NovelToon NovelToon
Sicantik Ternyata Seorang Sikopat

Sicantik Ternyata Seorang Sikopat

Status: tamat
Genre:Romantis / Fantasi / TimeTravel / Tamat
Popularitas:8.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: N.M.Tita

Berawal dari tragedi mengerikan di masa lalu yang membuat seorang gadis kecil harus terperangkap dalam sisi gelap dunia.

Selang beberapa tahun, gadis kecil itupun akhirnya tumbuh menjadi sosok wanita berhati dingin.... bahkan parasnya yang cantik sama sekali tidak bisa menutupi sifat iblis dalam dirinya


Dan sebuah kecelakaan mobil pun membuat gadis itu tau bagaimana rasanya mati. Namun, kematian gadis itu adalah awal dari kisah cinta penuh darah di masa lalu.


“Aku ingin kepalanya berada di bawah kakiku, secepatnya! ”

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon N.M.Tita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Berpedang...

Setelah keluar dari ruang kerja ayahnya. An xia memilih kembali ke kediamannya. saat ini An xia sedikit merasa puas melihat kedua anak selir itu di hukum dan ayahnya yang semakin menyayanginya.

"*He..he..he...kasihan sekali kedua adik tiriku itu.....mereka saat ini pasti sedang mengutuk diriku ckckck*.." An xia bergumam dan terkekeh dalam hati, tapi wajahnya tetap datar dan dingin.

Sesampainya An xia di Paviliunnya, An Xia kemudian menyuruh pelayannya menyiapkan teh dan camilan untuknya, kemudian An xia menunggu dalam kamarnya sambil membaca buku buku sejarah.

Tak lama pelayan pun datang membawakan teh dan camilan." Permisi nona, pelayan ini membawakan apa yang anda minta." ucap pelayan itu dari balik pintu.

An xia tanpa mengalikan fokusnya dari buku menjawab pelayan itu."Hem...masuk!!! ." perintahnya pada pelayan itu.

Pelayan itu meletakan teh dan camilan itu di dekat An xia." Pelayan ini mohon pamit." ucap pelayan itu dengan membungkuk.

An xia hanya melirik pelayan itu sekilas."Hem..." An xia berdehem dan mengangguk pelan.

pelayan itu pun melangkah untuk meninggalkan kamar An xia. tapi langkahnya dihentikan oleh An xia.

"Tunggu!!!..." Ucap An xia tiba tiba menghentikan langkah pelayan itu.

Pelayan itu tanpa berani menatap An xia berbicara. " A...ada yang bisa saya bantu nona?" pelayan itu berbicara dengan sangat berhati hati.

An xia menatap pelayan itu, dan menutup bukunya secara tiba tiba membuat pelayan itu gemetar ketakutan tanpa alasan.

" Kau tahu di mana kakakku sekarang?" An xia bertanya pada pelayan itu dingin dan tak lupa dengan wajah datarnya.

Pelayan itu semakin gugup. pelayan itu merasakan punggungnya berkeringat dingin.

"Me..menjawab nona, tuan muda pertama sedang berada di area latihan bersama tuan muda ke lima." jawab pelayan gugup.

An xia menaikan satu alisnya." Sedang apa mereka?" tanya An xia singkat namun tetap dingin dan datar.

"Mereka sedang berlatih pedang." pelayan itu menjawab dengan menahan lututnya yang lemas agar tidak jatuh.

An xia tiba tiba tertarik saat mendengar berlatih pedang. An xia berdiri secara mendadak dari kursinya mengejutkan pelayan itu.

An xia tanpa sepatah katapun pergi keluar dari kamarnya dan meninggalkan pelayan itu sendiri. An xia berjalan menuju tempat kakak laki lakinya An zhuting dan adik laki lakinya An chen berlatih pedang.

An xia sangat tertarik untuk melihat bagaimana anak seorang jenderal berlatih pedang....tentunya mereka harus sangat pandai berpedang bukan?....

"Hem....menarik sekali, kita lihat seberapa hebat kakak dan adik laki lakiku itu bermain pedang." Gumam An xia dalam hati.

Sesampainya An xia di tempat latihan..... An xia dapat melihat kakak dan adik laki lakinya itu berlatih bersama para perajurit lain. An xia hanya memperhatikan bagaiman saudara laki lakinya itu berlatih pedang..... dan sungguh betapa kecewanya An xia terhadap Kakak dan adik laki lakinya itu.

"Apa ini!!!....seperti itukah mereka berlatih?... sungguh tidak seru!!!!....dan lihat itu. cara mereka berpedang banyak sekali cela dan kekurangan." Gerutu An xia dalam hati yang kesal sendiri melihat bagaimana saudaranya berlatih pedang.

Lalu An xia melihat sebuah pedang yang berjejer rapih bersama dengan tombak. An xia mengambil sebuah pedang lalu melirik sang kakak yang sedang berlatih bersama prajurit.

" heh....kakakku yang tercinta..... adikmu yang manis ini akan menunjukan bagai mana cara bermain pedang yang benar!!!". An xia berucap dalam hati dan berlari dengan kencangnya menuju sang kakak.

An Zhuting sedang sangat serius berlatih pedang bersama dengan prajurit terkuat ayahnya. tiba tiba ada sebuah suara yang indah memanggilnya.

"Kakak!!!!...".An xia memanggil kakaknya agar kakaknya tahu dirinya akan menyerang.

An Zhuting yang sedang berlatih seketika menoleh saat mendengar suara An xia yang memanggilnya. Saat An Zhuting menoleh, ia mendapati An xia yang akan menyerangnya dengan pedang. Cepet-cepet ia menangkis pedang An xia.

Trriiiing!!!!!....

Trrrriiiiiing!!!!.....

Suara dentingan pedang terdengar begitu nyaring. An xia saat ini sedang memberi serangan kepada sang kakak dengan santai. lain halnya An Zhuting yang sangat kewalahan menghadapai serangan pedang An xia.... Bahkan An zhuting tidak mampu melawan balik dan hanya bisa menangkis serangan itu dengan sekuat tenaga.

Gerakan An xia terlihat begitu gesit dan mematikan bagi mereka semua termasuk kakaknya........ padahal An xia melakukannya dengan santai dan menganggap ini hanya sebuah permainan.

An xia terlihat sangat menawan saat memainkan pedangnya. Hanfunya yang berkibar indah saat dirinya bermain pedang, rambut hitamnya yang berterbangan dikala angin menerpa, matanya yang bulat dan berwarna coklat memicing bagaikan mata elang yang mengintai mangsa....membuatnya terlihat sangat menawan dan dingin secara bersamaan.

Sedangkan di sili lain, An Zuting begitu terkejut dengan aksi adik perempuannya itu. Ia sama sekali tidak tahu kalau An xia bisa berpedang dengan begitu hebat, dirinya saja sangat kewalahan.

Trrriiiiing!!!!!....

" apakah adikku ini berusaha menebas kepalaku?.......serangannya begitu gesit dan berbahaya!!!.." An zhuting bergumam dalam hati.

Trrrriiiing!!!!...

"Ais....kakakku ini begitu lemah!!!!....padahal seuatu hari nanti ia harus menggantikan ayah menjadi seorang jendral!!." Gerutu An xia dalam hati.

Trrrriiing!!!!...

Pedang milik An zhuting terlempar jauh dan tubuhnya yang sedang terduduk di tanah dengan sebuah pedang yang berada tepat satu cm dari hidungnya....dan pedang itu adalah pedang milik An xia yang saat ini menodong kakaknya dengan pedang.

"Cek....apa ini kakak?....kau sangat payah!!!" An xia mengejek kakaknya yang sedang menatapnya dengan raut wajah yang sulit di artikan.

An xia menyingkirkan pedangnya dari kakaknya, Kemudian An xia menjulurkan tangannya untuk membantu sang kakak berdiri.An zhuting meraih uluran tangan adiknya itu dan bangkit berdiri, Kemudian Ia menatap An xia dalam dalam.

An xia yang merasa risih ditatap oleh kakaknya itu mengerutkan alisnya.

"Apa?..." Tanya An xia pada sang kakak.

An zhuting menatap adik perempuannya itu tak percaya. "Apa kau bilang?............. An Xia, dari mana kau bisa bertarung pedang sehebat itu????" An zhuting bertanya dengan begitu penasaran.

An xia hanya terkekeh pelan saat melihat wajah bodoh kakaknya itu." Kakak bilang bertarung?......yang benar saja kakak....Aku tadi hanya bermain main dengan mu" An xia mengatakan itu dengan santai dan tanpa beban.

Sedangkan An Zhuting?.... dia saat ini rasanya ingin menangis karena kesal mendengar tanggapan An xia.

" Pe...permainan katanya?......aku tadi bertarung dengannya setengah mati dan di bilang itu hanya bermain?!!!....Demi apa aku punya adik seperti ini!!!!!" An zhuting menjerit dalam hati.

"Hei....An xia, permainanmu itu hampir membunuhku!!!...kau tahu itu??" An Zuting berbicara dengan kesal.

An xia menepuk bahu kakaknya, kemudian ia tersenyum. " Aku tidak mungkin membunuh kakak dengan sengaja." ujarnya santai.

An zhuting mengerutkan keningnya saat mendengar kata sengaja dari An xia. Dengan berkacak pinggang An zhuting berkata.

" Apa maksudmu dengan sengaja?....... Apa kau akan membunuh kakakmu yang tampan ini dengan tidak sengaja begitu?" Ucapnya dengan memicingkan matanya.

An xia kembali terkekeh, kemudian ia meraih tangan kakaknya dan mengelus punggung tangan kakaknya itu.

" Mana mungkin Adikmu yang manis ini tega mencelakai kakaknya.....kau tahu sendiri kan kalau aku sangat menyayangimu?" An xia berusaha merayu kakaknya dengan kata kata manis dan tak lupa dengan wajah polosnya.

Sedangkan An zhuting terlihat salah tingkah dengan ucapan dan perilaku An xia. Untuk menutupinya An zhuting mengalihkan pembicaraan.

" Sudahlah.....Sebenarnya dari mana kau belajar bermain pedang?....setahuku kau tak pernah belajar berpedang." Tanya An Zhuting yang benar benar penasaran.

Sedangkan An xia malah tersenyum manis.

" Kakak masih terlalu dini untuk tahu tentang itu."setelah mengucapkan itu....An xia langsung berlalu pergi.

An zhuting mengerutkan keningnya.

" Terlalu dini?....apa maksudnya itu?"

1
Mrs.
baca ulang cerita masih seru" aja ni
hay
luar biasa
Solekah
Luar biasa
Solekah
seru kayaknya
Hanifa Hanifa
Buruk
Fitri Yah
Luar biasa
sefty wulan
Kecewa
sefty wulan
Buruk
Amelga Septania
Luar biasa
Novia sari
aku udah 5 kali baca nih novel.
ku baca ber ulang2 ceritanya bagus.
top.
Anna Laudika
bagus. aku suka /Rose//Rose/
Dee Yunk
aku curiga,kalau penulis ni mmg kejam orgnya, x bisa habiskn pmbacaan kerna mrasa watak utama x layak jd kaisar mahupun ratu..
Inez Anthi
aq suka
Inez Anthi
mntaap thour aq suka karya mu
emak diwi
saya suka jika pemeran utama ga menye menye set set langsung hajar musuh😁😁
EvaYuniAstuti Martadi
apapun caranya, mereka cocok....aku suka aku suka josss thor ...
Susna Susna
mengecewakan, tidak sesuai dengan judulnya
Susna Susna
ceritanya nggak bagus, malah sangat mengecewakan tidak sesuai dengan judulnya
N.M.Tita: Oke, aku hargai pendapat kamu. Ini novel pertama aku, aku nulis novel ini waktu masih umur 14 thn sambil belajar perlahan-lahan buat bikin cerita yang menarik bagi para pembaca. Jadi tolong di maklumi aja kalau ada banyak kekurangan, kedepannya aku sebagai author akan berusaha untuk lebih mengembangkan kemampuan menulis cerita lagi.

Aku sebagai author pemula juga menerima saran dari para pembaca dengan tangan terbuka, sebagai senior yang lebih berpengalaman mungkin kamu ada saran atau masukan buat aku biar bisa lebih berkembang lagi?
total 1 replies
kr_ka
berpa umur an xia
murniati cls
umurnya berapa ini xia
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!