khirani alesya putri seorang siswi sma ahir mengalami kekacauan dalam sekolah nya setelah rotasi kelas yang dilakukan sekolah setiap tahun,ia berjumpa dg bayu endrian laksmana . teman sekelas nya yg menjadi pengganggu ketenangan belajar khiran.
khiran yg tomboi pintar dalam pelajaran bahkan menguasai semua olah raga,jadi kacau setelah bertemu dg bayu.iya hampir putus asa karena mengecewakan orang tuanya.
khiran berhasil menyingkirkan bayu dalam hidup nya dan bertemu kembali dg bayu setelah 7 tahun berpisah..bagaimana kah kelanjutanya..kita nikmati keseruan dan kerendeman mereka bareng2 yuuk...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon minie MIRROR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 12 rencana kemping.
Sudah beberapa bulan sejak sekolahan aktif,bulan depan akan di adakan kemping sekolah.
Semua murid sibuk menyiapkan ini dan itu,tapi masih dalam wacana mereka ya..kan di adakan kemping nya juga masih 2minggu lagi.
"gue nggak tahu mel ,kar. bakal ikut apa nggak..?" kiran mendesah putus asa.
bapak habis sakit jadi beberapa hari ini tak jualan,arka juga minta bayaran untuk sekolah nya.
Jadi boleh di bilang kebutuhan keluarga kiran sedang menumpuk.
Upah ibuk seminggu sekali hanya cukup untuk menutupi kebutuhan belanja karena bapak sedang tidak jualan.
"loo..kalau kamu nggak ikut,nggak bakalan seru dong ran.." meli merangkul kiran manja.
Seandainya tidak ada salah satu dari mereka,pasti suasana kurang heboh deh,ya kan...
Kepala Sekar menggelayut manja di pundak kiran.
Mereka memang bestie sejati.
"gue bener2 nggak bisa ikut kar mel,kalian tahu kan ? belum buat nanti pegangan gue disana." kiran menghembuskan lagi nafas nya kasar.
"paling tidak gue harus punya uang 200ribu lagi supaya bisa melunasi administrasi kemping..!" lagi2 kiran menghembuskan nafas nya kasar.
"gimana dong...?!" mereka semua bersedih,tidak hanya kiran yg tidak bisa mengikuti kemping ini.
Ada juga beberapa murid yg kurang mampu dan tidak bisa mengikuti kemping ini.
"gue pasrah ajah ya bestie,sapa tau ajah ada keajaiban buat gue. dan tiba2 banyak rejeki.." mereka saling menempel satu sama lain,guna saling menyalurkan kesedihan kiran bersama2.
Ada2 ajah tingkah mereka.
Tiga hari kemudian..
"teh..besok bantuin bapak ya,ada pesanan 300picis,ibu juga bakal bantuin soalnya besok hari minggu.
Katanya kamu pengen ikut kemping sekolah kan,ini rejeki kamu teh.." ibu berucap dengan nada riang,tidak ada satu orang tua pun ,yg tidak ingin memenuhi kebutuhan buah hati nya.
Hanya kadang kala sebagian kita tak mampu untuk melakukanya.
"banyak banget bu..siapa yg pesen..?" kiran penasaran,memang rejeki nggak kemana.
"enggak tahu teh,katanya yg pesen sih buat acara amal gituu...?" bapak mengedik kan bahu nya.
Dari mana pun dan siapapun itu,pasti dia adalah orang baik yg dikirim tuhan untuk menyampaikan rejekinya pada bapak melalui tangan orang itu.
"nanti teteh nggak apa2 kan bawa uang saku nya minim,? soalnya mau buat di bagi2 keperluan ini itu." ibu nya berkata sambil memasukan plastik kedalam sterofoam,mereka hari ini sudah mengerjakan pesanan bubur ayam.
"nggak apa2 bu,lagian kalau acara kemping gitu kan ada jatah makan nya juga kan." uang saku di perlukan buat kebutuhan mendesak saja,begitu kan ya ibu2 kalau anak kita melakukan kegiatan.
Mereka sudah sibuk dari hari sabtu ,sibuk menyiapkan bahan2 dan ini itu,pemesan akan mengambilnya sendiri pada pukul 4sore nanti.
Sebuah mobil box terparkir di gang depan ,maklum rumah khiran sedikit masuk gang yg hanya muat di lewati motor saja.
Mobil parkir di depan warung ,bapak pamit pada pemilik warung untuk ikut parkir dan memuat barang2 pesanan.
Bapak ibu juga kiran dan dua orang lainnya ,yaitu sopir dan mungkin kenek nya juga ikut membantu menaik kan barang2 ke mobil.
Sang sopir membayar pelunasan bubur ayam,bapak menerimanya dengan gembira .
Mobil bergerak pergi dan ibu berterima kasih pada pemilik warung.
"teh,ini buat pegangan dan ini buat pelunasan administrasi kemping nya ya. " khiran menerimanya dengan bahagia,ia bisa mengikuti acara kemping seperti teman2 nya.
"tabungan uang jajan gue habis do.." bayu berkata sedih tapi berbeda dengan raut wajah nya.
Nampak nya dia amat bahagia.
"nemu apa lu bay ? Dari lu dateng senyum lu ngembang mulu,kaya bolu kukus buatan emak gue..?" dodo memicingkan matanya penasaran,tak biasa nya baru memiliki suasana hati yg begitu bahagia.
Kalaupun dia kesenengan paling cuman senyum2 kecil...aaah..si bayu itu emang cool aslinya.
Gila nya keluar kalau di deket kiran ajah,apa dia tuh caper ya...?🤔.
Masa bodo dengan asumsi dodo n pemirsaaaaah..yg penting bayu lagi bahagia..😍😍😍
bayu masih senyum2 riang dan mengedik kan bahunya dan dodo hanya menanggapinya dengan gelengan kepala.
"yeey..gue bisa ikut kemping bestie,seneng deh...! " kiran bersorak dan segera memeluk meli dan sekar.
Dia baru kembali setelah dari ruang admin.
"horeee...!" mereka bertiga berjingkrak sambil berputar2 riang.
"babang dodo boleh ikut nggak muter2 nya eneng eneng...?😚" dodo langsung di tampol kepalanya oleh bayu.
"wuuuuhhh...!" meli dan kiran bersorak,kalau si sekar mah ngarep di peluk2 dodo😅.
Bayu masih tersenyum bahagia memandangi kiran dan teman2.
"ayang lu ahirnya bisa ikut tuh bay.." bayu hanya mengganguk dan masih memasang wajah cerianya.
"yaaaaah...ke bucin an banget nih bocah..!" iwan mengejek bayu,keseruan mereka berhenti setelah bel masuk berbunyi.
Kiran berangkat dan pulang menggunakan angkutan umum,motor bapak masih belum beres kerusakan nya parah.
Jadi bapak terpaksa belum bisa mengambil motor yg ada di bengkel karena onderdil mahal,ke uangan kali ini kan untuk kebutuhan kemping khiran.
Tapi tak apa2 masih ada angkutan umum yg lewat depan sekolah,dan akan berhenti di gapura desa khiran.
Meli dan sekar berdada ria,khiran berdiri di depan gerbang keluar sekolahan bersama beberapa murid lain yg tak menggunakan kendaraan pribadi.
Bayu melihat dari depan gerbang sekolah ,ketika kiran berdesakan naik ke mobil berwarna kuning itu dengan beberapa murid lainya.
Bayu tahu,khiran tak akan mau seandainya ia menawari untuk nebeng bersama dirinya.
Jadi yg bayu lakukan beberapa minggu ini adalah mengikuti kiran dari kejauhan,dan memastikan kiran sampai dengan selamat hingga depan gang warung.
Sweet nya si bayu..😍😍,ia tidak mau mengantar khiran terang2 an.
sikap kiran yg mulai melunak tak mau ia kacaukan lagi.
Bayu mengerti,kiran tak suka dan akan risih dengan bayu yg cengengesan heeem...cerdik juga ternyata tak tik bayu🤗.
Bayu tak kesulitan dalam merubah prilaku jadi anteng,sifat asli bayu adalah pribadi yg cool dan diam.
Hanya saja beberap bulan ini sikap nya jadi menggila,dulu dia adalah murid yg jutek tidak banyak bicara seperti si angga, dia juga ganas dan suka tawuran.
Sikap nya itu sebagai bentuk protes kepada ke dua orang tuanya,ia ingin menarik perhatian orang tuanya hingga menjadi pribadi yg nakal dan suka buat onar.
Tapi kedua orang tua nya tetap saja tak acuh dengan bayu,hanya bi asih dan mang iman lah yg seperti ke dua orang tuanya.
Terlihat kiran turun dari kendaraan umum,bayu masih mengikuti gadis itu.
Kiran akan berjalan menuju rumah nya 10 menit saja dari gapura desa nya dan akan masuk gang lagi.
walaupun ini siang hari tapi bayu harus memastikan kiran sampai dengan selamat.
bayu masih ingat dengan kejadian tempo lalu,karena jalan ini melewati tembok besar kanan kiri yg pasti sepi walau siang hari.
Buk ....buk...bayu segera berlari dan memukul seorang laki2 menggunakan helm dan menendang yg sangat keras sampai laki2 itu terpental.
Kiran segera di tenangkan oleh bayu dan di dekap sangat erat karena menangis dan gemetar.
"tenang..tenang..ada aku di sini ," ya ...karena bayu mengikuti dari kejauhan,jadi ketika kiran belok masuk di gang bertembok tinggi itu,bayu belum harus mengejarnya. baru akan beberapa menit ia masuk gang itu .
Bayu sudah mendengar pekikan kiran yg teriak dengan keras.
bayu segera melajukan motor nya dan mendapati kiran sedang berdiri tersudut ke tembok karena di hadang oleh seorang laki2.
Kiran langsung luruh ketanah ketika bayu menghajar laki2 itu,orang itu pun berlari menjauh dari gang tersebut.
"tenang sayang..! tenang ya...!?" suara bayu dan tepukan kecil di punggung kiran,membuat ketakutan dan rasa gemetar di tubuh kiran sedikit mengurang.
Mereka masih berjongkok di bawah tanah,bayu merapikan anakan rambut kiran yg sedikit menjuntai kedepan,dan mengelus kepala kiran.
Kiran mendongak dan sadar kemudian ia mengurai pelukan bayu.
"maaf..!" ucap kiran lirih dengan air matanya yg masih meleleh .
Kiran segera berdiri dengan sedikit terhuyung karena masih sedikit gemetar.
"aku antar ya..?" bayu mengulur kan tangan nya dan mengelus kepala kiran.
Kiran menggeleng,ia meminta berputar arah saja .
Kesuatu tempat terlebih dahulu untuk menenangkan diri.
Ia tak mau pulang dalam keadaan kacau,hingga membuat bapak atau ibu hawatir.
Bayu setuju dan mereka menuju ke suatu tempat yg di ingin kan kiran.
"dia..!" kiran sudah duduk di warung bakso sekitaran sekolah,mereka memutus kan untuk putar arah kembali ke arah sekolah saja.
Kiran masih menunduk ketika bayu menanyakan perihal laki2 itu,laki2 yg sama seperti tempo lalu.
"dia adalah guru SMP ku..!" kiran mendongak memandang bayu,air mata nya kembali meleleh ia akan siap bercerita tentang laki2 itu.
