NovelToon NovelToon
Istri Rahasia Seorang Gus

Istri Rahasia Seorang Gus

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Selingkuh / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Pernikahan rahasia
Popularitas:91k
Nilai: 4.8
Nama Author: Julia And'Marian

Kejadian tidak di inginkan terjadi, membuat Gus Ikram terpaksa harus menikahi seorang gadis yang sama sekali tidak di kenal olehnya. "Kita menikah, jadi istri rahasia saya " Deg ... Ramiah sungguh terkejut mendengar perkataan pria itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Julia And'Marian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 13

"Ke-- kenapa?" Tanya Ramiah saat pelukan itu tidak terlepas sama sekali, bahkan sudah satu jam Gus Ikram betah sekali memeluknya . Kaki Ramiah bahkan sampai kram karena terlalu lama berdiri.

"Kaki saya sakit, kamu terlalu lama memeluk saya." Ketus Ramiah, lalu mendorong tubuh suaminya itu.

Gus Ikram tersadar, langsung buru-buru melepaskan pelukannya itu. Entahlah, rasanya sangat nyaman memeluk Ramiah saat ini, bahkan rasa pening dan mual yang menderanya langsung hilang begitu saja.

Gus Ikram menatap lekat wajah cantik gadis itu, lalu pandangannya tanpa sengaja menatap pada kaki gadis itu yang mengenakan celana pendek. Gus Ikram meneguk ludahnya susah payah, melengos ke samping menahan sesuatu yang tiba-tiba muncul di dalam dirinya sana.

"Astaghfirullah" Gus Ikram mengusap wajahnya dengan kasar.

Ramiah menatap aneh pria itu. "Ada apa? Kenapa datang ke sini? Ada perlu?" Sindir Ramiah, entah kenapa ada rasa kesal di dalam dadanya sana melihat kedatangan sang suami. Padahal pria itu jarang sekali datang mengunjunginya .

"Mia, maaf, jika kedatangan saya mengganggu kamu. Saya--"

"Ya mengganggu banget. Jadi jangan pernah datang lagi." Ucap Ramiah judes, lalu duduk kembali di sofa.

Gus Ikram menghembuskan nafasnya kasar, ikut duduk di samping sang istri. Melongok kan kepala nya sedikit melihat sang istri yang sibuk bermain ponsel lagi. Entahlah, tapi Gus Ikram tidak suka melihat Ramiah mengabaikannya.

"His apa sih" Ramiah mendorong bahu Gus Ikram karena kesal di ganggu,

Gus Ikram tadi melihat sekilas apa yang ada di ponsel sang istri. "Kamu chattingan sama siapa?" Tanya Gus Ikram posesif, bahkan mata nya sudah melotot, tadi sedikit dirinya mendengar, sang istri sedang chat dengan seseorang,

Ramiah mendengus, melirik malas Gus Ikram. "Temen." Singkat dan ia tidak peduli dengan tanggapan Gus Ikram.

Kening Gus Ikram berlipat, setaunya Ramiah tidak ada teman, waktu di Bandung, ya ia juga tidak tau, bisa jadi kan itu temannya yang ada di Bandung, Gus Ikram masih berpikir positif.

"Yaudah sana ih, kenapa masih di sini sih?! Sana pergi,." Usir Ramiah.

Gus Ikram menggeleng. Tubuhnya di jatuh kan di sandaran sofa itu.  "Saya mau di sini."

"CK, emangnya kamu libur kerja apa. Sama kerja aja, ngapain juga di sini"

"Ya suka-suka saya lah, saya mau di sini juga.." Sahut Gus Ikram santai, bahkan sedari tadi ponselnya bergetar namun Gus Ikram mengabaikannya. Pasti itu dari Verdi. Satu hari ini, Gus Ikram akan mengabaikan siapa saja yang menghubunginya. Karena entah mengapa ia ingin berduaan dengan istri rahasianya itu.

Ramiah mengedikkan bahunya acuh, terserah mau apa yang di perbuat oleh Gus Ikram.

Hingga lima menit kemudian.

Tok tok tok

Suara pintu apartemen itu di ketuk, membuat Ramiah langsung tersenyum sumringah dan segera beranjak dari sofa dan berjalan menuju ke pintu.

Sedangkan Gus Ikram memicingkan matanya menatap penuh curiga, tidak tau, tapi seperti ada yang aneh dengan sikap istrinya, pasti ada sesuatu.

Ceklek

"Masuk-masuk." Ucap Ramiah ramah pada seorang pria jangkung sambil menenteng sebuah kresek kecil di tangannya.

Pria yang bernama Saizar, seorang Travel agent yang baru beberapa hari ini Ramiah kenal. Mereka juga tak sengaja mengenal saat berpas-pasan di sebuah tempat wisata yang Ramiah diam-diam pergi waktu itu, tanpa sepengetahuan Gus Ikram.

Ramiah terlalu bosan di apartemen itu, sehingga ia memberanikan diri pergi ke sebuah tempat wisata. Dan siapa sangka di sana ia bertemu dengan sosok Saizar, dan Ramiah rasa keduanya cocok, dan sebuah keberuntungan lagi, ternyata Saizar tinggal di apartemen yang sama dengan Ramiah, namun berbeda unit.

Sangat kebetulan karena Saizar baru tiba di Jakarta, untuk melakukan perjalanan bisnis. Saizar tinggal di Bali,  sebenarnya di kota ini adalah tempat kelahirannya, neneknya juga masih ada di Jakarta. Namun, karena orang tuanya mengelola perusahaan di Bali, Saizar ikut dengan keduanya. Kalau neneknya tidak mau pergi. Tapi mereka sering mengunjungi sang nenek.

Mereka juga beberapa kali bertemu, sekadar mengobrol ataupun mencari makanan.

"WOAH, ini kamu beli di luar?"

Saizar tersenyum mengangguk. Suka sekali melihat ekspresi gadis di depannya saat ini.

"Makasih,,, makasih..." Ramiah langsung membuka bungkus rujak itu. Ya tadi Ramiah sangat ingin makan rujak, dan ia malah membuat story' di wa. Dan siapa sangka Saizar malah menawarinya.

Ramiah yang malas untuk kemana-mana langsung mengiyakan Saizar...

"Eumm" Ramiah memasukkan satu potong buah mangga itu ke dalam mulutnya, sungguh rasa asam langsung menyentuh lidahnya membuat perutnya terasa sangat nyaman. Entahlah, tapi Ramiah ingin makan-makanan yang seperti ini.

"Ayo, kamu enggak mau coba?"

Saizar menggeleng, "untuk kamu, kamu makan yang banyak--"

"EKHEM"

suara dekheman seseorang membuat keduanya menoleh, Saizar mengangkat alisnya dengan tinggi menatap seorang pria yang ada di hadapannya sambil bersidekap dada.

*

"Kamu kenapa masih ada di luar, ini sudah malam Via.." ummi Sekar menghampiri Via yang sedang berdiri gelisah di teras ndalem.

Via menoleh, wajahnya sudah tampak gelisah bukan main, ia khawatir karena suaminya belum juga pulang. "Mas Ikram belum pulang ummi. Via khawatir sekali, apalagi Via juga hubungi tapi enggak di angkat." Sahut Via.

Ummi Sekar mengucapkan istighfar  saat mengingat sesuatu.. "Astaghfirullah nak, maaf ya, ummi lupa, tadi Ikram menghubungi ummi, katanya dia harus segera pergi ke kota Semarang. Mungkin empat hari di sana." Ucap ummi Sekar penuh dengan sesal. Ia lupa dengan amanat anaknya tadi.

Mata Via terbelalak, "kok mas Ikram enggak hubungi Via, ummi? Kan bisa saja mas Ikram menghubungi Via. Ponsel Via sedari tadi aktif. Dan kenapa mas Ikram enggak bilang dulu? Kenapa main pergi saja?" Resah, jelas apa lagi mengingat hubungannya dengan sang suami akhir-akhir ini agak kurang harmonis.

Ya walaupun Gus Ikram tidak pernah keluar malam lagi, serta selalu pulang kerja tepat waktu, tapi seperti ada yang aneh dari diri pria itu. Gus Ikram bahkan tidak pernah menyentuhnya lagi.

Via bahkan selalu mengajaknya terlebih dahulu, namun Gus Ikram menolaknya dengan secara halus. Beralasan selalu lelah dan ingin segera tidur. Bahkan pernah Gus Ikram menghindarinya, dengan membaca Al-Qur'an bersama santri-santri di masjid hingga dini hari.

Via sangat kecewa, tapi ia tidak mau menampakkannya.

Suaminya memang dekat dan selalu ada di sekitarnya, tapi rasanya seperti jauh, Gus Ikram tidak seperti dulu lagi.

"Sayang, maaf sekali, kalau masalah Ikram yang tidak menghubungi kamu, ummi juga tidak tau, nak. Tapi, kalau masalah Ikram yang tiba-tiba berangkat ke Semarang, itu karena ada klien yang ingin bertemu dengan Ikram secepatnya."

Ummi Sekar menghembuskan nafasnya, tersenyum lembut dan berbicara sebaik mungkin agar Via tidak tersinggung. "Kamu jangan khawatir ya, Ikram akan pulang lima hari lagi. Di sini ada ummi dan Abi. Kalau kamu mau apa-apa bilang sama kami" ucap ummi Sekar sambil mengelus lengan Via.

Resah dan kecewa itu jelas, tapi melihat bagaimana kelembutan dan kasih sayang di curahkan oleh sang mertua membuat Via luluh. "Iya ummi"

Ummi Sekar tersenyum, lalu mengajak Via masuk ke ndalem.

1
Erna Fadhilah
emang saizer ga punya malu, mia masih punya suami malah nekat mau ngrebut mia🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️
Ray Aza
lah knp karakter saizar diubah?
tau sih ujung2nya jg balik lg sm gus oon
Ma Em
Gus Ikram kalau tdk mau kehilangan Ramiah harus benar2 diperjuangankan jgn sampai direbut sama Saizar .
Erna Fadhilah
kemaren-kemaren kamu kemana gus waktu kamu ngusir mia dan kamu belum tau keberadaan mia
Ripah Ajha
aku puas liat kegalauan mu gus🤣
Ma Em
Semoga Ramiah selalu diberikan kebahagiaan.
Herman Lim
lanjut Thor
Erna Fadhilah
alkhamdulillah mia mau nenangin diri sementara waktu dulu, yang penting ga cerai sama gus ikram
Hera
nyesel deh belakangan, labil nih gus Ikram, nyesel" deh èntar
Hera
lanjut ya
xia~xiaoling
gk cerai thor
Ray Aza
thor.. prnh wwcr/ sharing korban pemerkosaan ga?
dr yg prnh aq temui, korban pemerkosaan itu bakal depresi dan berakhir trauma. bygkan diposisi ramiah. diperkosa msh kondisi trauma dipaksa dinikahi dibwh tangan, disembunyikan, diphp habis itu dihempaskan lg. di real life itu korban bs berakhir tragis lho hidupnya. kok posisi lakinya enak bgt hny dgn kalimat manusia tempatnya khilaf. kesalahannya ga sekali dan persoalannya ga sesederhana itu lho. luka fisik bs sembuh tp luka psikis yg bertubi2, korbannya tdk berakhir bundir aja udah luar biasa. jd tdk semua masalah akan selesai dgn kata maaf.
Julia and'Marian: aku gak pernah sharing kak, tapi pernah nemuin aja korban yang kakak maksud gini.
total 1 replies
Ripah Ajha
semangat update nya Thor🥰🥰🥰
Julia and'Marian: hehehe thank you kakak
total 1 replies
Ma Em
Ramiah yg penting kamu bahagia dimanapun dan dgn siapapun mau sama Gus Ikram emang Ramiah sdh punya anak dgn Gus dan bisa bersama dgn ayah dan ibunya, tdk pun tdk apapa.
Julia and'Marian: 🥹🥹🥹🥹🥹,,,
total 1 replies
Ray Aza
kamu ga egois. apa yg km harapin dr lelaki lemah kek gitu? kl kejahatan via ga terungkap selamanya dia akan sll plin plan dan dibwh kendali org lain. kl dia lelaki kuat, begitu dia blg bertgjwb dan akan menikahi km, dia akan blg sm emak bpknya ga peduli restu bakal diperjuangkan menyusul bkn malah km disembunyikan dan ujung2nya dibawa pulang tp sebagai pelayan. dr sini jg udah ketauan kl jiwanya cemen gampang dimanipulasi, itu watak dasar ga bs diubah krn terbentuk dr lahir, klrga n lingkungan yg membentuknya. apalg kl selamanya akan hidup di lingkungan itu. toxic aq blg sih. soal anak bisa kok pengasuhan bersama..yg penting hargai diri kamu sdri jgn menggantungkan hidup pd laki2, apalg laki2 lemah macam itu. jd perempuan kuat dan berkualitas, ada kakak yg bs support km. fokus perbaiki value diri, cintai diri sendiri. cinta yg tulus akan hadir dgn sendirinya, ga perlu mempetahankan sesuatu yg mmg hrs dilepas. Tuhan tdk bisa dimanipulasi itu yg hrs kamu pahami. 😜😜😜
Julia and'Marian: hahaha banyak itu
Ray Aza: bisa jd bebrp paragraf itu. 🤣🤣🤣
total 3 replies
Ray Aza
cinta dimananya? kena kata mutiara dikit dr bekokok aja lgsg menghina dan mencaci maki. cinta itu dasarnya kepercayaan, melindungi, disetir bpknya yg katanya ahli agama aja lgsg kicep. paham arti cinta kaga? klrga dangkal aja sok2an jd pengajar ilmu, ada lg ustadjahnya yg bs disuap. itu lingkungan ponpes apa kampung preman? perasaan penghuninya kaga ada yg bnr. aigooo... pagi2 muring2 sdri. 😅😅😅
Ray Aza: auto minum es teh..😆😆😆
Julia and'Marian: sabar kakak
total 2 replies
Erna Fadhilah
yang di katakan gus ikram bener mia kamu nenangin aja dulu sama abangmu nanti kalau udah agak mending kamu kembali sama suamimu, aku setujunya mia kaya gitu
Erna Fadhilah
bener kata mia gus kamu tidak boleh mencintai mahluk hidup ciptaan allah lebih dari mencintai allah
Julia and'Marian: 💞💞💞💞💞💞,
total 1 replies
Erna Fadhilah
semoga🤲🤲 mia mau balik lagi sama suaminya kalau sampai mia ga mau balik ke suaminya kasihan calon anaknya apalagi kalau nanti dia udah besar pasti butuh sosok seorang ayah
Julia and'Marian: amiin
total 1 replies
Eva Karmita
maaf Ramiah bukannya tidak tau bagaimana perasaan mu tapi please tolong pikirkan calon anakmu tampa sosok ayah kasihan jgn egois, Gus ikram memang salah tapi dia tidak sepenuhnya salah Gus ikram hidup dlm tekanan Abi nya , ayo Gus sudah waktunya kamu berjuang katakan saja semuanya mengapa sampai kamu berubah membuat jarak dgn Ramiah
Julia and'Marian: 🥹💞💞💞,,
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!