Ini bukanlah tentang idol Kpop yang memerankan sebuah cerita. Bukan juga cerita fiksi yang berakhir dengan idola. Namun cerita ini terus mengalir bak realita. "Kalian yakin kita bisa nonton konser NCT dan ngelanjutin kuliah di Korea?" "Gue yakin kita bisa! Lagipula kita punya banyak waktu. Kita bisa nabung buat nonton konser. Dan belajar buat ajuin beasiswa ke Korea! Gak ada yang gak mungkin kalau kita mau berusaha!" ucap Yerika yang terus yakin akan mimpi mereka. Elina mengangguk. "Lagipula, kita juga gak bego-bego amat." Yerika tersenyum. "Mulai besok, kita harus giat belajar! Dan kita manfaatin untuk nabung dari sekarang!"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Prepti ayu maharani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 5 [1]
5 : 다른 [Berbeda]
^^^"Terkadang kamu merasa ^^^
^^^seperti sendirian di dunia ini, ^^^
^^^tetapi pada kenyataannya kamu ^^^
^^^memiliki orang-orang di sekitarmu ^^^
^^^yang mencintai dan merawatmu." ^^^
^^^- Huang Renjun.^^^
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Di sebuah kelas terlihat seorang guru tengah menjelaskan mengenai latihan ujian yang akan di laksanakan minggu depan.
Selain membahas latihan ujian, guru itu juga memberi anak muridnya kesempatan untuk menceritakan keinginannya setelah lulus nanti.
"Ibu suka jawaban Putri. Semoga keinginannya untuk kuliah di UI tercapai ya?" ucap guru tersebut yang bernama Bu Intan.
Bu Intan beralih ke muridnya yang lain, "Bagaimana dengan Yerika? Apa keinginanmu setelah lulus nanti?"
"Nikah sama Taeyong bu!" teriak Riana membuat Yerika menatapnya tajam.
Mendengar hal itu, Vania berdeham dan memperbaiki posisi duduknya. Ini adalah hari kedua Ayana Diskors dari sekolah dan juga hari kedua ia dan Elina tak bertegur sapa dengan Yerika.
"Bagaimana Yerika?" tanya Bu Intan.
Yerika tersenyum dan menjawab, "Yerika masih bingung, Bu."
"Bingung?"
"Lho, Yer, katanya lo pengen lanjut kuliah di Korea Utara. Hahaha!" goda salah satu teman sekelasnya yang bernama Denis.
"Apa sih lo?!" ucap Yerika pada Denis dengan nada kesal.
"Korea Selatan, maksudnya? Yerika ingin kuliah di Negeri Oppa?" tanya Bu Intan.
"Ibu doyan Oppa juga?" tanya Elina.
Bu Intan tertawa. "Kalian nggak tahu kalau Ibu ini EXO-L? sekaligus NCTzen loh!"
"Bu, saya juga NCTzen loh bu!" teriak Elina lagi.
"Siapa bias kamu?" tanya Bu Intan.
"Waduh Bu, berat Bu kalau ngomongin bias di NCT mah."
Bu Intan tertawa. "Bener, memang susah cari bias di NCT mah. Semuanya bikin oleng! Senin Ibu ngebiasin Jaehyun, nanti selasa oleng ke Taeyong, rabu oleng ke Jeno, kamis oleng ke Haechan, jum'at sabtu minggu oleng ke yang lain. Gitu aja terus!" ucap Bu Intan membuat Elina dan juga Riana tertawa.
"Oh iya, Ayana kemana? Kok Ibu nggak liat dia?"
"Ayana Diskors, Bu," jawab Arnold yang selaku ketua kelas di kelas tersebut.
Bu Intan yang mengetahui kejadiannya pun hanya mengangguk mengerti.
"Bu, mau tanya dong, kalau bias Ibu di EXO siapa?" tanya Elina berusaha mengganti topik mengenai Ayana.
Bu Intan tertawa. "Saya bucin banget sama Kai. Dulu ya, waktu Ibu masih jaman kuliah, rela bolos kuliah demi nonton konser EXO!"
"Bu!" teriak Arnold membuat Bu Intan dan semua murid menoleh ke arahnya.
"Kenapa Arnold?"
"Bisa ganti topik nggak? Saya nggak ngerti ibu sama Elina bahasin apa," ucap Arnold yang langsung mengundang gelak tawa.
Bu Intan tertawa lalu menoleh ke arah jam yang melingkar ditangannya. "Oke, oke, karena sebentar lagi waktunya pulang. Mungkin itu saja yang bisa ibu sampaikan. Untuk kalian semua, jangan lupa belajar yang bener. Supaya bisa lulus dengan hasil yang memuaskan dan bisa diterima di Universitas impian. Yang mau kuliah di Korea Selatan, Amerika, Jepang, Cina atau tetap di Indonesia, jangan lupa banyakin doa dan usaha. Oke?"
"Oke Bu!"
"Ibu, permisi ya, Assalamualaikum," ucap Bu Intan lalu berjalan meninggalkan kelas.
"Wallaikumsalam," jawab mereka dan bersiap untuk pulang.
"Oh ya, satu lagi!" Bu Intan kembali masuk kelas membuat mereka yang hendak siap keluar harus kembali ke tempat masing-masing.
"Kenapa Bu?" tanya Denis.
"Buat kalian para EXO-L maupun NCTzen, kapan-kapan nonton konser bareng ibu ya?"
"Astaga bu! bu!" teriak murid laki-laki.
"Siap, Bu!" teriak Elina yang langsung mendapat acungan jempol dari Bu Intan.
"Oh ya, jangan lupa juga follow ig ibu ya?" Bu Intan meraih spidol dan menulis akun instagramnya di papan tulis.
'@intanzkdln'
itulah yang ditulis oleh Bu Intan.
Bu Intan meraih tutup spidol tadi dan menaruhnya kembali. "Ibu pergi dulu ya, Sillyehamnida!"
"Kamsahamnida!" balas Elina dengan semangat.
"Emak lo tuh El," sindir Denis pada Elina lalu meriah tasnya dan berjalan pergi.
Mendengar sindiran Denis, Elina hanya mengedikan bahu dan ikut meraih tasnya.
"Van," panggil Elina.
Vania menoleh. "Jadi?"
"Iyalah, makanya gue manggil lo."
Vania tertawa. "Yaudah yuk!"
"Let's go!"
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...