"puas kan aku ,aku ingin kau melayani ku malam ini seperti malam kemarin "
Dengan tubuh yang gemetar,sebagai seorang ART yang sedang butuh uang buat makan adik adik nya. Dia rela melakukan apa pun, walaupun dia harus melayani anak majikan nya.
Berawal dari malam dimana anak laki laki satu satu nya keluarga Brahmana kembali ke rumah utama,dia harus kehilangan kegadisan nya. Setelah selesai menyetubuhi dirinya, anak majikan nya itu malah mencampakan satu gepok uang ke wajah nya .
Sakit,bukan hanya wajah nya tapi juga hati nya . Kehilangan keperawanan nya membuat nya enggan menikah lagi, ya....dia sudah menikah sekali dan pernikahan nya hanya lah sebuah transaksi untuk bisa menutupi aib suaminya yang mengalami gangguan seksual.
Bagaimana kisah selanjut nya, yuk....langsung di simak
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuliati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Melindungi Saras
❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣
Setelah pesta pernikahan selesai ,zidan terus saja menjelek jelekan Saras pada Daniel. Dia ingin menarik perhatian Daniel agar mau menjadi bagian dari perusahaan nya karena saat ini perusahaan keluarga zidan sedang dalam masa kritis, dia butuh bantuan dana segar dari perusahaan Daniel.
"Jadi ngak ada salah nya anda menunda lagi kan pak Zidan, lebih cepat lebih baik . Anda tau keluarga Ramlan ? Putri mereka akan memiliki warisan yang banyak, saya dengar. Mereka sedang mencari suami untuk mengakui anak dalam perut putri nya ,anda bisa mengajukan diri demi perusahaan. Bisa ajukan kesepakatan pada mereka ,maaf kalau saya belum bisa bantu kalian. Karena keadaan perusahaan saya juga masih kurang bagus " jelas Daniel, dia berbohong karena dia tau kalau Zidan hanya ingin mencari keuntungan saja dari mereka.
Kalau pun memang Zidan seperti itu tapi tidak menjelek jelekan Saras, mungkin dia akan membantu. Tapi entah kenapa dia ngak suka kalau ada yang menyakiti Saras baik lahir maupun batin nya ,dia akan membuat perhitungan pada orang itu.
"Benarkah ? memang nya kemana pria yang sudah menghamili nya ? " tanya Zidan dengan rasa penasaran
"Dia juga ngak tau ,kata nya sih dia mabuk dan dijebak oleh sahabat nya sendiri hingga berakhir dengan pria yang sama sekali dia ngak tau karena pria itu sudah pergi lebih dulu sebelum dia bangun . Cctv hotel itu juga sedang rusak malam itu, sehingga tak ada yang tau siapa pria yang meniduri nya " jelas Daniel dan Zidan pun seolah mengerti dan menganggukan kepala nya,kabar itu benar ada nya .
Daniel hanya mendengar sekilas saat hampir semua orang ingin mendapatkan kesempatan untuk mendekati nya, mereka ingin menjadi menantu orang kaya tapi tidak dengan Daniel . Dia malah enggan untuk bersama dengan wanita, sedari dulu tidak ada wanita yang bisa menarik perhatian nya
Tapi kini Daniel malah tertarik dengan istri orang lain ,dia merasa ingin melindungi Saras dari pria yang hanya memberikan luka .Dia ingin Saras hidup dengan baik, hal yang tak pernah di lakukan nya pada wanita mana pun .
Saat ini Mia masih bersama dengan Saras dikamar nya, mereka menenangkan Zain yang sedari tadi menangis. Tidur nya gelisah dan tidak nyaman, mungkin karena tidak di kamar nya. Membuat Saras ikut gelisah dan khawatir, mengingat diri nya akan berpisah dengan zidan secepat nya
Saras sudah tak tahan lagi menahan semua nya, dia sudah memutuskan nya . Apalagi dia tau kalau Mia dan Daniel akan membantu nya, dia hanya perlu mengatakan nya pada bu Dahlia mengenai semua nya dan meminta bantuan bu Dahlia
Sedangkan Daniel dan Zidan masih berada di area pesta, mereka duduk bersama dengan pengacara daniel . Daniel ngak ingin menunda nunda lagi, dia sudah menghubungi pengacara nya agar semua nya segera selesai.
"Ini berkas nya pak, surat cerai anda sudah saya buat dan anda tinggal menandatangani nya saja. Besok akan saya daftarkan ke kantor pengadilan agama ,agar bisa di proses dengan cepat " jelas pengacara itu dengan tenang, dia melirik ke arah daniel yang terlihat datar
Masih ada tanda tanya di kepala nya ,sudah lama sekali dirinya menjadi pengacara di keluarga Daniel tapi tak sekali pun dirinya melihat Daniel turun tangan sendiri mengurus perceraian teman nya, bahkan saudara nya sendiri .
Tapi kini ,dia masih benar benar tak menyangka. Dia menatap ke arah zidan yang sedang menandatangani surat perceraian, dia sudah menyiapkan segala nya sejam sebelum ini karena Daniel yang menyuruh baby.
"Sudah" ucap zidan dan Daniel mengangguk sambil tersenyum, tersenyum karena lega dan sesak didada nya terasa terangkat
Pengacara itu mengambil berkas nya, kemudian membawa nya pergi dari sana bersama dirinya yang ikut pamit pulang. Daniel tersenyum puas, dia menyilang kan tangan nya didepan dada . Merasa satu masalah nya sudah terlepas, dia pun berdiri dan bersiap untuk kembali ke kamar Saras
"Sudah sangat malam, apa kau akan tidur disini ? atau mau pulang saja " tanya Daniel dan Zidan langsung ikut berdiri, dia menyalami tangan Daniel dengan erat
"Terima kasih atas bantuan nya pak Daniel, saya akan segera mendekati putri dari keluarga Ramlan segera setelah surat cerai itu di sah kan secara agama dan negara " ucap zidan dan Daniel hanya mengangguk
Melihat kepergian zidan Daniel pun mulai melangkah menuju kamar Saras. Dia membuka pintu kamar itu secara perlahan, melihat sekeliling nya dan yang ada disana hanya Saras yang duduk sambil menggendong zain dengan mata terpejam.
Daniel berjalan masuk kedalam kamar itu, menatap wajah Saras yang masih lebam dan terlihat sangat lelah . Dia mengusap nya dengan jari nya ,pipi itu mulus tapi sudah ada memar yang berusaha ditutupi nya .
Ceklek
Tiba tiba pintu terbuka, mia berdiri didepan pintu sambil tersenyum. Dia sudah yakin kalau Daniel tertarik dengan Saras, mungkin dengan begini akan membuat Daniel kembali normal dan Saras bisa hidup bahagia bersama zain tanpa ada gangguan dari zidan lagi karena keluarga Daniel yang terpandang dan berkuasa dari keluarga zidan .
"Apa kita langsung bercerai saja pak?" tanya Mia ,dia langsung masuk dan duduk di pinggiran tempat tidur sambil menatap ke arah Daniel
"Ngak mungkin secepat ini ,kita jalani beberapa bulan hingga Saras dan Zidan resmi bercerai" jawab Daniel sambil tetap menatap ke arah Saras yang masih tidur dan Mia pun mengangguk, dia juga ikut menatap ke arah Saras.
Daniel memindahkan tangan Saras yang memeluk tubuh zain ,dia mengangkat zain lebih dulu dan memindahkan nya ke atas tempat tidur . Mia memperhatikan Daniel dan Zain ,biasanya bergerak sedikit saja . Zain akan terbangun, tapi kini zain malah terlihat anteng di dalam pelukan daniel yang memindahkan ke atas kasur .
"Sini dulu ya nak ,biar mama bisa tidur dengan baik " ucap Daniel dengan pelan dan membuat Mia melotot,sosok ayah yang baik kemudian dia pun tersenyum
Setelah merebahkan zain dan menyelimuti nya ,merasa Zain sudah nyaman . Dia pun berjalan mendekati Saras,mengangkat tubuh Saras dan memindahkan nya ke atas tempat tidur . Bersebelahan dengan Zain tapi baru saja diletak,kedua mata Saras terbuka. Melotot menatap ke arah Daniel,Saras langsung berusaha melepaskan tangan Daniel hingga akhirnya tubuh Daniel limbung dan bibir keduanya menempel Membuat mata kedua nya kembali melotot
Deg....deg...deg....
Jantung kedua nya berpacu dengan cepat, bibir mereka masih menempel beberapa menit hingga akhirnya Saras sadar dan mendorong tubuh Daniel hingga kedua nya terlepas
Bersambung
Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘😘