NovelToon NovelToon
Queen Amora

Queen Amora

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia / Anak Genius / Kriminal dan Bidadari
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: Adirbas

Amora Jane,,,, adalah gadis berusia 19 tahun yang rela menikah kontrak dengan pria yang koma yang berusia 24 tahun.

Amora terpaksa meninggalkan bayinya karena itu salah satu syarat dari pernikahan kontrak mereka.

Beberapa tahun berlalu, akankah Amora bertemu kembali dengan bayinya,,,,,,

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Adirbas, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Senang

Amora dan Emy menunggu selama kira-kira lima belas menit. Namun, baik Wiliam atau anggota keluarga lainnya belum ada yang menemui mereka.

"Paman,,,," panggil Amora saat melihat bodyguard nenek Lean yang di kenal oleh Amora.

"Bisakah kau memberi tahu kapan tuan Wiliam memiliki waktu. Karena saat di kantor ketua kami menyuruh datang kemari dengan alasan bahwa tuan sedang sibuk di rumah,,,?" tanya Amora.

"Benar nona, saat ini tuan-tuan dan nyonya sedang rapat penting dengan orang-orang dari luar negeri. Jadi, mereka perlu sedikit waktu untuk menemui kalian,,," jawabnya sambil memegang sebuah amplop di tangannya.

"Baiklah paman,,," pasrah Amora sambil kembali duduk. Lalu, dia mengeluarkan ponsel miliknya.

Sedangkan di atas, semua anggota keluarga sedang memantau Emy dan Amora. Mereka sengaja membuang sedikit lebih banyak waktu Amora. Mereka telah meminta kepada ketua tim Amora agar menugaskan dia untuk datang ke rumah. Namun, mereka tak menduga kalau Emy juga ikut kesana bersama dengan Amora.

"Salam tuan dan nyonya,,," ucap seseorang yang telah membawa berkas biografi kehidupan Amora sesuai dengan yang mereka minta

"Bacakan,,," perintah nenek.

"Nona Jenni berasal dari keluarga yang sederhana. Dia hanya menyelesaikan S1 yang sempat tertunda beberapa waktu. Tidak ada jejak siapa ayah dan ibunya. Jadi, dia di anggap yatim piatu oleh semua orang. Satu tahun lalu, dia bertemu dengan kakek tuan Benni. Karena rasa sayangnya terhadap nona Jenni. Kakek tuan Benni membuat syarat bahwa tuan Benni akan mendapatkan seluruh harta warisannya apabila mau menikah dengan nona Jenni. Karena terpaksa akhirnya mereka menikah. Tapi, tuan Benni selalu menghabiskan malamnya bersama nona Meri. Dia tak pernah tidur bersama nona Jenni. Bahkan beberapa kali mereka sengaja melakukan hubungan intim di depan nona Jenni di rumahnya bersama tuan Benni. Tuan Benni melakukan itu agar nona Jenni mau bercerai dengannya. Namu, sampai sekarang nona Jenni belum menandatangani berkas cerai. Tapi, perceraian mereka sudah melewati masa rujuk. Jadi, intinya mereka sudah cerai, namun tuan Benni tak bisa membuat buku nikah yang resmi dengan wanita lain, sebelum nona Jenni menandatangani mereka cerai secara hukum dan negara,,,,hanya itu nyonya,,," ucap bodyguard sambil menyerahkan berkas yang dia kumpulkan.

"Cerdik juga. Sepertinya dia sengaja menggantung pernikahan mereka seperti itu,,,,," celetuk nenek Lean

"Jadi, itu alasan dia menulis sudah menikah. Tapi, masih suci,,," gumam beberapa orang.

"Bagaimana dengan suami pertamanya,,,?" tanya Marsya.

"Tiada jejak, nona,,," jawabnya.

"Kau yakin,,,?" tanya Marsya.

"Yakin,,," jawabnya.

"Aku penasaran apa yang sebenarnya sedang dia mainkan di Hpnya dari tadi. Dia sesekali membolak-balikkan Hpnya itu. Seperti sedang melihat sesuatu yang serius,,,,?" gumam Alex yang mulai fokus kembali ke monitor.

"Apa kita tidak bisa melihat Hpnya,,,?" gumam Alex lagi.

Saat orang lain ingin berkomentar, mereka dibuat terkejut karena Amora yang kegirangan.

"Hore,,,,," teriak semangat Amora membuat Emy juga terkejut.

"Ada apa,,,?" tanya Emy.

"Lihatlah,,,," ucap Amora sambil membalikkan Hpnya ke arah Emy dan tanpa sengaja juga bertepatan arah Cctv-nya berada. Jadi, semua juga bisa melihat apabila di zoom.

"Apa ini,,,?" bingung Emy.

"Aku iseng-iseng mendesign gaun. Lalu, aku mengirim ke sebuah komunitas. Hasilnya gaun ku di apresiasi,,," girang Amora.

"Lalu,,,,?" bingung Emy membuat Amora kesal.

"Apanya yang lalu-lalu dari tadi,,," kesal Amora.

"Aku memang tidak tahu,,,?" bingung Emy sambil menggaruk tengkuknya.

"Itu berarti aku bisa menambah uang penghasilan. Aku bekerja di perusahaan Amor Industri yang begitu terkenal. Lalu, di samping itu aku bisa melakukan pekerjaan lain dengan mendesign,,,," girang Amora.

"Kenapa kau selalu tergila-gila dengan uang,,,?" tanya Emy.

"Bila aku tak memiliki kedudukan. Seenggaknya aku memiliki uang untuk mengurus diriku sendiri,,," jawab Amora sambil matanya terus melihat ke arah Hpnya dengan senyuman terukir di wajahnya.

Mereka yang melihat Amora juga ikut tersenyum dari seberang. Wiliam mulai turun saat dia melihat bahwa Amora memiliki potensi di bidang mendesign.

"Apa kalian telah menunggu lama,,,?" tanya William.

"Eh,,,,kapan dia turun,,,,?" bingung semua orang yang di atas saat mereka melihat Wiliam di monitor.

"Kira-kira sekitar tiga puluh menit,,," kompak Amora dan Emy.

"Dimana berkasnya,,,?" tanya William.

"Ada disini, tuan,,," jawab Emy sambil menyerahkan berkasnya.

"Sepertinya kondisi mu sedang bahagia, nona Jenni Amor,,," ucap William.

"Hari ini akhirnya aku mendapatkan apresiasi dari sesuatu yang benar-benar aku kerjakan dengan tulus,,,," ucap Amora.

"Ini berkasnya. Apa kalian sudah makan,,,?" tanya William.

"Maafkan kami tuan. Tapi, kami sedikit sibuk,,," jawab Amora.

"Benarkah, kenapa tidak makan dulu,,," pinta ibunya Wiliam yang baru turun dari atas.

"Itu,,," bingung ragu Emy.

"Jika tidak bisa katakanlah dengan berani,,," celetuk Amora sambil menyikut pelan lengan Emy.

"Maaf nyonya, tolong jangan membuat kami terpaksa harus makan bersama keluarga kalian. Bagi keluarga anda mungkin waktu tidak masalah untuk mendapatkan uang. Tapi, berbeda dengan kami yang harus pandai mengatur waktu agar menghasilkan banyak uang,,," jawab Amora.

"Maaf, kalau begitu kalian bisa pergi,,," ucap ibunya Wiliam

Amora mengambil empat buah apel yang berada di meja yang dari tadi berada di depan mereka. Namun, tidak mereka sentuh.

"Ambil ini,,,," Amora memberikan kepada Emy. Lalu, dia mengambil dua apel lagi.

"Kami akan memakan enam apel ini di perjalanan. Terima kasih,,,," ucap Amora sambil berjalan pergi dengan langkah yang seperti sedikit menari-nari karena hatinya sedang berbunga-bunga.

"Tolong maafkan kami, tuan dan nyonya. Terutama tolong jangan marah kepada Jenni. Kami pamit pergi dulu,,," ucap Emy sambil membungkukkan badannya.

"Tidak apa-apa, pergilah,,," jawab lembut ibunya Wiliam.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Anto D Cotto
menarik
Anto D Cotto
lanjut crazy up Thor
Morna Simanungkalit
Menikahlah Amora dengan Alex ,agar anak - anakmu merasakan kasih sayang mama dan papanya .
Adinda
alex dan amora menikah lagi Saja anak kalian ada empat butuh kasih sayang kalian
Adinda
ceritanya bagus semangat thor
Morna Simanungkalit
setelah Amora melahirkan sembuhlah Alex dari komanya ya thor.
Anaya Adirbas Adirbas: Saat Amora telah bercerai sah dengan Alex kak, yang usia anaknya sudah hampir empat bukan
total 1 replies
Morna Simanungkalit
Singguh besar pengorbananmu Amora semoga keluargamu dapat sehat..
Anaya Adirbas Adirbas: terima kasih sudah mampir dan membaca kak
total 1 replies
Morna Simanungkalit
berarti sepertinya Amora sudah punya firasat yang ngak mau ikut.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!