Livian Caleste Armand,ia mengira bahwa sebuah pernikahan dengan sahabatnya membuatnya dia bahagia meski ia tidak lagi mempunyai keluarga,ia mengira bahwa ia sudah benar-benar mengenal sang sahabat yang kini menjadi suaminya,ia mengira bahwa ia memiliki keluarga yang harmonis sampai hari tua.
tanpa di sangka setelah 6 bulan pernikahan mereka,suaminya malah meminta cerai karena tidak memiliki perasaan padanya.
namun ia juga tidak bisa menolak pria yang ia cintai itu,oleh sebab itu ia meminta sang suami memberikan waktu seminggu baginya sebelum menandatangani surat cerai.
suaminya menyetujui nya tanpa tau bawa Livian sedang menyusun rencana dalam seminggu untuk mengambil sesuatu darinya untuk menemani masa hidup livian ketika berpisah nanti.
setelah livian berhasil mendapatkan apa yang ia mau ia pergi lenyap dari negara itu dan 6 tahun kemudian ia kembali sebagai seorang model dengan dua anak kembar.
siapakah dua anak kembar itu?? apakah livian sudah menikah??atau malah........
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R3C2YMYFMYME, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
15
Keesokan harinya livian bangun cepat-cepat untuk mempersiapkan pakaian dan kebutuhan nya selama 2 hari ke depan di China.
setelah itu Livian pergi ke kamar si twins untuk membangunkan mereka.
"abang,adek.ayo bangun dong,mau kan antar mama ke bandara?"ucap Livian.
"eengg, selamat pagi mama"ucap keduanya yang hari ini tumben bangun bersamaan bisanya Lili akan sulit bangun.
"selamat pagi anak-anak kesayangan mama,jadi gimana mau ngantar mama gak??"ucap Livian sambil merapikan rambut mereka.
"hum,tidak mungkin kami tidak mengantar mama"ucap Leon.
"kenapa emang??"ucap livian.
"karena mama kesayangan kami"ucap keduanya bersamaan, lalu keduanya memeluk livian dan bermanja-manja.
"haha sama Kalian juga kesayangan mama"ucap livian sambil mencium bertubi-tubi wajah keduanya.
"abang, ayo mandi, Lili sama mama saja mandinya biar cepat soalnya mama akan take of jam 8,ini udah jam 5 belum lagi kita sarapan"ucap Livian.
"baik Mama"ucap keduanya.
lalu Leon berjalan menuju kamar mandi sedangkan livian menggendong Lili menuju kamarnya untuk mandi bersama.
-
-
-
kini livian sudah berada di bandara diantar oleh dua buah hatinya yang begitu ia sayangi.
dan juga bersama Sofia dan Damian yang ikut serta mengantar kepergian livian.
ketiganya sedang berpelukan bersama.
"Mama jangan lama-lama di sana yah, Lili dan abang nanti kangen sama Mama"ucap lili.
"mama, tetap jaga kesehatan dan hati-hati di sana ya.aku akan terus menjaga bocah ini agar tidak membuat masalah jadi Mama tenang saja"ucap Leon.
"selalu aku terus, padahal aku nggak ada buat masalah sama Abang"ucap Lili sambil mengembungkan pipinya.
"haha baiklah,besok kalian akan pergi juga ke London. ingat kalian juga hati-hati, jangan nakal, jangan menyusahkan Paman sama tante, terus semangat doa mama selalu menyertai kalian"ucap livian.
"dan maaf Mama tidak bisa menemani dan melihat kalian di olimpiade kali ini, harapan mama mama bisa melihat kalian mengangkat sertifikat dan piala, meskipun jika kalian tidak menang memakan tetap menyayangi kalian"ucap livian.
"baik mama"ucap keduanya sambil mencium pipi livian.
livian bangkit berdiri dan menatap ke arah Sofia dan Damian.
"kak damian,kak sofia. maaf merepotkan kalian lagi, aku titip Leon dan lili dua hari ke depan. jangan ragu untuk memarahi dan menegur mereka jika mereka memang bersalah"ucap livian.
"hum, nggak apa-apa liv, kami malah senang kalau si kembar dititipkan dengan kami"ucap Sofia sambil memeluk livian.
"lagi pula siapa tahu aku bisa cepat hamil saat diajak liburan ke London,siapa tau kan berkah membuat adonan di sana"bisik Sofia.
"haha semoga terwujud yah,tapi mohon jangan lakukan di depan anak-anak ku yah kak,soalnya aku tidak ingin mata anak-anakku kotor di usia sedini ini"bisik livian balik.
"hahah tenang saja"ucap Sofia.
livian dan Sofia melepaskan pelukannya dan kini livian memeluk sebentar damian.
"tolong jaga kak sofia dan si kembar yah kak Mian"ucap Livian.
"tentu saja,kau juga di sana hati-hati.doa kami yang terbaik untuk mu,dan semoga kamu meraih piala dunia lagi"ucap damian sambil mengacak-acak rambut Livian.
Livian tersenyum lalu kemudian mengambil gaya hormat.
"siap komandan sutradara yang terhormat"ucap livian.
TBC.
selamat menempuh penderitaan dan penyesalan karena kamu sudah menyia-nyiakan permata yang berharga dalam hidupmu