NovelToon NovelToon
Dipaksa Menikah Dengan Sultan

Dipaksa Menikah Dengan Sultan

Status: sedang berlangsung
Genre:Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang / CEO / Ibu Pengganti / Duda / Konflik etika / Mengubah Takdir
Popularitas:5.7k
Nilai: 5
Nama Author: FR Nursy

Erina (29th) dipaksa Ayahnya bercerai dari suaminya. Erina dipaksa menikah lagi untuk menebus kesalahan Ayahnya yang terbukti telah menggelapkan uang perusahaan.
Agar terbebas dari hukuman penjara, Erina dipaksa menikah dengan Berry, seorang CEO dari perusahaan ternama tempat Ayahnya bekerja.

"Tolong Nak. Ayah tidak ada pilihan lain. Bercerai lah dengan Arsyad. Ini jalan satu-satunya agar ayahmu ini tidak masuk penjara," Wangsa sangat berharap, Erina menerima keputusannya,

"Tinggalkan suamimu dan menikahlah denganku! Aku akan memberimu keturunan dan kebahagiaan yang tidak kau peroleh dari suamimu." pinta Berry tanpa peduli dengan perasaan Erina saat itu.

Bagaimana Erina menghadapi polemik ini? Bagaimana pula reaksi suami Erina ketika dipaksa bercerai oleh mertuanya sebagai syarat agar Erina bisa menikah lagi?

Yuk baca kisah selengkapnya, seru dan menegangkan! Happy reading!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon FR Nursy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 12 Ternyata

Beberapa jam sebelumnya, di sebuah perkebunan kelapa sawit.

Dua orang bermasker berhasil melumpuhkan Arsyad, ponsel yang dipegang Arsyad pun terlempar jauh dari tempat tersebut.

"Jangan ada jejak sedikit pun!" ujar salah seorang dari mereka mengingatkan temannya.

Lelaki itu hanya mengangguk mengerti.

Tubuh Arsyad diseret setelah terjadi pemukulan di area punggungnya. Tubuhnya diangkat oleh dua orang lalu diletakkan di jok mobil avinza dalam keadaan pingsan.

Mobil itu meluncur ke sebuah kota yang jauh dari tempat tersebut. Tidak ada yang tahu keberadaan Arsyad saat ini. Jejak motor pun langsung dievakuasi agar tidak ketahuan oleh siapa pun. Namun mereka lupa kalau ponsel Arsyad terlempar jauh, tanpa mereka ketahui.

Setelah melakukan perjalanan selama 5 jam, akhirnya sopir pun menghentikan mobilnya di halaman rumah kecil yang berada di tengah perkebunan mahoni.

Wanita muda yang sangat cantik keluar dari sebuah rumah kecil tersebut dengan wajah sumringah. Dia terlihat bahagia. Akhirnya orang yang ditunggunya datang juga.

"Bagus! Kalian sudah mengerjakan tugas dengan sangat baik. Letakkan dia di ranjang itu! Ingat jangan beritahu Mama tentang hal ini!" ujar wanita itu dengan sangat puas.

"Beres Bos cantik. Siapa pun tidak ada yang tahu, lelaki ini ada di sini," jawab salah seorang dari mereka.

"Bagus. Aku akan transfer uangnya. Oiya kalian tidak meninggalkan jejakkan di sana?" tanyanya mengingatkan, ia khawatir masih ada jejak yang tertinggal di tempat kejadian.

"Beres Bos. Motor sudah berhasil dibawa sama Nurman, tuh dia!" ujar salah seorang preman menunjuk dengan dagunya saat seorang temannya baru saja sampai di kebun tersebut.

"Bagus. Ponselnya?" tagih wanita itu pada preman yang membawa Arsyad.

"Ponsel?" tanya mereka hampir bersamaan, mereka saling pandang.

"Anu mungkin ponselnya ada di saku pakaiannya." ujar salah satu preman yang sebenarnya merasa tidak yakin ponselnya ada di sana.

"Cari!" titahnya, membuat para preman gelagapan.

Salah satu preman tersebut mencari di saku celana, baju kaos dan jaket Arsyad. Namun tidak ditemukan benda pipih tersebut. Wajahnya berubah pias.

""Maaf Bos. Hapenya kemungkinan besar terjatuh saat dibopong tadi. Tapi tenang saja Bos. Di sana tempatnya sepi tidak mungkin ada orang yang menemukan benda tersebut. Saya pastikan aman," ujar preman tersebut berusaha meyakinkan Bosnya.

"Aku tidak mau tahu, kalian harus balik lagi ke sana untuk menemukan hapenya. Kalau semuanya sudah beres sisa uangnya baru aku transfer bahkan aku akan beri bonus. Tapi kalau tidak kalian temukan, maka sisanya tidak akan aku berikan, paham! Pergilah!" titah wanita itu dengan kilatan mata yang cukup menakutkan sehingga preman tersebut segera mengambil tindakan karena ultimatum Bosnya tidak pernah main-main.

Ketiga preman tersebut langsung pergi dengan menggunakan mobil hasil rental. Di dalam rumah kecil itu hanya tinggal mereka berdua. Arsyad dan wanita itu.

Wanita itu menatap liar tubuh Arsyad yang hampir sempurna. Cinta bertepuk sebelah tangan, baginya sangat menyakitkan.

"Sayang mengapa selalu Erina yang jadi pemenang? Padahal aku lebih cantik darinya. Kamu juga. Kenapa kau selalu memuji Erina. Apa lebihnya Erina? Bahkan kau tak pernah mau melirikku sedikit pun. Padahal sejak dulu aku yang selalu mencintaimu dalam diam. Tapi kini kau sudah ada digenggaman ku, kau harus menjadi milikku seutuhnya. Dengan caraku, kita pasti bisa bersatu Arsyad," wanita itu tersenyum miring. Banyak rencana yang akan ia lakukan ke depannya.

Wanita itu langsung menuju dapur untuk memasak sambil menunggu lelaki pujaannya siuman. Dia tidak ingin kehilangan orang yang ia cintai lagi. Dia sudah cukup banyak mengetahui informasi tentang lelaki pujaannya itu.

"Kasihan sekali hidupmu Sayang. Aku janji akan memberimu kebahagiaan dan keturunan yang tidak bisa Erina berikan kepadamu," katanya tersenyum penuh kemenangan.

"Sssshhhhh!" Arsyad mendesis ada rasa nyeri di kepalanya.

Arsyad membuka matanya secara perlahan. Tangannya menekan pelipisnya. Seraya masih merasakan pening, nyeri pada punggungnya pun masih terasa.

Mata Arsyad memindai sebuah kamar yang berukuran 3 X 4 bernuansa biru muda. Kamar yang terasa asing baginya.

"Ada di mana ini?" gumamnya, seraya membuka selimut yang menutupi tubuhnya.

Pakaiannya masih lengkap, ia meraba beberapa saku pakaiannya mencari benda pipih miliknya.

"Oh tidak, kemana ponselku? Ya Allah apa yang telah terjadi? Ponselku saja tidak ada," monolognya dalam hati. Ia berusaha bangkit dari tempat tidurnya.

Ssreeekkk!

Suara pintu kamar berderit perlahan, menampakkan kehadiran seorang wanita cantik dengan hidung mancung, bibir sensual. Sangat mempesona, apalagi melihat postur tubuhnya yang sangat ideal, bagaikan gitar spanyol. Sungguh pujaan bagi setiap lelaki.

Wanita itu tersenyum manakala lelakinya sudah terbangun. Dia meletakkan minuman dan cemilan yang sudah dipersiapkan sejak tadi pagi.

"Sudah bangun, Kak?"

"Rasti? Kamu Rasti kan?" tanya Arsyad hampir tak percaya melihat perubahan wajah dan performancenya yang sangat menarik.

Arsyad memutus pandangannya. Rasti tersenyum penuh arti.

"Iya Kak ini Rasti adik sepupu Teh Erina."

"Rasti kenapa aku ada di sini?" tanya Arsyad sambil memindai ruangan yang serba biru muda.

Rasti tergagap, ia belum menyiapkan jawaban yang tepat untuk menjawab pertanyaan suami dari sepupunya itu. Namun karena kecerdasannya, sekelebat alasan yang lebih tepat untuk bisa menjawab pertanyaannya saat itu juga.

"Oh ya, anu Kak. Tadi siang kakak ditemukan warga dalam keadaan pingsan di sebuah perkebunan. Kebetulan tadi aku melihat Kakak waktu pulang kuliah, terus aku bilang aku sepupunya kakak, makanya warga percaya dan kakak diantarkan ke sini. Apa yang sudah terjadi Kak?" tanya Rasti berpura-pura tidak tahu, hatinya sudah ketar-ketir.

"Entahlah. Aku juga bingung apa yang sudah terjadi denganku. Ras, bukankah kamu kuliah di Amerika? Kenapa kamu ada di sini? Erina tidak bilang kalau kamu akan datang ke Indonesia secepat ini."

Rasti menggeleng pelan.

"Aku engga betah di sana."

"Kenapa? Bukankah di sana sangat menjanjikan?"

"Justru di sini lebih menjanjikan Kak. Ada masa depan yang akan di perjuangkan kak," ujarnya ambigu.

Arsyad menatap adik sepupu istrinya dengan wajah sendu. Entah mengapa pesona Rasti terlihat sangat berbeda dari sebelumnya, apakah ini pengaruh budaya barat yang sudah membentuknya hingga cantiknya sangat berlebihan?

"Diminum dulu Kak. Kak Arsyad pasti haus dan lapar. Aku tunggu di meja makan. Kita makan bersama ya!" Rasti mempersilakan sepupunya untuk menikmati hidangan yang sudah disediakan di dalam kamar tersebut.

Rasti tersenyum, hatinya berdesir melihat perilaku Arsyad yang berbeda dari sebelumnya. Ia beranggapan Arsyad sudah jatuh hati padanya. Berarti tujuan hidupnya akan segera terwujud, pikirnya. Rasti bahagia sekali, jika hal itu terjadi.

Arsyad keluar dari kamar tersebut, ia masih tampak bingung. Karena rumah yang ia tempati sekarang berbeda dengan rumah yang pernah ia singgahi bersama Erina. Rumah tersebut lebih kecil dari sebelumnya yang sangat besar. Rumah berlantai 4, sangat mewah. Karena Rasti memang dari keluarga yang sangat mapan. Sedangkan Erina dari keluarga yang sederhana.

"Rasti, om dan Tante mana ya?" tanya Arsyad yang sejak tadi belum melihat Om dan Tante dari istrinya.

Rasti gelagapan, tak menduga kalau Arsyad akan menanyakan keberadaan kedua orang tuanya. Lantas Rasti harus menjawab apa?

"Mami dan papi..."

1
🍁RA❣️💋𝐇𝐖𝐀①②🆁&🅶👻ᴸᴷ
Dasar songong Bu Emi ini. selalu berperasangka buruk terus. apa yang kamu lihat menurut mu benar itu belum tentu Bu Emi.
🍁RA❣️💋𝐇𝐖𝐀①②🆁&🅶👻ᴸᴷ: iyaaaaaaaaaaa ini ngeseeeeliiiin banget belum tahu aja siapa Razan sebenarnya
total 2 replies
🍁RA❣️💋𝐇𝐖𝐀①②🆁&🅶👻ᴸᴷ
Bentar lagi kamu akan kaget Bu Emi, kalau Razan anak pemilik Sekolah itu
🍁RA❣️💋𝐇𝐖𝐀①②🆁&🅶👻ᴸᴷ
Wah Berry musuhmu lagi mengibarkan bendera ini
🍁RA❣️💋𝐇𝐖𝐀①②🆁&🅶👻ᴸᴷ
Gitu dong Razan, jangan lupa bantu papa mu ya untuk mendekati Bu Erina🤣🤣
Wanita Aries
Bu emi siap” yaaa 😁
❤️⃟Wᵃf🍁🍾⃝ͩ ᷞᴛͧʀᷡɪͣ𝗚ˢ⍣⃟ₛ❣️🤎
wahhhh jadi kacau balau gara gara Razan dibawa polisi gadungan itu takutnya ini ulah rekan bisnisnya Berry Gunawan
🍭ͪ ͩ☘𝓡𝓳𝕭𝖚𝖓𝕬𝖗𝖘𝕯🌟💞
yahhh bgtu lahh kalau identitas di rahasiakan.. bikin salah paham dan salah kaprahhhh🤣
nahh lohh Bu Emmi ... bersiap lahh
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
hayoloh 🤣🤣🤣
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
Woy itu ayahnya Razan 🤣
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
nah loh ketahuan 😔
🍭ͪ ͩ☘𝓡𝓳𝕭𝖚𝖓𝕬𝖗𝖘𝕯🌟💞
wehh di culik beneran atau cuma akal" lan raz yahhh😯
🍭ͪ ͩ☘𝓡𝓳𝕭𝖚𝖓𝕬𝖗𝖘𝕯🌟💞
kauu benar" akan menyesall arsd..
Tenang Bu gurumu ngk kan biarkan mu pergii
🍭ͪ ͩ☘𝓡𝓳𝕭𝖚𝖓𝕬𝖗𝖘𝕯🌟💞
nahhh tuhhh.. cari tau dan jgn biarkan ank mu terlantar kurang perhatian
🍭ͪ ͩ☘𝓡𝓳𝕭𝖚𝖓𝕬𝖗𝖘𝕯🌟💞
nahh kannn .. dia butuh perhatian bukan peghindarn..
gimana dia bisa di atur kalau papanya aja ngk ngertii
❤️⃟Wᵃf🍁🍾⃝ͩ ᷞᴛͧʀᷡɪͣ𝗚ˢ⍣⃟ₛ❣️🤎
walah kenapa hanya Erina yang tahu kalo itu polisi gadungan berarti guru yang lain lemot gak cerdas sama sekali membiarkan anak didiknya dibawa begitu saja hadeuh 🤦🏻‍♀️🙄
🍭ͪ ͩ☘𝓡𝓳𝕭𝖚𝖓𝕬𝖗𝖘𝕯🌟💞
nahh cakepp gtu kerjasama aja biar cepat terugkap.. dan kelarr
Wanita Aries
Haduhhh jdi rumit kn
Byk yg gk suka ma razan apalg guru” pdhl mereka bs aja dipecat dan dikluarkan sm papa razan
Jemiiima__: Halo sahabat pembaca ✨
‎Aku baru merilis cerita terbaru berjudul BUKAN BERONDONG BIASA
‎Semua ini tentang Lucyana yang pernah disakiti, dihancurkan, dan ditinggalkan.
‎Tapi muncul seseorang dengan segala spontanitas dan ketulusannya.
‎Apakah Lucy berani jatuh cinta lagi? Kali ini pada seorang Sadewa yang jauh lebih muda darinya.
‎Mampir, ya… siapa tahu kamu ikut jatuh hati pada perjalanan mereka.
‎Dukung dengan like ❤️ & komentar 🤗, karena setiap dukunganmu berarti sekali buatku. Terimakasih💕
total 1 replies
Suanti
mungkin ada teman sekolah razan yg suka sama razan jdi menjebak razan 🤭
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
Penculiknya pasti suruhan saingan bisnis dan jadi musuhnya Berry nih
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
nah loh 🥺
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!