seorang wanita yang selalu di perlakukan tidak baik,bahkan kedua orangtuanya saja selalu membuat dia menderita,dan saat wanita itu mengetahui kebenaran yang membuat dia merasa tidak percaya, keluarga nya justru membunuh nya,tapi takdir berkata lain,dia justru terlahir kembali dan memutuskan untuk memulai kehidupan barunya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon EMiliya PUtry S, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mulai Bertindak
Kediaman Wilder Le
diruang tamu semua anggota keluarga Wilder Le duduk disana,mereka terlihat marah bukan mereka tapi Diana yang sedang menatap suami dan putranya dengan tatapan tajam,dia melirik kearah Wulan yang sedang duduk dengan santai di dekat suaminya.
" jadi bisa kalian jelaskan, kenapa kalian memperlakukan Aluna dengan kasar??? dan kamu mas kenapa kamu malah mendorong putri kita ?? apa kamu sadar dengan apa yang kamu lakukan kamu bisa saja menyakiti perasaan Aluna dan kamu Alex ,!! lebih parahnya lagi kamu hanya diam saja dan tidak membantu adikmu ?? kamu malah membela orang lain yang baru saja kamu kenal !! " ucapnya dengan geram dia menatap suaminya yang sedang menatapnya dengan datar.
Aluna yang mendengar pembelaan ibunya merasa senang,dia menatap Wulan dengan tatapan kebencian.
" jadi mereka benar-benar belum tau jika wanita yang sedang duduk di hadapan mereka ini putri kandungnya?? kalau begitu ini sangat bagus dan aku bisa menjalankan rencana ku sekarang " gumamnya dengan tersenyum licik,dengan cepat dia mengetik sesuatu di handphone nya setelah merasa semua sudah beres dia mendongak dan menatap ayah dan kakak pertama ny dengan tatapan sedih.
disisi Jensen yang sedang mengembuskan nafasnya dia merasa bingung harus mengatakan apa pada istrinya,jika dia bilang wanita yang sedang dia bela itu bukan putri kandungnya apa Diana akan percaya? tentu saja tidak.
" istriku kemarin aku hanya merasa marah pada Aluna karna dia sudah bertindak kasar pada Wulan,,, kamu tau sendiri dia yang sudah menyelamatkan nyawaku jika dia tidak menyelamatkan ku mungkin kamu tidak akan memiliki suami lagi,,dan kamu Aluna sejak kapan kamu bertindak tidak baik pada orang lain ? aku tidak pernah mengajarkan mu berlaku kurang ajar seperti kemarin" ucapnya dengan tegas, entah kenapa dia merasa mulai tidak menyukai Aluna.
mendengar ucapan ayahnya,Aluna terkejut dia menatap Jensen dengan tidak percaya dengan wajah sedihnya dia memeluk lengan ibunya dan menatap nya dengan mata berkaca-kaca.
" mam melihat nya sendiri kan bagimana ayah membela orang luar dan ini pertama kalinya ayah memperlakukan ku seperti ini,, dan ini semua karna orang asing itu meski dia sudah menyelamatkan nyawa ayah setidaknya dia jangan tinggal dikediaman kita, ayah berikan saja dia imbalan sebagai balas Budi karna telah menyelamatkan ayah waktu itu " ucap Aluna dengan suara bergetar,dia menghapus airmatanya dengan tersenyum licik tanpa sepengetahuan siapapun.
sementara disisi Wulan yang sejak tadi duduk di sana menatap Aluna dengan tersenyum menyeringai,setelah itu dia menatap ayah dan kakak pertama nya.
" dia sangat pandai bersandiwara dan dia mirip sekali dengan ibu kandungnya,,,haaaa...ibu ku sayang Kamu sudah termakan dengan kata-kata manisnya " gumam Wulan dalam hatinya,dia bersandar di sofa dan memejamkan matanya.
mendengar ucapan Wulan Jensen dan Alex terdiam,mereka melirik ke arah Aluna dengan tatapan tajam.
" aku harus sabar menunggu hasilnya keluar,,,ya dengan tes DNA itu akan membuktikan semuanya,,,saat ini aku tidak boleh bertindak gegabah" gumam Jensen dengan tangan mengepal, ternyata diam-diam dia sudah melakukan tes DNA dan tanpa sepengetahuan Wulan,, ayah kandungnya mengambil rambutnya satu helai saat dia tertidur padahal tanpa sepengetahuan Jensen,,saat itu Wulan sudah mengetahui nya.
sedangkan Alex yang sejak tadi terdiam menopang dagunya dia menatap Wulan dengan tersenyum tipis.
" jika dia memang adik kandungku aku akan memberikan nya hadiah yang luar biasa,,dan aku juga akan membayar semua kasih sayang yang belum pernah dia dapatkan dari keluarga nya " gumam Alex dalam hatinya.
untuk Diana ? dia tertegun mendengar suara wanita yang terdengar lembut,matanya bergerak liar mencari asal suara itu.
" aneh siapa yang berbicara tadi ?? jelas-jelas disini hanya ada kami dan suara tadi bilang termakan kata-kata manisnya apa maksud nya ?? " gumam Diana dengan kebingunan.
disisi Aluna yang sudah lelah karna sandiwara nya merasa kesal melihat keterdiaaman ibunya, dia menatap tajam kearah Wulan dan melirik ayah dan kakaknya dengan kebingunan.
" aneh kenapa semua orang terdiam?? apa yang sedang mereka fikirkan?? " gumam Aluna karna merasa suana canggung dia menggoyangkan lengan ibunya.
" mom kenapa mama diam ?? apa mama juga tidak akan membela ku ? " ucapnya dengan tatapan kecewa.
melihat tatapan kecewa putrinya,Diana buru-buru menggeleng dia mengelus rambut putrinya dengan tersenyum dan kemudian dia menatap suaminya dengan tajam.
" mas kenapa kamu malah berkata seperti itu ?? lihatlah putriku jadi menangis!! dan juga aku setuju dengan apa yang dikatakan oleh Aluna sebaiknya dia jangan tinggal disini karna putri kita tidak mengizinkan nya, dan menurutku sebaiknya mas berikan saja dia hadiah yang lain sebagai balas Budi karna telah menyelamatkan nyawa mu waktu itu " jelas Diana dengan serius.
brakkkkkkkkkkkkkkkkkkk
Diana terkejut dia menutup mulutnya dengan tidak percaya, sedangkan Jensen yang sudah merasa muak mendengar Aluna memiliki kuasa didalam kediaman nya sontak memukul meja, dia merasa geram karna Aluna yang orang lain bisa-bisa nya sok berkuasa di kediamannya.
dan juga entah kenapa dia sangat yakin jika Wulan adalah putri kandung nya apalagi melihat sikap tenang dan acuh nya membuat Jensen jadi teringat pada ayahnya.
" memangnya apa hak Aluna didalam kediaman ku ??? aku pemilik kediaman ini jadi terserah aku ingin membawa siapa dan kamu Diana kenapa kamu selalu memanjakan Aluna ?? lihatlah sikap nya tidak mencerminkan kepribadian seperti keturunan keluarga Wilder Le!! keturunan Wilder Le memiliki putri yang tenang dan acuh bukan seperti Aluna yang memiliki sifat angkuh dan sombong" ucap Jensen dengan lantang.
" benar apa yang dikatakan oleh ayah,, Aluna semakin hari semakin menunjukkan sifat asli nya dia seperti bukan keturunan keluarga Wilder Le,,,jika orang tau sifat aslinya mungkin diluar sana orang-orang akan membicarakan tentang keluarga kita dan keluarga kita yang dulu nya disegani akan ditertawakan karna sifatnya yang tidak terpuji " ucap Alex yang sejak tadi diam akhirnya membuka suaranya.
Diana yang mendengar ucapan suami dan putranya tercengang dia tidak percaya mereka malah mengolok-olok putrinya,dengan marah dia berdiri dan menatap suaminya dengan geram, tapi sebelum dia membuka suaranya,dia mendengar suara wanita yang terdengar lembut.
disisi Wulan yang melihat keributan anggota keluarga nya merasa lelah,dengan tenang dia berdiri dan menatap Diana dengan tatapan kecewa.
" tante maafkan aku jika aku menyela ucapan mu ,,aku tau karna kehadiran ku didalam kediaman kalian membuat keluarga ini menjadi bertengkar,,,dan aku juga tidak menginginkan apapun sebagai imbalan karna sudah menyelamatkan nyawa om aku melakukan itu dengan ikhlas,,jika memang kehadiran ku membuat kalian merasa tidak nyaman sebaiknya aku pergi saja dan aku juga mengucapkan terimakasih pada om karna telah mengizinkan ku tinggal disini " ucap Wulan dengan tatapan datar,
deg
jensen dan Alex sontak berdiri mereka menggeleng dan menatap Diana dengan serius, sedangkan yang ditatap tertegun saat Wulan menatap nya dengan tatapan kecewa.
" ada apa dengan ku ? kenapa saat dia menatap ku aku merasa sakit hati ?? ada apa dengan perasaan ku ? "gumamya dengan lirih,dia memegang jantungnya yang berdebar karna merasa sesak.
disisi Aluna dia tersenyum licik karna melihat Wulan yang sudah menyerah begitu saja, tapi dia melihat tatapan tajam ayah dan kakaknya padanya.
" sialan kenapa ayah dan kakak menatap ku seperti itu ? apa mereka marah karna aku wanita ini diusir oleh mama Diana,, sudahlah biarkan saja ayah dan kakak marah yang penting saat ini wanita itu harus pergi dari dalam kediaman Wilder Le " gumam Aluna tersenyum puas.
Jensen yang merasa tidak setuju dengan keputusan istrinya ingin membuka suaranya tapi tiba-tiba mereka menatap seorang pengawal yang sedang berjalan dengan tergesa-gesa.
Alex juga yang melihat itu langsung bertanya tapi tiba-tiba dia mendengar suara teriakan seorang wanita.
" Wulan.....!!! dimana kamu....??? Wulan cepat keluar..!! " teriak seorang wanita yang baru saja memasuki ruang tamu dengan membawa seorang laki-laki dan perempuan.
mereka yang mendengar itu sontak menatap kearah pintu masuk, Wulan yang tadinya bersikap santai, sekarang menjadi terkejut melihat kehadiran seorang wanita paru baya yang sangat dia kenali.
deg
tubuh wulan mematung saat melihat seorang wanita paru baya itu,dia mengepalkan tangannya dan melirik kearah Aluna yang sedang menatapnya dengan tersenyum licik.
" jadi ini sudah dia rencana kan ?? aku tidak menyangka mereka sudah mempersiapkan semuanya, hari ini aku tidak bisa berbuat apa-apa dan Rangga sialan kenapa dia belum memberikan ku kabar ?? " gumamnya dengan marah.
Jensen yang mendengar suara hati Wulan menatap kearah Aluna yang sedang tersenyum licik, sedangkan yang ditatap terkejut saat matanya bersitatap dengan ayahnya.
" ay....ah... " gumamnya dengan menelan ludah nya, kembali disisi wanita yang baru saja sampai diruang tamu,dia menatap kemewahan kediaman Wilder Le matanya melotot melihat Gucci yang tersusun rapi di setiap sudut.
" aku tidak menyangka keluarga ini sangat kaya ,,dan barang-barang yang ada disana harganya pasti sangat mahal " gumam wanita paru baya itu dengan tersenyum sambari membayangkan dia menjadi pemilik kediaman ini.
" siapa kalian ?? dan kamu kenapa kamu membiarkan orang asing memasuki kediaman ini ??? apa kamu sudah bosan bekerja disini ?? " bentak Diana dengan marah.
pengawal itu menunduk dengan takut-takut dia yang ingin membuka suaranya terdiam saat mendengar suara wanita paru baya itu.
disisi wanita paru baya yang baru saja tersadar menatap Wulan dengan tajam, lalu dia menatap Diana dengan serius.
" maafkan kami karna masuk tanpa izin kami kesini ingin menjemput Wulan,,sudah beberapa hari ini dia kabur dari rumah,,dan hari ini aku ingin menjemput nya" ucap wanita paruh baya yang ternyata adalah Salma dengan serius.
deg