Vania gadis yang cantik nan baik hati, istri dari Jonathan Cristian Grisworld, tapi entah apa penyebab nya Vania berubah menjadi wanita gila, tetapi hal itu tidak mengurangi cinta Jonathan kepada nya,.
hingga suatu malam yang sunyi Vania melompat ke dalam kolam renang tanpa sadar dan hal itu membuat jiwa nya mati dan dan di gantikan oleh jiwa lain yang masuk kedalam raga nya. dan mulai dari situlah balas dendam di mulai, jiwa baru yang menghuni raga Vania bukan lah sosok yang lemah dan mudah di tindas.
siapakah sosok pemilik Jiwa itu ?
dan siapa yang membuat Vania asli berubah menjadi wanita gila ?
yang penasaran dengan kisah nya kkyyuuukkk mampir ya guysss, aku menunggu kalian. 🤗 jangan lupa Like, Comen dan Vote semoga kalian suka 🙏🤗
.
.
.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kasmawati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Misi Pertama
.
.
Iren terus mondar mandir di dalam kamar nya, sesekali ia membanting barang- barang yang ada di sekitar nya
" sial.... sial.... " ucap nya mengacak rambut sanggul nya
tanpa berkata apapun lagi Iren keluar dari kamar nya " jika Nova tidak ingin di atur lagi maka aku sendiri yang akan menggoda Jonathan, aku masih cantik dan masih seksi, jangan sampai usahaku selama lima tahun ini hancur sia-sia " gumam nya seraya melangkah keluar kamar nya
tujuan nya saat ini kamar Vania ia harus memastikan langsung keadaan wanita itu, apa lagi melihat perawat yang merawat nya hanyalah gadis kecil yang polos jadi Iren tidak lah susah untuk menyingkirkan nya .
Iren memutar hendel pintu kamar Vania tetapi terkunci. Vania dan Yuna yang sedang berada di dalam kamar itu menatap hendel pintu yang bergerak mereka berdua saling tatap
dan tak lama terdengar suara ketukan pintu dari luar
" buka saja " ucap Vania yang baru saja selesai menghabiskan makanan nya
Yuna menganggukkan kepalanya setalah nya Vania segera membaringkan tubuh nya di atas ranjang, sedangkan Yuna membuka pintu
setelah pintu terbuka Iren langsung masuk dengan langkah nya yang sangat anggun, Yuna mengikuti nya
Iren melihat piring dan gelas yang sudah kosong di atas nakas lalu ia menatap Vania yang masih terbaring di atas ranjang nya.
" bawalah piring kotor mu itu, mataku sangat sakit melihat nya " ucap Iren kepada Yuna
Yuna menatap kesal wanita paru baya yang mirip seperti nenek sihir itu, ia menatap ke arah Vania yang memejamkan mata nya di atas ranjang nya
" tapi kata tuan Jonathan saya tidak boleh meninggalkan Nyonya sendiri apa lagi itu bersama orang asing " ucap Yuna menunduk tetapi ucapan nya itu sengaja menyindir Iren
Iren menatap marah Yuna " apa kamu melihat ku sebagian orang asing disini, lihat baik-baik wajah ku, aku ini bibi nya Jonathan kamu harus tau itu " Iren menunjuk wajah keriput nya setalah nya ia menunjuk wajah Yuna
Yuna kesal karena wanita tua itu selalu saja marah-marah, dan dengan terpaksa Yuna mengambil piring dan gelas kosong itu dan membawa nya pergi, meninggalkan Vania bersama dengan Iren
setelah pepergian Yuna, Iren mendudukkan dirinya di tepi ranjang Vania lalu ia mengelus wajah tirus Vania dengan jari telunjuk nya .
" sebentar lagi kamu akan mati... dan Jonathan akan menjadi milikku hahahahahaa.... " ucap nya percaya diri dan tertawa keras
Vania yang mendengar itu merasa geli, seorang Jonathan Cristian Grisworld di taksir oleh emak emak keriput.
" tunggu saja secepat nya kamu akan menuju alam Barzah , dan aku yang akan menjadi Nyonya di rumah ini, dan soal Nova aku akan menyingkirkan nya " setalah mengatakan itu Iren pergi dari sana dengan tertawa seperti orang gila
Yuna datang kembali seraya membawa buah, tak lupa ia menutup pintu kamar dan menguncinya, Vania kembali bangun dan mendudukkan diri nya di tepi ranjang nya
" kapan jarum infus ini dilepas, rasanya aku sudah sangat risih memakai nya " tanya Vania
" tunggu sampai cairan nya habis Nyonya kata dokter Willi " jawab Yuna mengupas buah apel untuk Nyonya nya itu
" apa nenek sihir yang suka marah-marah itu menyakiti Nyonya " tanya Yuna memberikan sepotong buah apel kepada Vania
Vania menerima nya dan langsung memakan nya " dia tidak berbuat apa-apa kepadaku kamu tenang saja "
Vania menikmati buah apel itu seraya mengingat diri nya yang dulu sebelum transmigrasi ke tubuh Gila nan lemah Vania Kayla Grisworld.
Flashback on
sebelum transmigrasi ke tubuh Gila Vania Kayla Grisworld, nama sebelum nya adalah Selina Robert wanita tangguh yang banyak di takuti oleh banyak klan mafia .
Selina wanita cantik tetapi memiliki goresan luka di wajah bagian kanan nya, dan hal itu membuat wajah cantik nya sangat menyeramkan .
Selina dijuluki sebagai wanita monster yang akan siap mencabut nyawa siapapun yang berani mengusik kehidupan nya, di Negara yang sangat dingin tepat nya di Tiongkok dan berada di tengah hutan yang sangat berbahaya di sana lah Selina dan anak buah nya tinggal.
pekerjaan nya sehari - hari hanya merakit senjata ilegal, bom dan juga racun yang sangat mematikan .
hingga pada suatu saat Selina di khianati oleh salah satu anak buah kepercayaan nya dan membuat bangunan besar di tengah hutan itu meledak sampai membuat ia dan juga anak buah nya ikut hancur tak tersisa
sebelum tubuh nya hancur Selina sempat bergumam dan meminta kepada Tuhan dan semesta untuk memberikannya kesempatan kedua
" jika Tuhan dan semesta memberiku kesempatan kedua aku berjanji kepada diriku sendiri aku akan membalas semua pengkhianatan yang di lakukan oleh mereka, aku Selina Robert bersumpah akan menghancurkan semua nya " ucap nya setalah nya tubuh nya ikut hancur bersama dengan gedung besar yang di bangun nya di tengah hutan selama bertahun-tahun itu
Tuhan dan semesta mengabulkan keinginan nya Selina di berikan kehidupan kedua tetapi di dalam tubuh seorang wanita yang lemah dan gila .
Flashback Off
" apa Nyonya baik-baik saja " Yuna melambaikan tangan kecil nya di depan wajah Vania yang sedang terbengong itu
" eehh.. iya aku baik-baik saja " kaget Vania menatap tajam Yuna yang sudah mengejutkan nya
Yuna menelan kasar ludah nya saat melihat tatapan tajam Vania
" persaan ku sudah membaik dan aku tidak merasa pusing lagi , bisakah kamu melepaskan jarum infus ini " ucap Vania yang kembali mengubah expresi nya seperti semula
" tapi kata dokter Willi belum bisa Nyonya tunggu sampai cairan nya habis dulu " jelas Yuna penuh dengan kesabaran
" apa kamu bisa membantuku " tanya Vania menatap Yuna yang saat ini masih mengupas buah untuk nya
" bisa Nyonya " ucap Yuna semangat
Vania meminta Yuna untuk mendekat kepada nya, setalah nya ia membisikkan sesuatu di telinga perawat nya itu
" ok... aku akan menelpon tuan Jonathan sekarang " ucap Yuna seraya mengambil ponsel nya di dalam saku celana putih nya
setelah nya ia menelpon Jonathan tetapi panggilan pertama tidak di jawab dan kembali Yuna menelpon nya dan akhirnya Jonathan menjawab nya
" apa istriku baik-baik saja " tanya Jonathan di sebrang sana dengan suara yang sangat khawatir
Yuna menatap Vania, dan dengan cepat Vania menganggukkan kepalanya
" Nyonya baik- baik saja tuan... maaf apa malam ini tuan pulang ke Mansion atau tidak ? " Yuna menjawab nya dengan sopan dan setelah nya ia bertanya kepada tuan nya itu
diseberang sana Jonathan bingung mendengar pertanyaan dari perawat istri nya itu
" sepertinya malam ini aku tidak pulang ada hal penting yang harus aku urus, aku titip Nyonya jaga dia dengan baik " ucap Jonathan akhirnya
Vania yang mendengar itu tersenyum senang jadi malam ini ia mempunyai kesempatan untuk mejalankan misi pertama nya bersama dengan Yuna.
" siap tuan perintah akan di laksanakan " ucap Yuna setelah nya Jonathan memutuskan sambungan telepon nya.
.
.
.