NovelToon NovelToon
Menikahi Mantan Pacar Bayaran

Menikahi Mantan Pacar Bayaran

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Anak Lelaki/Pria Miskin / Romansa
Popularitas:5.7k
Nilai: 5
Nama Author: Tri Haryani

Ardi adalah asisten CEO. Ketika SMA Ardi pernah membayar seorang gadis untuk menjadi pacar bayaran.

Gadis itu ialah Ayasha dan Ayasha sangat menikmati perannya saat itu.

Namun setelah tujuh tahun berlalu Ardi kembali dipertemukan dengan Ayasha. Ternyata mantan pacar bayarannya ialah putri CEO di perusahaan tempat Ia bekerja.

Dunia seperti terbalik. Untuk membatalkan pertunangan dengan sang kekasih Ayasha memberi Ardi sejumlah uang.

"Apa kamu sedang membayarku?" Ardi.

"Ya, jadilah suamiku, Ardi!" Ayasha.

Simak ceritanya hanya di novel Menikahi Mantan Pacar Bayaran!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tri Haryani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB. 12 Penjelasan Ayasha

"Ayasha ikut Daddy keruang kerja sebentar," titah Brian begitu Ayasha tiba di rumah.

"Iya, Dad."

Ayasha mengikuti Brian masuk keruang kerja.

Disana Ayasha duduk berhadapan dengan Brian yang duduk dikursi kerjanya.

"Ada apa Daddy memintaku kemari?" tanya Ayasha.

Brian melihat Ayasha terlebih dahulu lalu memberitahukan maksud dirinya memanggil Ayasha.

"Ayah-nya Barra menghubungi Daddy. Katanya dia dan Barra akan ke Jakarta untuk membicarakan pertunangan denganmu," jelas Brian.

Ardi yang membawa laporan dan hendak mengantarkan keruang kerja Brian mengurungkan niatnya untuk masuk.

Ia tidak sengaja mendengar pembicaraan penting antara Ayasha dan Brian dari pintu yang tidak tertutup dengan rapat.

'Jadi kamu akan bertunangan, Ayasha,' batin Ardi.

Pandangannya menatap kebawah dengan perasaan yang tidak bisa dijelaskan. Tidak bisa dipungkiri Ardi merasa senang bertemu kembali dengan Ayasha.

Akan tetapi kenyataan yang baru Ia ketahui menjadi tamparan keras untuk Ardi bila dirinya tidak pantas untuk Ayasha.

Ayasha yang dulu Ia bayar untuk menjadi pacar bayaran ternyata putri CEO. Ayasha pasti akan mencari seseorang yang setara dengannya bukan seperti dirinya yang miskin.

Huufftt!

Helaan nafas panjang mengiringi langkah kaki Ardi yang kembali keruang tamu. Ardi memutuskan untuk menunggu Ayasha dan Brian selesai bicara.

Sementara itu diruang kerja Brian Ayasha masih terdiam setelah mendengar apa yang Brian katakan.

"Kapan mereka akan datang?" tanya Ayasha kemudian.

"Bram bilang akan datang pekan ini, tapi Daddy kurang tahu hari apa," jawab Brian.

Ini yang Ayasha khawatirkan Barra dan orang tuanya menghubungi sang ayah untuk membicarakan pertunangan padahal hubungan diantara dirinya dengan Barra sudah berakhir cukup lama.

"Ayasha kamu baik-baik saja, 'kan?" tanya Brian sebab Ayasha kembali diam dan nampak sekali tidak bersemangat dengan pembicaraan ini.

Lalu Ayasha kembali melihat Brian.

"Apa aku dan Barra harus bertunangan? Apa aku nggak boleh memilih laki-laki yang aku inginkan?"

Perkataan Ayasha membuat Brian terkejut mendengarnya sebab yang Brian tahu Ayasha dan Barra berpacaran dan hubungan mereka baik-baik saja.

"Kenapa kamu bicara seperti itu, Nak? Bukan kah kamu dan Barra berpacaran. Daddy pikir kamu menyukai Barra dan ingin melanjutkan hubungan kalian ke jenjang pertunangan," ucap Brian.

Ayasha menggeleng.

"Aku dan Barra memang sempat berpacaran tapi kami sudah putus cukup lama. Barra selingkuh dengan sekretarisnya dan aku nggak mau melanjutkan hubungan apapun dengannya," jelas Ayasha membuat Brian semakin terkejut.

"Barra selingkuh?"

Brian memastikan dirinya tidak salah mendengar.

"Iya, Daddy, Barra selingkuh. Aku melihat sendiri dia dengan sekretarisnya bercumbu dikantor," jelas Ayasha lagi.

Mengingat Barra mengkhianatinya membuat mata Ayasha terbuka lebar bila Barra bukanlah pria yang baik untuknya.

"Kalau begitu keputusanmu mengakhiri hubungan dengan Barra sudah benar, Nak, Daddy akan mendukungmu. Daddy tidak ingin kamu disakiti olehnya," ucap Brian membuat Ayasha merasa lega sebab sang ayah mendukungnya.

Namun Brian harus memikirkan cara untuk membatalkan pertunangan Ayasha dengan Barra sebab kedua orang tua Barra telah banyak berjasa untuknya.

...***...

Ardi bangkit dari duduknya setelah melihat Ayasha keluar dari ruang kerja Brian.

Ayasha berlalu begitu saja melewati Ardi tanpa menyapanya. Ia tengah berusaha menjauh dari Ardi sebab tidak ingin perasaannya semakin tubuh dan membuatnya terluka.

"Permisi, Pak, ini laporan yang Anda minta," ucap Ardi setelah masuk keruang kerja Brian dan memberikan laporan pada Brian.

Brian mengangguk lalu mengambilnya dan menatap Ardi yang duduk dihadapannya.

"Bagaimana Ayasha belajar administrasi dikantor denganmu?" tanya Brian.

"Nona Ayasha mudah memahami apa yang saya ajarkan, Pak," jawab Ardi.

"Butuh berapa lama lagi Ayasa bisa memahami semuanya?" tanya Brian.

Ardi berfikir sejenak.

"Dua minggu lagi, Pak, nona Ayasha sudah bisa memahami semuanya," jawab Ardi lagi.

"Terus dampingi Ayasha untuk belajar administrasi dikantor. Setelah itu saya akan menempatkan dia pada posisi manager pemasaran. Saya ingin dia mengembangkan bakatnya sambil mengelola usahanya sendiri," titah Brian.

"Baik, Pak. Saya akan melaksanakan sesuai perintah Bapak."

Brian mengangguk lalu membuka laporan yang Ardi berikan dan menandatangani semuanya.

Setelah selesai Ardi mengambil kembali laporan itu untuk membawanya kekantor.

"Kalau sudah tidak ada lagi yang Bapak butuhkan saya pamit kembali kekantor untuk menggantikan Anda menghadiri pertemuan rutin internal kantor," ucap Ardi setelah bangkit dari duduknya.

Namun Brian teringat pada Barra dan orang tuanya yang akan datang untuk membahas pertunangan dengan Ayasha.

"Tunggu sebentar. Ada yang masih ingin saya bicarakan denganmu," ucap Brian.

Ardi kembali duduk dihadapan Brian.

"Calon tunangan Ayasha akan datang ke Jakarta," ucap Brian memberitahu Ardi.

"Kapan, Pak?" tanya Ardi kemudian.

"Pekan ini. Tapi saya tidak tahu kapan datangnya. Saya butuh bantuan kamu untuk menjaga Ayasha. Untuk sementara Ayasha tidak boleh bepergian sendiri," jelas Brian yang tidak ingin terjadi sesuatu pada Ayasha sebab menolak Barra.

"Baik, Pak," ucap Ardi

Lain hal dengan apa yang Brian pikirkan. Ardi justru berpikir perintah Brian itu agar pertunangan Ayasha berjalan lancar.

Lalu Ardi keluar dari ruangan Brian untuk mencari Ayasha dan mengajaknya kekantor akan tetapi Ayasha tidak ada dirumah.

...***...

Ayasha mengemudi mobilnya setelah berbicara dengan Brian. Ia akan pergi kekantor namun teringat Ardi masih berada dirumah membuatnya memutuskan untuk mengunjungi Caffe.

Caffe Ayasha adalah caffe baru sehingga masih membutuhkan karyawan untuk mengisi posisi yang kosong.

"Selamat pagi, Bu," ucap salah satu karyawan caffe.

"Pagi," balas Ayasha.

"Kebetulan Ibu datang, ini CV pelamar kerja yang saya terima. Ibu bisa menyeleksinya kapan saja," ucap Mira, seseorang yang Ayasha percaya di caffe.

"Ya, letakkan saja dimeja saya. Setelah ada waktu luang saya akan memanggil mereka untuk interview," ucap Ayasha.

Ayasha tidak berniat lama di caffe sehingga Ia duduk diantara pengunjung yang datang.

Melihat caffe miliknya ramai pengunjung Ayasha tersenyum senang sebab usaha yang ia bangun sendiri telah berhasil.

Lalu pandangan Ayasha tidak sengaja melihat seorang wanita menggendong anak perempuan dan menuntun anak laki-laki yang berjalan disampingnya.

Wajah anak laki-laki itu sangat familiar membuat Ayasha mengenali mereka.

"Tante pesan es krim coklat, hot dog, donat, sama brownies," pesan Devan begitu tiba dimeja kasir.

"Devan, nggak banyak-banyak pesannya, Nak," tegur Riana pada Devan lalu menatap kasir dihadapannya.

"Es krim coklat sama hot dog aja, Mbak," ucap Riana.

"Mama aku mau es krim coklat, hot dog, donat, sama brownies. Kenapa Mama pesannya cuma es krim coklat sama hot dog aja?" tanya Devan kesal.

"Devan, yang kamu pesan itu kebanyakan, jadi Mama pesannya es krim coklat sama hot dog aja." Riana berusaha memeberi pengertian.

"Mama nggak sayang Devan, Papa Ardi aja belikan Devan semua itu, tapi Mama nggak," ucap Devan mulai tantrum.

Riana menghela nafas. Mau tidak mau Ia mengalah baru setelah sampai dirumah Ia akan menasehati Devan lagi.

Ayasha terus memperhatikan Riana dan anak-anaknya hingga mereka pulang kerumah Ayasha mengikutinya.

Ayasha memarkirkan mobilnya jauh dari rumah Ardi dan memperhatikan Riana serta anak-anaknya masuk kerumah dengan ceria.

"Beruntung sekali kamu bisa menjadi istri, Ardi," lirih Ayasha.

1
Dwi Winarni Wina
Akhirnya sah dan halal juga ardi dan aya resmi menikah,
Dwi Winarni Wina
Ardi mendadak skl menyiapkan acara pernikahannya dan syukurlah ibunya ardi telah sadar dan operasi lancar...
dika edsel
ada gajah ada belalai
burung tekuku makan kedelai
ucap selamat kepada mempelai
siap tempur sampai lemas terkulai

kabooooorrr 🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃
Dwi Winarni Wina
Aya mau menikah sm ardi, pede skl barra sudah persiapkan gedung pertunangan...
dika edsel
ardi nih sebenarnya niat nikah bneran krn cinta ayasha atau cuma menikahi krn udah dibayar aja.?? kok aku ngerasa sikapnya tetap dingin, apa karakternya begitu atau cuma perasaan ku aja..
Zahroni Maskur
bagus+menarik
Tri Haryani: Terima kasih sudah berkenan mampir di karya ini 🥰
total 1 replies
dika edsel
sebenarnya kasian barra,dia yg paling antusias bertunangan tp ujung2nya kecewa tp kan salah sendiri udah ditolak eh malah maksa..,dia juga pernah selingkuh atau bahkan sudah pny anak..?? gktau nih klo sibara tau ayasha besok nikah,setantrum apakah dia..pasti ngancem2 gk jelas secara kan dia anak orkay..
Dwi Winarni Wina
Saya suka karyanya sangat bagus dan luarbiasa....
Dwi Winarni Wina: sama2 Kak...
Tri Haryani: Terima kasih sudah berkenan membaca karya ini.
total 2 replies
Dwi Winarni Wina
Lanjut thor update lg jgn lama2 ditunggu ya....
Tantangan buat ardi hrs mencari investor agar perusahaan tidak goyah....
Dwi Winarni Wina
Ardi akan melamar aya dan bicara sm orgtua aya....
Dwi Winarni Wina
Aya sangat mencintai Terima aja tawaran jd suaminya...
Dwi Winarni Wina
Aya melamar ardi jd suaminya
..
Dwi Winarni Wina
Aya tidak mau bertunangan sm sibara tukang selingkuh itu...
Dwi Winarni Wina
Aya ketemu sibara
Dwi Winarni Wina
mana mau ngaku bara selingkuh...
Dwi Winarni Wina
Aya senang skl digendong sm Ardi kesempatan tidak disia-siakan...
Dwi Winarni Wina
Menikah sm ardi Aya...
Dwi Winarni Wina
Itu kakaknya Ardi dan ponakannya Ardi aya
Dwi Winarni Wina
aya msh salahpaham aja dikira Ardi sudah menikah dan punya anak, makanya selidiki dulu aya...
Dwi Winarni Wina
Aya putri horang kaya tp tidak memandang status kaya/miskin Ardi, yg penting bagi aya Ardi sangat bertanggungjawab mampu membuat bahagia aya...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!