Laura Carter adalah seorang nona muda yang memiliki kehidupan sempurna, hingga suatu hari ia di diagnosa mengidap kanker stadium akhir. Usianya hanya bisa bertahan selama enam bulan.
Bukannya merasa terpuruk Laura memutuskan untuk menikmati sisa waktu yang dia punya bersama sang kekasih, Dokter Shinee.
Namun siapa sangka pria yang selama ini jadi belahan jiwanya adalah suami wanita lain. "Dasar badjingan," umpat Laura.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lunoxs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
MDB Bab 13 - Aku Tidak Punya Istri
Laura dan Celine masih tercengang atas ucapan Shinee tersebut, Bagaimana bisa tiba-tiba pria itu akan tinggal di apartemen mereka berdua? Namun Shinee justru tak memperdulikan keduanya dan segera pergi lebih dulu dari sana. Kemana lagi tujuannya jika bukan apartemen milik Laura di gedung Central Park.
Shinee tidak perlu dibimbing untuk menuju ke sana karena dia sudah mengetahui dengan jelas di mana tempat tinggal sang kekasih. Rama telah berusaha keras untuk mendapatkan semua yang dia butuhkan sekarang.
"Pria itu benar-benar kurang ajar," umpat Laura.
"Astaga, ayo tarik nafas dulu Lau, tarik nafas dan buang pelan-pelan, tenang, tenang, tenang," ucap Celine, Laura pun mengikuti instruksi tersebut agar otaknya tidak sampai mendidih.
"Jika seperti ini keadaannya kita tidak akan bisa melawan dia Lau, karena pria itu pasti menggunakan Daddy Nickolas sebagai tameng."
"Tunggu dulu Cel, aku sedang berpikir. Ya ampun isi kepalaku rasanya ruet sekali," balas Laura pula.
"Lihat lah pria itu, dia mau pergi kemana? Memangnya dia tahu apartemen kita?"
Laura tidak sanggup menjawab lagi, dia hanya menggaruk-garuk kepalanya dengan kasar tanda kesal. "Aduh, rambutku rontok lagi," keluh Laura semakin kesal. Keadaannya sudah tidak memungkinkan untuk perang, tapi Shinee selalu saja memancing amarah.
"Astaga, tenangkan dirimu dulu Lau. Kita hadapi saja pelan-pelan semuanya. Untuk sekarang kita lihat saja apa yang akan dilakukan oleh pria itu," putus Celine dan Laura akhirnya hanya mampu mengganggukan kepalanya tanda setuju, karena dia juga tidak memiliki solusi apa-apa untuk sekarang.
Laura dan Celine akhirnya kembali ke apartemen, dan siapa sangka ternyata Shinee terus berada di hadapan mereka berdua. Bahkan Shinee lebih dulu menuju unit apartment nomor 7, dimana apartemen itu adalah tempat tinggal Laura dan Celine di sini.
"Astaga, lihat tanganku Lau, merinding aku," ucap Celine bisik-bisik, tak menyangka jika Shinee telah benar-benar melangkah sejauh ini. Entah apa saja yang sudah dilakukan oleh pria itu sampai mengetahui segalanya tentang Laura.
Padahal kepergian Laura ke Amerika adalah sesuatu yang rahasia, belum lagi apartemen ini, jelas hanya pihak keluarga saja yang mengetahui.
"Jangan-jangan dia dokter psikopat," balas Laura yang juga tak habis pikir. Bagaimana bisa Pria beristri seperti itu mengejar-ngejarnya sampai seperti ini.
Laura juga merinding seperti Celine.
Langkah mereka berdua terhenti ketika beberapa langkah lagi tiba di depan pintu utama apartemen. Dan Shinee menatap keduanya dengan sorot mata dingin. "Buka pintunya," ucap Shinee, kalimat yang baginya bukanlah sebuah permohonan melainkan perintah.
"Kenapa kamu bebal sekali Shinee, kubilang hubungan kita sudah berakhir," balas Laura, kini pun dia tidak lagi memanggil pria itu dengan sebutan kakak. "Aku tidak butuh belas kasihanmu," timpal Laura, dia justru merasa semakin terhina ketika Shinee memandangnya lemah.
Namun Shinee tidak menanggapi ucapan Laura tersebut, dia justru mengambil ponselnya di saku celana. "Aku akan hubungi ayahmu sekarang."
"Astaga! Jangan! Ihk!" kesal Celine.
Shinee menatap lurus ke arah Laura, kini semua keputusan ada di tangan gadis tersebut. Dia tetap di sini atau Daddy Nickolas mengetahui semuanya.
Laura mengepalkan kedua tangannya dengan kuat, rasanya seumur hidup hanya akan dia habiskan untuk membenci pria tersebut.
Tanpa banyak kata Laura akhirnya membuka pintu apartemen menggunakan akses card yang dia punya dan Celine pun tak bisa berbuat banyak, pada akhirnya mereka membiarkan Shinee memasuki apartemen ini.
"Dimana kamar kalian?" tanya Shinee, dia tahu Celine pasti tidur di kamar yang sama dengan Laura. Kepedulian Celine pada Laura juga sama besarnya sama seperti apa yang dia rasa.
"Ya ampun, kamu benar-benar pria yang tidak tahu malu. Sudah punya istri tapi mengejar gadis lain!" gerutu Celine.
Dan jawaban Shinee kembali membuat Laura dan Celine terdiam. "Aku tidak punya istri, aku dan Vella sudah bercerai."
jgn bilang anaknya jack sama anne ?
kan kluwrga wu
kemarin tamat bgitu saja kan
❤❤❤❤
Semudah itu kau nfajak nikah Laura...
emang Laura pasti setuju...? 😔😔🤔🤔🤔🤔