NovelToon NovelToon
TANPA RESTU

TANPA RESTU

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu / Dendam Kesumat
Popularitas:30.3k
Nilai: 5
Nama Author: Lel

Aku memang perempuan bodoh soal cinta, pacaran 5 tahun tapi menikah hanya 8 bulan. Tak pernah mendengar nasehat dari orang tua dan sahabatku, perkara pacarku itu. Aku nekad saja menikah dengannya. dalihku karena sudah lama kenal dengannya aku yakin dia akan berubah saat menikah nanti.


Ternyata aku salah, aku serasa teman tidur saja, bahkan aku tak diberi nafkah lahir, ditinggal dikontrakan sendiri, keluarganya tidak pernah baik padaku, tapi aku masih bodoh menerima dan sabar menghadapi tingkahnya. Bahkan cicilan dan biaya rumah sakit aku yang meng-cover. Gila gak? bodoh banget otakku, hingga aku di KDRT, dan itulah titik balikku berpisah dengannya, hingga menemukan kebahagiaan bersama seseorang yang sama sekali tak kukenal, tapi bisa mewujudkan impian pernimahan yang aku inginkan, hanya karena apa? restu orang tua.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

NYATA

Jovan dan Aruni hanya berada di dalam kamar, menikmati keromantisan sebagai pasangan baru dengan bercumbu sepanjang hari. Bahkan Jovan merasa, sudah lama tidak merasakan nikmatnya bercinta seperti sekarang. Maya sudah tak senikmat dulu, sekarang dia lebih ke pasrah tanpa mau mengimbangi. Sekedar menjalankan tugasnya sebagai istri saja. Apalagi Jovan mendapatkan rasa gadis pada Aruni, ah makin terlena saja dia dengan hubungan ini.

Jovan dan Aruni bisa dekat karena dikenalkan oleh rekan Jovan, pemilik rumah sakit tempat Aruni bekerja. Kebetulan Aruni sedang menyelesaikan studi spesialis di bidang kecantikan. Dari situ mereka pun sering komunikasi, dan berujung partner tidur. Jovan sendiri tak menyangka, Aruni mau berhubungan lebih lanjut dengannya, apalagi Aruni tahu Jovan sudah punya istri.

Hanya saja Jovan mengaku, sang istri sudah tidak bergairah dengannya, sehingga pikiran Jovan dialihkan ke bisnis saja. Aruni menyambut, dia pun ikut curhat kalau dia juga kembali patah hati, karena sepupu yang dijodohkan dengannya menolak, karena masih mencintai mantan istrinya. Saling curhat, dan saling menguatkan itu berbuntut pada makan siang bersama, dan akhirnya staycation bersama ini.

Aruni pun dengan sadar menyanggupi untuk sekamar bersama, Jovan makin girang karena Aruni tahu obat untuk menggagalkan pembuahan. Pengakuan Aruni yang menyebut dirinya masih gadis, membuat Jovan tak mau memakai pengaman. Semalaman mereka bercumbu, istirahat hanya untuk sarapan, dan kembali melanjutkan sensasi yang membahagiakan bagi mereka.

Aruni meski pemula, tapi dia sangat bisa diarahkan oleh Jovan, terlihat sangat menggemaskan bagi Jovan. Berapa kali Jovan menyebut nama Aruni saat dia sudah sampai tujuan. Begitu juga Aruni, dia makin pintar saja. Tak tahu saja, perbuatan mereka sudah menyakiti seorang istri yang setia menunggu kedatangan sang suami. Setia? Fisiknya saja, pikirannya tidak.

Maya terus saja menghubungi Fabian. Kirim chat terus, bahkan saat Fabian selesai bercumbu denganku, ada panggilan video. Lagi-lagi Maya. Sengaja Fabian angkat, tapi tak perlu menyapa dengan kata, tiba-tiba saja Fabian kembali melumat bibirku, dan tak lama panggilan itu diakhiri.

"Kak, ih kamu kebiasaan deh!" omelku sembari menepuk pundak polosnya.

"Lagian dia tuh gak berpikir apa, aku sudah punya istri, main video call saja!" ujar Fabian kesal, aku semakin kesal saat dia dengan percaya diri berjalan ke kamar mandi tanpa penutup apapun. Sialan.

"Bisa gak sih, pakai boxer dulu!" gumamku kesal.

"Halah, udah merasakan saja masih malu!" bisiknya, ternyata dia balik dan membopongku, ah aku sudah tahu kelanjutan adegan ini bagaimana. Kalau aku dan Fabian memadu kasih dalam keadaan halal, berbeda dengan kamar seberang yang jelas menyakiti Maya.

Kita check out sebelum 12, dan lagi-lagi bersamaan dengan Aruni dan Jovan. Kita tidak berniat menyapa, tapi Aruni cari gara-gara dulu.

"Pelacur," ucapnya di telingaku.

"Pelakor!" balasku. Fabian tersenyum mendengarku punya keberanian menjawab. Aruni ini tipe yang tak mau disenggol, buktinya dia berbalik dan menatapku dengan wajah menantang.

"Aku bukan pelakor. Kita sama-sama suka. Apalagi Jovan sudah tak bergairah dengan istrinya, jadi jangan sok tahu!"

"Oh, bukan pelakor. Aku ganti deh, SIMPANAN!" tegasku tepat di wajahnya, dengan senyum sinis. Tangannya diangkat hendak menamparku, nyatanya Fabian pelindungku.

"Tolong jangan main kasar. Mulut lawan mulut, Istri Sah beda level sama simpanan," balas Fabian dengan senyum meremehkan pada Aruni, dan Jovan. Lalu dia menggandengku dan kita melewati Jovan yang sama sekali tak berkutik.

Sejak saat itu sepertinya Jovan takut menyenggol Fabian kalau kita sedang sambang ke rumah utama. Aku sedikit percaya kalau Fabian memang memegang ucapannya untuk tidak mencampuri urusan Maya, karena sampai saat ini pengkhianatan Jovan tidak terbongkar.

"Kasihan dia ya!" ucapku yang menangkap wajah Maya semakin lesu dan tampak sedih sekali.

"Dia ngenes bukan karena ditinggal Jovan terus, tapi dia ngenes karena melihat aku menempel terus sama kamu."

"Padahal kalau dia tahu, meski raga kamu menempel padaku, hati kamu tertaut kuat sama dia!" ujarku sembari menyentuh pipi Fabian.

Suamiku berdecak sebal, "Harus berapa kali aku bilang sih, aku udah gak ada rasa sama dia!"

"Masih belum percaya," balasku sembari menjewer pipinya gemas. Fabian mendengus kesal saja.

Semakin hari aku semakin dibuat terpesona dengan Fabian. Sikapnya, candaannya, bahkan aku sadar selama pernikahan kita, aku tak pernah tahu dia marah. Yang ada dalam otakku, Fabian adalah suami yang usilnya kebangetan. Terutama kalau aku halangan begitu, dia meletakkan ponselnya ke area intiku sembari pura-pura telepon.

Halo, Nyonya cintaku, apakah sudah bisa beroperasi? Lama amat sih berlumur darah!

Ada juga sebuah moment dia lupa meletakkan handuk di ranjang, aku ngomel lah, lah dia malah membentakku dengan ucapan MAAF SAYANG, lalu menciumku, menjengkelkan tapi juga sweet, boleh gigit pipinya gak sih? Dan dia jawab apa, jangan pipi dong Sayang. Gigit yang lain saja yang lebih enak.

Dia selalu membuatku tertawa, aku benar-benar bahagia sekarang, meski cintaku padanya tak sebesar cintaku pada Akbar dulu. Yah, aku sudah merasakan bahwa aku sudah jatuh cinta sama Fabian, meski amat kubatasi, aku takut bucin dan mendadak tergila-gila padanya. Sampai sekarang aku belum pernah menyatakan atau membalas ucapan cintanya. Tapi dia tak pernah menuntut itu, mungkin bagi Fabian, cinta tak perlu diucapkan, tapi perlu dibuktikan dengan kesetiaan.

Aku pernah berdoa, jika aku dan dia berjodoh, maka aku minta dikuatkan rasa ini dengan kehadiran seorang anak, dan doaku dikabulkan menjelang dia ulang tahun ke-30. Mbak Pinkan yang menyadarkanku.

"Mir, biasanya kita haid bareng, kok sampai aku selesai, kamu belum haid?" tanya Mbak Pinkan. Aku langsung menoleh ke kalender di meja kerjaku. Karena aku akhir-akhir ini sibuk, dan Fabian punya pekerjaan baru, menjadi dosen tamu di kampus karena keberhasilannya membuka lapangan pekerjaan baru lewat ritelnya, sehingga aku tak sadar kalau sudah lewat 10 hari dari masa periodeku.

Begitu pulang kantor, aku sengaja minta diantar Fabian ke apotek. Dia begitu khawatir, dan merasa bersalah, karena kesibukkannya sehingga tak memperhatikan kesehatanku.

"Enggak, aku gak sakit. Udah nanti aku jelaskan," ucapku kemudian membeli dua testpack harga murah dan juga harga mahal. Fabian kaget, namun aku tak mau menjelaskan di apotek, tunggu saja di mobil atau di rumah nanti. Cuma dia gak sabar, di dalam mobil langsung bertanya untuk apa alat itu.

"Buat tes kehamilan!"

"Kamu hamil?" aku menatap wajahnya, melihat eskpresi Fabian, aku takut saja dia tak terima.

"Belum tahu, tapi aku sudah telat 10 hari!" ujarku, dia langsung melihat jam tangannya, dan tepok jidat.

"Iya ya. Biasanya kamu haid tanggal 7 kan ya. Sekarang sudah tanggal 17. Yang, makasih!" ucapnya sembari memelukku, aku langsung terpaku, tak kusangka Fabian sebahagia ini.

Semoga bahagia ini nyata, Fabian.

1
Septyana Kartika
aku sarankan ibunya Akbar nyemil kapur barus aja....biar agak wangi omongan nya
Lel: ngakak🤣
total 1 replies
Sri Wahyuni Abuzar
subhanallah
yhochi
😱😱😱.... ngeri
yhochi: ngalah2in horor🤭
total 2 replies
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
betul dwanenj ki lamber n mnsia tp r nduwe utek..grs bawah santet e Mbalik bu Hesty
Lel: iya baru tahu anaknya begitu
total 1 replies
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
lah ini yg tak alami anak bayi ku 3than ketemu mbokne histeris gt blng g diapa2in, segede itu bakti anak laki2 sm ibunya mn lawane suami n mertua kl aq ky namira bs jd d bkn metong alon2🤭 mugo2 Kuasa Allah akan trrlihat nanti nya
Lel: aduh ada ya dalam dunia nyata
total 1 replies
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
org ky akbar byk lho..katae cinta tp kok yo tegel nglarani fisik dan org ky gt hbs nyelakai mrsa g trjdi apa2 nnti mlh bs jd buaik banget..kl yg brthan y bkl dprlakukan gt trs lha kl pisah ya takute nekat kaya yg namira alami..mndg ngdepi iblis kali y drpd mnusia tp jahate ngungkuli iblis
Lel: betul....mana gak ada bukti lagi
total 1 replies
Yuliana Tunru
akbar sdh gila msh z ibu hesti tak mau.minta maaf dasar ihu gila ..
Lel: gengsi
total 1 replies
yhochi
btul itu tabur tuai....👍👍👍
Lel: tapi emaknya gak sadae
total 1 replies
yhochi
gak anak gak emak sma aja ya,nyalahin org aja...PD hal yg berbuat anakny sndiri
yhochi: rambutnya panjang gak???takutny gak da rambut🤭🤭🤭
total 2 replies
Yuliana Tunru
akbar mmg gila dulu jd istri disia2 kan skrh jd mantan malah lbh gila lg di santet ..smoga santet x berbalik biar akbar mati
Lel: enaknya begitu yaaa
total 1 replies
muthia
astaghfirullah
Lel: nyebut but
total 1 replies
FiKiBiMi
lah ela.. malam minggu begadang yok..
up teros sampe pagi
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
tangkap aja s akbar hakimi lgsg
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒: jgn k polisi mah berbelit hrs d bukti n duid🤭 hrs e kecekel sm mafia biar kapok s akbar dan keluarga
total 2 replies
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
syukurin dasar prg jahat cinta d tolak dukun bertindak
Lel: jahat tapi
total 1 replies
Chusnul Chotimah
Sifatmu tak mencerminkan arti namamu Bar, Akbar.semoga santetnya balik ke Akbar
Lel: aamiin🤣🤣
total 1 replies
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
medeni ...ky gini jg yg aku takutkan kel suami y bgtulah...br tau kl bkl d cerai udh pake snjta anak d bikin linglung dan takut sm mama nya pdhl sehari2 krn msh nen boro2 bs tanpa mama tiap hr selalu nempel br d biarin nginep d rmh mertua sndiri pas d jmpt nangis lht aq kaya setan mgkn😥 dan smpe skrg nyesek pun brthan nggu anak2 g bs d hasut
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒: yups hanya bisa berdoa semoga suami dpt Hidayah..Bismillah habis gelap terbitlah terang semoga anak2 sgra bs urus dr sndiri prgi jauh semua jd g d alasan u mnjga anak dari😥
total 2 replies
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
atine bosok mmng tp bnr ya org2 ky gt tuh g akan pernah ngrasa kl drnya mlkukan salah dan menyadari apalagi mnta maaf boro2 yg ada dia plg bener dan kl g sesuai keinginannya ya akan melakukan sgla cara
Lel: ya dia egois dr dulu
total 1 replies
Tri Saekowati
serem ya kak.
Lel: banget
total 1 replies
yhochi
astagfirullah dah main dukun😱😱😱
Lel: ciaaapp
total 5 replies
yhochi
dasar orang gak tau diri nich ya kyak gini ...yg slah siapa yg di slahin siapa btul2 lah org kyak gini 😡😡😡rasa mau di pukul pakai palu kepalanya Akbar ni.
Lel: playing victim banget
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!