NovelToon NovelToon
Pewaris Ilmu Pengobatan Terhebat

Pewaris Ilmu Pengobatan Terhebat

Status: sedang berlangsung
Genre:Dokter Ajaib / Kelahiran kembali menjadi kuat / Spiritual / Action / Dokter Genius / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:12.2k
Nilai: 5
Nama Author: RivaniRian21

Brian Kurnia adalah laki laki dari keluarga miskin yang sedang mengambil kuliah disalah satu universitas kedokteran di kota jasin. Karena kebutuhan mendesak untuk membayar pengobatan ibunya, dia nekat melakukan rekaya kecelakaan dijalan raya. Namun naasnya dia bertemu pengendara yang salah, alih alih menginjak rem pengendara itu malah menginjak gas dalam dalam sambil menutup mata dengan kedua tangannya. dengan perasaan menyesal Brian tertabrak mobil tersebut dengan kencang. Setelah Brian ditabrak, dia tidak sadarkan diri dan dalam alam bawah sadarnya dia mendapatkan sebuah warisan jurus medis kuno. Setelah mendapatkan warisan itu dia mengetahui segala hal mengenai semua jenis ilmu pengobatan dan jurus bela diri yang luar biasa dan berhasil membuat banyak wanita suka kepada nya. Dalam perjalanannya Brian berhasil membuat namanya menjadi dikenal diseluruh dunia dengan kemampuan pengobatan dan ilmu beladirinya yang hebat. sampai suatu ketika terjadi invasi dari alam lain

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RivaniRian21, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Persiapkan Pemakaman

Brian menoleh ke kebelakang, dia melihat seorang gadis berusia dua puluhan berdiri di depan pintu. Gadis itu berwajah cantik, berperawakan tinggi dan rambuntnya dikepang, memberikan kesan perkasa.

“Apa yang akan kamu lakukan? Kamu tidak tahu kakekku adalah pasien kritis yang tidak boleh sembarangan disentuh orang lain?”

Gadis itu masuk dengan marah, dia adalah putri Tordy dan cucunya Chandra, Sherlene Hanata.

Sherlene memiliki tempramen yang sangat keras kepala. Dia awalnya belajar di Amdera selama tiga tahun, setelah Kembali, dia tidak masuk perusahaan sesuai dengan pengaturan keluarga, sebaliknya dia malah diterima di Kantor Polsisi sebagai polisi, sekarang dia menjadi wakil kapten tim kriminal.

“Sherlene, kenapa kamu pulang?” Tordy melangkah maju dan berkata, “Ini Dokter Brian Kurnia yang datang untuk mengobati kakekmu.”

“Berapa umurnya, dia bisa merawat kakekku? Sudah lulus dari universitas kedokteran belum?”

Melihat bahwa Brian lebih mudah darinya, ekspresi meremehkan muncul di wajah Sherlene dia jelas tidak menghargai pihak lainya.

Tordy berkata dengan sedikit malu, “Sherlene, perhatikan sopan santunmu, Dokter Brian adalah seorang sinse.”

“Sinse? Benar benar lelucon. Pengobatan Tiongkok tidak bisa diandalkan, apalagi seorang sinse yang semuda ini.”

Sherlene menerima Pendidikan gaya barat sejak kecil, dia juga kuliah di Amdera, jadi dia sama sekali tidak peduli dengan pengobatan Tiongkok.

Dia menambahkan, “Ayah, biar aku perkenalkan, ini adalah Dokter Hadson Goro, seorang ahli jantung dan paru paru yang diundang oleh temanku dari ibu kota.

Baru pada saat itulah Tordy melihat kearah dokter paruh baya berusia empat puluhan berdiri di depan pintu, di belakangnya ada empat atau lima asisten berjas putih yang membawa berbagai peralatan medis.

Sherlene melanjutkan, “Dokter Hadson adalah mahasiswa doktoral yang belajar di Amdera. Dia adalah ahli penyakit dalam terkemuka di ibu kota. Dia memiliki penelitian unik di departemen kardiopulmoner dan telah menerbitkan 20 hingga 30 makalah dalam jurnal yang disponsori oleh Asosiasi Medis Dunia.”

“Beberapa hari yang lalu, Dokter Hadson menerima undangan dari Asosiasi Medis Dunia, Beliau akan segara menjadi anggota di sana.”

“Kali ini, Dokter Hadson menolak banyak tugas, hanya demi datang mengobati Kakek di tengah jadwalnya yang sangat padat.”

Mendengar serangkaian gelar pihak lain, Tordy buru buru melangkah maju dan berkata, “Dokter Hadson, maaf sudah merepotkan Anda.”

Hadson mengangguk dengan bangga, kemudian berkata, “Karena ada aku, tidak perlu mencari dokter lain lagi untuk mengobati penyakit Pak Chandra, terutama beberapa sinse yang tidak tahu apa apa, apakah akar rumput dan batang pohon yang tidak berguna itu bisa menyembuhkan penyakit?”

Mendengar itu wajah Brian langsung menjadi muram.

Tidak apa apa jika Hadson suka sok hebat, Brian juga tidak akan mengatakan apa apa, tapi Hadson tidak perlu memfitnah pengobatan Tiongkok.

Wajah Xandro juga menjadi sangat masam. Orang seperti dia yang seluruh hidupnya fokus untuk pengobatan Tiongkok, tentu saja tidak dapat menerima Ketika orang lain memandang rendah pengobatan Tiongkok.

Sherlene sama sekali tidak peduli dengan ekspresi mereka, dia menoleh dan berkata kepada Dokter Hadson, “Dokter Hadson, aku mempercayakan pengobatan penyakit kakekku pada Anda.”

“Jangan khawatir, aku pasti akan memberikan perawatan paling canggih di dunia ini untuk Beliau.”

Setelah Hadson selesai berbicara, dia meminta kelima asistennya untuk mengeluarkan berbagai alat medis dan mulai melakukan berbagai pemeriksaan pada Chandra.

Tordy memandang Xandro dan Brian dengan sedikit malu, “Paman Xandro, maafkan aku, kamu tahu sifat gadis ini, jangan ambil hati, dia memang tidak peduli pada orang lain jika sedang berbicara.”

“Kalian berdua istirahat dulu, setelah mereka selesai, aku akan mengundang kalian untuk mendiagnosis penyakit ayahku.”

Kata kata Tordy sangat sopan, tapi siapa pun juga akan tahu bahwa di antara Hadson dan Brian, dia memilih Hadson.

“Karena sudah ada orang yang mengobati Pak Chandra, kita pulang saja.”

Brian menerima warisan Akademi Pengobatan Kuno, meskipun tujuannya datang adalah menyelamatkan orang, dokter juga memiliki martabat sebagai seorang dokter, dokter tidak akan pernah memohon pada pasien untuk menerima perawatan medis lainnya.

Karena keluarga Hanata tidak memprecayainya, Brian tidak perlu untuk tetap tinggl di sini lagi.

Setelah berbicara, Brian menoleh dan hendak pergi, tetapi dia langsung ditarik oleh Xandro.

“Brian, jangan terburu buru pergi, menurutku, orang orang ini pasti tidak akan bisa menyembuhkan Pak Chandra.”

“Chandra telah berobat pada banyak ahli dan professor pengobatan Barat, tapi tidak ada yang bisa, nanti tetap harus merepotkan Brian untuk mengambil tindakan.”

Dia juga sangat tidak puas dengan sikap keluarga Hanata, tapi dia tidak telalu mempermasalahkanya untuk saat ini, karena ini berkaitan dengan nyawa teman lamanya.

Brian berkata, “Pak Xandro. bukannya aku tidak menghargaimu, aku selalu mengikuti jodoh dalam mengobati orang dan aku tidak pernah memiliki kebiasaan memohon pada orang untuk mendapatkan perawatan medis dariku.”

Xandro berkata, “Brian, kalau kita pergi, sama saja menerima pengobatan Tiongkok lebih rendah dari pada pengobatan Barat, hal ini akan membuat orang orang itu semakin sombong.”

“Apa yang harus kita lakukan sekarang adalah menunggu mereka selesai melakukan pekerjaan mereka, dan jika tidak berhasil kita akan menyembuhkan Chandra, mempermalukan mereka dengan keterampilan medis kita dan mengharumkan nama sinse.”

Kata kata menyentuh itu hati Brian, sekarang pengobatan Tiongkok semakin kurang pamornya, sebagai pewaris Akademi Pengobatan Kuno, dia benar benar harus melakukan sesuatu pengobatan Tiongkok.

Bukankan Hadson merasa sombong? Bukankah dia seorang ahli dalam pengobatan Barat? Bukahkah dia terkenal di seluruh Nusantara? Brian akan mempermalukannya hari ini dan menunjukkan kepadanya apa itu pengobatan Tiongkok yang sebenarnya.

Memikirkan hal itu, dia tidak jadi pergi, dia menungguk bersama Xandro.

Tordy sangat terkejut dengan sikap Xandro terhadap Brian. Dia tidak tahu kebajikan apa yang dimiliki oleh pemuda ini sehingga membuat Pak Xandro begitu menghargainya.

Di pihak Hadson, Hadson mengarahkan para asistennya untuk menyelesaikan satu demu satu pemeriksaan untuk Chandra, kemudian berbagai hasil laporan diserahkan ke tangannya.

Melihat hasil pemeriksaan di tanganya, alisnya semakin mengerut.

Sherlene berkata dengan gugup, “Dokter Hadson, bagaimana penyakit kakekku? Apakah masih ada harapan?”

Hadson mengehela napas, menggelengkan kepalanya dan berkata, “Dia sudah sakit parah, segera persiapkan pemakaman saja.”

Sherlene bertanya dengan cemas, “Apa? Dokter Hadson, Anda tidak punya solusi lagi?”

Dia paling dekat dengan kakeknya, tentu saja dia tidak ingin melihat Chandra meninggal.

Tordy juga berkata dengan gugup, “Ya, Dokter Hadson, Anda adalah seorang ahli jantung dan paru paru, Anda harus memikirkan solusinya.”

“Selama ayahku bisa disembuhkan, keluarga Hanata kami bersedia menanggung biasa sebesar apa pun.”

Hadson menggelengkan kepalanya dan berkata, “Aku benar benar minta maaf, aku seorang ahli, tapi aku tidak bisa menyembuhkan semua penyakit.”

“Penyakit Pak Chandra sudah terlalu lama, ditambah dengan usianya yang sudah tua, fungsi organ tubuhnya sudah menurun derastis, bahkan jika malaikat datang pun tidak akan bisa menyelamatkannya, lebih baik persiapkan pemakaman saja.”

Tordy dan Sherlene sangat kecewa, mereka tidak ingin melihat hasil yang seperti ini.

Pada saat ini, seseorang di sebelahnya berkata, “Apa kalian ahli pengobatan Barat? Setelah bertahun tahun belajar di Amdera, yang dikuasai hanyalah memberi tahu keluarga pasien untuk mempersiapkan pemakaman?”

Pembicaranya itu tentu saja Brian. Dia benar benar tidak puas dengan Tindakan Hadson, Barusan Hadson membual dan memandang rendah semua orang, seakan akan dia adalah seorang dokter genius.

Pada akhirnya, dia bersikap berbeda total dan angkat tangan. Dia memberi tahu keluarga pasien untuk mempersiapkan pemakaman, dokter macam apa ini?

“Hei, omong kosong apa yang kamu bicarakan?”

Sebagai seorang ahli penyakit dalam di ibu kota, Hadson selalu disanjung ke mana pun dia pergi, sejak kapan dia ditegur seperti ini?”

Dia berkata dengan marah, “Dokter bukan langit, tidak semua penyakit dapat disembuhkan. Kondisi pasien sangat serius, bukan karena aku tidak kompeten, tapi tidak ada yang bisa menyembuhkannya.”

Brian mencibir, "Tidak ada yang bisa menyembuhkannya? Siapa yang memberimu keberanian untuk mengatakan itu? Bisakah kamu mewakili semua dokter yang ada di dunia ini?”

1
Aman Wijaya
jooooz pooolll lanjut terus
Aman Wijaya
jooooz pooolll Thor lanjut
Aman Wijaya
jooooz jooooz gandos lanjut terus Thor semangat semangat semangat
Syahrian
😍
Syahrian
🙏👍
Syahrian
👍
Syahrian
💪🙏
Aman Wijaya
jooooz pooolll Thor
Aman Wijaya
markotop top top top lanjut terus
Aman Wijaya
mantab Brian
Aman Wijaya
mantab Thor lanjut
Aman Wijaya
semangat Brian jadilah orang yang rendah hati dan bantu orang yang membutuhkan jasa akupunktur demi semua orang yang membutuhkan
Aman Wijaya
lanjut
Aman Wijaya
mantab lanjut terus
Syahrian
💪🙏
Syahrian
💪
Angah Carlos
Jasin Melaka
Syahrian
👍
Syahrian
💪
Gege
remake ceritanya kereen tor.. alurnya mirip bangeed.. semangaatt
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!