Kim Sohyun, seorang gadis yang baru saja ditinggalkan oleh keluarganya hidup sebatang kara dan kemudian takdir membawanya kepada kematian. Namun ternyata kehidupan nya tidak berhenti sampai disitu. Ia memulai kehidupan keduanya di raga park jieun dan bertemu dengan seorang idol terkenal di korea, Jungkook.
Siapakah park jieun? Dan apakah di kehidupan keduanya sebagai park jieun ia akan bahagia?
⚠️ Cerita ini hanya imajinasi fans semata. #Fanfic #Jungkook #BTS
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nayy_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
13. Dimana Kamu?
Tak terasa sudah genap seminggu setelah jieun dan jaemin di culik.
"Bagaimana Hyung?"
"Hahh... Sama saja seperti kemarin," ucap jimin menjatuhkan diri di sofa setelah berjam-jam mencari jieun dan jaemin.
Kriettt...
Namjoon dan taehyung memasuki ruangan dan langsung merebahkan diri di sofa dengan wajah lesu.
Jungkook yang mengerti karena melihat raut wajah keduanya pun menghela napas lelah dan memutuskan untuk melapor polisi.
"Jadi bagaimana kook, kita semua tidak bisa menemukan nya. Sudah seminggu kita mencari tetapi tidak mendapatkan hasil sama sekali," ucap namjoon frustasi.
"Benar, apa yang harus kita lakukan sekarang?" tanya jimin.
"Hahh... Baiklah kalau begitu aku akan melapor polisi," jawab nya sembari menekan nomor telpon untuk menghubungi polisi.
"Apa!? B-baiklah itu bukan ide yang buruk," ucap namjoon sedikit kaget dengan keputusan jungkook.
...»»————> ... <————««...
"Jieunnn..."
"Apa?!" jawabnya ketus.
"Aku akan mengantarmu pulang."
"Sudah kubilang aku bisa sendiri heeseung lee."
"Tidak, ini sudah malam jieun... Kalau kau kenapa-napa aku yang akan di salahkan. Ayo!" ucap heeseung menarik tangan jieun untuk masuk ke dalam mobil nya.
Saat jieun sedang fokus belajar tiba-tiba saja heeseung menjemputnya dan mengajaknya menonton namun saat akan membeli tiket film yang akan mereka tonton, ternyata semua tiketnya sudah habis terjual.
Jadi heeseung memutuskan untuk menonton di bioskop mini rumah nya. Lalu kenapa ia harus repot-repot ke bioskop? Jieun yang mengajaknya karena ia tidak mau berdua saja dengan heeseung. Tetapi takdir berkata lain, akhirnya mereka menonton berdua di rumah heeseung.
Saat film nya sudah selesai jieun langsung keluar untuk pulang sendiri tetapi di cegah oleh heeseung.
Ternyata yang di jodohkan dengan jieun beberapa hari lalu adalah Lee Heeseung putra dari Lee Dong-Wok rekan kerja hyunsuk.
Selain di jodohkan jieun juga di sekolahkan oleh hyunsuk di universitas Korea. Tujuan nya? Tidak ada tujuan, ia disekolahkan semata-mata sebagai sandiwara nya saja. Agar jieun di cap seperti anak yang pintar yang akan meneruskan perusahaan ayahnya.
Walaupun kenyataannya melenceng jauh.
Hyunsuk juga masih menekan jieun dengan berbagai ancamannya, bagaimana dengan jaemin? Ia masih berada di ruangan tempat mereka di kurung waktu itu, tetapi hyunsuk melepaskan ikatan rantai nya atas permintaan jieun, jieun juga meminta agar ia bisa menemui adiknya setiap hari.
Tetapi hyunsuk menolak, ia baru menyetujuinya saat jieun mengatakan seminggu sekali.
Jadi setiap seminggu sekali jieun akan mengunjungi adiknya untuk meluapkan segala keluh kesah, tak hanya itu mereka juga mulai membuat rencana baru untuk kabur dari mansion hyunsuk.
...»»————> ... <————««...
Tut... Tut... Tut...
Bunyi alat-alat rumah sakit menggema di ruangan yang bernuansa putih. Seseorang tengah berbaring lemah di atas kasur nya. Jangan lupa dengan banyaknya alat yang menempel di tubuhnya dan perban yang melilit setiap bagian tubuh nya.
"Jadi bagaimana dok keadaan nya?" tanya pria bersurai hitam tersebut.
"Pasien masih dalam keadaan koma, yang penting saat ini pasien sudah melewati masa kritis nya. Kami sudah melakukan yang terbaik sisa nya kami serahkan kepada yang maha kuasa, tolong bantu do'a untuk kesembuhannya." ucap dokter menjelaskan.
"Baik dok terima kasih," ucap nya.
"Saya permisi." Dokter itu pun pergi meninggalkan nya.
"Arrrgghhh!!" teriaknya frustasi sembari mengacak rambutnya.
Pasalnya seminggu yang lalu ia menabrak seseorang hingga orang tersebut koma, bahkan hampir meninggal. Yang bisa ia lakukan sekarang adalah bertanggung jawab sampai orang tersebut sembuh.
...»»————> ... <————««...
Hari demi hari berganti tetapi jungkook tak kunjung mendapatkan kabar penemuan jieun dari polisi, ia mulai frustasi sekarang. Hal itu membuat jungkook tidak bisa fokus bekerja karena memikirkan jieun. Sebenarnya kemana dia? Kenapa tidak memberi kabar? Batinnya.
"Jungkook-ah! Kenapa kau akhir-akhir ini tidak fokus bekerja. Kau bahkan hampir melakukan kesalahan besar saat tampil," ucap manajer nya.
"Maaf Hyung." ia hanya bisa meminta maaf. Jujur saja saat jieun tidak ada, ada bagian yang hilang dari dirinya.
Padahal mereka belum genap setahun mengenal satu sama lain tetapi jieun sudah menjadi seseorang yang berharga di hidup jungkook.
"Aku tidak tau apa masalah mu, tapi kau boleh cerita tentang masalah mu padaku, siapa tau aku bisa membantu. Jangan memendamnya sendiri atau itu akan merugikan mu nantinya," ucap manajer nya.
"Iyaa Hyung," jawabnya.
"Aku harap kau tidak mengulangi nya lagi, tolong bertahan sebentar lagi, ini tidak akan lama. Kembalilah seperti Jungkook yang biasanya, jungkook yang ceria dan profesional saat bekerja," tutur nya seakan tau kondisi jungkook yang sebenarnya.
...»»————> ... <————««...
2 hari kemudian.
Saat ini jieun sedang berada di bandara, ia akan pergi ke New York bersama heeseung untuk berlibur beberapa hari di sana.
"Apa ada yang mau kau kunjungi saat kita di New York?" tanya heeseung.
"Aku tidak tau wisata di sana," jawabnya.
"Eoh baiklah, ada beberapa tempat yang ingin aku kunjungi bersamamu, aku yakin kau akan menyukai nya," ucap nya.
Setelah memakan waktu beberapa jam perjalanan akhirnya mereka sampai di New York. Jieun dan heeseung langsung menuju ke hotel tempat mereka menginap.
"Satu kamar VIP," ucap nya kepada penjaga resepsionis.
"Aku tidak mau sekamar dengan mu," ucap jieun menolak.
"Tidak ada penolakan!" ucap nya lalu mengambil kunci yang diberikan oleh pegawai hotel.
Mau tidak mau jieun menuruti kemauan heeseung kalau tidak ia akan melaporkan nya kepada hyunsuk. Ia khawatir hyunsuk akan menyakiti adiknya.
Disisi lain.
"Hyung aku ke kamar duluan ya, aku lelah sekali hari ini," ucap Jungkook kepada manajernya.
"Baiklah, istirahatlah yang cukup. Besok kau masih harus menampilkan yang terbaik di Times Square nanti."
"Iyaa Hyung," jawabnya.
3 hari yang lalu jungkook pergi ke New York untuk menghadiri beberapa acara. Dan ternyata jieun juga berada di negara yang sama dengan Yeon jin. Apakah ada kemungkinan mereka akan bertemu?
...
Setelah membersihkan diri jungkook bersantai sebentar di balkon kamar hotelnya untuk sekedar menghirup udara malam dan menenangkan pikiran nya.
"Sebenarnya kau dimana park jieunnnn," gumam nya.
"Hahhh... Aku sudah berjanji pada diriku sendiri aku akan menemukan mu bagaimanapun caranya. Setelah itu aku tidak akan melepaskan mu," ucapnya.
"Mari selesaikan semua pekerjaan ku kemudian aku akan fokus mencari mereka," batinnya.
...»»————> ... <————««...
Saat ini jaemin sedang kebingungan mencari cara agar ia bisa terlepas dari pamannya. Ia tidak bisa terus berada di dalam penjara, bisa-bisa ia mati strees kalau terus berada di penjara.
Ia berpikir keras. Saat ini jaemin sudah seperti setrika, bolak-balik tidak bisa diam.
Brakkk...
Tiba-tiba hyunsuk masuk bersama beberapa anak buahnya.
Klang...
"Ugh!"
Bersambung...........