NovelToon NovelToon
Bangkitnya Pangeran Kegelapan

Bangkitnya Pangeran Kegelapan

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Fantasi Timur / Kelahiran kembali menjadi kuat / Perperangan / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:9.5k
Nilai: 5
Nama Author: Marco Hry

Kisah seorang pemuda yang dikhianati tunangannya Lin Qionye yang lebih memilih pangeran mahkota Ming San , yang lebih tragisnya lagi, ia dipukul habis habisan oleh bawahan pangeran mahkota atas permintaan Lin Qionye

Xion Cen yang baru menginjak usia 15 tahun , tak kuasa menahan derita , berulang kali ia memohon ampun untuk di lepaskan namun tak satupun dari mereka yang mau mengampuninya, mereka baru berhenti menyiksanya, setelah melihat tubuh Xion Cen terluka hingga babak belur, tulang rusuknya banyak yang patah baik pergelangan tangannya bahkan tulang kakinya juga patah hingga membuatnya pingsan tak sadarkan diri.

Tanpa belas kasihan Lin Qionye memerintahkan mereka semua untuk menghancurkan Meridian serta dantiannya akibat perbuatan mereka, tubuh Xion Cen langsung lumpuh seketika,gadis itu tampak tersenyum puas.Ia menatap Xion Cen dengan jijik dan meludahinya.

"Sampah sepertimu tak sadar diri , kau sungguh tak pantas bersanding denganku...!!!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Marco Hry, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menghadapi Monster Beruang

"Dari mana tuan muda mengetahui itu ."

"Aku mengetahui itu setelah mendapatkan kitab Dewa nada kegelapan , di dalam kitab itu bukan hanya mempelajari tentang jurus, ada juga ilmu pengetahuan yang di perlukan bagi seorang kultivator. Semuanya di jelaskan disana, makanya aku tau, oleh karena itu aku tidak ingin menaikan ranahku terlalu cepat.

Mendengar ucapan Xion Cen, long ma dan hai Long tampak mengerti, ada perbedaan untuk manusia jika manusia perlu berkultivasi untuk menaikan ranah tingkatannya , sedangkan hewan mereka cenderung menaikan tingkatannya dengan hanya tidur panjang setelah mereka mencerna sumberdaya.

"Hai long.. Long ma ... Sepertinya aku akan berlatih ke hutan monster untuk mempraktekan secara langsung jurus keterampilan yang sudah ku latih selama ini , setelah itu aku akan pulang ke klan untuk mengunjungi kedua orang tuaku, karena waktu yang kukatakan pada mereka sudah melewati batas ,dulu aku mengatakan hanya berlatih hingga satu bulan , sekarang sudah dua bulan lebih aku disini , semoga mereka baik baik saja .

***

"Suamiku apakah benar rumor yang beredar kalau Cen'er kita sudah meninggal di mangsa binatang monster di hutan di belakang klan kita ini."Su yin terlihat sedih , karena sudah dua bulan lebih putranya tak pulang pulang dari berlatih di hutan monster.

Sedangkan rumor yang beredar kalau ia sudah mati sebulan yang lalu ,dengan rasa tak percaya, ia secara diam diam memerintahkan beberapa orang kuat di Klan untuk menyelidiki keberadaan putranya itu namun tak di temukan juga , apakah Xion Cen benar kalau ia sudah tewas pikirnya dalam hati .

Xion San yang melihat itu hanya bisa terdiam ia juga terlihat sedih karena tak ada kabar tentang putranya itu . Jangka waktu yang di tentukannya juga sudah melebihi jangka waktu yang pernah ia janjikan, kalau benar ia sudah tewas ia hanya bisa mengikhlaskan nya saja .

"Istriku jangan terlalu kau pikirkan , Semoga Cen'er kita suatu hari nanti kembali ke klan , aku percaya kalau ia masih hidup ."

"Semoga ucapanmu benar suamiku, aku berharap Cen'er pulang ke klan dengan selamat , walaupun telat aku akan selalu menunggunya, aku percaya Cen'er ku masih hidup ."

Sementara itu di ruangan lain di klan itu tampak beberapa orang tengah dalam keadaan senang , mereka tengah membahas Xion Cen yang sudah lama tak pulang pulang , mereka menganggap kalau bocah itu sudah lama mati.

"Zen'er apakah benar bocah itu sudah tewas , apakah rumor yang kau sebar luaskan itu benar.? seorang pria paruh baya tampak ingin tahu mengenai berita itu , sebab Xion Cen sudah lama menghilang tak ada kabar beritanya ,, ia berpikir bocah tanpa kultivasi tak akan bisa bertahan lama hidup di dalam hutan Monster.

"Aku tak tahu ayah .. sedangkan berita yang ku sebarkan itu nyata adanya , tapi aku tak tau apakah itu memang Xion Cen atau tidak , memang ada pemuda seumuran Xion Cen yang mati dimangsa binatang monster, ada yang melihat kalau ciri cirinya sama dengan sampah itu , semoga saja yang mati itu dia, dengan begitu jalan ayah untuk menjadi ketua klan akan semakin terbuka .

"Ayah aku juga berharap kalau yang mati itu benar si sampah sialan itu." Ucap Xion Zan dengan wajah puas sambil tertawa senang, ia berharap bisa cepat menjadi tuan muda klan.

***

Di hutan monster tampak seorang pemuda tengah melawan monster beruang yang datang menyerangnya , ia berpikir kalau beruang itulah yang dulu menyerangnya hingga ia terperosok masuk kedalam jurang.

Sementara itu tampak dua orang pemuda tengah memperhatikan pertempuran Xion Cen , terlihat kalau beruang besar itu tampak kuwalahan setelah menerima serangan Xion Chen yang terlihat membuatnya kelabakan menghindarinya , melihat jurus yang ia miliki tak bisa membunuh beruang itu , hanya bisa membuat beruang itu terdesak , Xion Cen memasukan Pedang biasanya kedalam cincin penyimpanan , ia mengeluarkan pedang dewa naga kegelapan , dengan menggunakan jurus keganasan dewa naga kegelapan yang merupakan jurus pedang yang berasal dari kitab dewa naga kegelapan .

Xion Cen bergerak dengan cepat menyerang beruang itu, dengan satu kali sabetan pedang beruang itu langsung terbelah menjadi dua , Xion Cen tampak terkejut dengan kedasyatan pedang itu maupun jurus yang ia gunakan , memotong tubuh beruang itu semudah membelah tahu , Long ma dan Hai Long tampak terkejut dengan serangan yang dilakukan Long Cen .

"Selamat tuan muda , ini binatang Monster pertama yang tuan muda bunuh. "

"Terimakasih atas ucapannya , Hai long, ini masih belum apa apa... belum bisa membuatku puas dalam mempraktekan jurus kitab dewa naga kegelapan , ayo kita masuk lebih dalam lagi , semoga banyak binatang monster yang kuat di dalam sana,"

Sebelum meninggalkan tempat itu , Long cen menguliti monster beruang itu baik taring dan inti monsternya , memasukan kulitnya dan taringnya ke tas penyimpanan, agar orang tak mengetahui kalau ia memiliki cincin penyimpanan ketika ia menjualnya di pasaran , sedangkan daging dan inti monsternya ia masukan kedalam cincin surgawi nya .

Mereka bertiga beranjak meninggalkan tempat itu untuk memasuki bagian dalam hutan monster yang banyak di takuti oleh orang orang.

Baru saja ia memasuki bagian dalam hutan, seekor ular piton raksasa tingkat 7 menghadang perjalanannya, ekor piton itu dengan cepat menghantam tubuh Xion Cen , namun Xion Cen dengan cepat bergerak menghindarinya , sedangkan Long ma dan hai long mundur kebelakang menonton pertempuran mereka , ia tak ingin menganggu Xion Cen yang tengah berlatih menggunakan jurusnya secara langsung .

Terlihat perkelahian mereka yang sangit, kedua mahluk berbeda bentuk satu manusia dan satunya lagi ular besar saling menyerang , tempat yang menjadi pertempuran mereka , tampak rusak porak poranda di buatnya.

Dalam melawan monster ular itu Xion Cen tak mengunakan pedang ia menggunakan jurus tinju dewa Naga kegelapan , jurus yang hanya digunakan ketika tak menggunakan. Senjata , Xion Cen bergerak cepat dengan, beberapa kali ular piton itu terkena tinjunya yang keras membuat ular besar itu terlihat menderita, ia tak menyangka kalau akan bertemu dengan seseorang manusia yang dilihat Tampa kemampuan tapi kekuatannya seperti Monster ketika ia sedang bergerak, ia mencoba melarikan diri karena merasa tak mampu melawan Xion Cen .

Sebuah tinju yang menakutkan langsung menghantam kepala ular itu hingga membuat kepalanya remuk , ular itu meregang sesaat lalu diam tak bergerak lagi untuk selamanya . Xion Cen kembali menguliti kulit ular. Itu memisahkan kulit dan dagingnya , memasukannya dagingnya dsn empedu ular ke dalam cincin penyimpanannya , sedangkan kulit dan taring ular piton tingkat tujuh itu ia masukan kedalam tas penyimpanannya .

Hari mulai gelap , Xion Cen menyadari kalau sebentar lagi malam akan tiba , ia memindai tempat mencari tempat mereka beristirahat. Tak jauh dari tempatnya berdiri , ia melihat sebuah goa, sepertinya tidak berpenghuni , ia merasa kalau goa itu tempat tinggal ular piton raksasa yang telah ia bunuh sebelumnya .

Dengan cepat mereka melesat ke sana , sesampainya disana Xion Cen kembali memindai goa itu untuk menyakinkan kalau goa itu aman , setelah merasa tak ada aura lain di dalam goa itu, ia mencari beberapa kayu bakar untuk membuat api unggun sekalian memanggang daging binatang monster yang ia bunuh tadi .

Setelah kayu bakar terkumpul ia meminta Hsi long untuk menghidupkan api unggun sementara Iis mencari sungai terdekat untuk membersihkan daging yang ingin di bakarnya, setelah selesai ia kembali ke goa untuk memanggang beberapa Potong daging besar yang sudah di beri bumbu seadanya yang ia beli dari pedagang ketika ia memasuki hutan .

"Hem... Wangi sekali...sepertinya enak ." hai long tak lepas menatap daging bakar itu.

1
Ibad Moulay
Uraaa 🔥🔥🔥🔥
Ibad Moulay
Lanjutkan 🔥🔥🔥🔥
Saifuloh Oting
cerita nya bagus,,,, banyakin up nya bolos...
euweuh batur nya
terbaik pokonamah dan lanjutkan
euweuh batur nya
madodep pokonamah
euweuh batur nya
terbaik pokonamah dan lanjutkan
euweuh batur nya
madodep pokonamah
Ibad Moulay
Uraaa 🔥🔥🔥🔥
Ibad Moulay
Lanjutkan
Ibad Moulay
Toko Herbal
Ibad Moulay
Daging Hewan Monster
Ibad Moulay
Akhirnya ....
Ibad Moulay
Kecepatan
Ibad Moulay
Qi Spiritual
Ibad Moulay
Topeng Hitam
Ibad Moulay
Tinju Dewa Kegelapan
Ibad Moulay
Jurus Dewa Naga
Ibad Moulay
Aura Agung
Ibad Moulay
Kuda Terbang Surgawi
Ibad Moulay
Jurus Pedang Bayangan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!