Hazella

"Tidak masalah, aku hanya kebetulan ada di sana dan melihat kamu dalam keadaan kurang nyaman. Maaf

jika aku ikut campur, menurut ku memang sebaik nya David tahu mengenai kehamilan mu saat ini agar tidak ada kesalahpahaman di masa depan. Bagaimana pun bayi itu adalah darah daging nya. Aku hanya sekedar memberi saran, terserah pada mu bagiamana baik nya" ujar dafa.

Rasa nya cukup canggung membahas tentang hazel dan David, bukan ranah dafa untuk ikut campur masalah kedua nya.

hazel juga merasakan hal yang sama. Namun karena wanita itu sudah terlanjur melibatkan dafa jadi terpaksa membuka sedikit permasalahan nya dengan dafa.

"Oh ya, apa kita jadi membeli es krim nya? devi mengatakan bahwa kamu menginginkan es krim" tanya dafa mengalihkan.

hazel sudah menduga jika devi lah pelaku yang membuat dafa tahu tentang keinginan hazel yang

mau makan es krim.

"Jadi dok, di dekat apartemen ada kafe yang es krim nya sangat enak. Dokter harus mencoba nya"

Hubungan hazel dan dafa sudah lebih dekat sejak devi tinggal bersama hazel. Kedua nya jadi sering

berinteraksi karena devi. Ya meski kedua nya terkadang masih merasa canggung satu sama lain. hazel maupun dafa hanya mencoba untuk saling mendekat kan diri.

"Baik lah, sekarang kita kesana" ujar dafa mulai menambah laju kecepatan mobil mewah nya.

Sedang di basement David masih terpaku di tempat nya sembari menatap kepergian hazel. Pria itu mengepal kuat tangan nya karena hazel lebih

memilih pergi bersama pria lain. David tidak terima.

Di saat diri nya tidak baik-baik saja, David justru melihat hazel yang begitu tenang menghadapi perpisahan mereka. Bukankah wanita itu kata nya begitu mencintai nya tapi mengapa hazel begitu mudah berpindah hati.

Sejak keluar dari rumah milik nya David tidak baik-baik saja.

Pikiran nya terus tertuju pada hazel, wanita itu selalu ada di manapun David berada. hazel terus membayangi David hingga pria itu tak dapat fokus pada pekerjaan nya.

David pikir keadaan akan membaik seiring berjalan nya waktu. Dia hanya belum terbiasa jauh dari hazel yang dulu nya selalu menempel pada nya. Tapi sudah beberapa bulan berlalu perasaan David tak kunjung membaik. Dia bahkan sengaja mengambil pekerjaan

di luar negeri untuk menghilangkan bayangan hazel. Namun tetap saja hazel ada di manapun dan kemanapun David pergi.

David baru menyadari jika tanpa sadar dia telah menjatuhkan hati nya pada hazel wanita yang awal nya hanya di anggap seperti adik nya saja.

Apa sekarang David sudah terlambat? hazel bahkan tak menatap lagi sama seperti dulu pada nya.

David sadar jika diri nya bersalah dan keterlaluan memperlakukan hazel tapi tidakkah dia pantas mendapatkan kesempatan kedua. David ingin

memperbaiki segala nya.

"Tuan" panggil Dimas menyentak David dari lamunan nya.

Dimas merupakan asisten kepercayaan David. Pria itu sudah bertahun-tahun bekerja pada David, terhitung sedari David menjadi CEO bramantyo Gruop.

"Kita pulang" ucap David dengan datar.

Dimas menyadari kemarahan atasan nya, pria itu hanya menuruti ucapan David tanpa banyak

berkomentar.

"Kak David" panggil rossa yang menyadari kehadiran David.

Gadis itu segera berlari menghampiri David. rossa begitu senang karena David telah kembali.

"Kakak sudah pulang, kenapa tidak memberitahu?. Seharus nya kakak memberitahu ku agar aku bisa

menjemput Kakak di bandara" ujar rossa pada sang kakak. Gadis itu berbicara dengan nada manja seperti

biasa nya.

"Oh ya, apa yang Kakak lakukan di sini? Apa Kakak ingin menjemput rossa?" tanya nya dengan percaya diri.

"Hm, ayo pulang" balas David sekena nya. Pria itu tidak ingin sang adik tahu jika tujuan ke datang adalah untuk menemui hazel. rossa tidak akan terima jika tahu.

David bahkan bingung mengapa sang adik begitu membenci hazel padahal dulu nya hubungan kedua nya cukup baik meski tidak dekat.

"Sayang sekali Kakak tidak bertemu hazel. Seharus nya Kakak melihat betapa murahan nya hazel dengan

perut nya yang mulai membuncit. Baru beberapa waktu kalian resmi bercerai dia sudah hamil anak pria lain. Usia kandungan nya bahkan lebih tua dari usia perceraian kalian. Aku yakin dia telah selingkuh sewaktu masih menjadi istri Kakak" ujar rossa sembari membenarkan duduk nya di samping David

"Itu anak ku!" ucap David penuh penekanan. Tangan nya terkepal kuat menahan amarah.

"Kakak jangan bercanda. Lagian kalian sudah bercerai, Kakak tidak perlu melindungi nya lagi. Dan lagi, kalau

ingin mengatakan kebohongan seharus nya lebih masuk akal sedikit. Mana mungkin Kakak menyentuh

wanita seperti hazel. Aku tahu wanita itu sama sekali bukan tipe Kakak" balas rossa menertawakan ucapan David.

"Apa yang tidak mungkin?. Kami suami istri dan sah sah saja jika aku menyentuh hazel. Mulai sekarang

jangan lagi berkata buruk tentang hazel. Bayi yang berada di dalam kandungan nya memang anak ku" ucap David dengan serius.

Seharus nya dia melakukan ini sedari dulu. Memberi ketegasan pada adik dan ibu nya agar dua wanita itu

tidak berlaku semena-mena pada hazel. Tapi yang David lakukan hanya diam saja ketika kedua nya berkata buruk tentang hazel. Dia hanya akan membuka suara bila merasa ucapan ibu dan adik nya sudah keterlaluan. Padahal jika dipikir-pikir kembali

sikap rossa dan juga sherina setiap waktu sudah sangat keterlaluan dalam mempelakukan hazel. Kedua nya tak pernah menerima hazel sebagai istri David. Dan alasan itu selalu di jadikan untuk mendebat hazel setiap hari nya.

"Kakak jangan berbohong hanya demi melindungi hazel seperti biasa nya" ujar rossa menolak percaya.

"Terserah pada mu mau percaya atau tidak. Kenyataan nya bayi yang berada di dalam kandungan hazel memang anak ku. Dan kamu juga harus berhenti bergosip tentang hazel, dia tidak pernah berselingkuh" tegas David.

Sudah cukup terlambat namun keterlambatan itu lebih baik daripada tidak melakukan nya sama sekali.

David bertekad akan kembali mengambil hati hazel. Apalagi mereka akan menjadi orang tua, bayi yang masih berada dalam kandungan hazel membutuhkan kasih sayang keluarga yang lengkap.

Pagi ini saat membuka ponsel nya hazel kembali melihat rumor tentang David. Gosip tentang kembali nya David dengan citra bahkan menjadi trending topik.

"Aku telah membuang banyak waktu berharga ku selama ini" gumam hazel dengan hati yang perih.

"Seharus nya kamu sadar diri lebih cepat hazel Mana mungkin wanita dari kalangan rendah seperti mu pantas bersanding dengan seorang David bramantyo. Perbedaan kalian bagai langit dan bumi. Wanita itu yang memang pantas menjadi pendamping Mas David" ujar nya terkekeh miris.

hazel pikir apa pun tentang David tak akan berpengaruh lagi pada nya saat dia memutuskan untuk melepaskan pria itu. Tapi kenyataan nya hati nya masih sakit, hazel merasa di curangi.

Tentu tidak semudah itu hazel menghilangkan perasaan nya pada David. Dia sudah mencintai pria itu

bukan untuk waktu yang sebentar.

Sebelum menikah hazel bahkan sudah mencintai David dalam diam. David adalah cinta pertama nya.

"zel, ayo sarapan" panggil Devi mengetuk kamar hazel

"Iya, sebentar dev" sahut hazel meletakkan ponsel nya.

Hari ini hazel dan Devi berniat jalan-jalan mumpung mereka memiliki waktu libur yang sama.

"Ayo zel, kamu pasti bisa" ucap hazel menyemangati diri nya sendiri. Dia sudah berjanji akan melupakan

perasaan nya pada David.

hazel kemudian mengelus lembut perut nya yang sudah membuncit.

"Tidak apa-apa jika kita hidup berdua saja ya sayang" ujarnya pada janin yang bersemayam di rahim nya.

Sungguh hazel tak pernah berniat kembali pada David. Dia bahkan sangat ingin melupakan perasaan nya agar tidak menjadi bodoh seperti sebelum nya.

Ya, hazel baru menyadari jika diri nya begitu bodoh. hazel melakukan apa pun untuk mengambil hati David

namun pada kenyataannya hingga 4 tahun menikah pria itu bahkan tidak menoleh pada nya.

hazel cantik, hanya saja dia bukan tipe David dan juga menantu idaman di kediaman bramantyo.

"Kenapa lama sekali, aku sudah sangat lapar tahu" gerutu devi kala hazel membuka pintu kamar nya.

"Maaf, aku tadi sakit perut" kilah hazel berbohong.

"Sakit perut, apa kamu merasa keram atau sebagai nya? Keponakan ku baik-baik saja kan?" tanya devi

dengan khawatir.

"Baby nya baik-baik saja dev, aku hanya merasa mules. Mungkin karena semalam terlalu banyak makan pedas"

...Happy Reading 😍😍😍😍😍...