NovelToon NovelToon
Farland Isekai

Farland Isekai

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Romansa Fantasi / Dunia Lain / Harem / Fantasi Isekai
Popularitas:562
Nilai: 5
Nama Author: A Giraldin

Seorang pria bernama Boby Goloberg berusia 25 tahun, mati mengenaskan ditabrak oleh Truck-kun.

Bagaimana nasibnya selanjutnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon A Giraldin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 10: Level 8 ke Level 9

Saat pagi hari tiba, Boby bangun dengan melupakan semua yang terjadi kemarin dan langsung beranjak dari kasurnya. Setelah beranjak dari kasurnya, ia duduk sebentar sebelum berdiri untuk membersihkan sedikit kotoran di matanya dan setelah bersih, ia langsung berdiri dan Trash-kun pun langsung menghilangkan kasurnya seperti biasanya dan tanpa diperintah ia langsung mengisi persediaan yang sudah kosong dan menjadi seperti semula lagi.

Setelah ia sudah tidak mengantuk lagi, ia berjalan ke depan dan Trash-kun yang sudah mengapung di sisi kiri atas seperti biasa sudah terlihat bahagia dan langsung bertanya kepadanya saat Boby sudah ada di posisinya. “Boby-sama, apakah kemarin anda baik-baik saja?”

Boby saat ditanya seperti itu langsung membalikkan kepalanya ke arahnya dan langsung melihatnya dengan tatapan tersenyum sambil menyembunyikan rasa marah, kesal, dan aura jahat dibalik itu. “Ya, aku baik-baik saja kok, Trash-kun. Oh iya, kemarin Trash-kun kemana?.” Tatapannya menjadi tajam dan matanya yang asalnya tertutup langsung terbuka beserta tatapan tajam itu langsung mengeluarkan semua aura jahat.

Trash-kun yang menyadarinya langsung meminta maaf sebesar-besarnya kepadanya dengan nada suara panik dan menjawabnya dengan terburu-buru. “Maafkan saya Boby-sama saya kemarin dipanggil oleh sistem atas dan ya itu saja kok.”

Boby langsung mengembuskan napas dan langsung melihat depan dengan membisikkan sesuatu sambil ketakutan dan aura takutnya itu memancar keluar. Saat berbisik-bisik itu ia meletakkan kedua tangannya di kepalanya dan kepalanya ditundukkan sedikit + ngomongnya cepat banget. “Begitu ya aku menderita lho Trash-kun kenapa kau tidak kesini kenapa kenapa kenapa aku bingung aku bingung aaah tidak tidak tidak ya seperti itulah.”

Ia yang tidak mengerti apa yang dibicarakannya langsung dengan nada bahagia untuk menghiburnya dan karena ia mendengar namanya disebut, dirinya langsung bertanya kepadanya. “Oh iya, Boby-sama kata kakak laki-lakiku anda tampan sekali.”

Boby langsung berdiri tegak dan langsung tersenyum bahagia dengan dirinya langsung menatap lurus ke arahnya. “Begitu ya. Apa saja yang ia katakan padaku, Trash-kun?” tanyanya dengan penuh semangat membara keluar dari auranya.

Trash-kun langsung tertawa kecil dan langsung membicarakannya lebih lanjut dengan nada suara bahagia. “Sebelum aku menjawabnya, apakah kau mau tahu tempat tinggalku di mana?”

Boby yang mendengarnya langsung tersenyum bahagia dengan semangat yang tetap ada dan kedua tangannya diangkat ke atas. “Tidak perlu. Katakan saja apa yang kakak laki-laki mu katakan padaku, Trash-kun!?”

Ia langsung mengalihkan pertanyaan lagi dan langsung bertanya lagi yang lain. “Tapi, tempat tinggalku itu cukup keren lho! Kau pasti ingin mengetahuinya bukan?” tanyanya kepadanya lagi dengan topik yang masih berhubungan.

Dengan kondisi yang masih sama, Boby langsung menjawabnya lagi. “Tidak perlu. Katakan saja apa yang kakakmu katakan tentangku, Trash-kun?!”

“Eekhem ... tapi__”

Boby langsung menatapnya tajam dengan penuh aura kemarahan yang terlihat jelas di wajah datarnya dan Trash-kun yang melihatnya langsung membicarakan sebuah pujian palsu karangannya sendiri. “Katanya Boby itu sangat tampan dan mirip seperti pangeran kerajaan. Sudah itu saja.”

“Woaahh,” pukaunya saat mendengar pujian dari kakaknya. “Huhuhu,” tangisnya kecil saking terharunya. Tangan kanannya langsung menutupi mulutnya. “Kakakmu baik sekali. Ucapkan terima kasihku kepadanya, Trash-kun!”

Ia langsung menjawab perintahnya itu dengan bahagia. “Ya, akan ku katakan nanti, Boby-sama.” Dirinya langsung mengatakan sesuatu di dalam hatinya. “Boby-sama gampang ditipu ternyata ya.”

*Trash-kun tidak punya kakak dan semua sistem itu satu-satu disetiap orangnya + tidak berhubungan satu sama lain.

Setelah Boby sudah terlihat baikan, Trash-kun langsung bertanya kepadanya. “Oh iya, Boby-sama, apakah Boby-sama memiliki impian yang ingin diwujudkan di dunia ini?”

Boby langsung mengatakannya dengan mata tertutup dan tersenyum lebar. “Aku ingin menjadi raja iblis, Trash-kun.”

Trash-kun yang mendengarnya langsung agak ketakutan dan nada suaranya langsung gemetaran. “I-itu ka-kan ka-kau ta-ta-tahu ba-bahwa ra-raja i-i-i-iblis itu ja-jahat. Bo-boby-sama a-adalah o-orang ba-baik a-apakah ka-kau a-akan menjadi ja-jahat se-sepertinya?”

Boby yang mendengarnya membuka matanya lebar dan ia masih terlihat tersenyum bahagia dan langsung menghadap depan sambil melihat langit yang terlihat sama seperti biasanya. “Itu hanya impian saja. apakah aku pernah bilang akan merubah sifatku, Trash-kun?.” Kata-kata yang di sampaikannya membuatnya langsung kembali ke nada bahagia.

“Benar juga ya. yahh ... Boby-sama itu baik, jadi tidak mungkin Boby-sama akan menjadi jahat sepertinya. Kalau begitu ...” ia agak maju ke depan dan langsung berdiri hadap menghadap dan ... “Aku akan terus bersamamu sampai impianmu itu berhasil dicapai dan seterusnya setelah tercapai.” Ia mengatakan sesuatu yang membuat Boby percaya kepadanya.

“Terimakasih banyak, Trash-kun.” Boby tersenyum bahagia dan Trash-kun juga tersenyum bahagia dan tiba-tiba muncul sebuah suara yang membuat mereka berdua langsung terkejut.

“Anu ... apakah saya boleh beli sayur di sini?” tanya seorang wanita tiba-tiba.

“Uwaaa!!” teriak mereka berdua secara bersamaan dan langsung mundur ke tempat masing-masing + Boby langsung berdiri tegak di tempatnya seperti biasanya dan Trash-kun juga langsung mengapung di sisi kiri atas seperti biasanya.

Terlihat seorang wanita yang terlihat cukup tua dengan penampilan rambut panjang berwarna coklat muda agak ketua-tuaan yang diikat, wajah putih bersih agak keriputan, telinga agak runcing, leher kecil agak panjang, mata bulat besar dengan warna bola mata hitam, alis tipis hitam dibagian atas mata, alis tipis hitam dikelopak mata, hidung pesek, dagu lancip, bibir merah pekat, tak ada kumis & jenggot, tinggi badan 169 cm + kurus agak gemuk dikit + memakai pakaian yang sama dengannya dan bedanya ia memakai rok berwarna coklat yang terbuat dari kulit.

Di bawah wanita ini ada 7 hewan yang mirip dengan anjing tapi masing-masing dari mereka berkepala tiga yang berarti bisa kita bilang nama hewan ini adalah Cerberus atau anjing penghuni neraka. Dari bawah mereka terlihat lucu dan imut walau kepala tiga. Di sini ada warna putih, abu muda, abu tua, hitam, hitam + putih, abu muda + abu tua, dan putih + abu kehitaman. Tujuh Cerberus ini ada semacam tali gitu transparan yang terikat di tangan kanannya.

Boby dan Trash-kun yang sudah tidak terkejut langsung maju ke depan dan Boby lebih maju lagi dan langsung ketakutan. “Ce-ce-cer__Cerberus!!” teriaknya cukup kencang saat melihat ke bawah. “Uwaaaa!!!” teriaknya sangat kencang sampai mundur ke belakang dan menyentuh tembok.

“O-oyy ... Ka-kau si-siapa? Ke-kenapa tu-tujuh ce-cerberus itu tidak menyerangmu?” tanyanya kepadanya dengan ketakutan dan matanya terlihat kosong.

Wanita itu langsung memperkenalkan diri seperti orang kebanyakan, yaitu menundukkan kepalanya dan tangan kanannya diletakkan di dada kirinya. “Maaf sudah membuat anda ketakutan, Boby Goloberg. Nama saya adalah Rayna Vocado, umur 45 tahun. Saya adalah istri dari Balark Vokado dan tujuh cerberus ini adalah peliharaan saya dan tenang saja mereka tidak bahaya jadi, anda bisa lebih mendekat lagi kesini.”

Boby langsung menurutinya dan saat sampai ia yang asalnya ketakutan langsung tidak ketakutan lagi karena cerberus-cerberus itu tidak terlihat semenyeramkan yang dirumorkan di dunianya. Ia langsung tersenyum lebar dan dengan mata terbuka lebar langsung membalasnya. “Begitu ya, nyonya istri Balark-san. Jadi, tadi anda mau beli sayuran bukan? Sayuran apa yang ingin anda beli?” tanyanya kepadanya.

Rayna langsung tersenyum dan langsung memberitahukan apa saja yang ia ingin beli. “Aku mau beli 10 selada, 10 brokoli, 10 wortel, 10 kol, 20 tomat, 10 alpukat, dan 10 apel.”

Setelah mendengarkannya, seperti biasa Boby langsung meminta plastik putih besar kepada Trash-kun dan langsung dikasih oleh Trash-kun dengan menempelnya plastik putih besar itu di keseluruhan badannya yang merupakan HP dan langsung bergerak untuk dikasih ke Boby (walaupun tidak punya tangan dan kaki bentuknya yang cuma kayak HP sudah sanggup untuk kemana-mana dan membawa apa saja bahkan mengeluarkan apa saja,benar-benar sistem yang sangat canggih).

Setelah selesai, plastik putih besar yang berisi barang-barang belanjaannya langsung dikasihkan kepadanya dan ia langsung bertanya kepadanya. “Berapa total semuanya, Boby-san?”

“Total semuanya adalah 2.720 yen.”

Ia langsung mengasihkannya kepadanya dan ia langsung pergi darisana dengan ditemani oleh sekawanan celberus yang terlihat sangat imut. Setelah selesai melambai-lambaikan tangannya, Boby langsung melihat ke arah para cerberus imut itu. “Cerberus ternyata tidak menyeramkan ya. ahahaha, hanya orang bodoh yang bilang cerberus itu menyeramkan.”

Setelah Rayna sudah tidak terlihat dan kawanan cerberus ini langsung menatapnya sebentar dan terlihat mata merah semuanya dengan gigi-gigi tajam mereka beserta air liur sebentar dan saat mau masuk kesananya lagi langsung kembali normal. Boby yang melihatnya langsung ketakutan dan ia langsung membantah apa yang dikatakannya sebelumnya. “O-orang ya-yang bi-bilang ce-cerberus i-itu me-menyeramkan a-adalah o-orang je-je-jenius.”

Ia melanjutkan pembicaraannya setelah melihat Trash-kun yang terlihat ketakutan karena tidak berbicara sama sekali. “Ka-kau se-sependapat de-denganku bu-bukan, Tra-Trash-kun?”

“Ya-ya ... sa-saya se-sependapat de-dengan a-anda, Bo-Boby-san.”

Beberapa waktu berlalu dan di tempat yang berbeda di mana sama-sama terlihat gelap mereka berdua mengatakan sesuatu secara bersamaan dikondisi mereka saat mau tidur di dalam hati mereka berdua. “Mengerikan.”

Setelah itu, untungnya mereka berdua bisa tidur secara nyaman dan pada besoknya bisa bangun dengan benar. Dan selesai tadi, seperti biasa setelah pelanggan pergi pemberitahuan naik tingkat pun berbunyi lagi.

Bersambung...

1
woe.park
udah kak👍
Kaginobi: Makasih udah mampir kak 😁
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!