NovelToon NovelToon
Zhui Mei Sang Pewaris [Mystic World Universe]

Zhui Mei Sang Pewaris [Mystic World Universe]

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri / Cintapertama / Sistem / Iblis / Mata Batin / Kutukan
Popularitas:490
Nilai: 5
Nama Author: Syah raman

Aku memiliki ibu bernama Zhui Ja.

Terakhir kali aku melihatnya ketika umurku 6 tahun saat di taman bunga yang begitu indah.

Bahkan aku sendiri tidak mengerti mengapa semua ini terjadi pada diriku.

Aku hanya mendengar sebuah berita, bahwa ibuku telah tiada...

Bahkan aku hadir di pemakamannya, tetapi entah mengapa... Aku masih bisa merasakan bahwa jiwa ibuku masih hidup, meski jasadnya telah benar-benar dimakamkan.

Kekuatan ini, dan alam ini?

Dan Qi yang bersarang di dalam tubuhku.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Syah raman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab Sampingan - Dari Surga Ke Dunia Mecha: Bab 15

      Semua orang terkejut ketika suara melodi gitar hadir sebelum pertandingan... ada seorang gitaris solo yang memainkan sebuah instrumental lama tahun 90-an, 'Sweet Child Old Mine.' Dan aku mengerti sepertinya ada sedikit hiburan sebelum acara di mulai.

"Oh iya, di mana Kevin?" Tanyaku pada Noel.

"Dia ada di ruang ganti, sedang memakai armor yang sama dengan milik kita."

"Oh, itu bagus... "

Alunan melodi gitar telah berakhir, sebagai dimulainya acara pada malam hari ini.

Dan begitulah, aku juga harus siaga menunggu giliran untuk bertanding.

"Orang yang akan lebih dulu bertanding, adalah para pemimpin, jadi kau bersiap juga," saran Noel untukku.

Seorang MC dengan sebuah topeng warna merah, perawakannya agak sedikit gemulai yang terbang menggunakan sebuah piring besar telah mengangkat tangan kirinya ke atas. "Mari kita sambut Izanagi dari federasi penjaga hutan,"

Semua penonton berteriak setelah MC mengucapkan itu.

"Dan lagi, pemimpin Federasi penjaga laut, dia adalah Kevin... mari masuk komandan yang terhormat."

...

Setelah satu menit kemudian bangku hantam terjadi antara Kevin VS Izanagi... Pertandingan ini seakan memperebutkan sesuatu yang penting, yaitu harga diri dan juga jabatan.

Kevin berusaha sebisa mungkin dengan pedang besarnya, yang mana itu terbuat dari bahan pesawat terbang, namun memiliki neon pada bagian tumpul senjata itu, sedangkan bagian tajamnya terbuat dari bahan yang mungkin setajam silet yang tidak rapuh.

Aku merasa bahwa Kevin mulai lelah, tidak sama seperti pertama bertarung, dia mengambil sesuatu dari sakunya dan menyuntikkan serum penguat di tubuhnya sendiri.

Dia tetap harus menyerang untuk mendapatkan peluang kemenangan lebih tinggi. Dan ya, aku rasa dia berhasil menemukan celah, dia bisa menghantamkan bagian tumpul pada pedangnya, dan itu membuat lelaki bernama Izanagi terpental cukup jauh, dan ternyata Kevin cukup kuat juga.

"Cukup, pemenangnya komandan dari Federasi Bawah Laut!" Pembawa acara yang gemulai itu turun dari alat terbangnya untuk mengangkat tangan sebelah kiri Kevin sebagai tanda kemenangan.

....

Hal yang tidak disangka, namaku telah muncul dari layar hologram, 'Asana VS Sherry."

Itu cukup membuat jantungku berdegup kencang, aku akan melawan seseorang dari federasi kota Atlantis.

'Cukup menyebalkan... identitasku nanti akan ketahuan lagi, dan aku mungkin akan dijadikan bahan penelitian.'

Ketika aku berjalan menyusuri karpet lapangan pertandingan, semua orang mulai bersorak.

"Apakah dia seorang gadis beradada besar?"

"Cocoknya anda jadi model bikini saja!"

"Wah, yang tua melawan yang muda."

"Masker itu, buka dulu topengmu!"

Bahkan ada yang bersiul.

"Pertandingan dimulai!" Kata pembawa acara itu.

Sherry melempar senjata jenis Shuriken di depanku, bahkan aku tidak menyangka pipiku hampir terkena... Beruntungnya kekuatan dewiku telah ada di puncak stabil, Qi dalam tubuhku sudah mulai sempurna.

Berkali-kali dia melemparkan Shuriken untukku, aku bisa menghindarinya.

Aku memukul bagian dadanya, ada sebuah pelindung seperti baja meski dia terpental cukup jauh.

Gadis mungil ini tetap bersikukuh untuk tetap melawanku.

Dia terbang lebih tinggi di atasku dengan sepatu gas yang bisa mementalkannya ke udara... lalu dia menggunakan meriam yang besar untuk menembakku dari atas sana.

Aku menghindari serangan itu hingga lantai pun rusak, seandainya lantai ini tidak terbuat dari baja, mungkin saja lapangan pertandingan ini akan rusak sepenuhnya.

Langsung saja aku menahan nafas, ketika Rifle Ammo yang dia gunakan telah mengisi daya lagi, jadi semua peluru yang ada di sini terbuat dari bahan listrik.

Mungkin tidak akan melukai kulitku jika terkena serangannya, tetapi akan membuat efek mendiamkan tubuh dan tersengat listrik bertekanan rendah.

Aku segera saja menggunakan jurus biasa; kemampuanku berasal dari Qi yang membuat aku lincah.

"Hanya dengan permainan biasa dan kelincahan... teknis murahan itu tidak akan bisa mengalahkanku." Katanya.

Dia segera melompat; menggunakan pisau belati untuk menusukku dari atas.

Aku berjungkir balik untuk melakukan pertarungan jarak jauh, namun aku juga harus berlari karena rentetan peluru dari pistol miliknya.

Karena kelengahannya sendiri, aku mengambil pisau belati dari genggamannya, dan mengarahkan itu ke lehernya. Bahkan aku menggenggam tangannya hingga pistol miliknya jatuh ke lantai.

"Akui kekalahanmu sekarang juga."

Bel kemenangan berbunyi untukku, dan wajahku terpampang jelas di layar monitor.

Semua tentara federasi kota Atlantis bergegas turun ke lapangan.

....

Ada banyak serpihan kaca dan pot bunga akibat peluru yang menyasar tanpa arah.

Antara anggota federasi bawah laut telah bertarung melawan anggota federasi dari kota Atlantis.

Jadi aku harus bertindak sesuai arahan.

Bunyi gemericik speaker telah terdengar dari earphone yang kupasang di telingaku.

"Ini komandanmu."

"Iya komandan Kevin." Aku menjawab perkataan komandanku sambil terus berlari melalui jalan dalam gedung.

"Asana, tetap berasda di jalan rahasia itu... pergilah ke ruang kendaraan terbang yang ada di lantai atas, kau pasti tahu itu."

Dengan sigap aku pergi ke sana, hanya ada beberapa orang yang akan menerkamku dengan sebuah borgol, tetapi aku harus dengan sigap menggunakan keahlian menghindar dan sihir pelindung.

Tiga orang pria telah aku lewati dengan sigap, mereka seakan melihat seekor tupai yang melesat dengan cepat.

Kali ini aku sudah berada di ruang induk, tempat kendaraan terbang terletak dan aku segera mengambil motor yang bisa terbang.

Motor ini terbang berkat baling-baling yang ada di bawahnya.

Aku terbang dengan motor ini hingga berada di atas permukaan air laut.

"Sebenarnya aku tidak ingin meninggalkan kalian, tapi apa boleh buat."

"Tidak apa, terima kasih telah menyelamatkan nyawa adikku,'' ujar Kevin.

"Heh, kalian saudara?"

Kevin sedikit tertawa, "iya... sekarang pergilah dengan adikku, temani dia untuk berpetualang."

Seketika itu juga, aku pergi dengan sangat cepat menggunakan motor terbang, "aku tidak akan melupakanmu."

"Ya, aku juga... Asana, sekarang pergilah ke arah matahari terbenam."

Motor terbang telah aku arahkan ke barat, dan ternyata Kevin benar, aku melihat kapal warna putih dan Bunny yang melambaikan tangan.

"Kesini!"

Aku menyadari bahwa sebuah dron menembakkan peluru dengan GPS ke motor ini.

"Hancurkan motor itu sekarang juga!"

Aku melompat dari motor ini hingga menjatuhkan barang ini ke laut, dan aku menggunakan sebuah sayap yang terbuat dari Qi untuk terbang menuju kapal putih itu.

Bunny sepertinya terkesan. "Hebat!"

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!