Hanya karna sebuah jabatan sang suami berubah drastis. Hidupnya yang dulunya penuh dengan keharmonisan kini menjadi sebuah neraka untuknya. Dan hadirnya orang ke tiga membuat dirinya teruji kesabarannya. Namun dirinya tetap bersikeras mempertahanankan hubungannya. Namun lagi-lagi sang suami berbohong membuatnya menyerah dan memilih pergi dari kehidupannya.
Disisi lain nampak seorang lelaki yang sedang memperjuangkan cinta di masa lalunya. Namun sang perempuan tak pernah mau mencoba membuka hatinya karna trauma di masa lalu,membuatnya harus bersabara dengan cintanya..
Adakah kebahagiaan yang akan mereka Raih atau semua keinginan dan cita-citanya hanya Fatamorgana ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Selvi Noviyanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 13
Drttt drttt Bunyi getaran ponsel diatas meja
Delia menatap layar ponselnya dengan wajah yang kecewa. Mimpi itu seakan nyata delia merasakan sakit yang benar-benar ia rasakan
Digenggamnya ponsel dengan kuat dan seketika tubuhnya terjatuh dilantai kakinya tak mampu menahan tubuhnya
air mata mengalir begitu saja
Dunianya yang dahulu selalu bersinar kini redup atau bahkan gelap
"Ujian apa lagi ini " Ucap delia dengan air mata yang membasahi pipinya
Delia tersenyum dengan getir mengingat bagaimana sang suami riko yang selalu berperilaku kasar akhir akhir ini, lalu baik dan memberikan kenyaman
Sikap dan sifatnya selalu berubah-rubah seakan ingin menutupi kesalahannya yang ia sembunyikan dari delia
Delia masuk ke dalam kamar mengganti pakaiannya dengan piyama ia mencoba menutup matanya lama ia memandang langit-langit kamar hingga tanpa terasa matanya terpejam dengan sempurna
****
Sinar mata hari menelusup didalam kamar hingga cahaya Menyentuh wajah delia
Delia menggeliat membuka matanya dengan malas.
Suara gemericik didalam kamar mandi membuatnya terperanjak suaminya riko belum pulang lalu siapa yang ada disana. ia bertanya-tanya didalam hati
Dengan langkah pelan ia turun dari ranjangnya lalu berjalan menuju kamar mandi, saat tangannya ingin menyentuh Pintu namun pintu terbuka
"Ehhhh " suara delia terkejut saat melihat riko sang suami yang telah selesai melakukan ritunitas mandinya. Dengan wajah terkejut dan penuh tanda tanya difikirannya tanpa sadar ia menatap riko dengan wajah yang susah diartikan
"Kenapa ? " tanya riko yang membuyarkan lamunan delia
"Owh itu aku kira siapa.. " Ucap delia sambil mengusap wajahnya dengan tangannya
"cepat mandi lalu tolong buatkan sarapan untukku " Ucap riko lalu berjalan meninggalkan delia
Delia masuk dikamar mandi satu persatu pakaian yang ia kenakan mulai ia lepas.
Setelah beberapa menit Delia telah selesai mandi dan keluar menggunakan handuk yang menutupi separuh tubuhnya. Ia berjalan ke arah lemari mencari pakaian yang akan ia gunakan
Riko yang sedang memperhatikan ponselnya seketika menoleh ke arah delia lalu fokus lagi dengan ponselnya yang ditangan
Delia berjalan melewati riko yang sedang fokus dengan ponselnya dan tanpa menyapa terdahulu
Delia melangkahkan kaki ke arah dapur menyiapkan berbagai makanan yang akan di santap oleh riko tanpa suara dan tanpa senyuman. Wajahnya fokus menyiapkan berbagai makanan hingga tidak menyadari keberadaan Riko yang telah duduk dimeja sembari memperhatikan delia.
Setelah 30 menit hidangan makanan telah selesai ia berjalan kearah meja makan. langkahnya seketika terhenti saat melihat riko yang sedang menatap dirinya namun cepat-cepat delia mengambil mangkuk serta piring
"Silahkan mas.. " Ucap delia sambil memberikan piring yang telah berisi nasi serta sayuran yang lengkap
setelah menyiapkan serta memberikan makanan untuk riko ia lalu berjalan ke arah dapur untuk mencuci peralatan yang ia gunakan tadi.
Riko yang melihat delia seperti itu merasa curiga apa yang sebenarnya terjadi namun lagi-lagi egonya yang terlalu besar hingga hanya diam tanpa bertanya
Delia yang telah selesai mencuci dengan sigap kembali ke kamar lalu mengganti pakaian untuk pergi ke toko miliknya
Riko yang sedang menikmati makanannya seketika menoleh saat melihat sang istri yang telah berganti pakaian
"Aku pergi ke toko mas.. Assalammualaikum" ucap delia dengan meraih tangan riko lalu mencium punggung tangan riko dan melangkah kan kaki menuju pintu
"Waalaikumsalam.. Hati-hati " Ucap riko dengan mengamati Delia
Delia
Riko