Subgenre: Wanita Kuat · Second Chance · Love Healing
Tagline pendek: Kisah tentang aktris yang hidup lagi — dan menemukan cinta manis dengan CEO muda, si sponsor utama dalam karirnya
Sinopsis:
Cassia adalah aktris A-class yang hidupnya terlihat sempurna — sampai semuanya runtuh di puncak kariernya.
Cinta yang disembunyikan, jadwal padat tanpa jeda, dan skandal yang merenggut segalanya.
Namun ketika takdir memberinya kesempatan untuk hidup lagi, Cassia hanya ingin satu hal: menjauhi orang-orang toxic di sekitarnya dan pensiun jadi artis.
Ia ingin menebus hidup yang dulu tak sempat ia nikmati — dengan caranya sendiri.
Tapi siapa sangka, hidup tenang yang ia impikan justru membuka pintu ke masa lalu yang belum sepenuhnya selesai… dan pada satu sosok CEO muda yang selalu mendukungnya selama ini dan diam-diam menunggu untuk menyembuhkannya.
💫 Ayo klik dan baca sekarang — ikuti Cassia mengubah takdirnya dan menemukan cinta yang benar-benar menenangk
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 🌻Shin Himawari 🌻, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 2 - Tekat Merubah Takdir
Bukannya tidak senang atas keajaiban yang diterimanya sekarang, namun Cassia masih tidak menyangka kalau dirinya akan mendapatkan kesempatan hidup kembali.
Hidupnya dimulai kembali di waktu usianya 26 tahun. Setahun sebelum kehidupannya yang tenang dan glamor berubah 180 derajat, sampai akhirnya mati karena kecelakaan.
Artinya Tuhan benar benar mengabulkan permohonan yang ku ucapkan sebelum mati? Atau sebenarnya aku tidak mati? Yang sebelumnya itu aku hanya bermimpi tentang masa depan?
Apapun itu, syukurlah aku masih hidup. Terima kasih Tuhan. Aku akan menggunakan kesempatan ini untuk merubah takdirku!
“Sepertinya saat pingsan, kepalamu terbentur keras ya? Kamu aneh sekali hari ini.” Ucap Maura dengan menghela napas panjang.
Maura baru saja membantu Cassia untuk mengecek fakta fakta tentang kejadian yang dialaminya bukan mimpi. Ia menjawab banyak pertanyaan dari Cassia. Meskipun merasa pertanyaan itu aneh sekalipun, Maura tetap menjawabnya.
Sekali lagi. Aku perlu menyakinkan diriku sekali lagi.
“Apakah…apakah Felix sudah menikah?” Cassia menelan perasaan getir dalam suaranya sendiri.
Maura tidak langsung menjawab. Tatapan penuh simpati seolah seperti jawaban tersirat yang ingin dikatakan manager cantik itu.
“Belum…”
Belum? Haha..berarti dia akan menikah kan. Batin Cassia dalam hati.
“Sia… Tentang hal ini sebaiknya kamu bicara langsung dengan pimpinan. Sudah kuduga. Alasan kamu bekerja terlalu keras sampai memaksakan diri dan pingsan karena hal ini ya Sia?” Maura mencoba menyalurkan simpatinya dengan menggenggam tangan Sia dengan lembut.
Pimpinan yang dimaksud adalah pemilik agency tempat Cassia dan Maura bekerja, Felix Rahadian. Yang juga pacar dari Cassia selama ini. Meskipun hubungan mereka tidak bisa go public karena status Cassia sebagai aktris terkenal, namun semua orang di dunia hiburan sudah mengetahuinya.
“…Tidak juga. Kak Maura kan tau kalau aku memang suka bekerja keras.” Jawab Cassia setenang mungkin. Tidak sulit bagi Cassia untuk bersikap tenang meskipun perasaannya berkecamuk seperti sekarang. Berakting adalah keahliannya.
Hanya saja Maura adalah manager sekaligus salah satu orang terdekat Cassia yang menemaninya dari sejak awal karir. Maura tidak bisa dibohongi hanya karena sikap Cassia yang terlihat dari luar saja.
“Aku tahu semuanya, Sia. Kamu tidak perlu menahan dirimu seperti ini. Bicaralah dengannya. Ku dengar pimpinan berusaha mencarimu tapi kamu sepertinya menghindarinya ya? Dengan bekerja seperti orang gila seperti kemarin.” Suara lembut Maura berusaha menyentuh hati Cassia, agar bisa lebih terbuka dengannya.
Cassia memang mempercayai Maura, namun ia tetap mempertahankan sikapnya. Tenang dan tidak ingin memperlihatkan perasaan aslinya pada siapapun. Ia sudah bertekat.
“Tidak, kak. Aku tidak ingin bicara apapun lagi dengannya. Hubunganku telah berakhir sejak dia bilang akan menikahi wanita lain.”
Apalagi karena pria itu lah, kehidupanku sebelumnya hancur. Aku benar benar tidak ingin berhubungan lagi dengannya di kehidupan ini.
Aku ingin memanfatkan kesempatan hidup kembali ini dengan baik.
“Aku tahu ini pasti menyakitkan buatmu. Tapi sepertinya pimpinan tidak bisa berbuat apa apa tentang ini. Perjodohan ini di atur oleh keluarganya. Tapi kalian kan sudah berpacaran bertahun tahun jadi…” ucapan Maura terhenti karena Cassia memotongnya dengan ucapan lumayan tegas.
“Perjodohan mereka bukan lagi urusanku! Berhenti bicara tentang dia atau sebaiknya kak Maura pulang saja.”
Sorot mata dingin Cassia membuat Maura menyerah untuk melanjutkan apapun yang tadinya ingin disampaikannya. Setelah itu Maura pun ijin pamit untuk mengurus beberapa kontrak kerja yang akan tertunda hingga Cassia selesai pemulihan kesehatan nanti. Juga agar Cassia bisa beristirahat demi pemulihan kesehatannya.
Kini, Cassia akhirnya sendirian.
Mengumpulkan kembali semua potongan puzzle dan mengambil kertas dan pulpen yang ada di nakas dekat kasurnya.
Cassia mulai merencanakan perubahan takdir di kehidupan keduanya ini.
Aku masih belum tahu kenapa aku bisa kembali ke setahun sebelum kematianku. Atau mungkin yang sebelumnya ada sebuah ingatan tentang masa depan yang akan ku alami setahun kedepan. Apapun itu, aku harus merubahnya!
Semua kesialanku di mulai saat aku tidak memutuskan hubunganku dengan pria jahat ini dengan benar. Pria jahat yang seolah ingin memberiku segalanya, pada akhirnya justu meninggalkanku seolah aku tidak berarti apa apa untuknya?
Felix, ku bersumpah kali ini aku tidak akan memberikan lagi seluruh cintaku kepadamu.
Namun entah kenapa kehidupan ini memang selalu diisi dengan kejadian yang ironi. Meskipun aku berniat menghindarinya di kehidupan ini kenapa takdir seolah sengaja membuatku tidak bisa menghindarinya!
Ya, saat ini pria yang ingin selalu ku lupakan malah berhadapan langsung denganku!
Bersambung
ih nusuk juga