Sistem Dewa Harem

Menjadi murid seorang saint adalah peristiwa yang sangat besar.

Pada dasarnya orang tersebut akan memiliki status yang luar biasa di mata dunia, bahkan seorang raja dari suatu kerajaan harus memiliki sikap hormat saat dihadapannya.

Juga secara tidak langsung akan mendapatkan perlindungan dari seorang saint.

Aku mencoba mengendalikan emosiku dengan menarik napas dalam-dalam, setelah beberapa menit aku mengendalikan diriku tapi jantungku masih berdetak kencang karena kegembiraan.

“Mengapa kamu ingin menjadikan anakku sebagai muridmu?”

Seorang saint tidak akan mengambil murid secara acak, pasti ada sesuatu yang istimewa tentang putranya, apa sebenarnya keistimewaan putranya??

Alih-alih menjawabku dia menatapku dari atas ke bawah dengan tatapan penuh tanya.

“Kamu tidak tahu??”

“Tahu apa?”

“Bahwa putra anda telah berhasil membentuk fondasi Mana'nya, bahwa ia telah mencapai tingkat perunggu tahap menengah dan bahkan dia memiliki fondasi Mana peringkat 10"

kesunyian…

“Haa, sepertinya aku kurang tidur, akhir-akhir ini aku juga mulai mendengar hal-hal aneh”

“Aku tidak bercanda”

Aku membeku dan menatap matanya langsung seolah bertanya apakah yang kudengar itu benar dan aku mendapat anggukan balasan, kali ini aku benar-benar terpana.

Kapan anaknya menjadi monster seperti itu??

Aku duduk di kursiku untuk mendapatkan dukungan, aku mencoba mengendalikan emosiku dengan mengambil napas dalam-dalam, setelah beberapa menit aku mendapatkan kembali ketenanganku.

'Anakku punya bakat luar biasa seperti itu dan aku tidak mengetahuinya, apakah aku ibu yang buruk??'

Menyingkirkan pikiran-pikiran seperti itu, aku mulai fokus pada topik yang sedang dibahas, seorang saint ingin menjadikan anakku sebagai muridnya, itu akan memberinya perlindungan dan saat melihat wanita dihadapannya, dia melihat memiliki karakter yang bagus.

“Jadi, apakah Saint Busur berpikir bahwa anakku memiliki bakat untuk mewarisi teknik busur anda?”

“Jangan khawatir, bakat anakmu dalam memanah juga hebat”

Mendengar itu aku mendesah.

“Saya tidak keberatan kamu menjadi guru Zeref, tapi Zeref harus menyetujuinya”

“Itu tidak masalah”

Dengan itu dia menghilang dari hadapanku, saat itulah aku baru bisa menarik napas dalam-dalam untuk menenangkan diri dan kemudian aku menyadari bahwa aku dipenuhi keringat.

'Berurusan dengan seorang saint, tidak main-main, aku harus mandi'

Dengan itu aku menuju ke kamar mandi

POV : Zeref

“katakan ahhhh”

\+20 kasih sayang

Sekarang aku sedang menyuapi adik perempuanku dan menabung kasih sayang dari adikku, ini bisa dibilang rutinitas setiap hariku, tiba-tiba aku merasakan tarikan di bajuku dan melihat ke bawah dan melihat adik perempuanku menatapku.

"Ada apa??"

“U-um kakak bolehkah hari ini aku tidur denganmu?"

“Tentu saja kenapa tidak”

Setelah tidur denganku untuk pertama kalinya, Rena kadang-kadang datang dan tidur denganku, tidak ada salahnya memiliki gadis kecil yang lucu berbaring di pelukanku, jadi aku selalu setuju untuk itu.

Saat itulah aku mendapat panggilan dari ibuku, jadi aku menuju ke ruangannya. Saat memasuki ruangan ada orang lain, orang itu ialah Aprilia.

Saat aku masuk, dua pasang mata bergerak ke arahku, aku tersenyum dan berlari ke pelukan ibuku, dan memeluknya erat.

“Ada apa ibu?”

“Tidak apa-apa, aku hanya ingin kamu bertemu seseorang”

Sambil berkata begitu dia menunjuk ke arah Aprilia yang sedang duduk di kursi.

“Kakak perempuan, apa yang kamu lakukan di sini??”

Aku cukup yakin bahwa aku melihat bibir ibuku berkedut ketika aku memanggil Aprilia dengan sebutan kakak perempuan.

“Tidak apa-apa, aku hanya datang untuk bertanya apakah kamu tertarik belajar menggunakan busur dariku?”

"Menggunakan busur?"

Aku menoleh ke ibuku dengan bingung dengan tatapan polos tidak mengerti apa maksud yang dia katakan padaku.

“Apakah kamu tahu siapa kakak perempuan di depanmu ini?”

Ibuku bertanya.

Aku menggelengkan kepalaku.

“Orang di depanmu adalah Saint busur, seorang saint”

"Apa!"

Aku berteriak karena terkejut.

Aku menoleh ke arah Aprilia, mataku menunjukkan kekaguman padanya, melihat ini Shopia merasa sedikit masam di hatinya seolah-olah cinta putranya perlahan-lahan disedot.

Melihat mata kekagumanku Aprilia tersenyum.

'Bagus, sepertinya muridku tahu rasa hormat'

“Apakah kamu benar-benar Saint busur, apakah kamu benar-benar akan mengajariku untuk menjadi luar biasa seperti dirimu”

Aku bertanya dengan penuh semangat.

“Jika kamu menjadi muridku, tentu saja aku akan mengajarimu”

Aku mengangguk dengan gembira seolah aku tidak sabar untuk menjadikannya guruku, melihatku mengangguk dengan mudah, senyum Aprilia pun semakin lebar.

“Baiklah, mulai besok aku akan menjadi gurumu”

Keesokan paginya setelah pertemuan dan pelajaran memasak dengan Alevi, aku saat ini berangkat menuju toko guruku. Aku sangat bersemangat dengan apa yang akan diajarkannya padaku hari ini.

Sampai di toko aku melihat tokonya tutup, saat aku hendak mengetuk pintu, aku tiba-tiba merasa pusing dan saat berikutnya, aku sudah ada di dalam toko dan duduk di sebelah guruku.

Aku tidak menyangka bahwa dia bisa menarikku ke toko, apakah ini kekuatan seorang saint, ini membuatku lebih bersemangat untuk belajar tentang hal-hal sihir darinya.

Aprilia menatap ke arah muridnya yang saat ini sedang menatapnya dengan penuh kegembiraan dan semangat.

'Dia terlihat sama bersemangatnya seperti aku dulu' pikir Aprilia.

“Apakah kamu ingin makan sesuatu?”

“Tidak perlu, sebelum datang aku sudah makan"

“Kalau begitu mari kita mulai, apa yang kamu ketahui tentang fondasi Mana"

Setelah itu aku menjelaskan padanya ide dasar yang aku tahu dan dia mengangguk kepalanya.

“Umm, cukup itu saja, sepertinya kamu belajar dengan baik”

Aku tersipu mendengar kata-katanya seolah senang dan malu.

“Ngomong-ngomong, apakah saat ini kamu merasakan adanya hubungan dengan atmosfer?”

“Ohh, maksudmu partikel-partikel kecil yang melayang-layang?”

“Jadi kamu bisa merasakannya”

Setelah itu Aprilia menghela nafas dan menatapku seperti spesimen langka.

“Zeref, tahukah kamu bahwa saat ini kamu memiliki kekuatan tingkat perunggu tahap menengah, dan memiliki fondasi Mana peringkat 10"

Kesunyian

"Apa !"

Aku berteriak kaget.

'Aku tingkat perunggu tahap menengah,!!, tidak tunggu apa fondasi Mana peringkat 10'

“Tuan, apakah ada tingkatan untuk fondasi Mana?”

“Ohh, aku lupa mereka belum mengajarimu tentang itu”

“Kerucut yang terbentuk di tubuhmu juga memiliki tingkatan, yang menentukan seberapa jauh kamu bisa melangkah maju dalam kekuatan"

“Biasanya dari peringkat 1 sampai peringkat 10, dengan peringkat 1 adalah yang terendah dan peringkat 10 adalah yang tertinggi, kerucut peringkat 7 dan di atasnya disebut sebagai genuis”

'Sial, aku tidak tahu tentang ini!, sepertinya tidak semuanya bisa ditemukan di perpustakaan'

“Tuan, apakah itu berarti aku akan menjadi kuat”

Aku bereaksi dengan semangat.

“Tidak, justru sebaliknya tubuhmu dalam bahaya, tubuhmu saat ini seperti gelas yang penuh dengan air tapi gelas yang menahannya tidak cukup kuat”

“Kalau gini terus, badanmu gak kuat lagi dan meledak”

Kesunyian….

'Sial, aku tidak tahu itu!!, sistem kamu tidak memberitahuku apa pun tentang itu!!'

[Tugas sistem hanya mendukung bukan memperingatkan dan melindungi tuan rumah]

'Dasar tidak berperasaan!, lagipula ada apa dengan wanita ini, apa ini sesuatu yang bisa kau katakan langsung di depan wajah anak laki-laki berusia 10 tahun?, kalau itu anak lain dia pasti sudah mengompol'