Nolan seorang sarjana fisioterapi yg memiliki mimpi menjadi seperti ayahnya seorang dokter hebat yg berhasil menyelamatkan banyak nyawa.
Tetapi dalam prosesnya banyak masalah muncul hingga akhirnya Nolan kehilangan kedua orang tuanya dan harus berjuang bertahan hidup bersama adiknya.
Disaat situasi yg putus asa, orang yg tidak pernah terpikirkan olehnya datang dan memberi secercah harapan.
Sebuah jalan baru yg memungkinkan Nolan untuk mengubah kehidupannya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon PenjagaMalam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 14 Terlalu cepat
Saat malam, Jasmine membawa Nolan untuk berbicara secara pribadi di taman belakang. Tatapan Jasmin terlihat ragu bercampur bingung, seakan pikirannya di penuhi oleh berbagai pertanyaan.
"Aku melihat kamu kurang dari teknik pertarungan, jika musuh mu adalah manusia yg ahli dalam senjata maka kamu akan kalah telak." Walaupun bukan itu yg ingin Jasmine katakan tetapi masukan itu memang sangat penting bagi Nolan.
"Aku tahu, ayah angkat ku hanya mengajari ku latihan spiritual dan beberapa teknik pertahanan dan serangan pamungkas."
Jasmine mengangguk puas, merasa berhasil membuka topik pembicaraan. "Bagaimana jika aku melatih mu?"
Nolan mengangguk, tersenyum ringan lalu menjawab. "Aku hanya bercanda mengenai menikahi setiap ras dan walaupun aku lahir di waktu yg sama dengan Arthur tetapi umur ku jauh di atasnya karena aku tinggal di ruang dimensi yg waktunya berjalan lebih cepat dari dunia ini."
Jasmine terkejut dan panik karena Nolan tiba tiba menceritakan hal ini padanya.
"Jadi begitu, terima kasih sudah menceritakannya pada ku."
"Itu karena aku percaya pada mu."
Jasmine terdiam sesaat sebelum menjawab. "Sebenarnya aku adalah putri dari keluarga bangsawan yg terkenal karena kekuatan apinya tetapi aku adalah sebuah anomali."
"Walaupun aku jenius yg membangkitkan inti mana saat berumur 5 tahun tetapi afinitas elemen ku adalah angin yg membuat ku dikucilkan oleh keluarga."
"Tapi berkat mu..."
"Semua sudah berlalu." Nolan memotong karena tidak ada gunanya membahas masa lalu.
"Kamu benar." Jasmine juga mengerti. "Tapi apa rencana mu selanjutnya?"
"Tidak ada yg istimewa, aku hanya ingin membuka klinik terapis sederhana di kota."
"Terapi pijat mesum mu."
"Uhuk.." Nolan hampir terbatuk. "Tidak seperti yg kamu pikirkan, fisioterapi adalah ilmu medis yg memanfaatkan pemahaman tentang tubuh manusia untuk menyembuhkan penyakit pasien."
"Kenapa tidak jadi petualang, selain mengumpulkan banyak pengalaman kamu juga bisa mengaplikasikan kemampuan medis mu pada lebih banyak orang."
Nolan tidak memikirkan tentang hal itu, menjadi petualang akan pergi ke berbagai tempat dan bertemu dengan banyak orang. Selain itu mei mei membutuhkan inti beast sebagai makanan untuk memperkuat dirinya sendiri.
"Ide yg menarik."
"Tentu saja, bagaimana?" Jasmine memiliki mata besar berbinar seakan berharap jika Nolan setuju bergabung dengan mereka.
Tatapan Jasmine jelas membuat Nolan merasa canggung. "Baiklah, aku juga ingin mendapatkan pengalaman petualang bersama kalian."
"Bagus tapi apa kamu serius tidak ingin bergabung acara lelang besok?"
"Tidak, aku ingin berkeliling kota. Mungkin saja ada hal yg bagus yg bisa ku beli."
"Sombong setelah banyak uang."
Nolan hanya tertawa singkat sebelum suasana kembali hening karena tidak ada lagi yg di bicarakan.
Malam sunyi, cahaya bulan menerangi mereka berdua dan entah sejak kapan tangan mereka sudah memeluk pinggang satu sama lain tanpa mereka sadari.
Tatapan jernih mereka bertemu satu sama lain, seakan mereka sedang berkomunikasi dengan mata mereka.
"Beberapa hari lagi adalah hari ulang tahun Arthur, dia juga berencana menjadi petualang untuk mendapatkan pengalaman. Bagaimana jika aku mengusulkan diri untuk menjadi pengawalnya jadi aku bisa melatih kalian berdua sekaligus."
"Kupikir ini akan jadi petualangan romantis antara kita berdua."
Jasmine tiba tiba mencubit pinggang Nolan. "Jangan lakukan hal yg aneh aneh saat ada Arthur."
"Jadi tidak masalah jika dia tidak melihat?"
"...." Jasmine terdiam untuk sesaat sebelum bibir Nolan bertemu dengan bibir Jasmine.
"Ayo kembali atau seseorang akan curiga." Ujar Jasmine saat Nolan memisahkan bibirnya.
"Seakan kita melakukan kejahatan." Gumam Nolan kesal membuat Jasmine kembali mencubit pinggang Nolan.
"Jangan banyak mengeluh."
Tetapi yg tidak mereka ketahui, semua anggota twin horn, Alice, Reynold, Vincent dan istrinya diam diam mengintip dari atas balkon.
Walaupun tidak terlalu mendengar percakapan Nolan dan Jasmine tetapi apa yg mereka lakukan sudah menunjukan apa sebenarnya yg sedang mereka bicarakan.
"Terlalu cepat." Adam sangat terkejut.
"Kamu tahu sendiri beban yg di tanggung Jasmine selama ini dan Nolan berhasil menghilangkan beban itu jadi wajar jika Jasmine jatuh cinta pada Nolan." Angela membela.
"Cih... Hanya seorang bocah yg menggunakan ketampanannya untuk menipu gadis gadis." Adam tetap tak terima.
"Lebih baik dari pria tak tampan dan tak peka." Helen mencemoh Adam, membuat Adam terdiam.
"Sebaiknya kita pura pura tidak tahu, jangan buat Jasmine malu." Kata Alice membuat yg lain mengangguk setuju.
"Sumpah, aku merasa Nolan masih menyembunyikan sesuatu. Apa kalian tidak merasa jika dia sangat mirip dengan Arthur atau mungkin dia anak Reynold dari wanita lain."
Perkataan Adam membuat semua orang menatapnya dengan tatapan suram.
"Kenapa? Aku hanya menyampaikan pendapat ku saja."
"Aku juga merasa seperti itu." Ujar Alice membuat yg lain terkejut.
"Apa yg kamu rasakan?" Tanya Reynold.
"Entah bagaimana aku merasakan hal yg sama seperti yg kurasakan pada Arthur, perasaan seorang ibu terhadap anaknya. Intuisi seorang ibu tidak pernah salah dan aku yakin dia juga merasakan tapi entah kenapa dia sengaja untuk menutupinya."
"Mungkin saja kamu melahirkan anak kembar dan entah bagaimana dia di curi oleh seseorang."
"Tidak mungkin saat itu...." Alice menghentikan kata katanya karena dia merasa ada sesuatu yg hilang saat berusaha mengingat tentang kelahiran Arthur.
"Alice..." Reynold juga gelisah melihat reaksi Alice.
"Rey, ayo kembali ke desa dan temukan bidan yg membantu kelahiran Arthur saat itu."
"Biar kami twin horn yg melakukannya, kalian tetaplah di sini karena Elly masih kecil." Usul Adam.
"Aku tidak ingin merepotkan kalian tapi seperti kata mu, Elly masih kecil."
"Jangan terlalu di pikirkan, aku juga penasaran dengan apa yg terjadi sebenarnya."
"Benar Rey, kita sudah seperti keluarga jadi masalah ini juga masalah kami juga." tambah Helen.