NovelToon NovelToon
SUAMIKU BUKAN SUAMIKU

SUAMIKU BUKAN SUAMIKU

Status: sedang berlangsung
Genre:Ketos / Nikahmuda / Cinta setelah menikah / Pernikahan Kilat / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Pernikahan rahasia
Popularitas:31.7k
Nilai: 5
Nama Author: Yenny Een

Matahari terbenam, memeluk kegelapan. Tepian laut berbisik dengan kencang. Angin malam yang hangat sangat menusuk hingga ke tulang.

Zoya dan Arga dijebak seseorang sehingga mereka harus dinikahkan paksa oleh warga desa. Karena pernikahan itu, Zoya dibenci keluarganya. Suaminya yang masih berstatus pelajar pun sangat membencinya.

Bagaimana kisah Zoya di masa remajanya yang harus nikah muda?

Ikuti ceritanya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yenny Een, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14 Kehilangan

Saat mobil taxi masuk ke dalam jurang, Arga dan Zoya melihat seseorang dari atas mobil terlempar dengan cepat ke bawah mobil taxi. Arga memeluk erat Zoya sembari menahan tubuh mereka agar tidak jatuh ke depan mobil.

Kejadiannya begitu cepat, mobil taxi menukik tajam. Arga berhasil membuka pintu mobil. Pintu mobil dengan cepat terlepas dihantam pepohonan. Arga nekat sambil memeluk Zoya melemparkan diri keluar dari mobil taxi.

Entah apa yang terjadi, saat itu Zoya merasa tubuhnya seperti dihantam bebatuan. Pandangannya gelap, darah mulai mengalir dari kepalanya. Zoya tidak merasakan lagi pelukan Arga. Terakhir kali Zoya mendengar suara ledakan besar. Zoya merasakan hawa panas. Zoya kehilangan kesadaran.

Ledakan besar itu memancing perhatian semua pengendara jalan. Jalan yang tadinya sepi, kini mulai dipenuhi dengan pengendara jalan. Sebagian dari mereka menghubungi ambulans, Polisi, Damkar.

Kecelakaan itu juga dengan cepat tersebar ke seluruh platform media sosial. Alan yang baru saja menginjakkan kakinya di bandara Kota Dora Jaya langsung mendapatkan laporan dari pengawalnya.

Setelah melihat berita kecelakaan di media sosialnya, Roy, pengawal Alan, langsung menuju ke apartemen Arga. Roy bertanya kepada satpam di sana apakah Arga berada di apartemen ataukah sedang keluar.

Satpam bilang, Arga dan Zoya pukul 21.00 sempat berpamitan. Mereka bilang mau pulang ke rumah karena orang tua Arga akan pulang. Mereka memesan taxi online. Satpam sempat mengambil foto taxi yang mereka tumpangi.

Dan Roy mendapatkan informasi dari temannya yang sedang berada di lokasi kejadian. Sebuah mobil taxi meledak dan nomor platnya sama dengan taxi yang ditumpangi Arga dan Zoya.

"Oh tidak, cobaan apa lagi ini!" Talia memegang dadanya yang tiba-tiba saja sesak.

Alan membantu Talia keluar dari pesawat. Alan dan Talia masuk ke dalam mobil yang akan membawa mereka ke lokasi kejadian. Talia dengan tangan yang gemetar membuka media sosial Tokotok. Postingan kecelakaan menghiasi berandanya. Perhatian Talita tertuju pada postingan video di mana sebuah motor sport hancur masuk ke dalam kolong truk.

Talia dengan cepat menghubungi Arya. Ponsel Arya tidak aktif. Talia terus menghubungi. Perasaan Talia tidak enak. Talia yakin terjadi sesuatu kepada anak-anaknya. Talia meminta Roy pergi ke lokasi kecelakaan motor sport.

"Sayang, apa yang sebenarnya terjadi?" tanya Alan.

Talia hanya bisa menangis. Alan terus saja memaksa Talia untuk mengatakan sejujurnya apa yang terjadi. Alan ingin Talia jujur, tidak menyembunyikan sesuatu. Alan berjanji tidak akan marah apapun itu.

Talia sadar diri, di Kota ini Talia tidak mempunyai keluarga. Hanya Alan yang bisa menemukan Arya. Dan Arya juga anak kandung Alan saudara kembar Arga.

Talia memegang tangan Alan. Talia meminta Alan memahami situasinya. Talia minta Alan jangan membencinya.

Talia memberitahu Alan bahwa Arga mempunyai saudara kembar. Sontak saja Alan kaget saat itu. Dani berhasil menyembunyikan Arya yang baru dilahirkan setelah mendengar langsung dari seorang perawat bahwa ada seorang nyonya kaya memberi uang kepada semua perawat agar bisa memisahkan bayi Nyonya Talia.

"Apa Mama pelakunya?" tanya Alan.

"Aku gak tau. Dani bilang Nyonya kaya. Dan aku sama sekali belum pernah melihat Arga. Hanya Arya lah yang membuat aku bertahan hidup. Dan sekarang Arya dan Arga ...." Talia terasa sesak, Talia belum siap menerima kenyataan jika benar-benar terjadi sesuatu pada anak-anaknya.

Perjalanan cukup melelahkan. Roy akhirnya berhenti di sebuah jalan besar. Roy, Alan dan Talia menerobos kerumunan massa. Roy menghampiri petugas polisi. Roy ingin memastikan apakah motor yang mengalami kecelakaan adalah milik anak dari bosnya.

Petugas polisi meminta keluarga untuk memeriksa apakah benar motor sport yang setengah hancur itu adalah milik dari anggota keluarga mereka.

Talia dibantu Alan mendekat. Talia memperhatikan motor sport hitam dan nomor platnya. Talia menangis sejadi-jadinya. Itu motor sport milik anaknya Arya. Alan bertanya kepada polisi di mana anak mereka. Petugas polisi masih belum menemukannya.

Alan memeluk Talia dan mencoba menenangkannya. Petugas polisi dan teman-temannya menunjukkan rekaman CCTV kepada Alan, Talia dan Roy.

Nampak dalam rekaman itu, Arya mencoba menghalang-halangi mobil hitam. Mobil hitam menabraknya dan Arya terpental ke belakang.

Mobil hitam itu kembali menabrak sisi kanan taxi. Arya dan mobil taxi itu terjun ke dalam jurang. Petugas polisi memberitahu saat ini petugas polisi, Damkar sedang melakukan pencarian di ujung jalan sana.

Alan, Talia, Roy masuk kembali ke mobil. Mereka perlahan melewati kerumunan. Mereka menuju tempat di mana mobil taxi terjatuh ke dalam jurang. Roy melihat petugas medis membawa beberapa orang masuk ke dalam mobil ambulans.

Talia, Alan dan Roy meminta bantuan petugas polisi untuk mencari tahu apakah mereka yang ditemukan adalah anggota keluarga.

Petugas medis memberikan izin. Zoya dan Arga ditemukan dalam keadaan tidak sadarkan diri. Mereka mengalami luka parah. Dan ditemukan dua laki-laki dalam keadaan luka bakar. Talia yakin salah satu dari mereka adalah Arya.

Zoya dan Arga segera dibawa ke rumah sakit dengan mobil ambulans. Roy mengikuti mereka dari belakang dengan mobilnya. Sedangkan Alan menunggu Talia yang mencari Arya. Talia menemukan Arya yang memakai cincin di jari telunjuknya. Talia sangat mengenali cincin itu. Cincin perak pemberian Alan.

"Dia Arya. Pak Polisi, dia anak saya!" Teriak Talia.

Talia dan Alan ikut mobil ambulans. Talia terus saja menangis. Keadaan Arya sangat parah. Wajahnya hampir tidak bisa dikenali. Tubuhnya menghitam penuh luka dan darah. Talia memegang jari Arya. Talia merasakan Arya bereaksi walaupun pergerakannya sangat lemah.

Talia berbisik di telinga Arya sambil terisak, "Sayang, ini Mama. Kamu harus kuat, kamu harus sehat. Siapa nanti yang jaga Mama."

Arya menggerakkan jari telunjuknya. Alan perlahan mendekat. Alan kini di samping Talia. Alan memandangi Arya.

"Arya, ini Papa Nak," bisik Alan.

Mata Arya melotot. Jantungnya berdetak sangat kencang. Tiba-tiba saja tubuh Arya kejang-kejang.

"Dok, tolong anak saya," Talia dan Alan sedikit bergeser memberikan ruang kepada Dokter untuk memeriksa Arya.

Dokter dan perawat berusaha menyelamatkan Arya yang kritis. Arya kesulitan bernapas. Dokter memasang alat bantu pernapasan. Ambulans terus berlari kencang menerobos dinginnya malam.

Tibalah mereka di rumah sakit. Arga, Zoya, Arya dimasukkan ke dalam ruangan UGD. Sedangkan sopir taxi dinyatakan meninggal di tempat kejadian.

Arga dan Zoya dimasukkan ke dalam ruangan operasi. Mereka mengalami pendarahan di area kepala. Sedangkan Arya, para Dokter berusaha untuk kelangsungan hidupnya. Dan akhirnya, Tuhan berkehendak lain. Arya menghembuskan napas terakhirnya di ruangan UGD.

Para Dokter menemui Alan dan Talia. Mereka meminta maaf karena mereka tidak bisa menyelamatkan Arya. Mereka sudah semaksimal mungkin melakukan yang terbaik untuk kelangsungan hidup Arya.

Akibat ledakan yang sangat dahsyat, Arya terpental. Benturan keras pada kepalanya mengakibatkan otak mengalami kerusakan. Dadanya cidera parah yang mengakibatkan penumpukan udara di sekitar paru-paru yang mengganggu fungsi jantung.

Para Dokter turut berduka cita atas meninggalnya Arya. Talita masih belum siap menerima kenyataan bahwa Arya pergi meninggalkannya. Arya baru saja bertemu dengan papa kandungnya. Talia menjerit histeris di depan jenazah Arya.

Talia memukul-mukul Arya agar membuka matanya. Talia ingin Arya hidup kembali. Talia kehilangan akal sehatnya. Dokter mengambil tindakan untuk menenangkan Talia. Dokter terpaksa menyuntikkan obat penenang. Talia akhirnya tertidur. Perawat membawa Talia ke ruang perawatan.

Alan untuk pertama kalinya menghubungi Okan dan mengatakan saat ini Zoya ada di ruangan operasi. Zoya dan Arga mengalami kecelakaan.

"Ya Allah cobaan apa lagi ini. Setelah sekian lama akhirnya bertemu dengan istri yang sudah lama menghilang. Dan Hamba juga menemukan Arya, tapi dalam hitungan menit dia meninggalkan dunia. Ya Allah, sekarang Arga dan istrinya sedang berjuang di meja operasi, tolong selamatkan mereka," isak Alan di depan ruangan operasi.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Mauk
Mampus
Mauk
🤣🤣🤣🤣
Al!f
Sakit gak tu 🤣
Baby
Ceritanya bikin penasaran
Om
🥰
Queen
Waduh😱
Queen
Makhluk astral miirp Arga
Queen
Ih sereeeeem
Fang
Cemburu Arga parah.
Al!f
Elika gilaaaaaaa
Al!f
😱😱😱😱😱
Randa kencana
ceritanya sangat menarik
Nia
like it 🥰
Mara
Dpt rekomendasi dari bestie. Bagus ceritanya.
Satria
Suka
Al!f
😱
Al!f
Kembarannya
Al!f
Kok ada ya ibu kyk giu. Marah sama anak karwna mirip ayahnya 🤭
Na!
Arga mana lagi ini?
Nashira
Kira in SDH ko it 🤣. Author suka bikin org penasaran 🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!