata Moreno

" iya, tapi sebentar lagi jadi mahasiswa kok, dan berubah jadi wanita dewasa, hihihi " oceh Arinda

" kamu lucu juga ya, tukeran nomer hp boleh kali ya " ujar Moreno

" boleh " Arinda menyodorkan barcode ponselnya

" oke " ujar Moreno

tak lama ponsel Arinda berdering dan itu dari Melinda

setelah menjawab panggilan dari Melinda, Arinda pamit

" kak, sepupu ku udah landing, aku pergi dulu ya " kata Arinda

" oh iya, lain kali kita ngobrol lagi " kata Moreno

" oke, bye " lalu Arinda pergi meninggalkan Moreno di sana

" lucu juga tuh cewe, masih fresh " ujar Moreno

Arinda berjalan menuju dept.kedatangan menjemput Melinda

Melinda melambaikan tangan dan Arinda menghampiri

" hai Rin .." sapa Arinda

" hai... " mereka berpelukan

" apa kabar kamu? " tanya Melinda

" baik dong "

" calon manten " ujar Melinda

" kamu tau soal itu? " tanya Arinda

" udah... Kita ngobrol nya sambil jalan aja, aku udah laper berat nih, pengen cepet-cepet sampai rumah " kata Melinda dan mereka berjalan menuju parkiran

Tiba di mobil Arinda langsung tancap gas

" bentar deh, aku penasaran kamu kok bisa tau kalau aku mau menikah? " tanya Arinda

" ya ampun... Udah jadi topik utama di grup keluarga kali Rin, papa mama ku yang kasih tau aku soal perjodohan kamu " kata Melinda

" tapi kok kamu mau sih di jodohin? " tanya Melinda

" sebenernya sih aku ragu, tapi demi papa dan mama ya sudah lah, aku yakin mereka ga akan salah pilih " kata Arinda

Ponsel Arinda berdering tertera nama Moreno

" halo " jawab Arinda

" hai Rin, udah pulang ya? " tanya Moreno

" iya nih kak, udah di jalan pulang "

" oh ya sudah hati-hati di jalan ya " ucap Moreno

" oke kak " lalu telepon terputus

Melinda senyum-senyum melihat Arinda

" kenapa senyum-senyum? " tanya Arinda

" siapa tuh? Calon suami? " tanya Melinda

" ih... Boro-boro tukeran nomer hp, kenal aja belom. Ini tuh tadi pas mau jemput kamu aku tabrakan sama cowo, dan dia ngajak aku ngopi daripada bete nungguin kamu aku terima ajakan dia, jadi tukeran nomer hp deh "

" ya ampun... Dasar ya sempet-sempetnya kopdar di bandara, inget calon suami " ujar Melinda

" bukan kopdar cuma kebetulan aja " kata Arinda

" tapi... Ganteng tau Mel, kata opa Korea " puji Arinda

" idiiiihhh dasar kamu! Awas godaan menjelang pernikahan nih " kata Melinda

" hihihi... Ga... Aku tau batasan kok " kata Arinda

Mobil terus melaju hingga hampir 30 menit mobil Arinda tiba di rumah nya

" assalamualaikum... Mah.. " panggil Arinda

" ibu belum pulang non " kata art nya

" oh... ya udah, bibi anterin Melinda ke kamarnya ya abis itu siapin makan soalnya dia hampir pingsan kelaparan " kata Arinda dan Melinda tertawa

" baik non " lalu bibi mengantarkan Melinda

Arinda mendaratkan bokongnya di sofa sambil memainkan ponselnya, lalu panggilan dari sang papa masuk

" iya pah " jawab Arinda

" sudah dijemput melinda nya? tanya papa

" baru aja sampai " jawab Arinda

" Rin, nanti malam kita ada pertemuan keluarga dengan om Hartawan, kamu persiapkan diri ya, jangan bikin malu papa, kalau perlu kamu ke salon dulu dan beli gaun untuk nanti malam, kasih kesan baik sama keluarga suamimu, ajak Melinda juga " kata papa

" iya pah " jawab Arinda

setelah menerima telepon dari papa nya Arinda melamun, pikirannya melayang membayangkan bagaimana kehidupannya nanti setelah menikah.

Melinda yang sudah selesai makan siang menghampiri Arinda

" bengong aja! Hati-hati kemasukan " kata Melinda

" kemasukan lalat " ujar Arinda

" hihihi... Kenapa sih? "

" ke mall yuk, kata papa nanti malam pertemuan keluarga calon suami ku aku di suruh nyalon dan beli gaun baru " kata Arinda

" wah bener tuh kata om, kamu harus memberikan kesan terbaik di pertemuan pertama " kata Melinda

" ngomong-ngomong kaya apa sih calon suamimu? " tanya Melinda

" aku juga belum tau wajahnya kaya apa, tapi kata papa dia udah pernah menikah dan usianya 10th di atas aku " kata Arinda

" hah!!! Jadi dia duda? berarti usia nya 29th'n " kata Melinda kaget

Arinda mengangguk

" dulu istrinya seorang model dan selingkuh jadi mereka pisah " jelas Arinda

" wah... Korban kekejaman wanita ternyata " ujar Melinda

" hihihi... Apaan sih drama banget " Arinda terkikih

" iya, dan biasanya orang yang punya trauma kaya gitu bakalan sulit buat jatuh cinta lagi, itu artinya kamu harus ekstra sabar Rin, obati dulu luka hatinya, hilangkan trauma nya nanti kalau dia udah jatun cinta sama kamu aku yakin dia bakalan bucin parah sama kamu " kata Melinda

" so tau!!! "

" ih... Ga percaya, gini-gini udah suhu " ujar Melinda

" tapi apa bisa aku ngelakuin itu, sementara aku belum pernah pacaran " ujar Arinda

1
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
Mutiara Syarifatul Amanah
seru ni kayaknya,,aku mampir ni kak....
Reni Anjarwani
doubel up thor
atik
bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!