NovelToon NovelToon
Menggoda Wanita Dewasa

Menggoda Wanita Dewasa

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintapertama / Berondong / Cintamanis
Popularitas:22M
Nilai: 4.9
Nama Author: Kim.nana

Jangan cari FAEDAH di novel ini ya, nggak bakal nemu 🤣
Tiap bab nya nganu semua 🙏

😈😈😈

Setelah melewati one night stand, Davin mencari wanita itu. Ternyata wanita itu adalah wanita dewasa dengan sejuta pesona. Davin membuat malam-malam diantara mereka terus terasa panas.

Davin × Viona.

Adult Romance 21+++

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kim.nana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 12 - Salah Paham

Viona sudah memakai gaun tidurnya. Pun Gavin yang memutuskan untuk tetap bertelanjang dada.

"Aku mau mengeringkan rambut, tidurlah lebih dulu," ucap Viona, mereka masih sama-sama berdiri di depan meja rias, pantulan tubuh keduanya terpampang jelas di kaca besar itu.

"Aku akan mengeringkan rambut mu."

"Tidak perlu, ini urusan wanita."

"Baiklah."

Davin menganggukkan kepala, lalu mengecup sekilas bibir Viona dan segera menuju ranjang, duduk bersandar disana dan terus memperhatikan Viona.

Saat ini sudah tengah malam dan mereka masih sama-sama terjaga.

Diantara kedua tangannya yang sibuk mengeringkan rambut, Viona berulang kali melihat Davin dari dalam kaca. Ingin tahu apakah anak berandal itu sudah tidur, tapi tiap kali dia melihat dia terus melihat Davin yang menunggunya dengan setia.

Bukannya senang, Viona malah kesal.

Karena dia ingin Davin tidur, agar dia bisa membuka ponsel pemuda itu dengan lebih leluasa.

15 menit berlalu dan Davin tetap menunggu.

Viona memutuskan untuk menggunakan cara lain.

"Aku sangat lelah, bisakah kita langsung tidur."

"As you wish, Honey."

Davin berbaring lebih dulu lalu merentangkan tangan kanannya dan meminta Viona untuk tidur di sana.

Karena malas berdebat Viona pun menurut. Kembali dia hirup aroma tubuh Davin yang menenangkan. Viona bahkan langsung memeluk tubuh itu, membuat keduanya kembali tak berjarak.

"Malam ini sebenarnya banyak yang ingin aku bicarakan_"

"Lain kali saja, aku sudah sangat lelah." Potong Viona.

"Jangan potong ucapan ku saat aku sedang bicara."

Viona mendengus, "Maafkan aku," ucap Viona dengan mulutnya yang mencibir. Sudah kebiasaannya untuk bersikap semaunya. Apalagi pada Davin yang usianya jauh lebih kecil, Viona tidak akan memiliki sopan santun.

Tapi malam ini Viona akan menahan diri, hanya malam ini.

Viona memejamkan mata, namun dia tidak benar-benar tidur. Dia hanya bersandiwara dan kelak langsung bangun saat Davin terlelap.

Menyadari rencananya itu, Viona mengulum senyum.

Sampai tak sadar jika dia benar-benar tertidur. Pelukan Davin, aroma tubuhnya membuat Viona langsung tertidur nyenyak malam ini.

Dan membuka mata ketika waktu subuh tiba.

Sial! umpat Viona di dalam hati, dia bahkan sudah tak melihat Davin di atas ranjang ini. Viona duduk dan mengacak rambutnya frustasi.

"Benar-benar sial!"

"Apa yang sial?"

"Astaga!" kaget Viona, dia memegangi dadanya dan melihat Davin yang keluar dari dalam kamar mandi.

"Apa yang sial?" tanya Davin lagi, dengan langkah kaki yang mulai menghampiri. Lalu duduk di tepi ranjang dan merapikan rambut Viona.

Diperlakukan seperti ini membuat Viona terdiam, perlakuan manis yang membuatnya gamang.

Namun dengan gerakan pelan, Viona menepis tangan Davin itu.

"Sial, karena hari ini bukan hari minggu."

"Ya, dan aku harus sekolah," balas Davin. Dia harus terlihat rajin dimata kedua orang tuanya, agar hubungannya dengan Viona yang belum jelas ini tidak sampai tercium oleh mereka.

"Pergilah lebih dulu, aku akan keluar satu jam lagi."

Davin mengangguk patuh.

Setelahnya dia benar-benar pergi meninggalkan Viona sendiri disana.

1 jam kemudian, jam 6 pagi.

Viona sudah sampai di mansion keluarganya.

Jo dan Ron yang berjaga pun dengan cepat menghampiri.

"Nona, apa yang terjadi pada Anda? apa Anda baik-baik saja?" tanya Jo dengan cemas. Viona nampak tak baik-baik saja dengan penampilan yang acak-acakan itu.

"Sekarang apalagi?!" tanya Viona dengan membentak, bahkan menatap tajam dan dingin. Sampai-sampai Jo dan Ron terdiam seketika.

Lalu tanpa peduli pada dua penjaga ini Viona langsung masuk ke dalam mansion.

"Kamu lihat tanda merah di leher Nona? itu tanda ciuman!" Jo berucap dengan semangat, bercampur amarah.

"Berarti benar semalam Nona bertemu dengan tuan Dewa!" putus Jo lagi.

"Kita harus beri tuan Dewa pelajaran!"

Ron mengangguk.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Dukung author terus ya, siramin pake like, komen, hadiah dan VOTE!! 😍😍❤

1
H Lyn
Luar biasa
Nopha BoEchah Gapelo
senyum senyum sendiri baca novel ini/Joyful/
Misya Nasution
Luar biasa
Nabil Az Zahra
kekuatan marah suami ya bukan kekuatan bulan, ingat itu mom,,, 🤣🤣
Nabil Az Zahra
curhat ma anak kecil ya gak nyampe viinn,, sbenernya jg km msih kecil kecil kya dinara tp maksa tua ya gitu😅😅😅
Soraya
kasihan kmu joron jadi pengawal gak becus
Soraya
kayaknya ibu tirinya Viona baik
Soraya
coba mampir thor usia 19 thn harusnya dh kuliah bukan SMA
Andaru Obix Farfum: sering ngga naik kelas kali ya kak/Facepalm/
total 1 replies
Jhon Afrijon
Luar biasa
Jhon Afrijon
Lumayan
Hendi Supriyatna
lumayan
Linda Liddia
udh dicari mengandung dua anak presdir tp gak ada thor
Bibah Uki
Luar biasa
Sastri Dalila
👍👍
Mama Gezkara
Luar biasa
Mama Gezkara
hahaha
Miya Gelliant Troufella
Luar biasa
KaylaKesya
terbaek thor🥰💪
#ayu.kurniaa_
.
siapa aja
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!