Dibalik Topeng Sang Antagonis

Fu Ningshuang terkejut dengan teriakan mereka. Dia bertanya dengan bingung. "Apa yang tidak boleh? A Wen juga berpikir sepertiku untuk mengganti Pengantin wanitanya. Kenapa sekarang kalian tidak setuju? "

Chu Wen berdehem. "Kami tidak setuju untuk membiarkanmu menggantikan Man'er. "

Zhao Man juga mengangguk. "Aku memang tidak ingin menikah karena hubungan politik. Tapi bukan berarti aku akan mengorbankan Saudariku sendiri untuk kepentingan pribadi. "

Fu Ningshuang marah sekaligus geli. "Aku tidak bilang akan menggantikanku untuk menikah. Aku hanya memikirkan apakah ada seseorang yang statusnya hampir mirip denganmu. Aku tidak memikirkan diriku sendiri. Kau sudah gila? Bahkan jika aku harus menikah secara politik, aku tidak akan menikah dengan kerajaan lain. "

Chu Wen bertanya. "Apakah karena Paman Kaisar ini adalah orang tua yang kejam? Bagimana jika dia adalah pria yang tampan? "

Fu Ningshuang menggelengkan kepalanya. "Bukan masalah itu. Aku tidak masalah apakah dia tampan atu jelek, muda atau tua. Yang paling penting adalah dia dari kerajan tetangga. Kesalahan sedikit saja akan mempengaruhi perdamaian dua Kerajaan. Bagaimana jika aku menjadi pendosa yang akan membunuh banyak orang hanya karena sebuah kesalahan kecil? Aku tidak mau hal itu terjadi. "

Zhao Man dan Chu Wen sama-sama memikirkan sebab akibat tentang pernikahan politik. Zhao Man kemudian tersadar bahwa penolakannya terhadap pernikahan politik terlalu dangkal. Dia hanya memikirkan dirinya sendiri tanpa memikirkan rakyatnya.

Zhao Man menunduk lesu. "Lalu, haruskah aku melakukan pernikahan itu? Tapi aku benar-benar tidak mau menikah jauh. "

Chu Wen berdiri dan menepuk lembut bahu Zhao Man. "Bukankah kita sedang memikirkan cara. Jika memang tidak ada yang berhasil, kita akan memohon kepada Yang Mulia untuk menggantimu dengan orang lain. Jika statusnya tidak cukup baik, kita akan meminta gelar pada Yang Mulia. "

Mata Zhao Man berbinar saat mendengar saran itu. Dia berkata "Kau benar. Pasti ada jalan untuk menghadapi krisisku. "

Fu Ningshuang mengangguk. Chu Wen lalu berkata dengan riang. "Untuk melupakan kesialan hari ini. Bagaimana jika kita pergi ke Xiangge? Aku dengar mereka memiliki hidangan baru. Pemiliknya mengatakan padaku bahwa dia akan menyediakan tempat untukku dan memberiku potongan harga setiap hari. "

Fu Ningshuanh dan Zhao Man saling memandang. Fu Ningshuang bertanya dengan nada menggoda. "Yo, kenapa kau bisa mendapatkan harga? Sedangkan aku tidak. Pemiliknya sangat pilih kasih! "

Pemilik Xiangge adalah seorang pemuda tampan yang bernama Li Hongli. Dia berasal dari keluarga pedagang di kota Jiangnan. Karena Chu Wen adalag orang aktif, mereka menjadi dekat satu sama lain.

Chu Wen langsung memarahi dengam malu-malu. "Omong kosong apa yang kalian bicarakan. Kami hanya berteman. Jika kalian tidak mau, aku akan pergi sendiri! "

Fu Ningshuang dan Zhao Man langsung mengejar dan meminta maaf sambil tertawa. Suara tawa mereka adalah yang paling sering didengar oleh para pelayan dan penjaga di Manor Fu.

...----------------...

Mereka pergi bersama ke Xiangge menggunakan kereta kuda yang sama. Saat itu adalah jam makan siang dan Xiangge penuh dengan pelanggan.

Zhao Man cemberut. "Sepertinya kita tidak akan bisa menggunakan kamar pribadi. Ini jam makan siang. Ini waktu teramai direstoran. "

Chu Wen berkata dengan arogan. "Tenang saja. Aku memiliki akses untuk keruang pribadi Li Hongli. "

Fu Ningshuang dan Zhao Man saling memandang dan tersenyum pengertian. Mereka mengikuti Chu Wen masuk.

Musuh selalu bertemu dijalan sempit. Mungkin peribahasa ini menggambarkan kondisi Fu Ningshuang saat ini. Begitu dia dan teman-temannya memasuki restoran, dia melihat Hu Gaoming dan Gu Yue'e sedang berdebat dengan Penjaga Toko.

Zhao Man dan Chu Wen sama-sama menatap Fu Ningshuang yang juga melihat pasangan itu. Fu Ningshuang tidak mengatakan apapun. Tapi Zhao Man tidak tahan.

"Shuang'er, apa yang akan kau lakukan? "

Fu Ningshuang hanya mencibir dan berkata "Aku tidak akan melakukan apapun. Tapi jika mereka menggonggong kepadaku, maka aku akan memukulnya. Ayo pergi. "

Zhao Man dan Chu Wen hanya saling memandang dengan senyum dimata masing-masing. Kelinci kecil mereka akhirnya tahu cara mencakar!

Penjaga Toko yang bermarga Li melihat kedatangan Fu Ningshuang dan teman-temannya. Meskipun dia tidak terlalu akrab dengan Fu Nibgshuang dan Zhao Man. Tapi dia akrab dengan Chu Wen.

"Ah, Putri Man, Nona Fu. Kalian datang bersama Nona Chu? Bos kami mengatakan bahwa jika Nona Chu datang membawa teman-temannya, maka kalian harus dijamu dengan baik. Lobi restoran penuh. Bagaimana jika kalian duduk di Ruang Elegan milik bos kami? " Sapa Penjaga Toko Li dengan ramah .

Chu Wen merasa puas. Dia berkata sambil tersenyum. "Itulah niatku. Siapkan aku makanan terbaik kalian. Hari ini aku akan mentraktir teman-temanku. "

Penjaga Toko Li menjawab "Ei.... " Lalu menuntun mereka menuju Ruang Elagan milik Li Hongli. Meninggalkan Hu Gaoming dan Gu Yue'e disana dengan ekspresi kesal.

Gu Yue'e tidak tahan hinaan seperti itu. Jadi dia mencegat Fu Ningshuang dan teman-temannya dan berkata "Penjaga Toko Li, kenapa mereka memiliki ruang elegan sedangkan kami yang datang terlebih dahulu tidak? Apakah seperti ini pelayanan Xiangge? "

Wajah Penjaga Toko Li menjadi Hitam. "Nona Gu, Nona Chu adalah teman Bos kami. Dia memiliki keistimewaan untuk berada diruang elegan PRIBADI milik Bos kami. "

Penjaga Toko Li sengaja menekankah kata Pribadi untuk menyadarkan bahwa tidak semua orang bisa memasuki ruang elegan pribadi milik Li Hongli.

Teman Gu Yue'e yang bernama Tang Ying juga berkata dengan tidak terima. "Atas dasar apa dia bisa memasuki ruang pribadi pemilik restoran. Apakah karena Chu Wen dan lainnya memiliki hubungan pribadi dengan pemilik kalian? Janga-jangan bos kalian sering bermain-main dengan tiga wanita ini. "

Belum sempat Chu Wen memarahi Tang Ying, tangan Fu Ningshuang lebih cepat dan menamparnya dengan keras.

"Kotor. " katanya.

Chu Wen dan Zhao Man memandang Fu Ningshuang yang menampar orang dengan wajah datar.

Gu Yue'e menarik Tang Ying kebelakangnya dan berkata "Kak Fu, jika kau memiliki masalah denganku, datang saja padaku! Kenapa menargetkan sepupuku. "

Chu Wen berkata "Oh, jadi ini sepupu Nona Gu. Pantas saja sangat kampungan dan tidak berpendidikan. "

Tang Ying mendengar bahwa dia dikatai kampungan dan tidak berpendidikan menjadi marah dan berteriak. "Siapa yang kau katakan tidak berpendidikan? "

Zhao Man menunjuk dengan jijik. "Tentu saja itu kau! "

Tang Ying adalah Putri pejabat tingkat 6. Ayahnya Hakim kabupaten yang terkenal setia dan jujur di daerah Lingzhou. Tang Ying juga terkenal dengan bakatnya membut puisi dan bermain musik. Tapi saat datang keibukota, dia dikatai kampungan dan tidak berpendidikkan. Bagaimana dia bisa menelan penghinaan ini?

Saat hendak membantah, tiba-tiba Tang Ying melihat seseorang masuk.