NovelToon NovelToon
SUGARBABY

SUGARBABY

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / CEO / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:8.8k
Nilai: 5
Nama Author: julies

Tidak ada sugarbaby yang berakhir dengan pernikahan.

Namun, Maira berhasil membuktikan bahwa cinta yang tulus kepada seorang pria matang bernama Barata Yuda akhirnya sampai pada pernikahan yang indah dan sempurna tidak sekedar permainan di atas ranjang.

"Jangan pernah jatuh cinta padaku, sebab bagiku kita hanya partner di atas tempat tidur," kata Bara suatu hari kepada Maira. Tai justru dialah yang lebih dulu tergila-gila pada gadis ranum itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon julies, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kemana Kau Kasihku?

Suasana kamar luas dengan nuansa golden itu tampak berantakan. Majalah berserakan, puntung rokok bertebaran. Lampunya temaram, nampaknya si tuan kamar sengaja tak menghidupkan lampu utamanya.

Bara tergeletak di atas lantai kamar yang luas itu. Matanya nampak menerawang, terbayang gadis muda yang telah membuat dirinya berantakan tak karuan.

Sofia terdiam di sisi pintu, menatap pilu tuannya yang bergeming. Entah sudah berapa lama Barata Yuda dalam kondisi seperti itu. Sofia sangat kenal tuannya ini, ia mengabdi pada Bara semenjak Bara berusia dua puluh tahun. Saat tuan besar Evander, ayah Bara meninggal, Sofia memilih mengabdi pada anak kesayangan Evander itu.

"Tuan, saya akan antarkan makanan, anda sudah dua hari tidak makan dan keluar dari kamar ini." Sofia akhirnya mendekati Bara. Bisa ia lihat, lingkar hitam mata Bara menjadi penanda bahwa lelaki itu sudah tidak tidur entah berapa hari.

"Sofia, aku tidak menyangka, akan merasa sangat kehilangan gadis itu," ujar Bara pelan. Terdengar rapuh. Matanya tidak berhenti menatap foto Maira yang tergantung dengan cantik di dalam kamarnya.

"Tuan ..."

"Sofia, rasanya aku benar-benar sudah jatuh cinta pada Maira."

"Tuan Bara ..."

"Sofia, aku rela menukar semua hidupku yang mewah ini kalau itu bisa membuatnya kembali." Bara masih terus bergumam, Sofia menghentikan upayanya membujuk. Ia duduk bersila tak jauh dari Bara. Bara hanya butuh untuk didengarkan.

"Gadis itu, mengapa ia suka sekali membantahku?" Bara mulai meremas rambutnya. "Gadis itu, aku sangat merindukannya. Sofia, kembalikan ia padaku." Bara mulai meraung.

"Maira, kembalilah ..." Bara menangis tertahan. Sofia merasa hatinya tertikam belati. Sakit rasanya menyaksikan tuannya harus kembali terpuruk untuk yang kedua kalinya karena perempuan. Dan ini bahkan lebih parah dari sebelumnya.

Sofia berdiri, Bara masih butuh waktu sendiri. Sesaat sebelum ia berbalik meninggalkan ruangan itu, bersamaan dengan mata Bara yang mulai sayu terpejam ia mendengar suara Bara lirih sekali.

"Bee ... Kemana kau kasihku?"

***

Hari ini tepat satu bulan, Maira menghilang dan pergi dari hidup Bara. Bara sudah mencarinya kemana-mana. Orang-orangnya telah bergerak ke berbagai kota hanya untuk mencari seorang Maira. Mereka bahkan pernah beberapa kali mendatangi rumah Maira di surabaya dulu. Namun, Maira menghilang bagai ditelan bumi.

"Tuan, bersabarlah kami akan terus mencari keberadaan nona Maira." Dimas mengatakannya saat Bara sedang duduk terpaku di ruangan kerjanya di perusahaan.

"Kau tahu, kalau aku menemukannya, aku tidak akan melepaskannya lagi sedetik pun. Akan ku buat dia tidak akan meninggalkan ku lagi," balas Bara lirih namun dengan penuh penekanan.

Bara teringat saat Maira nekat datang menyusulnya ke club malam. Saat itu ia benar-benar tidak menyangka Maira berani meninggalkan rumah dan membuntutinya. Ia memang telah terbiasa, bermanja dengan para perempuan malam, namun tidak ada satu pun yang berhasil merayunya untuk berakhir di tempat tidur. Para gadis itu juga sudah terbiasa duduk dalam pangkuannya. Ia telah membuat Maira terluka.

"Tuan, kami akan terus mencarinya untukmu." Dimas kembali meyakinkan Bara.

"Ya, Dimas. Kau bisa keluar sekarang, aku ingin sendiri dulu."

Tanpa aba-aba kedua kali, Dimas menunduk patuh kemudian berjalan mendekati pintu lalu keluar dari ruangan itu.

Bara mengeluarkan sebuah kotak musik yang saat ia buka maka akan ada miniatur kecil gadis yang sedang menari dengan iringan musik indah. Ingatannya kembali ke masa lalu.

"Ini buat Mas Bara," kata Maira saat mereka telah selesai bergumul di atas tempat tidur waktu itu. Bara menerima benda itu, menatap sesaat lalu membukanya. Sebuah kotak musik.

"Untuk apa ini Bee?" tanya Bara sambil berkerut kening.

Maira mendekat, menempelkan wajahnya, memainkan jari lentiknya di atas bulu dadanya.

"Aku mau Mas Bara selalu mengingatku di mana pun. Kalau Mas rindu, buka saja kotak musik itu," gumam Maira, terdengar menggemaskan di telinga Bara.

"Kenapa memberiku ini? Tidak ada yang lebih mahal lagi?" Ia sengaja memancing reaksi gadis itu. Maira mengangkat kepalanya juga tubuhnya, terlihat buah dadanya yang padat dan sintal bergerak membuat Bara kembali bergejolak. Ia terlihat menatap Bara seperti biasa, menantang. Lalu kembali berbaring lagi, menyandarkan kepalanya di dada dan bahu bidang Bara.

"Mas sudah punya semuanya. Aku hanya ingin memberimu sesuatu yang sederhana, namun bisa membuatmu akan selalu mengingatku," gumam Maira lirih. Bara bergeser, meletakkan Maira sempurna di atas ranjang lalu ganti ia berada di atas gadis itu.

Bara membelai rambut dan kepala Maira lembut. Ia sayang sekali pada Maira. Di kecupnya kening dan bibir gadis itu penuh perasaan. Kemudian ditatapnya Maira dalam tepat ke manik matanya yang hitam.

"Bee, apa kita bisa bersama selamanya?" Pertanyaan itu keluar begitu saja, meluncur lancar dari bibir Bara yang bergetar.

Maira tidak menjawab, ia hanya memalingkan muka, lalu melingkarkan kedua lengannya ke leher Bara. Maira menyeruak di antara leher dan bahu Bara yang kokoh.

"Terlalu tinggi harapan yang aku terbangkan, Mas Bara. Tapi aku tidak pernah mau berharap lebih, sebab kalau jatuh, rasanya akan sangat sakit sekali," bisik Maira lirih.

Bara terdiam mendengar ungkapan tulus itu. Ia tahu, Maira juga punya perasaan yang sama padanya. Namun, Maira cukup tahu diri untuk tidak membiarkan ia jatuh cinta seperti kata-kata Bara dulu, melarangnya jatuh cinta. Maira tahu, Bara tidak akan pernah membicarakan hal sakral tentang pernikahan dengan perempuan mana pun lagi.

"Maafkan aku, Bee, tapi aku tidak mau kehilanganmu." Akhirnya ia bersuara. Balik memeluk Maira dan tubuh indahnya.

"Apa yang tidak kuberikan padamu, Mas? Kalau hanya maaf, itu akan selalu ada." Maira menghapus jejak airmata di bahu Bara.

Bara merasa tertikam sembilu mengingat semua itu. Terlalu banyak kenangan indah dari Maira untuknya. Maira, gadis muda yang mampu mengimbanginya. Mengimbangi emosi, mengimbangi hasrat, semuanya!

"Aku benci kamu!" Kata-kata yang sudah akrab di telinga Bara ketika Maira merajuk. Lalu biasanya, Bara akan merayunya. Menggiring Maira untuk menyatu bersamanya, terkadang ia harus memaksa Maira dulu, awalnya gadis itu akan memberontak, ia akan melakukan segala cara agar Bara tidak bisa menguasai dirinya. Ia akan memaki, memukul dadanya, menutup rapat pahanya.

Namun setelah bersusah payah menaklukkan gadis itu, Maira akan pasrah di bawah kekuasaannya. Betapa rindunya Bara saat ini. Ia ingin mendekap Maira dan tidak akan melepaskannya lagi. Saat sedang terhanyut dalam lamunan, pintu ruangannya terdengar diketuk.

"Masuk," katanya singkat.

Tampak Debora melangkah menuju kursi di depannya.

"Tenanglah, Bar, aku yang akan menemukan Maira untukmu," kata Debora langsung.

"Kau memang harus menemukannya!" balas Bara ketus. Debora tertawa.

"Tenanglah, Tuan Barata Yuda, aku yakin, aku bisa menemukannya untukmu," ujar Debora lagi, kali ini tampangnya nampak lebih serius.

Bara tidak menjawab. Ia tidak peduli bagaimana pun caranya, Maira memang harus ia temukan kembali.

1
lyani
Kevin menghancurkan bara melalui Sabrina
untungnya Kevin mati....kl ngga perang Baratayudha beneran
❤️ mamah kanay ❤️
semangat kak ...💪💪🥰🥰
Anto D Cotto
menarik
Anto D Cotto
lanjut crazy up Thor
Natalia Martiningsih
semangat kakak💪💪💪💪💪💪💪, Gusti Allah tidak tidur
lyani
hidup harus ke depan kak Julies.....
Tuhan pasti memberikan kebaikan yg terbaik dibalik kejadian yg menimpa kita.
teruslah berpikir positif atas segala kejadian.
memang tdk mudah...
semangat kak💪
lyani
sepertinya ada hubungannya kematian ortu maira dengan Kel bara
lyani
selamat datang kembali kak Julies.... mdh2n masih betah y
lyani
sdh pernah baca tp ttp baca lagi
lyani
ini pernah release up kak kak juli? trs nggantung? sampai selesai y kak?
july: Yups kak
total 1 replies
Daplun Kiwil
terima kasih up nya thor
Natalia Martiningsih
wohooooo
othor keceh comeback again, apa kabare si Beben kak??????😂😂
masi kah pake pempers?????
july: masih kak🤣
total 1 replies
ren_iren
selalu bagus,
ren_iren
mak diriku menantikan banyolan mu mak, kangen ngakak pas baca ceritamu yg koplak... 🤗
ren_iren: siiiaappp....
july: ada yg aku publish baru kak komedi romantis coba dicek
total 2 replies
ren_iren
mak, diriku sampai sini....
ada notif langsung gassss.....
apa kabar mak, moga mak Julie yg cantik mem bahenol selalu sehat2 dan lancar semuanya Aamiin🤲
july: makasih kakka
total 1 replies
❤️ mamah kanay ❤️
makasih udh up lagi thor 🥰🥰🥰
❤️ mamah kanay ❤️
AQ kasih vote kak...
biar semangat up nya...🥰🥰🥰
❤️ mamah kanay ❤️
semangat berkarya lagi thor...
❤️ mamah kanay ❤️
Thor....aq mampir di sini
july: hallo kak, makasih ya ♥️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!