NovelToon NovelToon
Mendadak Jadi Duches

Mendadak Jadi Duches

Status: sedang berlangsung
Genre:Transmigrasi / Romantis / Cintamanis / Cinta Seiring Waktu / Fantasi Wanita / Cintapertama
Popularitas:40.4k
Nilai: 5
Nama Author: hofi03

Bianca Kingston, sosok perempuan yang nyaris sempurna, cantik, kaya, memiliki pengaruh yang besar, baik di dunia bisnis maupun di dunia bawah. Ahli senjata dan juga beladiri.

Perempuan sesempurna itu harus merenggang nyawa di tangan rival bisnis nya, satu-satunya orang yang berani mengancam kelemahan nya, menggunakan anak-anak asuhnya.

Kematian nya, meninggalkan duka mendalam di hati kelurga Kingston dan semua orang terdekat nya, tapi takdir berkata lain, jiwa Bianca terlempar ke dunia yang sangat jauh berbeda dengan dunia nya.

Bianca terbangun di tubuh Putri Jasmine Harper, Putri terasing, yang hidup dalam kesendirian. Namun kejutan belum berakhir.

"Dua Minggu lagi, pernikahan Anda dengan Duke Lucas akan digelar!"

Bagaimana seorang Bianca Kingston yang biasa memimpin sebuah organisasi, harus menjalani hidup baru nya yang sangat jauh berbeda dari kehidupan nya dulu?

Dan siapa Duke Lucas, calon suaminya itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hofi03, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

JANGAN LEMAH

"Tidak ada yang menyuruh mu berlutut, Luna. Bangun!" perintah Jasmine, tegas.

"Tolong jangan menyuruh Saya pergi Putri," ucap Luna dengan mata berkaca-kaca.

"Luna bangun!" perintah Jasmine tegas, dengan tangan terkepal kuat.

Jasmine, lebih tepatnya Bianca Kingston, dia tidak suka dengan orang yang rela berlutut dihadapan sesama manusia, sebesar apapun status nya, tetap saja berlutut tidak pantas menurut nya.

Melihat Luna yang masih belum bangun juga, membuat Jasmine semakin kesal pada pelayan pribadi nya itu.

"Luna!"

Panggil Jasmine, dengan suara rendah nya dan penuh intimidasi.

Glek

Dengan takut-takut akhir nya, Luna kembali berdiri, dengan masih menunduk kan kepala nya.

"Angkat kepala nya! Tatap Saya!" perintah Jasmine, tegas.

"M-maaf Putri..." jawab Luna, lirih.

Hah....

Jasmine menghela nafas nya panjang, beranjak dan berdiri di hadapan Luna, kedua tangan nya terulur, memegang bahu pelayan pribadi nya itu.

"Hidup di ibu kota tidak lah mudah, kamu tahu itu kan?" tanya Jasmine, dengan suara yang lebih bersahabat.

Luna hanya mengangguk kan kepala nya, pelan, karena memang benar, hidup di ibu kota tidak lah mudah, Rakyat kecil akan di injak-injak oleh mereka yang memiliki kekuasaan.

"Jadi apa kamu masih tidak ingin mempelajari, ilmu beladiri yang aku katakan tadi?" tanya Jasmine.

"S-saya-"

Luna, memejamkan mata nya, menyakinkan dirinya bahwa ini keputusan yang terbaik untuk dirinya kedepannya.

"Saya bersedia Putri, Saya akan belajar seperti yang Anda inginkan," jawab Luna, akhir memutuskan untuk mengikuti Tuan Putri nya.

"Bagus! Mulai besok kita akan belajar bersama dan aku sendiri yang akan melatih mu," ucap Jasmine tersenyum miring.

"Kita punya waktu dua Minggu, sebelum kita kembali ke istana," lanjut Jasmine, dengan kilatan mata jaman nya.

Jasmine yakin, disaat dirinya kembali nanti, pasti ada sesuatu yang sudah di siapkan oleh orang-orang yang tidak menginginkan keberadaan nya, seperti ibu tirinya dan saudara tirinya, atau bahkan mungkin, beberapa bangsawan lain nya.

"Ayo kita kembali," ucap Jasmine, berjalan dari sana.

Mereka berdua kembali menelusuri hutan itu, untuk kembali ke gubuk tempat dimana mereka tinggal selama ini.

Di tengah-tengah perjalanan, tiba-tiba Jasmine mengehentikan langkahnya, mata tajam nya melihat sesuatu yang sangat menarik.

"Putri? Apa ada sesuatu?" tanya Luna hati-hati.

"Luna, lihat itu," ucap Jasmine tampa menjawab pertanyaan Luna.

Luna mengikuti arah yang di tunjuk oleh Tuan Putri nya, dia terlihat mengerutkan keningnya.

"Luna, ayo kita ambil buah itu," ucap Jasmine, semangat.

Yang membuat Jasmine berhenti di tengah jalan, karena dia melihat pohon rambutan yang berbuah sangat lebat dan juga terlihat sudah banyak yang matang.

Bianca Kingston, walaupun dia merupakan putri dari seorang konglomerat dulu, tapi buah yang sangat di sukai adalah buah rambutan, bahkan di belakang mansion nya dulu ada beberapa pohon rambutan yang sengaja di tanam oleh Daddy nya.

"Sudah lama aku tidak makan buah rambutan," gumam Jasmine, menelan ludahnya.

Saat Jasmine berniat untuk memanjat pohon rambutan itu, tiba-tiba suara Luna yang terdengar Khawatir mengehentikan nya.

"Putri apa yang ada lakukan?" tanya Luna, memegang tangan Jasmine.

"Mau naik, ambil buah ini," jawab Jasmine santai.

"Apa! Tidak! Anda tidak boleh naik, itu berbahaya, bagiamana kalua Anda nanti terjatuh, sebaiknya ayo kita kembali," ucap Luna, menggeleng kan kepala nya tidak setuju.

"Tapi aku ingin buah itu," ucap Jasmine, melihat buah kesukaan nya itu.

"Tidak Putri, buah ini tidak bisa di makan, karena buah ini beracun," jawab Luna, melarang Jasmine.

"Apa yang kamu katakan, mana ada buah ini beracun," ucap Jasmine, mendengus.

"Buah ini memang beracun Putri," ucap Luna, keukeh.

"Sudahlah, kamu diam saja, akan aku buktikan bahwa buah ini tidak seperti yang kamu katakan," ucap Jasmine dengan secepat kilat, memanjat pohon rambutan yang tidak terlalu tinggi itu.

"PUTRI!!"

Teriak Luna, membulatkan matanya, melihat Tuan Putri nya sudah berada di atas pohon.

"Putri, cepat turun, nanti Anda bisa jatuh," ucap Luna, panik dan juga khawatir.

"Tunggu sebentar," jawab Luna, mematikan buah rambutan yang ada di dekat nya.

Dengan tidak sabaran, Jasmine langsung mengupas buah rambutan itu lalu memakan nya.

"PUTRI! JANGAN!!!"

Teriak Luna, histeris melihat Jasmine memakan buah yang menurut nya beracun.

Luna sudah hampir pingsan melihat tingkah Tuan Putri nya, karena bukan nya turun, justru Jasmine kembali memakan buah rambutan di atas sana.

"Ini enak, manis," gumam Jasmine, tanpa menghiraukan Luna yang berteriak panik di bawah sana.

"Putri, Saya mohon turun dan berhenti memakan buah itu," ucap Luna, sudah menangis, karena terlalu khawatir dengan Tuan Putri nya.

Jasmine memutar bola matanya malas, melihat Luna yang sedang menangis. Apa orang dari sini benar-benar tidak mengetahui buah rambutan ini bisa di makan dan justru menyebut nya sebagai buah beracun, pikir Jasmine.

Pada akhir nya Jasmine nyerah, tapi sebelum turun, tentu saja Jasmine mengambil beberapa buah rambutan, untuk dia bawa pulang ke gubuknya.

HAP

Kerena pohon rambutan nya memang tidak terlalu tinggi, jadi tidak membuat Jasmine kesulitan untuk turun, bahkan dengan enteng nya dia, melompat yang mana hampir membuat Luna, pingsan di tempat.

"P-putri Saya mohon jangan lakukan itu lagi," ucap Luna, masih belum terbiasa dengan sifat bar-bar Tuan Putri nya.

"Iya, ayo pulang," jawab Jasmine, tidak ingin memperpanjang.

Jasmine dan Luna kembali melanjutkan perjalanan mereka, berjalan menuju tempat tinggal mereka.

"Asal kamu tahu buah ini tidak beracun, tidak seperti yang kamu katakan," ucap Jasmine, sambil terus berjalan.

"T-tapi selama ini tidak ada orang yang memakan buah ini, karena katanya buahnya beracun," jawab Luna, dengan suara pelan nya.

"Ck, coba kamu makan ini," ucap Jasmine berdecak kesal.

Jasmine memberikan satu buah rambutan yang dia bawa pada Luna.

"I-ni serius bisa di makan kan, Putri?" tanya Luna, masih ragu.

"Untuk apa aku bohong," jawab Jasmine, memutar bola matanya malas.

Dengan ragu-ragu, dan juga penasaran, akhir nya Luna mengupas buah rambutan itu, lalu memakan nya.

Cress!

Manis!

Mata Luna melotot sempurna, ternyata Tuan Putri nya benar, buah nya terasa manis dan tidak beracun.

"P-putri ini-"

"Enak kan?" potong Jasmine, tersenyum miring.

Luna mengangguk kan kepala nya dengan semangat, dan kembali memakan sisa buah rambutan itu.

"Rasanya sangat manis Putri," ucap Luna, tersenyum cerah.

"Aku tahu," jawab Luna tersenyum kecil.

Mereka terus berjalan dengan Luna yang terus membicarakan rasa buah yang baru saja dia makan itu, hingga akhir nya mereka sampai di gubuk mereka, tapi di sana ada yang aneh, di depan gubuk mereka ada berapa pria bersenjata.

1
Sri hari Jeni
ceritanya bagus kak
zylla
Langsung posesif 🤭
zylla
Akhirnya ketemu nona hutan. 🤭
zylla
Jasmine langsung buka rencana busuknya Ratu Imelda dan Anya. 🤭
zylla
apa mungkin kalungnya palsu? sengaja disiapin sama Jasmine? 🤔
Kusii Yaati
akhirnya, selamat ya Duke Lucas impian mu tercapai menikah dengan nona hutanmu...bab selanjutnya pasti lebih seru dan menegangkan, lanjut Thor 😘😁
Kusii Yaati
gimana mas Lucas, seneng kan kamu kalau ternyata yg di jodohkan dengan mu adalah gadis hutan mu😚
Kusii Yaati
mimpi mu ketinggian nyonya busuk 😒
Anita Rahayu
seru
Anita Rahayu
bermimpilah selagi hidup(nyawa) masih nyangkut di tubuh
Leni Ani
heppy weding lucas dan jasmen😊🤩
Eka Haslinda
Selamat yaaa manteeenn.. bahagia selalu
im queen👑
bagus ceritanya kakak
Lyvia
selamat atas pernikahan Xan bedua putri n duke hancurkan semua penghalang jalan Xan😀
Lyvia
selamat atas pernikahan Xan bedua putri n duke hancurkan semua penghalang jalan Xan😀
Lyvia
lucas langsung gercep pokoknya setelah tahu gadis hutannya adalah calon istrinya 😀
Warni
🤭🤭🤭🤭🤣
Warni
🤭🤣🤣🤣🤣
Sribundanya Gifran
thor kalung putri mahkota tadi apa gk diambil kembali?
lanjut up lagi thor
kaylla salsabella
alhamdulillah akhirnya sah jadi suami istri😍😍😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!