NovelToon NovelToon
PERNIKAHAN TANPA CINTA

PERNIKAHAN TANPA CINTA

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Pengantin Pengganti / Nikah Kontrak / Obsesi / Dijodohkan Orang Tua / Tukar Pasangan
Popularitas:20.7k
Nilai: 5
Nama Author: Emily

Sidney Catrina terlahir dengan nama Sidney Carlotta Thanos, puteri bangsawan Prancis yang berasal dari kota Marseille.

Sidney terkenal sebagai gadis pembangkang, ia menolak memakai nama belakang keluarga dan memilih kabur dari kastil modern yang menjadi tempat tinggalnya sedari dilahirkan ke dunia ketika mengetahui rencana orangtuanya untuk menikahkannya dengan kolega sang ayah yang terpaut usia sangat jauh darinya guna menyelamatkan penyitaan kastil peninggalan kakek buyut Sidney dari hutang yang membelit ayahnya, Alexeus Thanos. Mengakibatkan keluarga mereka mengalami kebangkrutan finansial.

Setelah kabur dari keluarga selama hampir tiga tahun, Sidney di paksa pulang ke rumah dan akan di jodohkan dengan Edxel Leonard Conte yang terlahir sebagai bangsawan Italia.

Bagaimana kelanjutan kisah ini, apakah kali ini rencana Alexius akan berhasil membuat Sidney menuruti keinginan orang tuanya?

Baca ya 🙏
Tinggalkan komentar dan jejak kalian di setiap bab ya reader's kesayangan 🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Emily, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TERJAGA DI LELAPNYA MALAM

Beberapa hari kemudian...

Sidney yang tengah terlelap, seketika melonjak bangun seperti sedang bermimpi. Kedua matanya pun masih terasa begitu berat untuk terbuka.

Gadis itu melihat weker di atas nakas. Pukul dua pagi.

"Oh my goodness, siapa yang bermain piano malam-malam begini. Membangun kan orang tidur saja", ucapnya sambil mengucek kedua matanya.

Sidney membuka pintu kamarnya, mengintip melalui celah pintu, tidak ada siapa pun. Namun permainan piano itu terdengar begitu menyayat-nyayat hati. Alunan itu seperti siapapun yang memainkannya sedang mengalami kesedihan mendalam.

Sidney sangat penasaran siapa yang memainkan piano sedemikian rupa. Gadis itu melangkah perlahan dengan menjijikkan kakinya. Bahkan ia lupa memasang jubah tidur, hanya mengunakan pakaian tidur model tanktop tanpa lengan yang terlihat sangat seksi di tubuh putih mulus gadis itu. Terlebih rambutnya pun masih kusut karena tersentak bangun dari tidur lelapnya.

Netra biru terang Sidney, melihat salah satu pintu ruangan yang selalu tertutup rapat itu kini terbuka sedikit. Gadis itu yakin sumber alunan piano dari sana.

Semakin lama alunan piano, semakin menyayat dan suaranya semakin jelas terdengar. Sidney tahu musik klasik yang tengah di lantunkan.

Tanpa bersuara perlahan jemari lentik Sidney mendorong pintu tersebut sedikit, ia ingin mengetahui siapa yang bermain sedemikian rupa. Permainan yang sangat baik.

Gadis itu terdiam di depan pintu. Mendadak tubuhnya diam membeku kala nampak jelas punggung lebar Edxel tanpa tertutup sehelai benang pun tengah menghayati permainan pianonya dengan cahaya remang ruangan yang ternyata banyak terdapat lukisan di sana.

Sidney menghela nafasnya, dengan gerakan pelan ia membalikkan tubuhnya hendak pergi.

"Apa yang kamu cari?".

Suara bariton Edxel menghentikan langkah Sidney. Membuat gadis itu seperti maling yang tertangkap basah.

"Permainan piano mu membangunkan aku", jawab Sidney polos sambil mengedarkan pandangannya ke penjuru ruangan dengan cahaya temaram itu.

"Kemarilah temani aku", ucap Edxel absurd.

Sidney terlihat ragu-ragu, antara masuk atau lari ke kamar melanjutkan tidur. Otaknya memberi perintah untuk kembali ke kamarnya tapi kakinya justru melangkah masuk.

Edxel menatap lekat Sidney yang berdiri di samping piano. Laki-laki itu memperhatikan tampilan Sidney yang terlihat jelas terjaga dari tidurnya. Rambut kusut dengan baju tidur yang menampakkan lekuk tubuhnya. Bahkan gadis itu lupa memakai jubah untuk menutupi tubuh yang terekspos.

Edxel menggeser tubuhnya nya mempersilahkan Sidney duduk di sampingnya. Harum lembut gadis itu tercium tajam di indera penciuman laki-laki itu.

Sidney duduk di samping Edxel yang bertelanjang dada. Otot-otot tercetak sempurna di tubuhnya. Wangi maskulin menyebar memenuhi penciuman Sidney.

Sementara perlahan jari lentik itu menekan tuts.

"Kau bisa bermain piano?", ucap Edxel menatap lekat wajah Sidney yang langsung di jawab gadis itu dengan anggukan kepalanya.

"Kau bisa memainkan ini?". Edxel menekan tuts piano, jari-jari itu begitu luwes ketika menekan tuts. Perlahan Sidney pun menekan tuts di hadapannya. Setiap tuts yang di tekan menghasilkan melody indah dari harmonisasi yang di hasilkan jemari lincah Sidney.

Edxel tersenyum melihat permainan piano Sidney yang bisa mengimbanginya memainkan musik klasik Nocturnes karya Chopin hingga selesai.

"Huhh.." Terdengar nada bangga dari bibir Edxel yang sedikit di majukan nya. "Very good", ucapnya kagum mengetahui kemampuan permainan piano Sidney.

"Ternyata kamu sangat lihai bermain piano", ucap Edxel memberi tepuk tangan pada partnernya itu.

"Rachmaninoff's Piano yang kau mainkan sangat sempurna. Membangun kan tidur ku dan aku penasaran siapa yang memainkannya dengan sangat baik", ucap Sidney berkata jujur alasan kenapa ia kemari.

"Kamu tahu juga Rachmaninoff's?", tanya Edxel menatap pasat gadis di sampingnya.

"Komposisi piano dengan melodi yang indah dan penuh perasaan, sering dianggap sebagai salah satu karya romantis klasik paling ikonik", jawab Sidney dengan lugas dengan kedua mata membulat sempurna.

"Wow ..kamu banyak tahu tentang musik klasik. Ternyata informasi yang aku dapatkan tentang mu masih banyak yang kurang. Termasuk kamu bisa bermain piano dengan baik", ujar Edxel tersenyum. "Apa lagi yang harus aku tahu tentang mu? Apa kamu memiliki kekasih?".

Mendengar pertanyaan itu membuat kedua netra biru gadis itu mengerjap-ngerjap.

Keduanya bertatapan tanpa jarak. Sidney ingin mengalihkan perhatiannya. Namun jemari kokoh Edxel menahannya agar tetap menatapnya.

"Kenyataannya banyak yang aku tidak tahu tentang mu, kamu bukan hanya gadis pembangkang dan ceroboh. Apa yang membuat mu tampak selalu ceria dan bahagia meskipun tengah di rundung duka, hem?", ucap Edxel terdengar begitu lembut untuk pertama kalinya bicara pada Sidney yang tengah berupaya mengkondisikan detak jantungnya.

Debaran itu kian sulit terkendali kala Edxel semakin mendekatkan wajahnya. Sidney diam terpaku, merasakan bibir Edxel menempel pada bibirnya, mengecupnya perlahan. Bahkan kini kedua tangan laki-laki itu membingkai wajah Sidney.

Kecupan ringan telah berganti menjadi lumatan mendalam dan menuntut. Sidney merasakan sesak, hingga mulutnya pun terbuka yang tidak sia-siakan Edxel. Laki-laki itu semakin menjelajahi bibir Sidney.

Gadis itu tidak membalas, pun tidak menolak ciuman tautan itu. Hingga Sidney terdesak dan jemari lentik gadis itu berusaha mencari pegangan sebagai penopang tubuhnya, mengakibatkan ia menekan tuts-tuts piano hingga terdengar keras. Menyadarkan Sidney.

Ia mendorong kuat tubuh Edxel agar menjauh darinya. Keduanya tersadar. Saling bertukar pandang dengan pikiran masing-masing.

Edxel menyugar rambutnya. "Maafkan aku", ucapnya seraya mengusap wajahnya dengan kasar. Sementara Sidney menatap laki-laki itu dengan tatapan sayu.

Sidney berdiri dan berlari ke kamarnya, sambil mengusap bibirnya yang baru saja di cium Edxel.

"Demi Tuhan apa yang sudah aku lakukan pada gadis itu. Diluar kendaliku", ujar Edxel mengusap wajahnya.

Sementara Sidney bersandar di balik pintu kamarnya sambil menyentuh dadanya yang berdegup kencang. "Tidak. Tidak... Aku tidak boleh bermain perasaan dalam pernikahan ini. Dia benar mengatakan jangan pernah main perasaan karena pernikahan kami tidak ada komitmen apapun selain kerja sama dengan surat perjanjian".

Sidney terdiam. Kini gadis itu bersandar sambil menatap langit-langit kamar. Perlahan jemari tangannya terangkat dan menyentuh bibirnya. Ada gelenyar aneh yang ia rasakan kini yang sulit untuk di ungkapkan dengan kata-kata.

...***...

To be continue

1
Amelia
Penasaran kelanjutannya. Lagi kak Emily 🙏
Amelia
Oalah ternyata tunangan Edxel bangkit dari kubur yak. Kira2 bikin onar nggak nih
Delyana.P
Nggak gitu dong Ed konsep berumah tangga tuh. Minimal hargain istri kamu, gimanapun sekarang kau sudah memilih Sidney. Kok ketemu mantan apapun keadaannya, Edxelnya jd kayak ragu gitu. Please jgn bikin Ed plin-plan thor.
Delyana.P
Ternyata dugaan ku bener, tunangan Ed msh hidup. Duhh...jadi gimana perasaan mereka ini. Lanjut kak
Dinda Wei
Jangan mau Sidney. Mrk punya hubungan mendalam loh. Ntar berawal kasihan, trus lama-lama CLBK pulak. Mending menjauh deh. Salah sendiri kenapa Sandra nutupi keadaannya begitu
Delyana.P: Iya jangan mau. aku juga gak setuju kalau Edxel bantuin mantannya
total 1 replies
Srie Handayantie
gak bakalan sanggup akupun kalau itu terjadi , lebih baik pergii
Srie Handayantie
Sid agak akan relaaa bukan hnya dia yg kau perhatikan , apalagi status kalian pernh tunangan .
Srie Handayantie
hadehhh kau mau menolong nya disaat cinta kalian baru tumbuh, aku gak yakinn Ed . kalau yg kau sebut bantuan dlm bentuk materi mungkin Sid mengerti tpi aku takut kau ingin yg lainn misal waktu dan perhatianmu untuk Sandra, Sid gak bakalan sanggup pasti lama kelamaan dia lebih memilih menyerah
Srie Handayantie: iyaa begitu kan kak, nanti Sid yg makan hati. cwe manapun gak bakalan mau kasih sayang ny terbagi .
Dinda Wei: Betul Banget. Takutnya ada kisah belum usai di antara mereka. Mending menjauh deh
total 2 replies
Srie Handayantie
pasti masih hidup kan , yg dulu jadii pacar Ed itu. jadi Ed merasa dibohongi hingga marah sperti ituu 🤔
Dinda Wei
Akhirnya up lagi kak Emily. Beneran deh kayanya tunangan Ed msh hidup. Moga gak di bikin muter-muter, Edxel balikan sm Cassandra demi apapun. Ayo pegang omongan mu Ed di bab sebelumnya. Awas aja kalau km ingkar 😡
Mutia
Cassandra ternyata masih hidup, apa tidak tujuan an membohongi Edxel
Dinda Wei
Parah nih Noveltoon, kok iklannya semakin banyak yak. Baca 1 bab aja iklan dah 3, panjang lagi 😩😂
Amelia
Nah gitu dong nenangi istri tu, cepat kasih penjelasan biar masalah kesalahpahaman nggak berlarut-larut. Hasil bercocok tanam nya Otw baby boy hehe
Srie Handayantie
makasi udah up kak , semoga bisa lngsung next nya yaa
Srie Handayantie
wahhh kalian tuhh yaa so sweet bgt, Ed juga pen langsung punya baby dari Sid makanya kaya kejarr tayang🤭
Eleanor
/Heart/
Rita Manik
lanjut thor
tetap menyimak☺️
Delyana.P
Kasih anak kembar kak Emily pasti semakin sayang. Kita pegang omongan si Ed, kalau tiba-tiba Casandra nongol di gak akan merubah apapun. Awas kalau boong ya Ed
Emily: Nantikan 😊
total 1 replies
Dinda Wei
Udah kebelet pengen punya anak loh thor, kasihan loh mah Ed. Segera kasih anak dong thor. Btw, kok aku yakin Sandra msh hidup dan apa mmg msh gitu Edxel saat di pertemukan lagi nantinya. Awas lo Ed kalau ternyata nggak sesuai ucapan mu
Emily: Di tunggu ya 😉
total 1 replies
Delyana.P
Apapun alasannya, Edxel sudah membahayakan Sidney, di tinggal sendirian di negara orang gitu. Iya kalau Sidney paham daerah sana, kalau gak gimana coba. Apalagi kalo kondisi perut laper di tinggal gitu sama suami, terus gak punya uang pula. Kalau aku sih dah aku uwek2 muka suamiku di depan orang rame. Biar sj malu sekalian semua
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!