DARK ROMANCE‼️
"Aku tahu kau sudah menikah, sudah bersuami.. akan tetapi dengan penyerahan diri ini, dengan kau yang datang kepadaku, maka ku pastikan seluruh hidupmu adalah milikku.. untukku.. aku tuanmu." (Nick)
"Aku tak masalah dengan itu, bahkan jika aku berhasil membunuhmu.. tolong jangan mati, Bastard.." (Helena Scott)
Bermula dari kematian suaminya yang janggal, Helena mengambil keputusan beresiko untuk balas dendam..
Nicholas Max Wilston.. Sosok yang berbahaya, yang menjadi target tujuan Helena atas kejanggalan semua. Namun, tanpa ia sadari.. terlibat dengannya merupakan awal perubahan hidup baru telah dimulai..
______________
Penasaran?
SIMAK KISAH SELENGKAPNYA>>
Note: Dilarang mencomot karya orang/plagiasi, silahkan keluar dengan aman!.
HAPPY READING^^
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dilla_Nurpasya_Aryany, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 14
Akhirnya Helena berangkat ke kantor dengan diakhiri adu mulut bersama mommy nya Luna. Bekas merah itu terpampang begitu pekat, tentu Helena tak mungkin mengatakan bahwa pelakunya adalah Nick, ia hanya berkata bahwa itu bekas masuk angin. Sehingga Luna berhenti mencurigainya.
Wanita cantik itu pun masuk mobil, melaju membelah jalanan raya menuju perusahaan. Rasanya benar-benar aneh, Helena mengenakan syal padahal bukan musim dingin. Edward dan paman Bill hanya menggelengkan kepala saja menyaksikan itu.
"Helena, setelah bertahun-tahun tak berjumpa, sekarang kau akan kembali bertemu lagi dengan Nick. Daddy harap tidak ada kecanggungan atau batasan. Di masa lalu kalian akrab, sekarang harus lebih baik lagi karena terlibat pekerjaan.." Ujar Edward menekankan. Nick yang memiliki pengaruh besar, Edward benar-benar tak akan menyia-nyiakan kesempatan ini untuk bangkit kembali dari keterpurukan corporate.
Helena yang mendengar itu tak langsung menjawab, banyak sekali pertanyaan muncul dalam benaknya. "Dad... Kenapa kau begitu mempercayainya?." Soal brangkas itu Helena dibuat kalut sendiri, walaupun memang belum pasti.. tetapi tidak ada yang tahu isi pikiran Nick bagaimana.
"Apa ada sesuatu yang membuatmu bertanya seperti itu?.." Edward mengerutkan kening, rasanya ada yang berubah pada putrinya itu. "Tidak ada keburukan diantara hubungan kita, daddy dan ayah Nick kau sudah tahu sendiri sudah berteman sedari kecil.. ditambah Nick membukakan pintu kolaborasi yang sangat sulit ditembus perusahaan lain pada daddy, bagaimana mungkin daddy tak mempercayainya??.."
Helena tak langsung menjawab ia mencoba meredam dan mencerna semua dengan baik..
"Dad, maaf. Tapi pria yang kau hargai penuh penghormatan itu adalah orang yang membunuh suamiku juga.."
Mau menjelekkan Nick bagaimana, pria itu sendiri memiliki posisi spesial di hati Edward. Helena hanya menghela nafas panjang, ia harap ketidakpastian ini segera mendapat jawabannya.
Sementara itu, di tempat lain.
"Ini senjata api yang anda minta tuan.." Ujar salah seorang bodyguard pada atasannya.
Nick tak langsung menjawab, ia tak mengiyakan dan tak menolak juga. Sorot mata pria itu tertuju menatap jauh ke arah orang-orang yang menginginkan ampunan dari nya, entah apa isi dari pikiran pria itu yang jelas Sam ikut bertanya-tanya.
"Apa ada sesuatu?." Sam menghampiri tuannya itu. "Kau tak mungkin membuang-buang waktu disela kesibukan diri Nick, setelah ini kita harus berangkat untuk perjalanan bisnis.."
Nick memejamkan matanya sekilas, ada sesuatu yang mengganggu pikirannya. Ya, setiap ucapan Helena yang berniat akan membunuhnya di kemudian hari. Satu-satunya wanita yang amat membenci sosoknya. Namun anehnya ia tak keberatan dan senang akan hal itu.
"Serahkan senjata api itu pada aparat yang bertugas.." Timpal Nick, kali ini ia tak merasakan sensasi puas untuk membunuh para narapidana di hadapannya.
Sam diam seolah sedang menilik sahabatnya itu, namun ia segera menyerahkan senjata api pada aparat yang memang akan ikut menyaksikan eksekusi.
"Tuan?.." Lirih salah satu aparat pada Nick untuk memastikan.
"Lakukan saja.." Sergah Nick.
Membunuh bukan sesuatu yang aneh bagi Nick, ia memiliki hobi yang jarang dimiliki oleh orang lain. Ya, dia akan sangat puas setelah menghabisi nyawa orang-orang yang menurutnya tak pantas untuk hidup. Sosoknya yang berjasa dalam keamanan negera itu, para pihak kepolisian selalu membawa narapidana yang dijatuhi hukuman mati untuk di eksekusi di sana. Nick sendiri yang mengambil alih..
Tetapi untuk pertama kalinya, ia menyerahkan hal itu kepada aparatnya sendiri. Tidak ada yang tahu penyebabnya.
Setelah selesai dengan urusan itu, Sam dan Nick berangkat dengan mobil pribadi mereka menuju tempat khusus akan pekerjaan.
"Nick.. Jadi sampai kapan kau akan diam? Apa strategi yang kau lakukan ini?.." Ujar Sam tiba-tiba, terdengar cukup serius. "Aku mempercayai dan sangat menghormati dirimu, tapi aku tak mau Helena menjadi racun yang siap membunuhmu kapan saja.."
Sudut bibir Nick terangkat. Ia tahu arah pembicaraan Sam. "Tidak mudah.. Aku mungkin bisa mengendalikan semua hal dengan kekuasaan ku, tetapi tidak dengan Helena. Banyak yang telah terjadi tanpa sepengetahuannya, tentu tak mungkin membiarkannya mengetahui secara bersamaan.."
Sam terdiam.. Ia yang mendedikasikan diri bertahun-tahun pada Nick tentu tahu bagaimana sosok atasannya itu. "Aku memahaminya.. Maaf telah berkata demikian, aku hanya tak mau kau terluka karena berurusan dengan kelemahan mu sendiri, Helena.."
"Apa itu terdengar menyedihkan??." Timpal Nick.
Sam sadar akan ucapannya. "Tidak sama sekali.. Aku mempercayaimu."
"Setelah ini apa yang harus ku lakukan?." Lanjut Sam.. Ini bukan hal baik, terlebih Nick mengetahui hal besar yang tak diketahui oleh siapapun. "Aku hanya perlu menunggu perintah mu."
Nick tak langsung menjawab, raut wajah dingin itu memang tenang tetapi di dalamnya tersimpan campuran emosi yang terasa menekan menenggelamkan diri. "Tetap awasi dan lindungi wanitaku dari jangkauan nya.. Biarkan Helena tetap terikat denganku bahkan karena kebencian sekalipun. Suaminya yang masih hidup.. bajingan pengkhianat itu.. tak akan ku biarkan untuk bertemu dengannya lagi!."
Thor plis ya, konfilknya jangan berat2 🤣🤣 apalagi sampe Nick salah sangka ke Helena wkwkwk
semoga Nick bisa mengetahui keberqdaan Helena ini.
Semangat thor, akoh tunggu lagi updatenya yah.
Helena tidak peka perasaannya sm nick telah jatuh cinta, helena telah membangunkan singa jantan sedang tidur, maka nick tidak perhenti mendapatkan Helena.....