Pernikahan yang bermula dari sebuah kesepakatan, pada akhirnya membuat Darren dan Jennie jatuh dalam pesona masing-masing. Namun, ketika keduanya yakin untuk mengutarakan perasaan dan memulai dengan benar, seorang wanita yang mengaku tengah mengandung anak Darren datang. Menggoyahkan hati Jennie, memaksanya mundur, dan pergi dari kehidupan Darren tanpa mengetahui kebenarannya, juga tanpa tahu bila buah cinta mereka tengah tumbuh di rahimnya.
Satu tahun dijalani Darren dengan penuh derita, sampai keduanya bertemu kembali, dan memutuskan untuk hidup bersama dengan keluarga kecil nan bahagia.
Namun, apakah badai memang telah berlalu?
Apa memang semudah itu keduanya bersama lagi?
Apakah keduanya bisa mempertahankan keluarga kecil mereka ketika masalah demi masalah datang menghadang?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Noveliaprasojo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 9
setelah sekian lama keempat sahabat itu akhirnya bisa berkumpul dan bersenang-senang, Kenzo tadi pamit tidak bisa bergabung karena ada urusan mendadak.mereka berkumpul di salah satu cafe yang cukup terkenal dengan tempatnya yang nyaman untuk nongkrong. sebelumnya Jennie sudah mengabari derren bahwa dia akan pergi dengan teman-teman nya.
" dit apa kau akan lama disini " Tanya Zen
"Seperti nya iya Jen ,kita mendapatkan tawaran kerjasama dengan Admaja grub "
"Wah benarkah , bukankah itu perusahaan suamimu Jen " tanya gabriel
" Iya . aku sudah memberi tahu Ara . mungkin dia belum sempat memberitahumu kau bukan kemarin-kemarin ini sibuk karena akan wisuda."
" Iya kau benar sudah 2 Minggu aku tidak ke kantor ,bukan karena acara wisuda ku ,aku tidak terlalu memikirkan itu . . aku lagi sibuk membuat desain villa yang akan kita bangun di kota Y , dengan nuansa pantai yang sangat indah " ucap Jenni " Aku juga sudah memberikan desain nya pada Paman Alex untuk segera dilaksanakan pembangunan nya ." lanjutnya lagi
" Pasti akan sangat indah " ujar Ara membayangkan betapa indahnya villa itu nanti .
"Ya itu benar , oh ya Riel kapan kau akan mulai pemotretan di JB agency?" tanya gabriel
" mungkin lusa , 1 bulan lalu aku sudah menandatangani kontrak nya . jadi lusa sudah mulai pemotretan dan pembuatan iklan , Elle juga besok sudah tiba lagi disini "
" Kita akan sering bersama sekarang " ucap Gabriel senang . " Ra kenapa kau diam saja , biasanya kau akan berisik saat kita berkumpul "
" Aku hanya sedang membayangkan villa yang akan di bangun nanti . betapa indah nya. kalian harus berjanji setelah villa itu jadi kita semua akan berlibur kesana dan bersenang-senang. Oke. " ucap Ara antusias
sebelum mereka menjawab Ara sudah menjawab sendiri perkataan nya
" Oke . Sepakat !!! " ujarnya
mereka hanya mendengus kesal , bahkan mereka belum berkata apapun .
setelah 3 jam mereka bergegas pulang karena hari sudah petang.
Radit kembali ke apartemen nya begitu juga dengan Ara. Gabriel kembali kerumahnya . sedangkan Jennie tentu saja kembali ke rumahnya dan derren .
Pukul tujuh Jen sampai rumah tapi derren juga belum kembali . dia segera masuk kekamar dan membersihkan diri . setelah itu merebahkan badannya dirangsang karena ia merasa lelah. ia melihat jam masih pukul 8 ia pun memutuskan untuk memeriksa pekerjaan nya sambil menunggu derren pulang.
tepat pukul 11 malam derren kembali .
ceklek
" Kenapa belum tidur ?"
" Aku menunggu mu ,kau pasti lelah sekali"
" tidak juga setelah bertemu dengan mu " godanya pada Zen
" kau ini gombal sekali "
Zen melepaskan jas derren . derren menatap lekat wajah cantik istrinya meraih tubuh Jennie dan memeluk nya .
" biarkan seperti ini sebentar saja , aku sangat lelah " ucap derren
Jennie pun membiarkan sang suami memeluk nya ,ada rasa hangat yang ia rasakan saat derren memeluk nya.
derren melepaskan pelukannya dan menatap lekat wajah istri nya dan mendekatkan wajahnya dan dia mencium sekilas bibir jennie , jennie terkejut saat derren mencium nya karna ini pertama kalinya untuk mereka.
" Kau baik-baik saja "
" Ya , aku hanya sangat lelah "
" Segera lah bersihkan dirimu , aku akan menyiapkan air hangat sebentar "
saat jennie akan beranjak derren memegang tangan nya
" Tidak usah, kau tunngu saja disini "
" Baiklah "
setelah selesai membersihkan diri derren melihat Jennie duduk di ranjang menyenderkan badan pada kepala tempat tidur membaca buku .
derren merebahkan badannya dan meletakkan kepalanya di pangkuan jennie . Jen yang melihat itu meletakkan bukunya di atas nakas membelai rambut derren.
"Apakah kau sangat lelah , sini biar aku pijat "
" Tidak , biar seperti ini saja "
"Apakah ada masalah ? " Tanya Jen ragu
"Hmm.. ada beberapa masalah di perusahaan cabang yang ada di kota s "
" Apapun masalah nya kau tetap harus menjaga kesehatan mu "
"iya, aku akan mengingat nya"
Derren bangun dari posisinya dan duduk bersama Jen. Jen memandang wajah lelah suaminya itu. derren meraih dagu Jen mengecup bibir nya lama dan melepaskan nya . sejenak derren menatap wajah terkejut istrinya itu . lalu mencium bibir Jen dan memperdalam ciumannya.menggigit bibir bawah Jen agar Jen membuka mulutnya. tidak membuang kesempatan ia pun terus menelusuri setiap inci mulut Jennie . Ciuman itu semakin panas hingga derren merasa Jen. kehabisan oksigen dan melepasnya. derren menatap Jen sayu menahan gairah nya..
" Boleh kah ? "
Tidak ada jawaban dari Jennie ,ia hanya menatap derren . tapi dari sorotan matanya ia juga tidak menolak . derren melanjutkan aksinya , mencium kedua mata Jennie dan berganti ia mencium seluruh wajah Jennie sampai ke bibir dan ******* nya dengan lembut ..Derren memperdalam ciumannya menelusuri setiap jengkal mulut Jen,deru nafas mereka terdengar dengan jelas , tangannya menyusup kedalam kaos yang dikenakan Jen mengelus punggung nya .
Jennie yang merasakan ada sentuhan di hangat di punggung nya menggelinjang seperti ada sengatan listrik yang mengalir ditubuhnya. derren berpindah menyusuri leher Jen dan perlahan tangan membuka setiap pakaian yang dikenakan Jen hingga terpampang lah tubuh polos Jenni yang sempurna . derren melihat tubuh putih mulus dan lembut tanpa cacat sedikitpun .itu adalah pemandangan yang sangat indah yang pernah derren lihat .
Pandangan nya beralih pada dua benda padat dan kenyal yang tidak terlalu besar dan tidak juga kecil namun pas untuk ukuran tangan nya . dia menjilat dan mengulum ****** payudara Jen dan tangannya ******* salah satunya hingga lolos satu desahan dari mulut Jen . derren semakin memperdalam permainannya .
hingga kini tangannya menyentuh daerah sensitif Jennie dan mempermainkan jari jarinya di sana . ia memasukkan satu jarinya kedalam ****** jennie dan terkejut
" Apa kau belum pernah melakukan nya "
Jennie hanya menatap derren satu menahan gairah nya .
"Apa kau yakin akan melakukan nya dengan ku "
Jen hanya menganggukkan kepalanya menjawab pertanyaan derren .
dan dia pun segera melanjutkan aksinya .
Hinnga sampai mereka pun hanyut dalam permainan yang mereka ciptakan. ini adalah pengalaman pertama untuk Jennie . tapi tidak dengan derren.. tapi baru kali ini dia melakukannya dengan gadis perawan hingga membuat pengalaman yang tidak pernah ia lupakan . bahkan ia terkejut mendapati Jennie masih suci . ia merutuki dirinya pernah berkata pada Jen bahwa dia biasa melakukan nya selama di luar negeri.
********
