Warga desa yang berasal didaerah pulau kecil yang terletak dibagian wilayah Timur mendadak dihebohkan dengan penemuan mayat dengan tubuh yang tinggal tulang belulang saja, karena bagian daging dan organ tubuhnya habis tidak tersisa.
Awalnya warga mengira jika korban dimakan hewan buas. Namun hal itu terbantahkan setelah beberapa warga menghilang dan ditemukan dalam kondisi yang sama dengan menyisakan tulang belulang saja.
Tak hanya itu, teror semakin merebak, dimana pelaku sudah menyerang mereka saat berada didalam rumah.
Siapakah sang peneror? Dan warga menyebutnya 'Hantu Suanggi, sebab berasal dari daerah pulau tempat dimana mereka tinggal berdekatan.
Apakah warga dapat menemukan sang peneror?
Ikuti kisah selanjutnya....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Terkenal
Suara kokok ayam berbunyi nyaring menjadi alarm alam yang membangunkannya. Hari masih sedikit gelap. Kabut embun masih tebal, dan hawa dingin masih terasa sangat kuat, seolah hendak membekukan tulang.
Tommy kembali menarik selimutnya. Percintaan semalam membuatnya tidur terlelap, meskipun itu seperti tak nyata, tetapi rasanya sangatnya begitu nyata.
Sesaat ia mendengar suara orang yang sangat ramai dibelakang rumahnya, tepatnya diseberang sungai. Rasa penasaran, membuat Tommy beranjak dari kasurnya, meskipun dengan rasa malas.
Ia baru menyadari jika tertidur dengan hanya menggunakan handuk saja. Ia meraih ponselnya, dan melihat jam digitalnya yang memperlihatkan pukul enam pagi.
Ia menggeliatkan tubuhnya, lalu menguap untuk meregangkan ototnya yang kaku.
Ia menyingkap kelambunya, lalu melepaskannya, dan menyimpannya.
Setelah merapikan tempat tidurnya, ia berjakan menuju dapur, dan seperti biasanya, ia mengintai dari celah dinding dapur untuk melihat apa yang terjdi.
Diseberang sana, rumah dimana wanita itu tinggal, terlihat sangat ramai dikunjungi oleh orang-orang.
Ia merasa sangat penasaran, apakah ada yang meninggal dirumah utu? Atau kejadian yang lebih serius lagi.
Tommy bergegas membersihkan dirinya, terutama menggosok gigi, sebab jika ingin mandi harus ke sungai terlebih dahulu.
Ia mengganti pakaiannya, dan sengaja menggunakan celana pendek untuk menyeberang sungai dan melihat apa yang terjadi.
Karena tidak adanya jembatan yang menjadi penghubung, membuat Tommy terpaksa menyeberang dengan berjalan didalam air.
Setibanya didepan rumah berdinding papan tersebut, ia mencoba bertanya pada salah satu warga yang terlihat berkumpul dengan rasa panik.
"Apa yang terjadi, Bro?" tanya Tommy pada seorang pemuda berkulit eksotis.
"Kita punya adik digigit ular kobra, he! Dia bisa ular sudah buat bengkak dan torang sangat takut," pria itu menjelaskan apa yang terjadi dengan wajah cemasnya.
Lalu apa hubungannya digigit ular kobra dengan dibawa ke rumah wanita muda itu? Hal yang sangat aneh.
Sebenarnya Ia memiliki serum anti bisa ular (SABU) jenis Biosave polivalen yang merupakan anti venom yang ada dinegara ini.
Ia mendapatkan jatah dua botol saja, sebab harganya yang cukup tinggi dan biasanya hanya ada di Rumah Sakit, bahkan puskesmas tidak memilikinya.
Namun karena alasan tertentu, akhirnya ia mendapatkan jatah tersebut, sebagai bentuk pertimbangan dan antisipasi karena lokasi yang cukup terpencil.
"Lalu mengapa dibawa kerumah ini?" tanyanya dengan penuh selidik.
"Torang dapat kabar dari si Fentje dan Ahmed kalau itu Nona cantik bisa mengobati gigitan ular dan membuang bisa racunnya," pemuda itu menjelaskannya.
Sontak saja hal itu membuat Tommy tercengang. Ia hang seorang dokter merasa hilang harga dirinya, sebab anti venom yang dibawanya seolah tidak ada gunanya sama sekali.
Rasa penasaran membuat Tommy ingin melihat apa yang dilakukan oleh sang wanita. Ia melongokkan kepalanya dari balik jendela, dan melihat aksi sang wanita.
Terlihat sang wanita muda itu hanya menggunakan telur ayam kampung. kemudian menggulingkan telur tersebut dibagian luka bekas gigitan kobra. Ada dua bekas taring yang tertinggal dan cukup dalam.
Setelah selesai ia mengambil wadah dan memecahkan cangkang telur, lalu memperlihatkan isinya yang mana telur tersebut membiru lebam.
Tommy semakin tercengang dengan metode pengobatan aneh yang baru saja dilihatnya. Bahkan hanya menggunakan media sederhana, berupa telur ayam kampung.
Segala pendidikan medis yang ditempuhnya, bahkan hingga gelar Magister yang diambilnya di Australia, dikalahkan oleh seorang gadis pedalaman yang bahkan tak mengenal peradaban.
Tommy menelan salivanya. Ia berjalan mundur kebelakang, berusaha menjauh dari jendela.
Namun ia merasa jika ini bukan sebuah persaingan, tetapi ia anggap sebagai sesuatu yang saling melengkapi.
Pria itu menarik nafasnya dengan berat. Ia memejamkan matanya sejenak dengan wajah menengadah ke langit. Lalu menghela nafasnya dengan berat.
"Yaz ini bukan tentang persaingan, hanya saja bagaimana sesuatu yang besifat magic dapat berdsmpingan dengan hal medis, meski sedikit tak masuk akal baginya.
Bagaimana sebutir telur dapat memindahkan bisa ular ke dalamnya.
"Nona, terumakasih banyak, he.. Kamu sudah kasih anak kita sembuh," ucap wanita berambut ikal yang mana hatinya kini lebih tenang, sebelum tadi merasa sangat ketakutan.
Hal itu tak lain, karena saat waktu masih gelap, puterinya dan dirinya pergi ke sungai untuk mengambil air, dan tanpa sengaja menginjak ekor ular kobra jawa berwarna coklat muda, dan mematuk pergelangan kaki sang bocah.
Kepanikan terjadi, dan saag bersamaan, Fentje baru saja turun dari bukit dan membawa sepuluh liter minyak kayu putih yang baru saja diproduksi oleh mereka beberapa hari ini.
Mendengar teriakan kecil dari tepian sungai, membuat Fentje menghampiri keduanya, dan mencari tahu apa yang terjadi.
Gadis kecil itu mengatakan, jika dirinya dipatuk ular, dan hal itu membuat mereka sedikit panik.
Saat bersamaan, seorang wanita cantik melintas ditepian sungaj. Sontak saja hal itu membuat Fentje langsung mengenalinya. Sosok itu yang telah menolong Yosep saat digigit ular dibukit.
Ia mengamati dalam ke remangan, jika wanita ternyata menemapati rumah kosong diseberang sungai.
Tentu saja ia tak ingin menyia-nyiakan hal tersebut, dan dengan sigap membopong tubuh sang gadis kecil untuk meminta pertolongan kepadanya.
Kabar tentang keajaiban sang gadis menyebar luas. Dan hak itu membuat ia dianggap sakti dan mereka sanjung.
Namun, diantara mereka, ada seorang pria bernama Ma-Lek yang merasa biasa saja dengan kesaktian yang dimiliki oleh sang gadis, bahkan ia seolah merasa curiga, karena merasa dejavu, pernah melihatnya, tetapi entah dimana.
Pagi ini warga begitu sangat bangga akan apa yang dilakukan oleh Milea, dimana ia dianggap sebagai pahlawan bahkan pamornya mengalahkan Gaba' Rama yang terlebih dahulu dinobatkan sebagai Tetuah Desa.
Namun, sejak kasus kematian istrinya yang terkwsan kecolongan, membuat kepercayaan warga akan kesaktiannya mulai memudar.
Ma-Lek menatap kerumunan dari kejauhan. Ia melihat sang wanita dari jendela yang terbuka ada sebuah perasaan janggal dihatinya.
Sebab gadis itu tiba-tiba saja muncul, lalu memperlihatkan sesuatu yang diluar nalar, dan mendadak terlenal.
Ma-Lek memilih pergi, dan berniat untuk menyusul Ahmed serta Yosep yang masih berada diatas bukit, dan mereka sedang menyuling minyak kayu putih di barak ketel.
Sementara itu, Gaba' Rama memperhatikan Milea yang mendapatkan hadiah banyak dari beberapa wrga. Berupa pisang, daging babirusa, dan bahan pokok lainnya sebagai ungkapan terimakasih karena telah menyelamatkan satu nyawa.
Gaba' Rama memperhatikan semua hal yang dilakukan oleh gadis misterius tersebut. Ia merasa jika wanita berwajah cantik itu harus diwaspadai.
Warga tidak boleh terkecoh dengan penampilannya yang terlihat lembut, bahkan penuh pesona, dan sejuta keanggunan yang dibalut kesaktian yang masih dipenuhi dengan sebuah misteri.
Apalagi kematian warga desa yang secara beruntun dan cukup sadis, belum ditemukan siapa pelakunya, dari itu bersikap waspada harus ditanamkan.
syukuri lu... matoy juga kan....
tinggal anaknya yg masih kecil. sepertinya gaba' Rama yang sekarang ini ya...
jall trus kpy milea piye yooo
ini anak nya mlh ngikuti jejak bpk nya emg milea bodoh apa
keren thorrrrrr
mkne jgn mudh di hasut lahh kann mbalek kann
itulah yg terjadi pada si ibu nya milea
tp klo di lihat dr ilmu hitam nya ngeri juga e awk baca nya masa iya makan dan minum darah hiii smoe licit tuh tulang kekk kucing makan tulang aja. 🫣🫣🫣