NovelToon NovelToon
HADIRMU SADARKU

HADIRMU SADARKU

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Duniahiburan / Mafia / Diam-Diam Cinta
Popularitas:653
Nilai: 5
Nama Author: ben9904

cerita ini mengisahkan tentang perjalan hidup, asmara, keluarga dan persahabatan se orang remaja, di mana ia menjalin hubungan asmara dengan gadis cantik sejak mereka masih sekolah.

namun setelah lulus sekolah mereka terpisah karena ke adaan dan juga masa dapan, meskipun jarak dan waktu
memisahkan mereka, tapi cinta hati mereka selalu bersatu.

hingga pada suatu waktu remaja itu membuat kesalahan, hingga kakaknya murka kepadanya dan mengusirnya, ia pun pergi meninggalkan rumah dan kampung halamannya.

selain itu juga, ia pergi mencari kekasihnya yg telah lama tidak berjumpa, namun ia tidak tau alamat jelas tempat tinggal kekasihnya, ia hanya mengetahui nama kotanya.

banyak hal yg tak terduga yg ia alami selama dalam perjalanya mencari jati dirinya dan juga kekasihnya di kota, banyak ujian dan cobaan yg luar biasa tuhan mendidiknya.

akan kah ia berjumpa dengan kekasihnya.?
akan kah ia menemukan jati dirinya..?
bagaimana kah perjalanan hidupnya..?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ben9904, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

#13

Lalu pemilik permainan  itu bersalaman dengan dony dan mengucapkan selamat atas keberhasilanya.

” selamat doang bang..? Hadiahnya  mana..???. ucap dony.

” loe mau hadiah..!!!” ucap si abang dengan sedikit kesal.

” Ya iyalah..!” dony.

” Bentar ya, nihhh..!!!” ucap si abang sembari meberikan hadiah kepada dony.

Si abang pemilik permainan itu memberi dony hadiah panci.

Dan sementara maya menertawakanya lagi,  dony mengambil dan menatap hadiahnya itu, Dengan wajah heran dan kecewa  dony berkata kepada si abangnya.

” bang, yang bener ajah masa panci, boneka ke, apa ke...?” ucap dony dengan kesal dan kecewa.  Lalu si abang itu melotot dan menjawabnya.

” segitu juga gue kasih loe. Loe mau gak, kalau gak mau gue ambil lagi nih…” si abang dengan kesal.

” ii iya bang, iya bang, gak papah dah panci juga…” dony dengan pasrahnya, lalu dony menatap panci itu, lalu dengan rasa sedikit malu dony tersenyum dan memberikanya kepada maya.

” may nih buat loe, hehe..!!!” dony.

Maya malah ketawa saat dony memberikan panci itu kepadanya, dan berkata.

” ogah, buat loe ajah, di rumah gue juga banyak kayak gituan mah..!!!” ucap maya sembari menertawakan dony.

” yahhhh,, ini may, terima yah, lagian boneka mah udah gak aneh, udah gak aneh ngasih kenang kenangan boneka mah,  klo misalnya gue jauh dari loe,  terus loe entar kangen gue,  entar loe bisa peluk ini may hehe...!!!" Dony.

" apaa sih loe don, gak jelas loe ahh..!!!". ucap maya sembari menertawakan dony.

  " udah yuk ah cabut yuk....!". ucap maya sembari pergi meninggalkan tempat itu.

" may ini gimana may, loe gak mau may..?. dony.

" udah bawa ajah buat loe...". Jawab maya sembari berjalan pergi.

" yahhhh."  dony sembari menatap panci itu.

kemudian pemilik permainan itu memanggil dony, " shutt.." lalu pemilik permainan itu memberikan jempol kepada dony.

namum dony malah membalas mengejek pemilik toko itu dengan menjelekan mukanya seperti kucing marah  ke pada si abangya itu, lalu si abangya nya melotot marah kepada dony, " sialan loe .." ucap si abangnya, dan dony pun pergi lari menyusul maya.

Dan sementara satria yang sedang berjalan bersama elina. Elina mengajak satria naik wahana kincir angin, lalu mereka berdua menaiki wahana itu.

mereka tanpakk begitu asik bercanda tawa bersama menikmati wahana itu sambil melihat pemandangan suasana malam di tempat itu.

" bagus banget ya pemandanganya dari atas sini.."  ucap elina sembari melihat lihat pemandangan di atas wahana itu.

" Iyaa baguss yah..!! " Ucap satria, lalu Saat itu satria berpikir ini adalah waktu yang tepat untuk mengungkapkan perasaanya kepada elina, namun satria masih ragu ragu untuk mengungkapkan perasaanya itu, karena takut cintanya di tolak oleh elina, dengan hati yang berdebar debar satria memberanikan diri untuk mengungkapkan perasaanya kepada elina. Dengan gugup satria berkata.

” lin...!” ucap satria.

”  iya kak, kenapa?” ucap elina sembari menengok ke arah satria.

” aku  mau bilang sesuatu sama kamu lin..!!”  satria dengan perasaan yang kurang percaya diri.

Saat satria berkata seperti itu, elina sudah bisa menebaknya, dan sesungguhnya elina sangat menunggu satria mengungkapkan perasaanya itu kepadanya, karena ia juga sangat mencintainya, dan berharap satria menjadi miliknya.

” Bilang apa kak..?” tanya elina dengan penasaran.

” emmmm, aku, emm akuuu...!!. ucap satria dengan gugup dan malu.

” aku kenapa...?”  elina.

" akuuu...!"  satria.

Saat hendak satria akan melanjutkan katanya, tiba tiba wahana kincir nya berhenti karena waktu mereka habis, lalu mereka turun dari wahana itu, hingga akhirnya satria tidak sempat, dan menunda untuk mengungkapkan perasaanya itu, kemudian mereka turun dari wahana itu dan berjalan lagi.

" Sialannnn,,,,," Dalam hati satria dengan kesal.

dan sementara dony, saat itu ia sedang menaiki wahana ombak banyu bersama maya, maya sangat menyukai wahana itu, sambil teriak teriak  senang dan meminta si abang lebih kencang lagi memutar wahana itu, sementara dony yg duduk di sebelah maya itu, wajahnya terlihat sangat tidak karuan sembari memegang erat wahana itu, ia sangat pusing  kepala dan rasanya ingin muntah, dony berteriak kepada si abangnya untuk menghentikan wahana itu, dony tidak sanggup lagi, namun maya menertawakan dony, dan meminta lebih kencang lagi memutarnya kepada si abangnya.

sementara satria dan elina saat itu, mereka sedang membeli permen gulali untuk elina, lalu elina melihat penjual asesoris, elina melihat lihat, ia menyukai salah satu gelang, elina ingin membelinya, lalu elina membeli nya, elina membeli 2 gelang yg sama, satu untuknya dan satu untuk satria, lalu elina memasangkan gelang itu ke tangan satria, begitu juga satria memasangkan gelangnya itu ke tangan elina.

Elina senang memakai gelang yg sama dengan satria, setelah saling memasangkan gelang itu, mereka tersenyum.

"  Kamu suka kan,! Tanya elina.

" Iya aku suka lin, suka banget malah.!" Jawab satria.

" Jangan di lepas ya gelangnya ya.." Ucap elina sembari tersenyum kepada satria.

" Iya lin, aku gak bakal lepasin gelangnya kok..! " Satria tersenyum.

sementara dony dan maya, setelah turun dari wahana itu, dony berjalan sempoyongan seperti orang mabuk ia sangat merasa pusing kepalanya, kemudian dony muntah karena tidak tahan.

" don, loe kenapa, ah malu maluin ajah loe ah.." maya dengan sedikit panik dan malu, karena di lihat orang di sekitarnya.

" gue pusing may sumpah, puyeng banget pala gue, kapok gue naik gituan.." ucap dony sambil mual mual muntah.

" Ada ada ajah loe ah, lemah loe ah" Maya,  kemudian maya memijiti kepala dan pundak dony yg sedang jongkok muntah muntah itu, sambil berkata.

" udah ayo ah bangun,  jangan di sini, malu di liatin orang..."  maya sembari memijiti pundak dony.

" gendong gue may, gak sanggup jalan gue.." Ucap dony dengan lemas tak berdaya.

" gendong lagi... lebay loe ahh, udah bangun bangun, yuk ah cabut...!" maya.

dony pun bangun, dan mereka berjalan lagi.

sementara satria dan elina, mereka sedang berjalan bersama, tanpa di sengaja  maya melihat satria dan elina, lalu dony dan maya menghampirinya, maya jalan lebih dulu, kemudian mengagetkan mereka berdua dari belakang.

satria dan elina pun kaget.

" Hayohhhhhh""" Maya mengagetkan mereka.

” ngagetin ajah loe ah.” ucap satria dengan sedikit kesal.

” kok kalian ada di sini sih..!? kalian lagi pada ngapain? hayohh, kalian pacaran ya, udah ngaku  ajah…!!!” ucap maya mengejek satria dan elina, Sementara elina tersenyum saat maya berkata  pacaran.

” apaan sih loe may, ” ucap satria dengan malu, begitu juga dengan elina.

” tau nih  maya…” ucap elina.

” udah ngaku ajah.. kalian pacaran kan, ya kan ya kan” ucap maya sambil mengejeknya.

satria mencoba mengalihkan pembicaraan maya, dan kebetulan satria tidak melihat dony, lalu satria menanyakan dony kepada maya..

" dony  mana, bukannya loe sama dony..?" satria.

" kok loe tau gue sama dony...?" maya.

" gue liat tadi.." satria.

" iya tadi kita liat kalian berdua,." Elina.

" ouhh gituh..!" maya.

" dony mana..? satria.

" tuh di belakang..!" maya sembari menunjukan dony yg tertinggal olehnya.

mereka melihat dony sedang jalan sempoyongan menghampiri mereka sembari membawa panci hadiah tadi.

mereka menertawakan dony.

" loe kenapa don, jalan sempoyongan bawa bawa panci lagi...?" Tanya satria dengan heran.

" haduhhh  puyeng pala gue.." dony.

" orang mah jalan sempoyongan megangin botol, lah ini megangin panci.." ucap satria sembari ketawa, maya dan elina pun ikut tertawa.

lalu maya menjelaskan mengapa dony jalan sempoyongan kepada satria dan elina.

” loe bawa bawa panci buat apaan don…?”. ucap satria.

” Ouh ini,  emak gue nitip suruh beli  ini,  biasa panci di rumah gue  pada bolong, ya loe tau sendiri emak gue klo masak gimana...!!” ucap dony yg masih terasa lemas dan pusing. 

lalu satria membanyangkan emaknya dony memasak sambil ngomel ngomel sendiri.

" iya iya.." ucap satria.

Elina juga menertawakan dony.

Tak lama setelah itu  tiba tiba mamahnya elina menelpon, namun elina tidak mengangkatnya, karena ia tau pasti mamahnya menyuruhnya untuk segera pulang.

Lalu elina mengajak untuk segera pulang kepada satria. Elina dan satria pun pamit pulang lebih dulu kepada maya dan Dony.

satria dan elina berjalan ke parkiran motor mengambil motor satria untuk mengantar elina pulang.

Dan kemudian mereka pulang.

.

1
Tae Kook
Bagus banget thor! Bisa jadi film nih!
Lukman Hakim: amin mudah mudahan bang😊
total 1 replies
Ichigo Kurosaki
Baca cerita ini adalah cara terbaik untuk menghabiskan waktu luangku
Lukman Hakim: mksih kak, smoga dapat menghibur dengan cerita ini😊
total 1 replies
&-miss chan-&
Tidak bisa berhenti membacanya!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!