Serangeline Fros, wanita berusia 45 tahun, dikenal di seluruh kota Darsen sebagai ketua geng Bloodfangs—geng paling ditakuti yang menguasai setengah wilayah kota. Di balik reputasinya yang kelam, Sera menyimpan mimpi lama yang tak pernah terwujud: menjadi seorang penyanyi. Namun takdir berkata lain, sejak muda ia dipaksa oleh kakeknya untuk meneruskan tahta keluarga sebagai pemimpin geng, menenggelamkan keinginannya di balik darah dan kekuasaan.
Hingga suatu malam, sebuah kecelakaan tragis merenggut nyawanya. Tapi kematian bukanlah akhir bagi Serangeline Fros. Ia terbangun kembali… di tubuh seorang wanita muda berusia 25 tahun—bertubuh gendut, pemalu, dan diremehkan semua orang, bahkan oleh suaminya sendiri.
Apakah Serangeline akan menemukan makna baru dari kehidupan keduanya, ataukah sisi gelapnya sebagai gangster akan kembali bangkit dan menghancurkan segalanya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mila julia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 11.Kekacauan Gangster
Kael menarik Sera menjauh dari Aleric,"Sera apa yang kamu lakukan dengan pria ini?. "
Kael menatap Aleric tajam "apa sekarang kamu mencoba memperngaruhi istriku?. " tanya Kael dengan tatapan tajam penuh permusuhan pada Kael.
"Apa? jadi dia adalah istrimu?. "ucap Aleric terkejut saat Kael menarik Sera darinya dan mengakui perempuan yang sudah menyelamatkan hidupnya itu adalah istri dari musuhnya sendiri.
Namun sedetik kemudian ia langsung menatap Kael dengan tatapan yang sama. "Aku tidak akan menggunakan cara murahan seperti yang kamu lakukan padaku. " ucap Aleric menatap sekilas ke arah Lyra yang menatapnya di balik masker dan kacamatanya.
"Nico, ayo kita pergi sekarang !. "ucapnya yang kemudian berbalik , melangkah pergi dari sana.
Begitu Aleric sudah pergi dan Sera masih memperhatikan langkah pria itu , tiba - tiba tangan Lyra langsung menampar pipi Sera tanpa bisa Sera hindari.
Par.
" Kembalikan uang Kael yang kamu ambil dari Black Kartnya sekarang!. "
Sera menatapnya tajam, lalu dengan cepat ia kembali membalas tamparan Lyra
Par.
"Lyra. "Teriak Kael langsung memeganginya. masker yang ia gunakan langsung terlepas dari wajahnya.
"Uang yang aku ambil dari kartu milik suamiku itu adalah uangku, apa kamu tidak mengerti konsep pernikahan dimana uang suami adalah uang istri sedangkan uang istri adalah milik istri. "
"Hmm.. aku lupa pelakor sepertimu mana mungkin paham soal itu. Yang kamu taukan hanya menguras harta dan juga merayu suami orang. "
"Sera kamu sudah ingat semuanya?. "ucap Kael begitu terkejut begitupun dengan Lyra.
"Lyra ... bukankah itu lyra?. "orang - orang langsung berkerumun mengelilingi Lyra saat mereka sadar kehadiran Lyra di mal itu.
"LYRA... "
Dengan cepat Lyra langsung kembali menutupi wajahnya dengan masker .
"Lyra seperti kita harus segera pergi sebelum semua orang mengerubungimu. " Kael dan Lyra pergi dengan cepat meski amaran dan begitu banyak pertanyaan masih menghantui Kael.
"Akh... harusnya ini akan jadi berita yang begitu menggemparkan jika orang- orang mendengar apa yang baru saja aku ucapkan. "ucap Sera kembali memilih pakaian dengan ukuran tubuh Sera.
Setelah selesai berbelanja Sera pergi ke perawatan tubuh dan wajah tidak tanggung- tanggung ia langsung mendaftarkan diri menjadi pelanggan VVIP dan dan membuat jadwal rutin kunjungannya serta membayar lunas semua perawatannya untuk satu tahun kedepan di sana. Setelah selesai melakukan perawatan ia juga pergi membeli beberapa tas branded, sepatu branded yang berharga ratusan juta. Setelah mengantongi semua barang - barang mahal Sera pun pergi dari mal tersebut beranjak untuk mengunjungi suatu tempat.
Sera meletakkan semua barang-barangnya di mobil taksi online yang di pesannya lalu segera meminta pengemudi mobil itu melajukan mobil itu dengan cepat menuju tempat yang sangat ia rindukan.
Brak.. bruk
Rumah kakek Sera, ketua gangster yang menghuni tubuh Sera saat ini tengah melihat kekacauan dari balik tembok di depan gerbang rumah kakeknya.
"Harusnya Queen tidak akan meninggal seperti itu jika kamu bisa mengendari mobil dengan benar!. "salah satu angota gangsternya menunjuk Rayhan dengan tatapan bengis. Bekas pukulan di pipi kanan dan kirinya terlihat jelas terlebih di sudut bibir dan matanya saat ini sudah mengeluarkan darah.
"Rayhan!. " Ucap Sera yang tidak tega melihat semua kekacauan itu. Rayhan bocah itu sudah ia anggap seperti adiknya sendiri bahkan Sera juga sudah berjanji akan membiayai seluruh biaya kuliahnya setelah misi penaklukan kota Darsen mereka lakukan. Tapi sekarang semuanya kacau karna kecelakaan itu, bocah malang itu justru menjadi bual-bualan penyalahan anggota gangsternya .
"Sudah cukup , apa kalian semua masih belum puas menyiksanya seperti ini. Queen tidak akan kembali meskipun dia mati sekalipun. Dia sudah cukup tersiksa dengan rasa bersalahnya, jika kita terus seperti ini gangster yang sudah di bentuk oleh Queen selama bertahun - tahun akan hancur . "ucap Davian, pria tua berusia lima puluh lima tahun asisten pribadi Sera dulu saat ia menjadi gangster. Ia mencoba menenangkan para anggota gangster yang tak habis - habisnya menyalahkan dan menyiksa Rayhan.
"Gangster ini memang sudah hancur sejak kematian Queen. "ucapnya pria bertubuh besar yang merupakan salah satu kaki tangan Sera sekaligus ketua dari bagian wilayah pinggiran kota Darsen.
"Gangster ini tidak akan ada artinya tanpa adanya Queen. Aku sudah tidak ingin berada di sini lagi kamu bisa membentuk anggota yang lainnya sesuka hatimu tapi tidak dengan anak buahku. "ucapnya yang kemudian keluar dari gerbang ruamh kakeknya.
Kakek Serageline duduk di atas kursi roda yang di dorong oleh seorang suster menyaksikan semua kekacauan . Ia terduduk lemah di sana dengan wajah pucat kehilangan semangat, seolah teriakan dan sifat tegasnya dulu ikut terkubur dalam jasad Sera.
"Kakek... "Sera berdiri gemetar di balik dinding itu dengan air mata yang langsung membasahi pipinya.
"Sera... cucu kesayanganku, satu -satunya kebanggaku kini juga pergi menyusul orang tuanya. Dia mengingkarinya janjinya sendiri, kenapa anak itu justru pergi lebih dulu dariku. "ucap Darwin masih bekum bisa menerima kepergian cucu kesayangannya itu meski ia sudah menyelidiki penyebab kecelakaan cucunya itu. Kecelakaan yang di alami Sera murni memang kecelakaan tanpa campur tangan gangster lain yang berniat jahat kepadanya.
"Jangan seperti ini ketua,Queen tidak akan bisa tenang jika kita terus meratapinya. "ucap Davian mengenggam tangan Darwin.
"Aku di sini, aku tidak pergi meninggalkan kalian.Cucu kesayangan kakek tidak akan pergi meninggalkan kakek lebih dulu ,aku tidak pernah mengingkari janjiku kakek.Aku masih hidup hanya saja wajah ,tubuh dan statusku bukan seperti orang yang kalian kenal lagi. "gumam Sera menatap pantulan dirinya dari kaca mobil yang terparkir di sampingnya.
" Aku tidak bisa menemui kalian sekarang, kalian pasti tidak akan percaya dengan apa yang aku katakan . "
"Kakek.... tolong jaga kesehatanmu! ,Aku janji setelah balas dendam bocah ini selesai aku akan berlari ke arahmu dan menceritakan semuanya. "
"Tolong tetap sehat samapi waktu itu tiba!. Hiks. hiks" Tangis Sera pecah ia berjongkok di balik dinding itu melepas semua yang mengganjal di hatinya.
Kael saat ini tengah duduk di kursi ruang tamu menunggu Sera yang belum kembali, langit malam sudah bertambah gelap rasa rasa amarah dan pertanyaan yang menumpuk akhirnya orang yang di tunggu-datang. Sera turun dari taksi onlinenya menenteng semua barang belanjaaannya , ia masuk kedalam rumah mengabaikan tatapan Kael yang tajam kepadanya.
"Sera tunggu, aku ingin bicara denganmu!. "cegah Kael saat Sera akan memasuki kamar yang berada di dekat sana.
"apa lagi yang akan kamu tanyakan? . " tanya dengan wajah lelah dan mata sembab .
"apa kamu benar - benar sudah mengingat semuanya. "
"Iya, termasuk perselingkuhanmu dan Lyra."ucap Sera dengan lantangnya.
.
.
.
💐💐💐Bersambung💐💐💐
Mampus lu Kael, kek mana ko sekarang mo jelasin sama Sera. Air mata buaya dan janji manis ko ngk berlaku sama ahjumma.
Penasaran sama kelanjutannya???
Lanjut Next Bab ya guys😊
Lope lope jangan lupa ya❤❤
Terima kasih sudah membaca bab ini hingga akhir semuanya. jangan lupa tinggalkan jejak yaa, like👍🏿 komen😍 and subscribe ❤kalian sangat aku nantikan 🥰❤