NovelToon NovelToon
BUKAN ANAK EMAS

BUKAN ANAK EMAS

Status: sedang berlangsung
Genre:Wanita Karir / Keluarga / Karir / Kehidupan alternatif / Mengubah Takdir
Popularitas:8.3k
Nilai: 5
Nama Author: Lel

Seberapa tega orang tua kamu?

Mereka tega bersikap tak adil padaku namun segala macam kepunyaan orang tuaku diberikan kepada adikku. Memang hidup terlalu berat dan kejam bagi anak yang diabaikan oleh orang tuanya, tapi Nou, tak menyerah begitu saja. Ia lebih baik pergi dari rumah untuk menjaga kewarasannya menghadapi adik yang problematik.
Bagaimana kisah perjuangan hidup Nou, ikuti kisahnya dalam cerita ini.

Selamat membaca.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MISI

Grup karyawan tanpa Pak Wicaksono heboh dengan foto yang dibagikan Mbak Yesi. Berbagai komentar lamgsung meramaikan grup tersebut.

Suekkkk diupload cuy, Pak Bos gantengku sudah terjamah.

Yakin sih sudah pernah ranjang berdecit.

Ah gak rela, Pak Bosku gak ori.

Hari gini masih Ori.

Sori aku masih ori.

Gue juga.

Adrian ngaku lo udah gak ori kan.

Tangan gue terlalu sering bikin gue gak ori.

Sarap semua.

Di grup saja ramai, yakin besok di bawah meja seramai pasar, para pegawai tier 1 sudah siap membawa beberapa camilan untuk membahas tuntas hubungan Pak Bos dan si model. Elsa siapa membawa kerupuk asin gorengan pasir, gak tanggung-tanggung bawa 5 dengan ukuran sebesar guling orang dewasa. Yesi si paling no karbo membawa 5 kg rambutan. Sedangkan Nou sengaja membeli gorengan di depan kosnya sebelum berangkat kerja. Entah para pegawai lain bawa apa yang jelas harus ada konsumsi untuk konferensi bawah meja.

Meja di sebelah Adrian kosong, sehingga dibuat basecamp camilan. Pak Hendra paling heboh, membawa aneka kukusan seperti ubi, kacang, dan jagung. Sumpah niat banget, sedangkan pegawai yang sudah berprofesi ibu rumah tangga malah membawa nasi jagung lengkap dengan toping lauknya, seperti oseng pepaya, ikan asin, dadar jagung dan sambal terasi.

"Jadwal Pak Bos padat apa longgar Mbak Yes?" tanya Elsa sembari mencomot satu gorengan tahu isi.

"Padat, hari ini full di luar."

"Gak mendampingi?"

"Enggak. Pak Bos mana mau didampingi kalau gak benar-benar urgent atau kliennya perempuan, pasti ajak, karena sudah diwanti-wanti Audrey buat ajak aku kalau meeting sama klien perempuan," jelas Yesi menceritakan kebiasaan Pak Bos soal meeting, dan itulah menjadi awal pergosipan karyawan di bawah meja. Mereka membawa laptop masing-masing dan lesehan sembari makan bontotan yang dibawa tadi.

"Segitunya si Audrey memberi aturan pada Pak Bos, terus Pak Bos mau gitu?" tanya Elsa.

"Buktinya mau."

"Emang Pak Bos secinta itu sama si model?" tanya Nou yang mulai makan krupuk dengan sambal rujak yang mantab sekali.

"Cinta banget sih enggak, cuma Pak Bos itu menghargai saja, karena berharap Audrey juga menghargai perasaan."

"Dalem cuy."

"Barter lah."

"Barter apa?" tanya Nou polos, rekan lain sudah tertawa ngakak.

"Salah gue mancing anak polos begini."

"No' usia kamu udah 25 tahun loh, semurni itu otak kamu. Aku kasih tahu ya, kalau dalam hubungan antara cowok dan cewek, kalau ada aturan dan pasangannya mematuhi dengan sangat, tandanya ada sesuatu yang telah diberikan, dan pasti menguntungkan. Salah satunya paling minim deh kissing, dan kalau mau lebih ya berhubungan badan," Nou langsung tersedak kerupuk, eh malah diketawain rekan lain.

"Emang kalau pacaran harus gitu?"

"No' ya elah, zaman sekarang, No'. Justru nikah yang masih gadis itu langkah!"

Nou melambaikan tangan, tak setuju dengan pernyataan rekan kerja lainnya. Bagi dia status gadis harus dipertahankan sampai menikah, dan hanya diberikan untuk suami.

"Calon istri yang baik."

"Emang Mbak Elsa gak setuju sama aku?"

"Setuju, No. Hanya saja ya gue gak masuk kriteria kamu," ucap Elsa jujur, mereka banyak yang tahu kalau Elsa pernah punya anak tanpa suami, namun sayangnya sang anak meninggal seminggu setelah dilahirkan, dan tidak ada pernikahan.

"Makanya aku bilang kan, sepertinya Nou ini yang pantas menjadi calon mantu mama Pak Bos. Kriterianya sudah mendekati. Cantik, berhijab, dan masih ori."

"Tapi Sayangnya Pak Bos yang gak mau sama saya. Ya kali habis dari Audrey nyungsep ke saya." Mereka tertawa ngakak. Yesi mulai iseng.

"Gimana kalau bikin taruhan," tawarnya pada Nou, Elsa, dan Tasya.

"Apa?"

"Yang bisa menjadi pacar Pak Bos di antara kita berempat, traktir kita liburan ke Bali."

"Sueekk, mahal kali."

"Ya elah, uangnya Pak Bos melimpah ruah kali."

"Aku gak ikutan!" ucap Nou.

"Kenapa?"

"Gak mau jadi Nyonya Bos!"

"Emang agak lain deh No. Kita semua yang gak masuk kriteria mama bos saja masih percaya diri buat bisa menarik perhatian Pak Bos, malah kamu yang oke gak mau ikutan."

"Udah gak usah dipaksa. Tapi gak boleh bocorin rencana kita ya," pinta Yesi dan Nou mengangguk. Ketiga perempuan itu sering mengadakan diskusi misi menarik perhatian Pak Bos. Sedangkan Nou dan Adrian hanya menggelengkan kepala.

Ditambah Pak Bos makin dingin setelah kasus unggahan Audrey itu. Benar kata orang ya, cowok kalau habis putus pasti menggalau. Padahal Wicak tak galau sama sekali atas kandasnya hubungan. Dia hanya fokus mau membangun side bisnis lain bersama Sultan sehingga dia tampak lebih sibuk dan tertutup.

Sesuai dengan saran mama Pak Bos, Nou diberi semangat untuk menambah side income, dengan menjadi reseller emas batangan di toko mama bos. Nou semakin sering membuat konten tentang emas, dia membuat akun baru khusus untuk jualan emas.

"Mbak, kamu katanya Iin jualan emas?" tanya ibu saat menelepon sang putri.

"Iya, Bu. Mulai cari tambahan uang."

"Gaji kamu kurang?"

"Alhamdulillah masih cukup, tapi kan kalau mau rumah tangga harus dipersiapkan, apalagi Nou juga harus membangun rumah, kasihan kalau dibebankan sama suami Nou nanti."

Terdengar ibu menghela nafas berat, "Maaf ya, kamu hanya ibu kasih tanah."

"Gak pa-pa, Bu. Doain Nou aja biar bisa bangun rumah di tanah pemberian Ibu."

"Ibu sengaja memberi rumah utama ke Iin karena dia mungkin gak mampu bangun atau renov, makanya ibu kasih rumah itu sudah jadi dan bagus. Tapi Ibu yakin kamu bisa untuk dapat uang lebih sehingga bisa bangun rumah."

"Iin kalau niat juga bisa, Bu. Bangun rumah."

"Dapat uang dari mana? Dia jajan aja begitu banyak. Ibu minta uang beras saja gak dikasih."

Nou menghela nafas berat, "Dia kok belum sadar sih, Bu. Dia sudah bukan tanggung jawabnya ibu lagi, udah bersuami."

"Ya namanya masih merintis, No'. Tapi kemarin motor suaminya dijual ibu ya gak kecipratan sama sekali."

Nou kaget, "Lah kenapa dijual? Terus kalau kerja pakai apa?"

"Ya pakai motor ibu."

"Ini giman sih, Bu konsep rumah tangga mereka. Kok semakin hari semakin merepotkan ibu begini. Tenaga ibu dipakai untuk merawat bayinya, harta ibu juga dipakai suaminya. Lagian suaminya ini kok gak malu, pakai harta mertuanya sih."

"Makanya, No'. Kalau kamu sukses jualan emas, ajak Iin juga biar punya tambahan penghasilan."

"Ya gak pa-pa, silahkan ikut saja, tapi Nou gak mau bantu, Bu buat modalnya. Iin sudah terlalu enak hidupnya, dia juga sehat, gak ada kewajiban untuk Nou menanggung hidupnya."

"Iya ibu paham."

1
PuputMega Shelviana SuJanii
emang y Wicak klo ngomong bikin takut baper😅
kalea rizuky
kurang thor
muthia: ia masih kurang
total 1 replies
Quinza Azalea
next
kalea rizuky
semua. ceritamu baguss rajin up ya thor q ksih hadiah deh
Lel: mksh bgt
total 1 replies
kalea rizuky
ibunya bloon
kalea rizuky
g jijik apa bos najis amat
kalea rizuky
ibunya gk waras
Lel: bnr kah
total 1 replies
Sri Wahyuni Abuzar
yaa salam..g abang nya g adik nyaa..udah pada kepincut pesona nou...
persaingan pengusaha muda vs dokter anak semakin kocak 🤣🤣
Lel: siap mengguncang dunia🤣🤣🤣
total 1 replies
Quinza Azalea
bagus banget
Quinza Azalea
lanjut thor
Quinza Azalea
alur ceritanya aku suka
Lel: terimksh kaka
total 1 replies
Septyana Kartika
pak Wi ati2 y....ada tikungan tajam nih
Lel: tajam banget ...mana adik sendiri lagi
total 1 replies
FiKiBiMi
lagi loh kak.. up sebanyak2nya atuh
partini
amit amit jabang bancet punya soudara demit itu kalau belum kena stroke ga bakal diem tuh mulut,pantas yah di dunia nyata banyak yg blokir karena ga tahan
weh Weh emang bosmu gendeng cembukur dia
partini
si ibu mu tuh yg ga mikir lah ,,amit amit jadi ortu kaya gitu nanti di hari tua sendirian ga ada yg ngurus anak tercinta mana mau ngurus
stop udah jangan di kirim lagi keterusan ga mandiri
Lel: gak salah kan ya
total 1 replies
FiKiBiMi
ya Allah, belom juge kak
FiKiBiMi
ya Allah, akunya nungguin ya Allah
FiKiBiMi
???
Sri Wahyuni Abuzar
dikiit nyaaa...lagi thoor 😉
muthia: di tunggu up nya🙏
total 2 replies
Jumi Saddah
👍👍👍👍👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!